Tertarik

Hari itu Samantha sedang bekerja di Cafe dan dia baru saja kembali dari mengantar minuman untuk tamu Cafe itu.

Pada saat dia kembali, sahabatnya meminta bantuannya untuk mengantar minuman karena dia juga ingin mengantar minuman untuk tamu lainnya.

"Sam, tolong kau antarkan minuman ini untuk ruangan nomor lima belas." pinta sahabatnya Amber.

Samantha mengangguk dan segera meraih nampan yang berisi botol minuman yang disodorkan oleh Amber.

Dicafe itu tersedia ruang private yang menghadap kearah laut agar para tamu dapat menikmati matahari tenggelam.

Tidak hanya para turis yang datang ketempat itu tapi kadang-kadang para pengusaha juga datang kesana untuk melakukan transaksi.

Samantha menaiki anak tangga dengan hati-hati, dia tidak ingin beberapa botol minuman yang dibawanya jatuh dan membuatnya harus malu dan ganti rugi.

Dia berjalan melewati ruangan yang terasa sunyi untuk sampai diruangan nomor lima belas.

Ruang privat disana dirancang kedap suara agar tidak ada yang bisa menguping dari luar pembicaraan orang yang berada didalamnya.

Didepan ruangan nomor lima belas tampak dua orang pria memakai jas hitam dan kaca mata hitam sedang berdiri tegak menjaga pintu ruangan itu.

"Ada perlu apa nona?" tanya penjaga itu.

"Aku pegawai Cafe ingin mengantar minuman." Jawabnya.

"Periksa dia!" Perintah salah seorang pria itu.

"Tolong ya jangan mempersulit saya, saya cuma ingin mengantar minuman ini."

Kata Samantha sambil menyodorkan beberapa botol minuman yang dibawanya didepan kedua pria itu sedangkan kedua pria itu melihat Samantha dari atas sampai kebawah.

Kedua pria itu saling pandang dan kemudian pria satunya memutar handle pintu dan mempersilahkannya untuk masuk kedalam.

"Cih....orang gila mana yang memakai penjaga didepan pintu." desisnya dalam hati.

Samantha masuk kedalam ruangan itu dan didalam sana, tampak para pria tertawa dan menikmati minuman yang sudah tersedia terlebih dahulu.

Tanpa banyak bicara Samantha meletakkan minuman yang dibawanya di atas meja karena dia juga masih banyak pekerjaan.

"Silahkan nikmati minuman tuan-tuan." Katanya singkat.

Setelah itu dia hendak berbalik meninggalkan ruangan itu tapi seorang pria menahan tangannya.

"Nona, bagaimana jika menemani kami minum?" pinta pria yang menahan tangan nya tadi.

"Maaf tuan. Ini hanya cafe dan bukan club malam." jawabnya dengan tegas.

Pria itu tertawa dan masih menahan tangannya walaupun Samantha berusaha menarik tangannya.

"Pelayan Cafe juga bisa menemani kami."

"Aku hanya pengantar minuman tuan dan tolong lepaskan tangan saya!" pinta Samantha dan dia sudah tampak kesal.

"Kau sangat cantik, aku akan membayarmu dua kali lipat dari gajimu jika kau mau menemaniku." kata pria itu lagi.

Samantha mengepalkan tangannya, sungguh ingin rasanya dia memukul pria itu tapi dia harus menahannya karena bagaimanapun dia harus bersikap sopan kepada tamu.

"Terima kasih atas kebaikan tuan, tapi percayalah, tidak semua wanita bisa dibeli dengan uang dan aku tidak sudi menemani anda walaupun anda akan membayar saya dengan harga tinggi jadi silahkan simpan uang tuan baik-baik dan lepaskan tangan saya karena saya harus kembali bekerja." pinta Samantha dan dia masih bersikap sesopan mungkin.

"Jangan munafik nona, semua wanita pasti suka dengan uang." kata pria itu lagi menghina.

Samantha memejamkan matanya sejenak dan menarik nafasnya untuk menahan emosinya.

"Tuan, memang semua orang sangat suka dengan uang. Jujur saya juga suka dengan uang tapi saya mendapatkannya tidak dengan cara seperti yang tuan kira."

Jhon Smith yang sedang duduk membelakangi para pria itu langsung tertarik mendengarnya, pria itu memutar kursinya dan begitu kaget melihat wanita yang sedang berusaha menolak permintaan anak buahnya.

Tidak dia sangka wanita yang dia lihat malam itu bekerja dicafe itu.

"Karena itu nona, layanilah kami maka kami akan memberikanmu banyak uang." kata salah seorang pria disana.

Samantha mengepalkan tangannya dan kesabarannya sungguh sudah habis karena pria itu sudah diluar batas.

"Saya sudah berusaha sopan dengan anda tuan, jadi jangan salahkan saya jika sampai berbuat tidak sopan." katanya dengan tajam.

Para Pria disana tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Samantha, memangnya apa yang bisa dilakukan pelayan itu?

"Lepaskan dia."

Terdengar suara pria yang sedari tadi menatap tajam kearahnya.

Pria yang sedang memegang tangan Samantha langsung melepaskan tangannya dan tampak ketakutan, dia langsung patuh dan tidak ada yang berani bersuara didalam ruangan itu.

Samantha merasa heran, hanya dengan satu kata dari pria itu saja sudah membuat semua orang yang berada disana kelihatan ketakutan .

Tapi itu bukan menjadi urusannya karena sekarang dia sudah bisa pergi tanpa harus memukul mereka satu persatu.

"Terima kasih atas kebaikan tuan." ucapnya dengan sopan dan setelah itu, Samantha segera keluar dari ruangan itu.

Jhon melihat kepergiannya dengan senyum diwajahnya, sejak kejadian malam itu dia benar-benar tertarik dengan Samantha, bahkan dia tidak menyangka akan bertemu dengan wanita itu disana.

"Benar-benar wanita yang menarik." kata pria itu dalam hati

Samantha menggerutu kesal, untung saja pria tadi mau melepaskannya jika tidak, dia akan menghajar orang-orang disana satu persatu sampai babak belur.

Mereka terlalu meremehkan wanita, itulah sebabnya dia mempelajari karate untuk melindungi dirinya karena dia benci dengan pria hidung belang.

"Sam..ponselmu berbunyi sedari tadi." Amber memberitahukannya saat dia sudah berada dibawah.

"Terima kasih." jawabnya.

Samantha segera mengambil ponselnya yang dia letakkan dilaci yang memang untuk para karyawan dicafe itu.

Dia segera menghubungi orang yang menghubunginya yang adalah bibi Anne pengasuh Edward.

"Bibi Ann, ada apa?" tanyanya saat sambungan ponselnya telah di jawab oleh Anne

"Sam...segeralah pulang." terdengar suara Anne yang begitu kawatir.

"Ada apa?" tanyanya dengan perasaan cemas.

"Sam...Edward, badan Edward begitu panas. Aku khawatir dengan keadaanya jadi segeralah pulang." jawab bibi Ann.

Samantha langsung kaget mendengarnya, ada apa dengan Edward?

"Bibi Ann, tolong bawa Edward kerumah sakit. Aku akan segera pulang dan menyusul." pintanya dengan cepat.

Bibi Ann mengikuti permintaannya dan segera membawa Edward kerumah sakit saat sambungan ponselnya telah dimatikan sedangkan Samantha segera berlari keatas untuk menemui manajer tempat itu.

Dia harus meminta ijin pada manajernya untuk pulang lebih cepat.

Dia melewati para pria yang berada diruangan tadi yang hendak pergi dari cafe itu. Dia berlari dengan terburu-buru tanpa memperdulikan mereka.

Jhon menghentikan langkahnya sejenak saat melihat Samantha berlari dengan terburu-buru melewatinya.

"Ada apa master?" tanya asisten pribadinya.

Tidak biasanya pria itu harus menghentikan langkahnya untuk melihat seorang wanita.

Jhon hanya diam saja dan setelah itu, dia kembali melangkah untuk meninggalkan tempat itu.

Terpopuler

Comments

Shellia

Shellia

Master mafia

2023-11-26

0

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

apakh menjadi awal

2023-11-21

0

yatiek lima sembilan

yatiek lima sembilan

dua kata thor... ---> lepaskan dan ---> dia

2023-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tangisan bayi
3 Bayi Laki-laki
4 Hari pertama
5 Pengasuh
6 Ketua Mafia.
7 Tertarik
8 Pria kecil yang malang
9 Kekawatiran
10 Demi Edward
11 Makan malam
12 Pria asing.
13 Tiga tahun kemudian
14 Insiden
15 Pria yang hilang ingatan.
16 Siapa aku?
17 Rengekan Edward.
18 Seranjang dengan nya.
19 Keributan dipagi hari
20 Jhon fiance
21 Siksaan untuk Jhon
22 Tubuh ku sebagai jaminan.
23 Tunangan yang tak dianggap.
24 Kekhawatiran Stela
25 Balasan Jhon
26 Permainan
27 Kau bukan tipe ku
28 Wanita asing
29 Gagal lagi
30 Rahasia Stela
31 Pria yang mirip Edward
32 Gara-gara Jhon
33 Musuh yang tak tampak.
34 Edward yang malang
35 kecurigaan
36 Billy
37 pindah rumah
38 Kembali nya Jhon
39 Pertemuan Frans dan Stela
40 Interview
41 Tanda tangan kontrak.
42 pekerjaan baru
43 Apa kau tidak rindu padaku?
44 Hukuman
45 Aku belum pernah menikah!
46 Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47 Bermain dipantai.
48 Gara-gara bikini.
49 Jebakan Stela.
50 Malam yang panjang.
51 Malam yang panjang 2
52 Jujurlah padaku.
53 Jadikan aku simpanan mu
54 Jadian
55 Keputusan
56 Silvia Smith
57 Pernyataan yang tertunda.
58 Si tua yang menyebalkan.
59 Bertemu dengan Frans.
60 Frans Rional atau?
61 No more Secret.
62 Ayah yang tidak percaya
63 Ayo temui ayah mu!
64 Rumah atau bandara?
65 Bertemu dengan Stela
66 Frans yang menyebalkan.
67 Hukuman untuk Stela
68 Pertengkaran pertama
69 Anak mu masih hidup
70 Maaf
71 Bermanjalah pada ku
72 Jadi pembantu
73 Rayuan Samantha
74 Smith family
75 Smith Family 2
76 Jhon and Frans
77 Ikutlah dengan ku
78 Pengakuan Samantha.
79 Kepergian Jhon.
80 Frans Rional
81 Do you miss me?
82 Tujuan Frans Leonardo
83 Ancaman Frans
84 Persiapan Jhon
85 Perlawanan Samantha
86 Mengulur waktu
87 Kedatangan Jhon
88 kebodohan Frans Leonardo
89 penyesalan Alex Jackson
90 Kesetiaan Billy
91 Kemarahan Ana Jackson
92 Momy,i love you
93 You are my everything
94 Apa aku sedang bermimpi?
95 Kemarahan Frans Rional
96 Pria kejam yang baik hati
97 Kapan kita akan menikah?
98 Pertemuan Billy dan Amber
99 Permintaan Billy
100 Kau pria terbaik untukku
101 Kesialan Billy
102 penyesalan Frans Leonardo
103 Kematian Frans Leonardo
104 Edward,do you love me?
105 Apa?naik bus?
106 Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107 Ajakan double date
108 Nanti kau akan tahu
109 Rencana Stela
110 Double date
111 Menyelamatkan date yang gagal
112 Rencana Jhon
113 Keinginan Samantha
114 Will you marry me?
115 Smith VS Jackson
116 Persiapan
117 Wedding day
118 MP
119 Pilih Jhon atau Edward?
120 Are you ready to action?
121 Let's play
122 Crazy boy
123 Akhir dari Stela.
124 Venesia
125 It's you
126 Smith junior
127 Semua ini bukan kesalahanmu
128 Crazy couple
129 Go home
130 Honeymoon
131 Pernikahan Billy dan Amber.
132 Welcome to the world
133 Hot dady
134 Last chapter
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Tangisan bayi
3
Bayi Laki-laki
4
Hari pertama
5
Pengasuh
6
Ketua Mafia.
7
Tertarik
8
Pria kecil yang malang
9
Kekawatiran
10
Demi Edward
11
Makan malam
12
Pria asing.
13
Tiga tahun kemudian
14
Insiden
15
Pria yang hilang ingatan.
16
Siapa aku?
17
Rengekan Edward.
18
Seranjang dengan nya.
19
Keributan dipagi hari
20
Jhon fiance
21
Siksaan untuk Jhon
22
Tubuh ku sebagai jaminan.
23
Tunangan yang tak dianggap.
24
Kekhawatiran Stela
25
Balasan Jhon
26
Permainan
27
Kau bukan tipe ku
28
Wanita asing
29
Gagal lagi
30
Rahasia Stela
31
Pria yang mirip Edward
32
Gara-gara Jhon
33
Musuh yang tak tampak.
34
Edward yang malang
35
kecurigaan
36
Billy
37
pindah rumah
38
Kembali nya Jhon
39
Pertemuan Frans dan Stela
40
Interview
41
Tanda tangan kontrak.
42
pekerjaan baru
43
Apa kau tidak rindu padaku?
44
Hukuman
45
Aku belum pernah menikah!
46
Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47
Bermain dipantai.
48
Gara-gara bikini.
49
Jebakan Stela.
50
Malam yang panjang.
51
Malam yang panjang 2
52
Jujurlah padaku.
53
Jadikan aku simpanan mu
54
Jadian
55
Keputusan
56
Silvia Smith
57
Pernyataan yang tertunda.
58
Si tua yang menyebalkan.
59
Bertemu dengan Frans.
60
Frans Rional atau?
61
No more Secret.
62
Ayah yang tidak percaya
63
Ayo temui ayah mu!
64
Rumah atau bandara?
65
Bertemu dengan Stela
66
Frans yang menyebalkan.
67
Hukuman untuk Stela
68
Pertengkaran pertama
69
Anak mu masih hidup
70
Maaf
71
Bermanjalah pada ku
72
Jadi pembantu
73
Rayuan Samantha
74
Smith family
75
Smith Family 2
76
Jhon and Frans
77
Ikutlah dengan ku
78
Pengakuan Samantha.
79
Kepergian Jhon.
80
Frans Rional
81
Do you miss me?
82
Tujuan Frans Leonardo
83
Ancaman Frans
84
Persiapan Jhon
85
Perlawanan Samantha
86
Mengulur waktu
87
Kedatangan Jhon
88
kebodohan Frans Leonardo
89
penyesalan Alex Jackson
90
Kesetiaan Billy
91
Kemarahan Ana Jackson
92
Momy,i love you
93
You are my everything
94
Apa aku sedang bermimpi?
95
Kemarahan Frans Rional
96
Pria kejam yang baik hati
97
Kapan kita akan menikah?
98
Pertemuan Billy dan Amber
99
Permintaan Billy
100
Kau pria terbaik untukku
101
Kesialan Billy
102
penyesalan Frans Leonardo
103
Kematian Frans Leonardo
104
Edward,do you love me?
105
Apa?naik bus?
106
Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107
Ajakan double date
108
Nanti kau akan tahu
109
Rencana Stela
110
Double date
111
Menyelamatkan date yang gagal
112
Rencana Jhon
113
Keinginan Samantha
114
Will you marry me?
115
Smith VS Jackson
116
Persiapan
117
Wedding day
118
MP
119
Pilih Jhon atau Edward?
120
Are you ready to action?
121
Let's play
122
Crazy boy
123
Akhir dari Stela.
124
Venesia
125
It's you
126
Smith junior
127
Semua ini bukan kesalahanmu
128
Crazy couple
129
Go home
130
Honeymoon
131
Pernikahan Billy dan Amber.
132
Welcome to the world
133
Hot dady
134
Last chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!