Mengambil alih hak.

Boom....

Boom....

Boom....

Sudah tidak terhitung berapa lama Huang Mei melakukan kultivasi nya, kultivasi sendiri terdiri dari tujuh tahap dan setiap tahap terdapat tiga rangkaian tahap lain nya. Saat ini Huang Mei berhasil melakukan kultivasi hingga tahap empat rangkaian tahap tiga ( akhir ). Sudah sebulan semenjak kedatangan nya ke dunia ini, dan sudah lama ia tidak keluar untuk jalan - jalan.

Huang Mei memakai penutup wajah nya, tidak lama seorang pelayan datang ke paviliun nya.

"Hei kau ! cepatlah bersiap tuan jenderal sudah menunggu mu di ruang makan bersama yang lain " ucap pelayan itu dengan mendorong tubuh Huang Mei hingga terjatuh.

"Sialan kau pelayan rendahan " geram Huang Mei.

Tidak bisa di biarkan, ia tidak terima di tindas apalagi di perlakukan buruk oleh manusia yang derajat nya lebih rendah darinya. Huang Mei menjambak rambut pelayan itu dengan tatapan nya yang kosong dan masih berpura - pura buta.

Brak.

Pintu ruang makan terbelah menjadi dua, Huang Mei mendorong pelayan itu hingga terjatuh tepat di depan jenderal Huang.

"Mei'er mengapa kau berbuat kekacauan di pagi hari seperti ini ? " tanya jenderal Huang.

"Ayah , pelayan ini telah mendorong ku hingga membuat lutut dan siku ku terasa perih " darah segar mengalir dari siku dan juga kedua lutut Huang Mei.

"Bukan kah dia tahu kalau aku ini buta ? lalu mengapa ia menyuruh ku untuk cepat datang kesini dan malah mendorong ku hingga terjatuh. Selama ini aku diam saat ia memberiku makanan sisa tapi kali ini aku tidak tahan lagi ayah, aku memang cacat dan aku memang buta lalu apakah pantas ia melakukan itu kepada ku ? " tanya Huang Mei dengan mata yang kosong.

'Habislah kau pelayan rendahan, kau akan menerima akibat dari perbuatan mu itu' Huang Mei tersenyum dalam hati.

"Tidak ... maafkan hamba tuan jenderal, hamba di paksa - ".

"Oh putri ku yang malang, Huang Mei kau harus mendapatkan keadilan sayang " nyonya kaili memotong perkataan pelayan itu dan sedikit memberikan gerakan ancaman.

"Oh adik bagaimana bisa kami tidak tahu kalau kau sering di perlakukan buruk seperti ini " lanjut Huang Wen, kakak Huang Mei anak dari nyonya kaili.

"Pengawal, berikan hukuman cambuk untuk pelayan ini dan berikan hukuman kurung selama waktu yang akan di tentukan ! " Jenderal Huang memang tidak suka dengan sikap buruk Huang Mei, namun ia tidak bisa membiarkan putri yang sayang di cintai istrinya dulu mengalami penganiayaan.

"Ayah aku ingin pindah ke kamar mendiang ibuku , aku sangat merindukan ibu dan biarkan anak pelayan dari pelayan pribadi ibu menjadi pelayan pribadi ku. " permintaan Huang Mei di setujui, dengan begitu otomatis nyonya kaili akan di pindahkan ke kamar lain yang tidak sebesar kamar utama.

"Oh ya ibu kaili, aku akan mengambil uang yang telah aku simpan selama ini kepada ibu, aku rasa sudah saat nya aku hidup mandiri dan mencatat semua pengeluaran ku sendiri agar aku terbiasa ". Nyonya kaili mengepalkan tangan nya. Ia tersenyum dengan paksa, bagaimana ia akan mengembalikan uang Huang Mei yang telah ia gunakan bersama Huang Wen.

"Ayah aku harap ayah akan meminta uang ku yang di pegang oleh ibu kaili, dan untuk seterusnya ayah bisa memberikannya langsung kepada ku " lanjut nya lalu berjalan di kursi khusus milik nya.

"Kakak bolehkan aku duduk disini, bukan kah ini kursi khusus untuk anak sah ayah dan aku harap kakak tidak tersinggung dengan perkataan ku ".

Huang Wen berpura - pura tersenyum kemudian ia pindah tempat duduk, acara sarapan bersama pun di mulai dengan suasana yang berbeda dari sebelumnya. Jenderal Huang terus menatap Huang Mei, entah mengapa putrinya terlihat berbeda dari sebelumnya, dan sejak kapan putrinya memakai penutup mata.

Terpopuler

Comments

Bunda Fariz

Bunda Fariz

assalamu'alaikum q mampir thor seperti nya cerita nya seru lanjutkan dan tetap semangat thot

2025-01-20

0

mell

mell

lah katanya buta? kok bisa liat posisi tempat duduk

2025-03-10

0

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Wow mantap Huang mei lanjutkan sandiwaranya🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2024-11-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!