" Hiks hiks.. salah dan dosa hiks.. aku apa sih sama mas hiks hiks.. kenapa mas jahat banget sama aku hiks, " Vita menangis mendengar ancaman dari Randy, Ia merasa sangat takut.
Randy melihat Vita menangis hatinya sungguh teriris. Sejujurnya, Ia juga tidak ingin memaksa gadis yang ada di hadapan nya saat ini. Tapi apa daya, karena paksaan dan ancaman dari orang tuanya agar segera menikah, terpaksa ini semua Ia lakukan.
Jika saja kekasihnya mau menikah dengannya disaat mami nya meminta waktu itu, dan tidak memilih kariernya sebagai model internasional, pasti gadis didepannya ini tidak akan menjadi korban. Entah kenapa, di dalam hatinya ada perasaan aneh yang menyelimuti, seakan akan Ia tidak ingin gadis ini menderita. Ingin sekali Ia menolongnya dan membuatnya bahagia.
" Maaf, aku tidak bermaksud, " gumam Randy dengan rasa bersalah dan mengusap air mata yang membasahi pipi Vita.
Randy menarik tangan Vita dan membawa nya duduk ke sofa sementara Vita pasrah ketika Randy menariknya yang masih nangis sesegukan.
" Maaf jika aku menakuti mu. Sejujurnya, aku terpaksa melakukannya karena orang tua ku. Aku akan menceritakan semuanya kepadamu, kenapa aku ingin kamu menikahi ku. Aku harap kamu akan memikirkan lamaran ku ini, "gumam Randy dengan terus memegang tangan Vita.
Randy menghembuskan nafasnya kasar sebelum menceritakannya, sementara Vita sesekali menatap wajah randy lalu menunduk kembali.
flashback on.
" Randy, Clara, mami dan papi ingin berbicara serius dengan kalian, "ucap Rita dengan wajah serius.
" Emm, ada apa mi? Kelihatan nya serius sekali. Apa ada masalah mi ?? " tanya Randy penasaran.
" Begini Randy, kamu tau kan kalau mami papi sebenarnya kurang setuju dengan hubungan kalian karena pekerjaan Clara yang sebagai model. Namun demi kebahagiaan kamu, mami papi akan merestui. Mami lihat, kamu begitu bahagia bersama Clara, jadi mami papi ingin kalian segera menikah " ucap Rita.
Randy tersenyum bahagia, Ia gak menyangka bahwa mami dan papinya akan merestui hubungan mereka. Pasalnya, sudah 3 tahun mereka menjalin hubungan tapi tak pernah mendapatkan restu.
" Mami papi serius merestui hubungan kami ? Randy bahagia mi. Akhirnya, Randy bisa menikah dengan Clara, " ucap Randy dengan senyum bahagia terlukis di wajah nya.
" Iya sayang, mami papi setuju dan merestui hubungan kalian. Mami sedih melihat kamu belum menikah juga, padahal adik kamu sudah duluan menikah dan sudah punya anak. Jadi mami ingin kalian segera menikah 2 minggu lagi " ucap Rita dengan senyum tipis.
Randy terkejut, Ia sungguh gak percaya. Selama 3 tahun pacaran dengan Clara, hubungan mereka tak pernah di restui. Tapi malam ini, mereka diminta menikah dalam waktu 2 minggu lagi, sungguh kebahagiaan yang tak terhingga untuk Randy.
" Maaf saya tidak bisa menikah 2 minggu lagi dengan Randy ... " ucap Clara tiba tiba dan membuat Randy menatapnya tak percaya.
Sebelum sempat Randy bertanya Clara melanjutkan omongannya.
" Saya tau om dan tante tidak pernah menyetujui hubungan kami, bahkan sampai detik ini. Om dan tante meminta kami menikah 2 minggu lagi, itu karena kalian tau kalau saya akan go internasional sebagai model profesional dan berangkat ke paris minggu depan. Kalian ingin saya memilih antara menikah dengan Randy atau pergi ke paris. Kalian udah tau pasti jawabannya kalau saya tetap akan pergi ke paris. Maka dari itu, kalian pura pura menyetujui hubungan kami padahal sebenarnya kalian ingin kami berpisah. Bukan begitu tante?, " ucap Clara begitu lantang.
" Kenapa kamu berbicara seperti itu? Kamu sungguh gak tau sopan santun. Kami menyetujui hubungan kalian hanya untuk kebahagiaan Randy. Kami tau Randy tidak ingin berpisah dengan kamu, maka dari itu kami ingin kalian segera menikah. Apakah itu salah? Satu lagi, untuk apa kamu tetap menjadi model? Tanpa kamu bekerja, Randy bisa memenuhi semua keinginan kamu. Tante ingin kamu fokus mengurus rumah tangga kalian, " ucap Rita kesal.
Clara sebenarnya tau ini hanya akal akalan mami dan papinya Randy untuk memisahkan mereka. Mereka tau Clara tidak akan pernah meninggalkan dunia model, karena itu keinginannya sejak dulu untuk bisa menjadi model profesional dan go internasional. Berita bahwa Clara akan go internasional sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Jadi gak mungkin orang tua Randy gak mengetahuinya. Setelah tau tentang hal ini, mami dan papi Randy membuat rencana untuk memisahkan mereka. Clara harus memilih menikah dengan Randy atau meninggalkan Randy hanya demi kariernya sebagai model.
" Clara sayang, kenapa kamu seperti ini? Kita sudah menunggu lama restu dari mami dan papi. Setelah mendapatkannya, kamu malah menuduh mereka berpura pura. Dan benar kata mami, aku bisa menafkahi kamu tanpa kamu harus menjadi model , " gumam Randy dengan tatapan sedih.
" Randy, kamu tau kan menjadi model profesional dan bisa go internasional adalah cita cita aku. Kamu juga dulu tidak mempermasalahkan hal ini. sekarang, setelah kesempatan aku bisa go internasional sudah didepan mata, kamu ingin aku melepaskan itu semua. Aku gak bisa, aku gak bisa melepaskan kesempatan ini. Aku tetap akan pergi, " ucap Clara tegas.
Hati Randy begitu sakit meskipun ia tau mustahil clara meninggalkan pekerjaan nya. Tapi, apakah Clara tidak peduli dengan hubungan mereka. Restu yang selama ini Ia harapkan dari orangtuanya, seakan percuma. Pernikahan mereka juga gak akan bisa terlaksana dalam waktu dekat dan mungkin tidak pernah terjadi.
" Eheem, cukup Randy. Kamu tidak perlu memohon kepadanya, mana harga diri kamu sebagai lelaki? Tidak pantas kamu seperti itu. Jika dia tidak mau menikah dengan kamu 2 minggu lagi, lebih baik tidak pernah ada pernikahan antara kamu dengan nya, selamanya. Jika dia lebih memilih untuk pergi demi kariernya, biarkan saja. Masih banyak wanita yang lebih pantas untuk kamu nikahi. Keputusan papi dan mami sudah bulat, jadi jangan pernah kamu membantahnya atau kamu akan menanggung akibatnya, " ucap Ilham dengan penuh emosi.
Randy terdiam dan tidak berani berkata apapun lagi. Ia tau selama ini papinya lebih memilih diam dan tidak pernah ikut campur. Namun disaat papi nya sudah berbicara dan bertindak, itu berarti tidak ada bantahan.
Clara tersenyum kecut lalu berdiri dan pamit.
" Maaf, jika selama ini saya telah mengganggu ketenangan keluarga tuan dan nyonya Djaya. Saya tidak akan pernah meninggalkan pekerjaan saya sebagai model. Jadi, jika kalian ingin saya berpisah dari Randy, baiklah, saya akan meninggalkan Randy, " Ucap Clara lalu pergi.
Clara pergi meninggalkan Randy dan orang tuanya. Randy yang masih tidak terima dengan semua ini pergi mengejar Clara. Ia tidak peduli meskipun Rita memanggilnya berulang kembali, Ia tetap pergi mengejar Clara.
" Sudahlah mi, tidak perlu dipanggil. Biarkan mereka berbicara untuk saat ini. Papi yakin Clara akan meninggalkan Randy. Rencana kita berpura pura untuk menyetujui hubungan mereka sudah berhasil. Setelah ini Randy dan Clara pasti berpisah, mami tenang saja, " ucap Ilham dangan santai dan mendapatkan anggukan dari istrinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.
Jangan lupa tap jempol dan vote nya yang banyak ya readers kesayangan kuu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
epifania rendo
lanjut
2023-08-15
0
Putu Sugandi
wkwkw orangg kaya nomor satu tapi gedung kantornya cuma sampe lantai 5 ,miris 😂😂
2021-05-23
0
Nurulfajriyah
trik
2021-03-27
0