Rengekan Edward.

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam saat Samantha turun dari bus yang di tumpanginya.

Wanita itu berjalan dengan santai memasuki kompleks rumahnya tapi dari kejauhan wanita itu dapat mendengar suara anak kecil yang menangis.

Samantha mempercepat langkahnya karena dia takut jika terjadi sesuatu dengan Edward.

Disekitar rumahnya hanya ada beberapa tetangga yang memiliki anak kecil, mereka jarang mengobrol satu sama lain karena jarang bertatap muka dengan para tetangga yang lain.

Saat sudah tiba didepan rumahnya benar saja perkiraan Samantha, Edward menangis dan berteriak dengan kencang didalam sana.

Dengan cepat Samantha berlari masuk kedalam rumahnya dan pada saat pintu terbuka dia melihat Edward sedang menangis dan mengamuk bahkan berguling-guling diatas lantai.

Anne kewalahan menghadapi Edward, wanita itu berusaha membujuk Edward dengan kata-kata manis tapi Edward terus berguling diatas lantai.

Samantha melepaskan mantelnya dan meletakkan bersama tasnya diatas meja.

Dia segera berjalan menghampiri Edward yang sedang mengamuk diatas lantai.

"Edward, ada apa denganmu sayang?" tanyanya dengan lembut.

Dia berusaha mengangkat Edward dan membawanya kedalam gendongannya.

"Mommy, where is daddy?" tanya Edward sambil menangis didalam pelukannya.

"Maaf Sam, saat kami pulang tuan Jhon telah pergi. Aku sudah berusaha membujuk Edward dari siang dan berkata tuan Jhon akan pulang saat malam, tapi Edward kembali mencari ayahnya dan tidak mau mendengar penjelasanku, aku minta maaf." ujar Anne.

Samantha menarik nafasnya dengan berat saat mendengar penjelasan bibi Ann, memang dia sudah mengusir Jhon agar Edward tidak tambah salah paham.

Tapi siapa sangka Edward akan mencari pria yang disangka ayahnya sampai seperti itu?

Samantha benar-benar kasihan dengan Edward, memang dia bisa menjadi sosok ibu dalam hidup Edward tapi dia tidak bisa menjadi sosok ayah yang sangat dirindukan oleh Edward.

Diam-diam air matanya menggenang dipelupuk matanya dan entah mengapa dia malah rindu dengan ayah dan ibunya yang sudah lama tidak bertemu.

"Edward sayang, jangan menangis. Bukankah ada mommy bersamamu?" bujuknya

"No, i want daddy, i want daddy!' teriak Edward dan kembali menangis.

"Stts sayang, jangan menangis, apa kau tidak mau bersama dengan mommy?"

"No!" Edward memberontak dalam gendongan ibunya bahkan memukul-mukul punggung ibunya.

Dia benar-benar sedih karena pria yang dia kira ayahnya telah pergi padahal pria itu telah berjanji tidak akan pergi meninggalkannya.

"Edward, dengarkan kata-kata mommy!" bentak Samantha karena dia mulai kesal, tidak biasanya Edward bertingkah seperti itu.

Edward kembali menangis dengan kencang saat mendapat bentakan dari ibunya dan ini pertama kalinya ibunya marah seperti ini.

"Uuu....aaahhhh! I want daddy..mom...i want daddy!" teriak Edward disela-sela tangisnya.

Samanta hanya bisa menggeleng dan mencoba membujuk Edward dan pada saat itu, terdengar suara seorang pria dari arah pintu rumahnya yang terbuka.

"Edward."

Samantha membalikkan badannya dan sangat kaget melihat pria yang berdiri didepan pintu rumahnya.

Pria itu sudah berpakaian dengan rapi dan tampak perban dikepalanya telah dilepas.

"Sialan, kenapa pria ini kembali lagi." umpatnya dalam hati.

Edward segera melepaskan diri dari gendongan Samantha dan segera berlari kearah pria itu.

"Daddy!" teriaknya girang dan dia segera melompat kedalam pelukan Jhon.

Edward memeluk Jhon dengan erat dan menangis dibahunya, dia sungguh senang melihat orang yang dia sangka ayahnya telah kembali.

"Hei kau!" Samantha sangat ingin marah tapi Jhon meliriknya dengan tajam.

Samantha hanya menarik nafasnya dengan berat, dia tidak jadi memarahi pria itu karena Edward tampak bahagia didalam pelukannya.

"Daddy, kenapa kau pergi?" tanya Edward

"Sayang, daddy hanya pergi sebentar."

Jhon membelai punggung Edward dengan lembut.

"Syukurlah Edward, daddy telah kembali. Jika begitu bibi harus pulang." kata Anne.

"Iya aunty." jawab Edward dan dia tersenyum dengan manis karena dia benar-benar merasa bahagia.

Anne juga tampak senang dan dia segera meraih tas dan mantelnya bersiap untuk pulang kerumahnya.

"Aku pulang dulu Sam, tuan Jhon." pamitnya.

"Hati-hati aunty Ann" kata Edward dengan bahagia dan dia terus memeluk tubuh Jhon tanpa mau melepaskannya.

"Tentu saja, Edward tidak boleh menangis lagi, okay?" pesannya.

"Tentu saja aunty."

Anne tersenyum danbsegera keluar dari rumah itu dan menutup pintu dibelakangnya.

"Edward sayang, ayo kita tidur." ajak Samantha karena ini sudah malam.

Dia segera mendekati kedua pria itu untuk mengambil Edward dari gendongan Jhon.

"No mommy, i want with dady." tolak Edward karena dia takut Jhon pergi lagi dan dia benar-benar tidak mau melepaskan pelukannya.

Samantha menghela nafasnya, kesal melihat Jhon yang kembali lagi kerumahnya.

"Setelah Edward tidur akan aku hajar kau." katanya dalam hati.

"Edward, daddy punya hadiah untukmu tapi setelah ini, kau harus mendengarkan perkataan mommymu, oke?" Jhon mencoba menghibur Edward.

Edward melepaskan pelukannya dan menatap wajah Jhon dengan berbinar-binar.

"Apa daddy membelikanku mainan?" tanyanya penuh semangat.

Jhon menurunkan tubuh Edward dan segera meraih sebuah paper bag yang dia letakan diatas lantai.

"Yes..ini untukmu." sambil menyodorkan paper bag itu pada Edward.

Edward mengambilnya dengan gembira dan segera berlari kearah meja.

Dengan tidak sabar, dia segera membuka paper bag itu untuk tahu apa isinya dan tidak berapa lama Edward berteriak dengan gembira.

"Airplan." Edward melihat-lihat mainan itu dan tampak begitu bahagia mendapat mainan baru.

Samantha tersenyum melihat ekspresi Edward yang begitu bahagia, walaupun sebenarnya dalam hati dia sangat kesal Edward bisa begitu dekat dengan pria asing itu.

Pada saat itu, tiba-tiba muncul penyesalan dalam hatinya.

"Seharusnya aku tidak membantu pria ini." sesalnya dalam hati

"Hei, ini untukmu." Jhon menghampirinya dan menyodorkan sesuatu didepannya.

"Tidak perlu, aku tidak butuh." tolak Samantha dengan dingin dan sungguh dia kesal melihat wajah Jhon.

"Ayolah, aku rasa ini sangat cocok untukmu jadi ambillah!" Jhon menyodorkan benda yang dia pegang didepan Samantha.

Samantha menghela nafasnya dan kemudian, wanita itu merebut benda yang diberikan oleh Jhon untuknya.

"Terima kasih." katanya dengan tidak niat.

Jhon hanya tersenyum sedangkan Samantha segera berjalan kearah Edward yang tampak senang dengan mainan barunya.

"Edward sayang, sudah malam. Bagaimana jika kita tidur? Besok kau bisa memainkan mainan ini sepuasmu." ajaknya.

"Yes mom." Edward meletakkan mainan barunya diatas meja.

Samantha segera menggendong tubuh Edward untuk membawanya masuk kedalam kamarnya dan melewati Jhon begitu saja, dia tidak perduli dengan pria itu dan saat Edward sudah tertidur nanti akan dia hajar pria itu habis-habisan.

"Daddy." panggil Edward.

Samantha langsung menghentikan langkahnya.

"Mom, can i sleep with you and daddy?" tanya Edward dengan polos.

Samantha tercengang dengan permintaan Edward, yang benar saja!

Terpopuler

Comments

Dyah Ayu

Dyah Ayu

bagusss Ed 😆

2023-12-08

0

Shellia

Shellia

Oh,aku suka sekali denganmu Ed

2023-11-26

0

Alpha

Alpha

Yes, Ed.nanti biar sekalian dibuatin adek bayi ya

2023-10-22

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tangisan bayi
3 Bayi Laki-laki
4 Hari pertama
5 Pengasuh
6 Ketua Mafia.
7 Tertarik
8 Pria kecil yang malang
9 Kekawatiran
10 Demi Edward
11 Makan malam
12 Pria asing.
13 Tiga tahun kemudian
14 Insiden
15 Pria yang hilang ingatan.
16 Siapa aku?
17 Rengekan Edward.
18 Seranjang dengan nya.
19 Keributan dipagi hari
20 Jhon fiance
21 Siksaan untuk Jhon
22 Tubuh ku sebagai jaminan.
23 Tunangan yang tak dianggap.
24 Kekhawatiran Stela
25 Balasan Jhon
26 Permainan
27 Kau bukan tipe ku
28 Wanita asing
29 Gagal lagi
30 Rahasia Stela
31 Pria yang mirip Edward
32 Gara-gara Jhon
33 Musuh yang tak tampak.
34 Edward yang malang
35 kecurigaan
36 Billy
37 pindah rumah
38 Kembali nya Jhon
39 Pertemuan Frans dan Stela
40 Interview
41 Tanda tangan kontrak.
42 pekerjaan baru
43 Apa kau tidak rindu padaku?
44 Hukuman
45 Aku belum pernah menikah!
46 Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47 Bermain dipantai.
48 Gara-gara bikini.
49 Jebakan Stela.
50 Malam yang panjang.
51 Malam yang panjang 2
52 Jujurlah padaku.
53 Jadikan aku simpanan mu
54 Jadian
55 Keputusan
56 Silvia Smith
57 Pernyataan yang tertunda.
58 Si tua yang menyebalkan.
59 Bertemu dengan Frans.
60 Frans Rional atau?
61 No more Secret.
62 Ayah yang tidak percaya
63 Ayo temui ayah mu!
64 Rumah atau bandara?
65 Bertemu dengan Stela
66 Frans yang menyebalkan.
67 Hukuman untuk Stela
68 Pertengkaran pertama
69 Anak mu masih hidup
70 Maaf
71 Bermanjalah pada ku
72 Jadi pembantu
73 Rayuan Samantha
74 Smith family
75 Smith Family 2
76 Jhon and Frans
77 Ikutlah dengan ku
78 Pengakuan Samantha.
79 Kepergian Jhon.
80 Frans Rional
81 Do you miss me?
82 Tujuan Frans Leonardo
83 Ancaman Frans
84 Persiapan Jhon
85 Perlawanan Samantha
86 Mengulur waktu
87 Kedatangan Jhon
88 kebodohan Frans Leonardo
89 penyesalan Alex Jackson
90 Kesetiaan Billy
91 Kemarahan Ana Jackson
92 Momy,i love you
93 You are my everything
94 Apa aku sedang bermimpi?
95 Kemarahan Frans Rional
96 Pria kejam yang baik hati
97 Kapan kita akan menikah?
98 Pertemuan Billy dan Amber
99 Permintaan Billy
100 Kau pria terbaik untukku
101 Kesialan Billy
102 penyesalan Frans Leonardo
103 Kematian Frans Leonardo
104 Edward,do you love me?
105 Apa?naik bus?
106 Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107 Ajakan double date
108 Nanti kau akan tahu
109 Rencana Stela
110 Double date
111 Menyelamatkan date yang gagal
112 Rencana Jhon
113 Keinginan Samantha
114 Will you marry me?
115 Smith VS Jackson
116 Persiapan
117 Wedding day
118 MP
119 Pilih Jhon atau Edward?
120 Are you ready to action?
121 Let's play
122 Crazy boy
123 Akhir dari Stela.
124 Venesia
125 It's you
126 Smith junior
127 Semua ini bukan kesalahanmu
128 Crazy couple
129 Go home
130 Honeymoon
131 Pernikahan Billy dan Amber.
132 Welcome to the world
133 Hot dady
134 Last chapter
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Tangisan bayi
3
Bayi Laki-laki
4
Hari pertama
5
Pengasuh
6
Ketua Mafia.
7
Tertarik
8
Pria kecil yang malang
9
Kekawatiran
10
Demi Edward
11
Makan malam
12
Pria asing.
13
Tiga tahun kemudian
14
Insiden
15
Pria yang hilang ingatan.
16
Siapa aku?
17
Rengekan Edward.
18
Seranjang dengan nya.
19
Keributan dipagi hari
20
Jhon fiance
21
Siksaan untuk Jhon
22
Tubuh ku sebagai jaminan.
23
Tunangan yang tak dianggap.
24
Kekhawatiran Stela
25
Balasan Jhon
26
Permainan
27
Kau bukan tipe ku
28
Wanita asing
29
Gagal lagi
30
Rahasia Stela
31
Pria yang mirip Edward
32
Gara-gara Jhon
33
Musuh yang tak tampak.
34
Edward yang malang
35
kecurigaan
36
Billy
37
pindah rumah
38
Kembali nya Jhon
39
Pertemuan Frans dan Stela
40
Interview
41
Tanda tangan kontrak.
42
pekerjaan baru
43
Apa kau tidak rindu padaku?
44
Hukuman
45
Aku belum pernah menikah!
46
Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47
Bermain dipantai.
48
Gara-gara bikini.
49
Jebakan Stela.
50
Malam yang panjang.
51
Malam yang panjang 2
52
Jujurlah padaku.
53
Jadikan aku simpanan mu
54
Jadian
55
Keputusan
56
Silvia Smith
57
Pernyataan yang tertunda.
58
Si tua yang menyebalkan.
59
Bertemu dengan Frans.
60
Frans Rional atau?
61
No more Secret.
62
Ayah yang tidak percaya
63
Ayo temui ayah mu!
64
Rumah atau bandara?
65
Bertemu dengan Stela
66
Frans yang menyebalkan.
67
Hukuman untuk Stela
68
Pertengkaran pertama
69
Anak mu masih hidup
70
Maaf
71
Bermanjalah pada ku
72
Jadi pembantu
73
Rayuan Samantha
74
Smith family
75
Smith Family 2
76
Jhon and Frans
77
Ikutlah dengan ku
78
Pengakuan Samantha.
79
Kepergian Jhon.
80
Frans Rional
81
Do you miss me?
82
Tujuan Frans Leonardo
83
Ancaman Frans
84
Persiapan Jhon
85
Perlawanan Samantha
86
Mengulur waktu
87
Kedatangan Jhon
88
kebodohan Frans Leonardo
89
penyesalan Alex Jackson
90
Kesetiaan Billy
91
Kemarahan Ana Jackson
92
Momy,i love you
93
You are my everything
94
Apa aku sedang bermimpi?
95
Kemarahan Frans Rional
96
Pria kejam yang baik hati
97
Kapan kita akan menikah?
98
Pertemuan Billy dan Amber
99
Permintaan Billy
100
Kau pria terbaik untukku
101
Kesialan Billy
102
penyesalan Frans Leonardo
103
Kematian Frans Leonardo
104
Edward,do you love me?
105
Apa?naik bus?
106
Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107
Ajakan double date
108
Nanti kau akan tahu
109
Rencana Stela
110
Double date
111
Menyelamatkan date yang gagal
112
Rencana Jhon
113
Keinginan Samantha
114
Will you marry me?
115
Smith VS Jackson
116
Persiapan
117
Wedding day
118
MP
119
Pilih Jhon atau Edward?
120
Are you ready to action?
121
Let's play
122
Crazy boy
123
Akhir dari Stela.
124
Venesia
125
It's you
126
Smith junior
127
Semua ini bukan kesalahanmu
128
Crazy couple
129
Go home
130
Honeymoon
131
Pernikahan Billy dan Amber.
132
Welcome to the world
133
Hot dady
134
Last chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!