Pergi ke Kota

"Wah... Jadi ini yang mananya kota, ya."

"Iya, bagaimana menurutmu."

Jujur saja, ini diluar ekspektasiku selama ini. Aku kira kota diluar kerajaan itu luar biasa. Ternyata sama seperti yang ada di manga ataupun anime, tapi ditambahkan sedikit arsitektur modren yang membuat bagunan disini cukup bagus. "Ini sangat indah." Meskipun begitu, karena ini pertama kalinya aku melihat yang asli aku sangat kagum. Aku tak meyangkan mereka bisa melakukan hal ini.

Kami menarik banyak perhatian, itu wajar karena kami menaiki kereta kuda dan menurut buku yang aku baca kereta kuda dengan hiasan yang mewah biasanya digunakan oleh bangsawan atau orang besar lainnya untuk berjalan atau hanya berkeliling kota. 

Saat aku melihat ke luar jendela. "Ibu, apa dia putri Iona?" Seorang anak melihatku, dan dia melambaikan tangannya padaku. Akupun melambaikan tanganku padanya.

"Iona... Aku rasa mereka terpana melihatmu."

"Eh... Kenapa?"

"Itu karena, kau baru pertama kali keluar dari istana. Dan wajar saja saat melihatmu reaksi mereka seperti itu."

"B-Begitu, ya." Itu memang wajar, karena aku ini seorang tuan putri yang begitu lemah. "Haa... Ini sangat menyebalkan." Disini aku hanya duduk dan memandangi orang-orang yang melihat kearahku. "Risa-Oneesama. Dimana tempat yang akan kita tuju."

"Sebentar lagi, kita akan segera sampai bersabarlah."

------------

"Jadi ini, ya. Tidak buruk juga." Tempatnya cukup besar dibandingkan dengan bangunan yang aku lihat mulai tadi. Tapi disini, ada sesuatu yang menarik perhatianku. "Risa-Oneesama, apa aku boleh pergi kesana."

"Kesana? Toko buku? Untuk apa, bukannya diistana sudah ada perpustakaan."

"Tidak, masih ada buku yang belum aku baca. Dan disana mungkin ada buku yang tidak ada di perpustakaan kerajaan.."

"Ya sudah, tapi hati-hati, ya."

"Baik." Aku pergi ke toko buku itu.

---------

"Nona, buku apa yang sedang kau cari?" Aku menghiraukannya dan meneruskan mencari buku yang aku cari.

--- Beberapa menit kemudian. ---

"Itu dia..." Aku menemukannya berada di pojok ruangan ini. Tapi...

"Permisi, aku ingin membeli buku ini." (anak laki-laki)

"T-Tidak mungkin." Buku yang selama ini aku cari. 'Buku tentang dunia ini' Karena diperpustakaan hanya berisi buku tentang legenda, perselisihan antar kerajaan, dan masih banyak hal lainnya. Tapi di perpustakaan istana tidak ada buku tentang dunia ini. Dan aku sangat bersemangat saat salah satu pelayan bilang kalau ada buku yang aku cari di toko buku yang ada di kota. Tapi saat ini... "S-Sial... Buku yang menjelaskan tentang dunia ini, dan juga mungkin saja aku bisa mengetahui tentang sesuatu yang lebih banyak dari buku itu. Tapi sekarang, buku itu sudah dibeli oleh orang lain."

Akupun perlahan keluar dari toko buku itu. "Jika saja tubuh ini bukan tubuh seorang gadis, aku pasti sudah membanting bocah itu. Tapi karena tubuh ini, aku tidak bisa melakukannya."

----------

Menjulurkan sebuah buku. "Ini, kau menginginkan ini bukan."

"Ini... Buku yang aku inginkan." Aku melihat ke arah orang yang menjulurkan buku itu, dia bocah yang mendahuluiku mengambil buku itu. "I-Ini."

"Kau boleh memilikinya."

"B-Benarkah?"

"Tentu saja, lagipula aku tidak begitu tertarik membacanya."

Bocah ini aneh. "Kalau seperti itu, kenapa kau membelinya."

"Aku mengumpulkannya, lalu memberikannya pada panti asuhan..."

"Panti asuhan, ya. Aku tak menyangka tempat seperti itu ada di dunia ini." 

"Jika kau menginginkannya, kau bisa mengambilnya."

"B-Benarkah."

"Ya, tentu saja." Ia tersenyum padaku, dan entah kenapa aku merasakan sesuatu. 

"Sadar, tetap sadar. Saat ini kau adalah Touji Ari, seorang laki-laki. Tidak mungkin aku-.." Dan tepat saat aku kembali melihatnya. "S-Sial, ada apa ini?" Wajahku memanas. Ini bukan reflek dariku tapi, reflek dari Iona yang asli. "I-Ini memalukan." 

Aku mengambil buku itu. "T-Terima kasih." Dan langsung pergi. "Kenapa disaat seperti ini."

Meskipun ini bukan pertama kalinya, entah kenapa aku masih tidak terbiasa dengan hal ini. Tidak, lebih tepatnya tidak ingin terbiasa. Seluruh reflek Iona bisa aku rasakan, mulai dari rasa malu, ketakutan hingga yang lainnya. Saat aku mencoba untuk mengatasi hal itu sebagai sosok Touji Ari, aku malah ikut merasakan hal itu. "Ini sama sekali tidak lucu." Wajahku masih terasa panas. "Sial."

------------- 

Kamar mandi perempuan.

"Ha... Sepertinya aku sudah baik-baik saja." Wajahku sudah tidak memanas lagi. "Iona, apa yang terjadi padamu?" Sejak beberapa tahun terakhir, aku baru menyadari kalau Iona yang asli masih ada didalam tubuh ini. Tapi yang membuatku penasaran adalah, kenapa ia memberikan tubuhnya ini padaku. Aku memang tak bisa berbicara secara langsung dengannya, tapi saat Iona merasakan sesuatu itu juga berimbas padaku, dan itu sangat tidak lucu.

"Apa kau ingin kembali ke tubuhmu, kalau begitu... Aghh." Kepalaku sakit, ini menandakan kalau ia menolak. "Lalu, kenapa kau jadi seperti ini?" Dengan kondisi seperti ini, aku tak tau apa yang sebenarnya Iona inginkan. "Sudahlah. Aku harus segera kembali, nanti Risa khawatir." 

Gadis ini, setiap aku berkata ingin mengembalikan tubuhnya ia selalu saja menolak. Padahal jika ia mau, aku bisa saja memberikan tubuhnya ini kembali. Dan jika seperti itu, aku bisa kembali ketempatku seharusnya, dunia yang bisa membuatku damai.

-----------

"Iona, kau sudah selesai."

"Iya."

"Eh... Iona, mukamu memerah. Apa kau sedang sakit?"

"B-Benarkah?" Aku tidak menyadarinya. "A-Aku baik-baik saja. Mungkin karena aku tidak terbiasa dengan suasana baru ini. Jadinya seperti ini."

"Begitu. Ayo, kembali."

"Ya." 

----

"Iona, buku apa yang kau beli itu?"

"Ah... Ini, ini buku yang aku cari."

"Buku yang kau cari?"

"Iya, buku yang menceritakan tentang dunia ini."

"Eh... Memangnya ada buku seperti itu?"

"Ini, aku sudah mendapatkannya."

"Kapan-kapan aku boleh pinjam, ya."

"Baiklah."

Mungkin dengan adanya buku ini, misteri tentang aku yang terjebak didalam tubuh putri ini akan terpecahkan. Meskipun tidak, tidak ada salahnya mencoba. Karena mencoba itu pertaruhan bagiku, Touji Ari. 

Perjalananku yang sebenarnya, baru akan dimulai.

See you on the next Chpater....

Terpopuler

Comments

Karazuki Kun

Karazuki Kun

2in

2024-07-15

1

ini nih yang w suka dari genre gender Bender

2024-05-27

0

Tara

Tara

Wah anak laki terjebak ditubuh anak perempuan yach.. Interesting 🤔🙏

2022-09-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!