Malam itu rai mengajak dira ke sebuah mall dan makan di sana.
"Rai, kita jadi nonton habis ini?? " tanya Dira di sela sela makan mereka
"Heemm.. takut kemalaman Dir, bagaimana kalau aku main di rumah mu saja?? "
"Oh.. gitu ya, yaudah deh" jawab Dira sambil tersenyum
selesai makan Rai bergegas kembali ke rumah Dira.
"Dir mama kamu udah pergi ya?? enggak apa apa nih aku masuk?? " tanya Rai yang melihat kondisi rumah sudah sepi.
"Iya engga apa apa, duduk Rai, aku buat minum dulu ya." jawab Dira yang langsung ke dapur dan membuat minum untuknya. Rai pun memutar bola mata nya melihat situasi. Rai bergegas menyembunyikan handphone nya di suatu tempat yang tidak di lihat Dira.
"Di minum Rai." Dira sambil minumannya dan duduk di samping Rai.
"Makasih ya."
mereka pun hanya terdiam untuk beberapa saat.
"Makasih ya udah ajak aku jalan," Dira memecah keheningan.
"Makasih juga udah buat aku jatuh cinta, "
seketika jantung Dira langsung berdegup kencang mendengar ucapan Rai.
"Maksudnya?? " tanya Dira.
"Aku suka kamu Dira. " jawab Rai sambil menatap tajam Dira.
"Mana mungkin kamu suka aku.. aku kan engga cantik dan populer," Dira menundudukan sedikit kepala nya.
"Memang nya aku harus suka sama yang cantik?? " Rai mengangkat dagu Dira agar Dira menatapnya
"kamu suka engga sama aku? "
Dira pun hanya mengangguk pelan menjawab pertanyaan Rai.
Rai memegang lembut pipi Dira dan mulai mencium nya. Dira hanya terdiam tak merespon tapi Rai terus mengulum bibirnya sampai Dira mengikuti permainannya.
"Astaga kenapa gue jadi terangsang gini." gumam Rai.
Rai memang cowok Playboy tapi dia mendekati target nya hanya untuk di tembak, lalu di putuskan kembali dan tidak untuk menyentuh nya, kali ini Rai mencoba menerima tantangan dari teman teman nya untuk menyentuh Dira. Tangan nakalnya mencoba menyentuh beberapa bagian tubuh Dira , sampai Rai terdiam sesaat .
"Ya ampun !! tobat Rai.. tobat.. sadar Rai.. sadar..!! gumam Rai yang seperti kembali kesadaran nya.
"Sory." Rai langsung menghentikan aksi nya.
Dira hanya terdiam dengan wajah yang merah merona karena malu, Dira pun bergegas merapihkan pakaian nya kembali.
"Dir, aku boleh minta air hangat engga?? " pinta Rai.
"Oia boleh, " ucap Dira gugup dan langsung berjalan ke dapur.
Rai pun mengambil handphone nya yang tadi dia sembunyikan, tak lama Dira pun kembali dan memberikan air pada Rai.
"Dir, aku pulang dulu ya.. udah malam. " ucap Rai setelah minum.
"Oh iya.. " jawab Dira sambil menunduk yang sepertinya masih malu atas apa yang mereka lakukan barusan.
"Maaf ya, aku sayang kamu. " ucap Rai seraya mencium pipi Dira dan keluar meninggalkan Dira yang hanya diam mematung.
****
Pagi hari Dira mencoba membuat bekal untuk Rai. Dira masih tidak percaya dengan apa yang Rai lakukan semalam, yang memang perbuatan rai itu kurang ajar, tapi karena dira menyukai Rai.. Dira pun seakan senang. Saat jam istirahat Rai mencoba menemui teman teman nya di belakang sekolah..
"Eeh, boss dateng tuh," ucap Kemal yang melihat Rai menghampiri mereka.
"Rai.. sehat loe? udah seminggu nih, gimana berhasil gak?? tanya Nanda sambil tertawa.
"Nih lihat," ucap Rai sambil memberikan handphone nya pada mereka Arya, kemal dan nanda pun terbelalak kaget melihat isi video yang berisi adegan hot Rai dan Dira semalam.
"Gila... gokil.. " ucap Arya.
"Rai tanggung banget kenapa engga sampai ML ajja?? " celetuk Nanda.
"Gila loe!! ntar yang ada gue suruh nikahin anak orang!! " jawab Rai sambil merampas handphone nya kembali dan menghapus video tersebut.
"Enak kali Rai nikah, kan bisa tiap hari kaya gitu. " ledek Kemal sambil tertawa.
"Udah sini mana duitnya?? " pinta Rai.
"Kasih nan.. " Nanda langsung memberikan sejumlah uang pada Rai.
"Jangan ngeremehin gue, apa sih yang engga bisa buat gue, " ucap Rai sambil tersenyum.
"Percaya deh.. percaya." jawab Arya sambil tersenyum kecut.
"RAINAN!!! " pekik Dira yang sedari tadi mendengar percakapan mereka dsn hendak memberikan bekal untuk Rai
seketika mereka pun langsung menoleh ke arah Dira yang sudah menangis.
"Dira ?? " ucap Rai panik.
Dira langsung berlari meninggalkan tempat itu dan Rai mencoba mengejarnya.
"Tamat riwayat loe Rai." ucap Arya di sambut tawa kemal dan nanda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Irhna Whaty
ketahuan
2023-03-14
0
Ama
hadir kka
2022-12-26
0
Julia Lia
miskin ahklak tu culun, bikin malu aja, 😏
2021-08-16
0