5. Jodoh di tangan tuhan

Keesokan hari nya saat Vano sedang sarapan, bu Tias lagi lagi heran dengan anaknya, kemarin dia dapat kabar dari ibunya Dita, ya bilang kalau Vano yang langsung menolak Dita di hari pertama mereka berkenalan

“Kamu sebenernya ingin cari yang seperti apa?” Tanya bu Tias

“Tidak cari yang aneh aneh bu, cuman memang Vano belum terpikirkan soal perempuan” Jawab Vano

“Tapi kamu beneran tidak ada niat untuk sendirian selamanya kan?” Tanya bu Tias

“Enggak bu, beneran… Vano sudah janji kan sama ibu? suatu hari ketika Vano sudah jatuh cinta, maka perempuan itu akan Vano bawa ke sini, bertemu sama ibu”

“Tapi kapan?” Tanya bu Tias

“Yaa ibu sabar saja, Vano percaya kok kalau jodoh itu ada di tangan tuhan” Jawab Vano

“Jodoh memang ada di tangan tuhan, tapi kalau kamu tidak ada usaha ya tuhan lepas tangan” Ucap bu Tias

Vano cuman nyengir, ya mau bagaimana? dia masih memiliki ambisi dalam bidang pekerjaan, dia masih ingin mengutamakan hal itu dulu daripada yang lain

“Hari ini Vano yang antar ibu ke kampus ya”

———

“Buset bestie, mata udah kayak panda tuh” Celetuk Salsa, gadis manis yang merupakan teman kuliah Aruna

“Iya kah? yaudah lah ya mau gimana lagi” Ucap Aruna ketika mengaca di spion motor teman nya

“Trus bapak tadi gimana?” Tanya Salsa

“Alhamdulillah sudah membaik kok, tinggal menunggu bapak sadar dan di pindah ke ruang rawat” Jawab Aruna

“Lah perasaan kemarin kemarin udah sehat, kenapa bisa serangan jantung lagi?” Tanya Salsa

“Entah, aku lagi di luar kan.. tahu tahu bapak udah gak sadar, mungkin inget ibuk ku atau apa, aku juga gak tahu” Jawab Aruna mengedikkan bahu, mau bertanya juga yang ditanya masih belum sadar

Cukup perjalanan 15 menit saja mereka sudah sampai kampus, hari ini hanya beberapa matkul jadi tidak terlalu sibuk

“Masih ngantuk ya?” Tanya Salsa melihat teman nya yang menguap beberapa kali

“Iya, aku habis kerjain tugas sistem kebut semalam, kan bu Widia bilang nya jam siang, malah maju jadi pagi, jadi aku gak ada waktu tidur” Jawab Aruna agak menggerutu

“Utu utu… sabar ya, habis ini tidur di kost ku saja lebih deket” Ucap Salsa mengelus rambut pendek teman nya

“Lihat nanti lah ya” Ucap Aruna, istirahat di rumah juga kurang nyenyak karena ada Cia yang sering menangis kan

Yaa mereka berdua akhirnya berjalan menuju kelas, biasa lah ya cewek kalau jalan di koridor pasti cerita banyak hal ini itu sampai kaki nya jalan lambat

“Eh tahu gak sih? kemarin aku ditilang sama polisi, tapi gak jadi” Ucap Aruna

“Lah kok bisa? nyogok ya?” Tanya Salsa curiga

“Enak aja, tuh polisi kasian kali sama muka ku, gak bawa helm trus buru buru ke rumah sakit”

“Owalah… bagus dong”

“Tapi Sa, memang dari muka ku kelihatan miskin banget sampai kayak gembel gitu ya? sampai sampai pak polisi kasihan sama aku” Tanya Aruna

“Ya ampun, itu polisi kasihan bukan karena kamu miskin ogeb.. kasihan saja kamu pontang panting ke rumah sakit sampe lupa bawa helm”

“Owalah… iya sih, tapi baru kali ini aku liat ada polisi ganteng, baik hati pula” Ucap Aruna

“Lah… emang kenapa? naksir?” Tanya Salsa

“Enggak lah yakali, cuman senang saja bisa bertemu polisi yang baik” Jawab Aruna

“tahu nama orangnya gak? lumayan kalau bisa dicari tahu lewat sosmed” Tanya Salsa

“Gak tahu sih, Adit? Aditya atau siapa ya? lupa aku” Jawab Aruna menggelengkan kepala karena tidak ingat dengan jelas

“Ehem-“

Mereka berdua terkejut saat mendengar ada suara deheman dari belakang, pas menoleh ternyata bu Widia di belakang mereka

“Eh… bu Widia, silakan bu” Ucap Salsa mempersilahkan bu Widia untuk jalan mendahului mereka

“Kalau tidak ingin terlambat di kelas saya, jangan suka mengobrol seperti ini, ngobrol nya nanti!” Ucap bu Widia yang memang terkenal sebagai dosen galak di kampus itu, bukan galak tetapi lebih tepatnya disiplin

“Baik bu” Jawab Aruna dan Salsa secara kompak

Sedangkan di sisi yang lain, ada Vano juga yang berada di kampus tersebut sebelum berangkat kerja

“Itu kayak Aruna? berarti dia masih kuliah?” Batin Vano saat melihat gadis berambut pendek mirip dengan Aruna

Ya tapi yaudah, Vano juga harus segera berangkat jadi dia tidak memperhatikan lagi, toh dia dan Aruna hanya kenal karena tidak sengaja memiliki masalah kecil.

TBC… ayo gaisss baca dan ramaikan hobahhh

Terpopuler

Comments

Ana_Mar

Ana_Mar

Bu Widia ini apa Bu tias?

2025-05-07

0

Marilyn Claira

Marilyn Claira

Semangat Thor, ditunggu update nya

2024-08-27

0

Author Sylvia

Author Sylvia

aku udah mampir ya kak, novelnya bagus.Nggak sabar nunggu kelanjutannya /Smile/

2024-08-27

1

lihat semua
Episodes
1 01. Kena Tilang
2 2. Main peluk aja
3 3. Salah sambung
4 4. Menolak
5 5. Jodoh di tangan tuhan
6 6. Narkoba
7 7. Sepakat hajatan
8 8. Mencari ibu
9 9. Sakit hati
10 10. Jadi begitu
11 11. Pulang
12 12. Pamit
13 13. Apa mungkin?
14 14. Berangkat
15 15. Cantik
16 16. Takdir
17 17. Di dukung
18 18. Cerita ke teman teman
19 19. ToD
20 20. Dress
21 21. Sesaat
22 22. Full Vano Aruna Momen
23 23. Makan malam
24 24. Di jenguk
25 25. Lindu
26 26. Relawan Gempa
27 27. Evakuasi
28 28. Jatuh
29 29. Khawatir Setengah Mati
30 30. Kembali
31 31. Cielah
32 32. Bertanya
33 33. Je t’aime sayang
34 34. Jadian
35 35. Kembali
36 36. Di jemput
37 37. Bapak
38 38. Menyiapkan Hadiah
39 39. Vano Badjingan
40 40. Clear
41 41. Kapan Kapan
42 42. Balasan
43 43. Menjaga Komunikasi
44 44. Membahas
45 45. Lepas Gips
46 46. King & Queen
47 47. Menyelidiki
48 48. Gedung Mahal
49 49. Menepati Janji
50 50. Menjadi Sandaran
51 51. Ayah Anthoni
52 52. Manis Sekali
53 53. Memesan Cincin
54 54. Dapat Kiriman
55 55. Ikut Vano Belajar
56 56. Bareng Geng Sengklek
57 57. Bingung
58 58. Flashback
59 59. Jatuh Sakit
60 60. Menjenguk
61 61. Hilang
62 62. Mengambil Kembali
63 63. Cerita Masa Lalu
64 64. Mengajak
65 65. Menyusun Rencana
66 66. Will You Marry Me?
67 67. Makan Bersama
68 68. Takut Kayak Ibu
69 69. Meminta Restu
70 70. Menemui WO
71 71. Bapak Minta Maaf
72 72. Akad Nikah
73 73. Awkward
74 74. Party
75 75. Ehem
Episodes

Updated 75 Episodes

1
01. Kena Tilang
2
2. Main peluk aja
3
3. Salah sambung
4
4. Menolak
5
5. Jodoh di tangan tuhan
6
6. Narkoba
7
7. Sepakat hajatan
8
8. Mencari ibu
9
9. Sakit hati
10
10. Jadi begitu
11
11. Pulang
12
12. Pamit
13
13. Apa mungkin?
14
14. Berangkat
15
15. Cantik
16
16. Takdir
17
17. Di dukung
18
18. Cerita ke teman teman
19
19. ToD
20
20. Dress
21
21. Sesaat
22
22. Full Vano Aruna Momen
23
23. Makan malam
24
24. Di jenguk
25
25. Lindu
26
26. Relawan Gempa
27
27. Evakuasi
28
28. Jatuh
29
29. Khawatir Setengah Mati
30
30. Kembali
31
31. Cielah
32
32. Bertanya
33
33. Je t’aime sayang
34
34. Jadian
35
35. Kembali
36
36. Di jemput
37
37. Bapak
38
38. Menyiapkan Hadiah
39
39. Vano Badjingan
40
40. Clear
41
41. Kapan Kapan
42
42. Balasan
43
43. Menjaga Komunikasi
44
44. Membahas
45
45. Lepas Gips
46
46. King & Queen
47
47. Menyelidiki
48
48. Gedung Mahal
49
49. Menepati Janji
50
50. Menjadi Sandaran
51
51. Ayah Anthoni
52
52. Manis Sekali
53
53. Memesan Cincin
54
54. Dapat Kiriman
55
55. Ikut Vano Belajar
56
56. Bareng Geng Sengklek
57
57. Bingung
58
58. Flashback
59
59. Jatuh Sakit
60
60. Menjenguk
61
61. Hilang
62
62. Mengambil Kembali
63
63. Cerita Masa Lalu
64
64. Mengajak
65
65. Menyusun Rencana
66
66. Will You Marry Me?
67
67. Makan Bersama
68
68. Takut Kayak Ibu
69
69. Meminta Restu
70
70. Menemui WO
71
71. Bapak Minta Maaf
72
72. Akad Nikah
73
73. Awkward
74
74. Party
75
75. Ehem

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!