Hari pertama

Tengah malam Samantha terbangun mendengar tangisan bayi kecil yang sedang berada disampingnya.

Edward kecil terus menangis sehingga membuat Samantha panik karena dia tidak tahu harus berbuat apa.

Wanita itu segera mengangkat Edward dan menggendongnya untuk menenangkan tangisannya tapi walau begitu, Edward masih saja menangis.

Samantha mulai panik, dia segera berlari keluar sambil menggendong Edward dan mengambil kaleng susu yang masih berada dikeranjang bayi.

Dengan mata yang masih mengantuk Samantha berusaha membaca petunjuk yang terdapat dikaleng susu dan setelah mengerti Samantha segera kembali kedalam kamarnya dan meletakkan Edward yang masih menangis diatas ranjang.

Dengan cepat Samantha meraih botol susu dan menuju kadalam dapur, tidak lupa dia juga membawa kaleng susu yang tadi diambilnya.

Setelah mencuci botol susu sisa pakai tadi Samantha segera membuat susu yang baru.

Setelah jadi Samantha segera kembali kedalam kamarnya dan memberikan susu kepada Edward kecil, bayi kecil itu langsung terdiam saat dot susu menempel dimulutnya.

Samantha merasa lega dan mulai menguap dengan panjang, dilihatnya jam di dinding baru menunjukkan pukul satu malam.

Wanita itu membaringkan dirinya disamping Edward sedangkan tangannya masih tetap memegang botol susu dan memperhatikan wajah Edward.

Samantha sangat mengantuk dan tanpa sadar dia tertidur sehingga botol yang dipegangnya terlepas dan terjatuh, Edward kecil kembali menangis karena dot susu terlepas dari mulut mungilnya.

Samantha begitu kaget dan segera menempelkan botol susu itu kemulut Edward kecil lagi.

Sambil menguap menahan kantuk dan mencoba menepuk-nepuk bayi kecil itu agar cepat tidur.

"Tidur ya sayang..tante...hmmm..mommy akan menjagamu." katanya disela-sela kantuknya.

Tanpa sadar ada perasaan bahagia saat menyebut dirinya "mommy". Apakah ini perasaan seorang wanita jika sudah punya anak? Walaupun Edward bukan darah daginhnya tapi didalam hatinya sudah tumbuh kasih sayang.

Setelah memastikan Edward telah tidur Samanthapun memejamkan matanya dan tidur disamping Edward kembali.

Keesokkan harinya Samantha terbangun saat mendengar suara kecil disampingnya, Edward kecil sudah terbangun dan bergumam kecil.

Samantha tersenyum dan diciuminya pipi lembut Edward.

"Selamat pagi sayang." katanya.

Melihat bayi itu membuat hatinya begitu bahagia, Samantha segera bangkit dari tidurnya dan segera berjalan ke arah kamar mandi.

Dia mencuci wajahnya sejenak dan menggosok giginya, setelah itu Samantha membuka pakaiannya untuk mandi.

Baru saja wanita itu menyalakan air Shower dan berdiri dibawahnya tiba-tiba Edward kecil menangis.

Samantha langsung panik dan dengan cepat wanita itu meraih handuk dan melilitkan handuk ke tubuhnya. Dia segera berlari keluar untuk melihat bayi kecilnya.

"Kenapa sayang?" tanyanya khawatir.

Samantha langsung melihat Edward kecil menangis dengan kencang, dia sangat bingung apa yang sebenarnya terjadi.

Dia berusaha menggendong Edward untuk menenangkannya tapi Edward tidak juga berhenti menangis, dia semakin panik dan kembali membaringkan Edward diatas ranjang.

Samantha memeriksa dengan teliti dan memegang popok Edward yang sudah penuh, pasti karena hal itu yang membuat Edward menangis.

Dengan hati-hati Samantha melihat popok yang dipakai oleh Edward dan benar saja, isinya sudah penuh dengan kotoran Edward.

Samantha segera bangkit berdiri dan berjalan keluar meninggalkan Edward yang masih menangis.

Dia mengambil sebuah popok yang berada dikeranjang bayi dan segera kembali lagi kedalam kamarnya.

Samantha mengambil tisu basah yang berada didalam tasnya dan segera menghampiri Edward,buntunglah dia selalu menyimpan tisu basah untuk dia gunakan.

Wanita itu menarik nafasnya sebelum membuka popok Edward yang sudah penuh, kemudian dia menahan nafasnya saat membuka popok itu.

Samantha merasa sangat jijik tapi dia tidak bisa berlama-lama menahan nafasnya, dengan cepat dia membersihkan kotoran Edward dengan tisu basah dan memakaikan popok baru untuk pria kecil itu.

Edward tertawa kecil saat sudah merasa nyaman sedangkan Samantha segera menarik nafasnya saat semuanya sudah selesai.

Ini benar-benar pelajaran baru untuknya dan dia tidak menyangka menjadi seorang ibu sangat sulit.

Ini baru hari pertama, apa dia sanggup untuk membesar kan Edward?

"Aku harus segera mencari pengasuh bayi." pikirnya dalam hati.

Setelah Edward tidak menangis lagi Samantha kembali kedalam kamar mandi untuk melanjutkan mandinya yang tertunda dan setelah selesai mandi, dia segera menggunakan pakaiannya. Samantha kembali keatas ranjang dan segera membaringkan dirinya disamping Edward sambil menatap layar ponselnya.

Walaupun dia bertekad untuk membesarkan Edward tapi dia harus bekerja, jika tidak bagaimana dia bisa mendapatkan uang untuk makan?

Tidak mungkin bukan dia pulang kerumahnya membawa Edward yang bukan anaknya dan memohon pada ayahnya.

Yang paling pertama dia cari adalah seorang pengasuh bayi, dia butuh seorang pengasuh karena dia juga tidak bisa menjaga bayi itu.

Setidaknya ada yang menjaga Edward saat dia bekerja supaya dia juga tenang.

Samantha memilih-milih berapa orang yang ada dilayar ponselnya dan setelah menentukan seorang wanita yang tidak terlalu tua dengan bayaran yang lebih rendah dibandingkan dengan pengasuh lain, Samantha segera menghubungi wanita itu.

Wanita itu sangat setuju dengan tawaran Samantha, dia cukup bekerja menjaga Edward saat Samantha pergi bekerja.

Setelah Samantha kembali pengasuh itu bisa pergi, Samantha terpaksa melakukan ini karena jika meminta pengasuh itu bekerja seharian maka dia akan benar-benar bangkrut karena rata-rata bayaran seorang pengasuh bayi disana sangat mahal.

Pengasuh itupun setuju untuk langsung bekerja dan hal itu benar-benar membuat Samantha lega.

Setelah mendapatkan apa yang di inginkannya Samantha segera bangkit berdiri dan membawa botol susu untuk mencucinya dan ingin membuatkan yang baru sebelum Edward kecil menangis.

Setelah selesai membuat susu Samantha melewati keranjang bayi dan matanya menangkap amplop yang semalam dia lemparkan diatas meja.

Samantha segera meraih amplop itu dan mengambil surat yang ditulis oleh ibu Edward. Jika suatu saat ibu dari Edward kembali maka akan dia lemparkan uang beserta surat itu didepan wajah wanita yang telah tega menelantarkan anaknya.

Apapun yang terjadi pada Edward nanti dia tidak akan menggunakan uang yang ditinggalkan oleh ibu Edward karena dia tidak mau orang yang telah tega membuang bayinya sendiri ikut andil dalam pertumbuhan Edward.

Dia juga takut saat ibu Edward datang meminta Edward kembali akan berkata jika dia membesarkan Edward menggunakan uang itu.

Lebih baik dia simpan uang dari wanita yang telah tega membuang anaknya sendiri, dengan keranjang bayi ditanggannya, Samantha masuk kedalam kamarnya kembali dan meletakkan keranjang itu kedalam lemari.

Dia masih bisa bekerja dan dia yakin dia mampu memenuhi kebutuhan Edward tanpa menyentuh uang yang ditinggalkan oleh ibu bayi itu.

Ini bukan masalah ego, ini dia lakukan supaya saat ibu Erdward datang dan mengungkit masalah uang yang dia tinggalkan, dia akan melemparkan uang itu sebagai bukti jika dia membesarkan Edward tanpa menyentuh uang itu sama sekali.

Tapi dia berharap, siapapun yang membuang Edward, tidak pernah datang kesana untuk mencari Edward.

Terpopuler

Comments

Shellia

Shellia

Semoga ada seorang yg baik yg akan segera datang untuk meminangmu,Sam

2023-11-26

0

Alpha

Alpha

mudah²an edward bisa sayang sama Samantha

2023-10-19

2

May Tanty

May Tanty

saya sudah pernah membaca novel ini dua tahun lalu, saya suka cerita nya, dan setiap hari saya mencari nya di noveltoon baru kemarin ketemu

2023-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tangisan bayi
3 Bayi Laki-laki
4 Hari pertama
5 Pengasuh
6 Ketua Mafia.
7 Tertarik
8 Pria kecil yang malang
9 Kekawatiran
10 Demi Edward
11 Makan malam
12 Pria asing.
13 Tiga tahun kemudian
14 Insiden
15 Pria yang hilang ingatan.
16 Siapa aku?
17 Rengekan Edward.
18 Seranjang dengan nya.
19 Keributan dipagi hari
20 Jhon fiance
21 Siksaan untuk Jhon
22 Tubuh ku sebagai jaminan.
23 Tunangan yang tak dianggap.
24 Kekhawatiran Stela
25 Balasan Jhon
26 Permainan
27 Kau bukan tipe ku
28 Wanita asing
29 Gagal lagi
30 Rahasia Stela
31 Pria yang mirip Edward
32 Gara-gara Jhon
33 Musuh yang tak tampak.
34 Edward yang malang
35 kecurigaan
36 Billy
37 pindah rumah
38 Kembali nya Jhon
39 Pertemuan Frans dan Stela
40 Interview
41 Tanda tangan kontrak.
42 pekerjaan baru
43 Apa kau tidak rindu padaku?
44 Hukuman
45 Aku belum pernah menikah!
46 Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47 Bermain dipantai.
48 Gara-gara bikini.
49 Jebakan Stela.
50 Malam yang panjang.
51 Malam yang panjang 2
52 Jujurlah padaku.
53 Jadikan aku simpanan mu
54 Jadian
55 Keputusan
56 Silvia Smith
57 Pernyataan yang tertunda.
58 Si tua yang menyebalkan.
59 Bertemu dengan Frans.
60 Frans Rional atau?
61 No more Secret.
62 Ayah yang tidak percaya
63 Ayo temui ayah mu!
64 Rumah atau bandara?
65 Bertemu dengan Stela
66 Frans yang menyebalkan.
67 Hukuman untuk Stela
68 Pertengkaran pertama
69 Anak mu masih hidup
70 Maaf
71 Bermanjalah pada ku
72 Jadi pembantu
73 Rayuan Samantha
74 Smith family
75 Smith Family 2
76 Jhon and Frans
77 Ikutlah dengan ku
78 Pengakuan Samantha.
79 Kepergian Jhon.
80 Frans Rional
81 Do you miss me?
82 Tujuan Frans Leonardo
83 Ancaman Frans
84 Persiapan Jhon
85 Perlawanan Samantha
86 Mengulur waktu
87 Kedatangan Jhon
88 kebodohan Frans Leonardo
89 penyesalan Alex Jackson
90 Kesetiaan Billy
91 Kemarahan Ana Jackson
92 Momy,i love you
93 You are my everything
94 Apa aku sedang bermimpi?
95 Kemarahan Frans Rional
96 Pria kejam yang baik hati
97 Kapan kita akan menikah?
98 Pertemuan Billy dan Amber
99 Permintaan Billy
100 Kau pria terbaik untukku
101 Kesialan Billy
102 penyesalan Frans Leonardo
103 Kematian Frans Leonardo
104 Edward,do you love me?
105 Apa?naik bus?
106 Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107 Ajakan double date
108 Nanti kau akan tahu
109 Rencana Stela
110 Double date
111 Menyelamatkan date yang gagal
112 Rencana Jhon
113 Keinginan Samantha
114 Will you marry me?
115 Smith VS Jackson
116 Persiapan
117 Wedding day
118 MP
119 Pilih Jhon atau Edward?
120 Are you ready to action?
121 Let's play
122 Crazy boy
123 Akhir dari Stela.
124 Venesia
125 It's you
126 Smith junior
127 Semua ini bukan kesalahanmu
128 Crazy couple
129 Go home
130 Honeymoon
131 Pernikahan Billy dan Amber.
132 Welcome to the world
133 Hot dady
134 Last chapter
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Tangisan bayi
3
Bayi Laki-laki
4
Hari pertama
5
Pengasuh
6
Ketua Mafia.
7
Tertarik
8
Pria kecil yang malang
9
Kekawatiran
10
Demi Edward
11
Makan malam
12
Pria asing.
13
Tiga tahun kemudian
14
Insiden
15
Pria yang hilang ingatan.
16
Siapa aku?
17
Rengekan Edward.
18
Seranjang dengan nya.
19
Keributan dipagi hari
20
Jhon fiance
21
Siksaan untuk Jhon
22
Tubuh ku sebagai jaminan.
23
Tunangan yang tak dianggap.
24
Kekhawatiran Stela
25
Balasan Jhon
26
Permainan
27
Kau bukan tipe ku
28
Wanita asing
29
Gagal lagi
30
Rahasia Stela
31
Pria yang mirip Edward
32
Gara-gara Jhon
33
Musuh yang tak tampak.
34
Edward yang malang
35
kecurigaan
36
Billy
37
pindah rumah
38
Kembali nya Jhon
39
Pertemuan Frans dan Stela
40
Interview
41
Tanda tangan kontrak.
42
pekerjaan baru
43
Apa kau tidak rindu padaku?
44
Hukuman
45
Aku belum pernah menikah!
46
Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47
Bermain dipantai.
48
Gara-gara bikini.
49
Jebakan Stela.
50
Malam yang panjang.
51
Malam yang panjang 2
52
Jujurlah padaku.
53
Jadikan aku simpanan mu
54
Jadian
55
Keputusan
56
Silvia Smith
57
Pernyataan yang tertunda.
58
Si tua yang menyebalkan.
59
Bertemu dengan Frans.
60
Frans Rional atau?
61
No more Secret.
62
Ayah yang tidak percaya
63
Ayo temui ayah mu!
64
Rumah atau bandara?
65
Bertemu dengan Stela
66
Frans yang menyebalkan.
67
Hukuman untuk Stela
68
Pertengkaran pertama
69
Anak mu masih hidup
70
Maaf
71
Bermanjalah pada ku
72
Jadi pembantu
73
Rayuan Samantha
74
Smith family
75
Smith Family 2
76
Jhon and Frans
77
Ikutlah dengan ku
78
Pengakuan Samantha.
79
Kepergian Jhon.
80
Frans Rional
81
Do you miss me?
82
Tujuan Frans Leonardo
83
Ancaman Frans
84
Persiapan Jhon
85
Perlawanan Samantha
86
Mengulur waktu
87
Kedatangan Jhon
88
kebodohan Frans Leonardo
89
penyesalan Alex Jackson
90
Kesetiaan Billy
91
Kemarahan Ana Jackson
92
Momy,i love you
93
You are my everything
94
Apa aku sedang bermimpi?
95
Kemarahan Frans Rional
96
Pria kejam yang baik hati
97
Kapan kita akan menikah?
98
Pertemuan Billy dan Amber
99
Permintaan Billy
100
Kau pria terbaik untukku
101
Kesialan Billy
102
penyesalan Frans Leonardo
103
Kematian Frans Leonardo
104
Edward,do you love me?
105
Apa?naik bus?
106
Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107
Ajakan double date
108
Nanti kau akan tahu
109
Rencana Stela
110
Double date
111
Menyelamatkan date yang gagal
112
Rencana Jhon
113
Keinginan Samantha
114
Will you marry me?
115
Smith VS Jackson
116
Persiapan
117
Wedding day
118
MP
119
Pilih Jhon atau Edward?
120
Are you ready to action?
121
Let's play
122
Crazy boy
123
Akhir dari Stela.
124
Venesia
125
It's you
126
Smith junior
127
Semua ini bukan kesalahanmu
128
Crazy couple
129
Go home
130
Honeymoon
131
Pernikahan Billy dan Amber.
132
Welcome to the world
133
Hot dady
134
Last chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!