Pria kecil yang malang

Saat sudah tiba dirumah sakit dimana Edward sedang dirawat, Samantha berlari memasuki sebuah rumah sakit khusus untuk ibu dan anak yang ada dikota itu dengan perasaan cemas.

Setelah mendapat ijin dari manajernya dan mengetahui alamat rumah sakit itu dari pengasuh yang dibayarnya, Samantha segera menuju rumah sakit itu tanpa membuang-buang waktunya.

Dia sangat Khawatir dengan keadaan Edward, walaupun anak itu bukan darah dagingnya tapi dia sangat sayang pada pria kecil itu.

Dia berharap Edward tidak apa-apa dan dia berharap, sakit Edward tidak parah.

Semenjak menemukan Edward, Samantha merasa bahagia. Bahkan dia lupa dengan perseteruan dengan ayahnya.

"Bisa kau beri tahu akan ruangan Edward Jackson berada?" Samantha bertanya pada resepsionis yang dia lewati.

"Bayi yang baru dibawa?" tanya resepsionis itu.

Samantha mengangguk dengan cepat, dia sudah tidak sabar untuk melihat pria kecilnya.

"Ruang nomor dua puluh tiga lantai lima, nona." kata resepsionis itu.

"Terima kasih."

Setelah berkata demikian Samanta segera berlalu pergi dan menuju kearah lift.

Setelah pintu lift yang membawanya kelantai lima terbuka,Samantha segera menerobos orang-orang yang berada didalam lift itu.

Dia tidak perduli orang-orang didalam lift memakinya karena yang sangat dia kawatirkan adalah Edward kecilnya.

Setelah tiba, Samantha mengedarkan pandangannya untuk mencari ruangan nomor dua puluh tiga.

Samantha melihat nomor setiap ruangan yang dia lalui dan pada saat dia berbelok keruangan lain tampak pengasuh Edward sedang duduk didepan ruangan itu.

Samantha segera berlari untuk menghampirinya dan dia semakin khawatir karena wajah Anne yang terlihat kawatir dan itu membuatnya takut.

Dia mulai takut terjadi sesuatu yang gawat dengan Edward.

"Bagaimana keadaan Edward?"

Tanyanya dengan tidak sabar saat dirinya sudah sampai didepan ruangan tempat Anne menunggu.

Anne hanya menjawab dengan sebuah gelengan karena dia sendiri belum tahu bagaimana dengan keadaan Edward.

"Aku tidak tahu, Edward sedang ditangani dokter dan aku dilarang untuk masuk."

"Oh ya Tuhan, apa yang terjadi dengannya?" Samantha tampak frustasi.

"Tadi waktu aku membawanya kemari badan Edward sangat panas." jelas bibi Anne dengan nada kawatir.

Wajah Samantha langsung pucat dan kakinya terasa lemas karena sungguh dia sangat takut terjadi sesuatu dengan Edward. Bagaimana jika Edward? Dia segera mendudukkan dirinya diatas kursi dan berusaha menepis ketakutan yang ada didalam hatinya.

Tadi pagi sebelum dia berangkat bekerja Edward tampak baik-baik saja dan ceria, tapi kenapa tiba-tiba kondisinya bisa seperti itu.

Samantha memejamkan matanya dan berdoa dalam hati. Dia berharap Edward dalam keadaan baik-baik saja dan mereka menunggu dengan perasaan cemas.

Tidak berapa lama pintu ruangan itu terbuka dan seorang dokter juga seorang perawat keluar dari ruanganan itu.

Samantha dan Anne berdiri bersamaan saat melihat dokter itu dan mereka segera menghampirinya.

"Dokter, bagaimana dengan keadaan putra saya?" tanya Samantha dengan tidak sabar.

"Anda ibunya?" tanya dokter itu.

Samantha mengangguk dengan cepat.

"Anak anda terkena radang paru-paru." jelas dokter itu.

Samantha begitu kaget mendengar nya, Edward masih bayi bagaimana bisa terkena penyakit seperti itu?

"Tapi nyonya tidak perlu kawatir, beruntung anak anda cepat dibawa kemari. Jadi anak anda cukup dirawat beberapa hari disini." jelas dokter itu lagi.

Samantha bernafas dengan lega saat mendengarnya, untung saja apa yang dia pikirkan tidak terjadi.

"Terima kasih dok,boleh kah aku melihat putraku?" tanyanya.

Dokter spesialis anak itu mengangguk sedangkan Samantha langsung menerobos masuk kedalam ruangan itu setelah mengucapkan terima kasih kepada dokter spesialis itu.

Dia benar-benar tidak sabar untuk melihat malaikat kecilnya dan didalam sana, Edward sedang tidur dengan tidak berdaya diatas ranjang.

Samantha menangis melihat keadaan Edward, tanpa kehangatan kedua orang tuanya anak sekecil itu harus menderita penyakit radang paru-paru. Apakah ini karena dia kedinginan saat dibuang oleh orang tuanya?

Andai saja malam itu dia tidak menemukan Edward, entah apa yang telah terjadi dengannya dan sungguh dia tidak bisa membayangkannya.

Samantha menghapus air matanya dan segera mendekati Edward. Dia menunduk dan mencium pipi Edward dengan lembut.

"Hai..sayang. Apa kabarmu hari ini?" bisiknya pelan ditelinga Edward.

Anne yang mengikutinya dari belakang langsung meletakkan barang-barang yang sedari tadi dibawanya diatas lantai.

"Jangan kawatir Sam, dokter bilang Edward akan baik-baik saja." ucap wanita itu, dia mencoba menghibur Samantha.

Dia sedikit iba melihat wanita itu yang berjuang sendiri membesarkan anaknya tanpa kehadiran sang suami.

"Entah kemana perginya ayah Edward." pikir Anne dalam hati dan sungguh dia penasaran dengan hal ini.

Dia selalu bertanya-tanya dalam hati, apa kah Samantha telah menikah?

Sedangkan dirumahnya tidak didapati barang-barang seorang pria atau foto pria.

Jika memang suaminya bekerja diluar kota bukankah harusnya ada pakaian atau foto kebersamaan mereka.

Anne benar-benar curiga dibuatnya, ingin rasanya dia bertanya tapi dia takut menyakiti hati Samantha dan pikiran tidak baiknya mulai muncul

Bagaimana jika Samantha hamil diluar nikah? Ini jaman modern dan mereka hidup dikota yang bebas, semua bisa terjadi tapi bukankah tidak boleh menilai orang sembarangan? Sungguh Anne benar-benar penasaran kemana ayah Edward.

"Bibi Ann, apakah kau membawa barang-barang Edward?" tanya Samantha yang membuyarkan lamunannya.

"Oh...ya..aku membawanya." jawabnya sambil menunjuk barang-barang yang dia letakkan diatas lantai tadi.

"Baiklah bibi Ann, aku akan menjaga Edward. Sebaiknya bibi segera pulang sebelum hari gelap"

"Apa kau tidak apa-apa menjaga Edward sendirian?"

Samantha mengangguk, dia sudah banyak belajar dari wanita paruh baya itu dan sekarang dia mulai mengerti untuk mengurus Edward.

"Baiklah, besok aku akan datang lagi." kata Anne kemudian.

"Terima kasih bibi sudah membawa Edward kemari. "

"Jangan sungkan, itu tugasku."

"Apa kau mau aku bawakan sesuatu besok?" tanya Anne lagi

"Tidak...jika perlengkapan Edward telah lengkap bibi tidak perlu lagi membawakan apa-apa karena besok setelah bibi datang aku akan pulang." jawab Samantha.

"Baiklah Sam, aku akan pulang dan besok aku akan datang lebih awal." jawab bibi Ann mengiyakan.

Setelah berkata demikian wanita paruh baya itu segera pamit untuk pulang.

Samantha sangat bersyukur dia tidak salah memilihkan pengasuh untuk Edward.

Bibi Anne sangat baik dan pastinya sudah berpengalaman dalam mengurus bayi, tindakannya sangat cepat saat mengetahui Edward sakit.

Jika Anne tidak langsung membawa Edward kerumah sakit, mungkin keadaan Edward akan berbeda.

Samantha kembali mendekati Edward dan menyentuh tangan mungkin bayi mungil itu.

"Cepat sembuh sayang." katanya dengan pelan dan dia kembali menunduk untuk mencium dahi Edward dengan lembut.

Terpopuler

Comments

Shellia

Shellia

Kok tiba2 Edward sakit sih?

2023-11-26

1

Alpha

Alpha

kuat samantha!sehat edward!

2023-10-21

2

Kinan Rosa

Kinan Rosa

semoga cepat sembuh

2023-06-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tangisan bayi
3 Bayi Laki-laki
4 Hari pertama
5 Pengasuh
6 Ketua Mafia.
7 Tertarik
8 Pria kecil yang malang
9 Kekawatiran
10 Demi Edward
11 Makan malam
12 Pria asing.
13 Tiga tahun kemudian
14 Insiden
15 Pria yang hilang ingatan.
16 Siapa aku?
17 Rengekan Edward.
18 Seranjang dengan nya.
19 Keributan dipagi hari
20 Jhon fiance
21 Siksaan untuk Jhon
22 Tubuh ku sebagai jaminan.
23 Tunangan yang tak dianggap.
24 Kekhawatiran Stela
25 Balasan Jhon
26 Permainan
27 Kau bukan tipe ku
28 Wanita asing
29 Gagal lagi
30 Rahasia Stela
31 Pria yang mirip Edward
32 Gara-gara Jhon
33 Musuh yang tak tampak.
34 Edward yang malang
35 kecurigaan
36 Billy
37 pindah rumah
38 Kembali nya Jhon
39 Pertemuan Frans dan Stela
40 Interview
41 Tanda tangan kontrak.
42 pekerjaan baru
43 Apa kau tidak rindu padaku?
44 Hukuman
45 Aku belum pernah menikah!
46 Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47 Bermain dipantai.
48 Gara-gara bikini.
49 Jebakan Stela.
50 Malam yang panjang.
51 Malam yang panjang 2
52 Jujurlah padaku.
53 Jadikan aku simpanan mu
54 Jadian
55 Keputusan
56 Silvia Smith
57 Pernyataan yang tertunda.
58 Si tua yang menyebalkan.
59 Bertemu dengan Frans.
60 Frans Rional atau?
61 No more Secret.
62 Ayah yang tidak percaya
63 Ayo temui ayah mu!
64 Rumah atau bandara?
65 Bertemu dengan Stela
66 Frans yang menyebalkan.
67 Hukuman untuk Stela
68 Pertengkaran pertama
69 Anak mu masih hidup
70 Maaf
71 Bermanjalah pada ku
72 Jadi pembantu
73 Rayuan Samantha
74 Smith family
75 Smith Family 2
76 Jhon and Frans
77 Ikutlah dengan ku
78 Pengakuan Samantha.
79 Kepergian Jhon.
80 Frans Rional
81 Do you miss me?
82 Tujuan Frans Leonardo
83 Ancaman Frans
84 Persiapan Jhon
85 Perlawanan Samantha
86 Mengulur waktu
87 Kedatangan Jhon
88 kebodohan Frans Leonardo
89 penyesalan Alex Jackson
90 Kesetiaan Billy
91 Kemarahan Ana Jackson
92 Momy,i love you
93 You are my everything
94 Apa aku sedang bermimpi?
95 Kemarahan Frans Rional
96 Pria kejam yang baik hati
97 Kapan kita akan menikah?
98 Pertemuan Billy dan Amber
99 Permintaan Billy
100 Kau pria terbaik untukku
101 Kesialan Billy
102 penyesalan Frans Leonardo
103 Kematian Frans Leonardo
104 Edward,do you love me?
105 Apa?naik bus?
106 Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107 Ajakan double date
108 Nanti kau akan tahu
109 Rencana Stela
110 Double date
111 Menyelamatkan date yang gagal
112 Rencana Jhon
113 Keinginan Samantha
114 Will you marry me?
115 Smith VS Jackson
116 Persiapan
117 Wedding day
118 MP
119 Pilih Jhon atau Edward?
120 Are you ready to action?
121 Let's play
122 Crazy boy
123 Akhir dari Stela.
124 Venesia
125 It's you
126 Smith junior
127 Semua ini bukan kesalahanmu
128 Crazy couple
129 Go home
130 Honeymoon
131 Pernikahan Billy dan Amber.
132 Welcome to the world
133 Hot dady
134 Last chapter
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Tangisan bayi
3
Bayi Laki-laki
4
Hari pertama
5
Pengasuh
6
Ketua Mafia.
7
Tertarik
8
Pria kecil yang malang
9
Kekawatiran
10
Demi Edward
11
Makan malam
12
Pria asing.
13
Tiga tahun kemudian
14
Insiden
15
Pria yang hilang ingatan.
16
Siapa aku?
17
Rengekan Edward.
18
Seranjang dengan nya.
19
Keributan dipagi hari
20
Jhon fiance
21
Siksaan untuk Jhon
22
Tubuh ku sebagai jaminan.
23
Tunangan yang tak dianggap.
24
Kekhawatiran Stela
25
Balasan Jhon
26
Permainan
27
Kau bukan tipe ku
28
Wanita asing
29
Gagal lagi
30
Rahasia Stela
31
Pria yang mirip Edward
32
Gara-gara Jhon
33
Musuh yang tak tampak.
34
Edward yang malang
35
kecurigaan
36
Billy
37
pindah rumah
38
Kembali nya Jhon
39
Pertemuan Frans dan Stela
40
Interview
41
Tanda tangan kontrak.
42
pekerjaan baru
43
Apa kau tidak rindu padaku?
44
Hukuman
45
Aku belum pernah menikah!
46
Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47
Bermain dipantai.
48
Gara-gara bikini.
49
Jebakan Stela.
50
Malam yang panjang.
51
Malam yang panjang 2
52
Jujurlah padaku.
53
Jadikan aku simpanan mu
54
Jadian
55
Keputusan
56
Silvia Smith
57
Pernyataan yang tertunda.
58
Si tua yang menyebalkan.
59
Bertemu dengan Frans.
60
Frans Rional atau?
61
No more Secret.
62
Ayah yang tidak percaya
63
Ayo temui ayah mu!
64
Rumah atau bandara?
65
Bertemu dengan Stela
66
Frans yang menyebalkan.
67
Hukuman untuk Stela
68
Pertengkaran pertama
69
Anak mu masih hidup
70
Maaf
71
Bermanjalah pada ku
72
Jadi pembantu
73
Rayuan Samantha
74
Smith family
75
Smith Family 2
76
Jhon and Frans
77
Ikutlah dengan ku
78
Pengakuan Samantha.
79
Kepergian Jhon.
80
Frans Rional
81
Do you miss me?
82
Tujuan Frans Leonardo
83
Ancaman Frans
84
Persiapan Jhon
85
Perlawanan Samantha
86
Mengulur waktu
87
Kedatangan Jhon
88
kebodohan Frans Leonardo
89
penyesalan Alex Jackson
90
Kesetiaan Billy
91
Kemarahan Ana Jackson
92
Momy,i love you
93
You are my everything
94
Apa aku sedang bermimpi?
95
Kemarahan Frans Rional
96
Pria kejam yang baik hati
97
Kapan kita akan menikah?
98
Pertemuan Billy dan Amber
99
Permintaan Billy
100
Kau pria terbaik untukku
101
Kesialan Billy
102
penyesalan Frans Leonardo
103
Kematian Frans Leonardo
104
Edward,do you love me?
105
Apa?naik bus?
106
Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107
Ajakan double date
108
Nanti kau akan tahu
109
Rencana Stela
110
Double date
111
Menyelamatkan date yang gagal
112
Rencana Jhon
113
Keinginan Samantha
114
Will you marry me?
115
Smith VS Jackson
116
Persiapan
117
Wedding day
118
MP
119
Pilih Jhon atau Edward?
120
Are you ready to action?
121
Let's play
122
Crazy boy
123
Akhir dari Stela.
124
Venesia
125
It's you
126
Smith junior
127
Semua ini bukan kesalahanmu
128
Crazy couple
129
Go home
130
Honeymoon
131
Pernikahan Billy dan Amber.
132
Welcome to the world
133
Hot dady
134
Last chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!