03 - Pengenalan

Bianca Gabriella

Seorang wanita yang berusia 28 tahun, ia bekerja di sebuah perusahaan di jakarta. Memiliki tubuh yang tinggi dan ideal serta paras yang cantik menambah Karisma yang sangat menarik lawan nya.

Selain itu, ia juga terkenal baik dan ramah oleh para staf, membuat ia di senangi dan memiliki banyak teman.

Namun Kisah hidup Bianca tidak seindah yang di pikirkan oleh orang orang. Bianca memiliki seorang suami bernama Revan seorang laki laki yang mapan dan juga tampan.

5 tahun sudah Bianca menjalani biduk rumah tangga bersama Revan. Namun kedua nya belum juga di karunia seorang anak. Tentu itu adalah salah satu mimpi Bianca yang belum mampu ia wujudkan, karena hanya Tuhan lah yang bisa memutuskan kapan ia layak menerima gelar seorang Ibu.

Hubungan kedua nya yang selalu harmonis dan romantis perlahan mulai datang ombak yang menerjang, banyak hal yang mulai mengusik pikiran Wanita itu saat keluarga Revan mulai mempertanyakan dirinya yang tidak kunjung hamil.

Saat Bianca ke dokter untuk memeriksa diri nya, ia mendapati kenyataan kalau ia tidak subur, tapi ia masih memiliki kemungkinan hamil, walau kemungkinan itu sangat kecil.

Namun meski begitu, kemungkin kecil itu juga yang menjadikan semangat dan Harapan Bianca kembali ada. walau setelah nya kata kata yang tidak sedap itu mulai merasuki telinga Bianca, hingga ia harus benar benar melapangkan hati nya.

"Makanya suruh istri mu jangan bekerja lagi, kalau dia begitu terus, kapan dia bisa merilekskan tubuhnya, agar kalian bisa segera punya anak. apa kalian tidak khawatir dengan kata dokter kalau Bianca itu tidak subur" Ucap Bu Rosa, terlihat kekesalan di wajah wanita paruh baya itu.

"Sudah lah Ma, aku capek bahas ini terus, aku sedang sibuk dengan pekerjaan ku." Balas Revan mencoba tetap tenang.

Bianca tidak sengaja mendengar percakapan ibu mertuanya dengan suami nya di dalam ruangan kerja suami nya itu.

Wajah Bianca sendu ketika mendengar keinginan ibu mertuanya, kalimat itu bukan hanya 1 kali di dengar oleh Bianca, tapi sudah beberapa kali.

Meski percakapan tadi tidak terdengar Revan membela nya, namun paling tidak Bianca mendengar suami nya meminta ibunya untuk berhenti membicarakan hal itu.

Bianca sangat mengerti tidak mudah bagi Revan melakukan nya, Tentu kebisingan yang di dengar oleh Bianca tentu sama menjadi kebisingan bagi Revan.

"Sayang." Bianca masuk ke dalam ruangan kerja Revan, saat Bu Rosa keluar.

Revan membuang nafas berat, pria itu mencoba untuk membuat kesesakan di hatinya. Ia tersenyum menyambut kedatangan istrinya.

"Kamu belum tidur?." Tanya Revan.

Bianca berjalan mendekati kursi suami nya, Revan pun menyambut nya dan melingkarkan tangan nya di pinggul istri nya.

"Maaf ya, sudah membuat mu risih."Ucap Bianca dengan manik mata yang berkaca kaca.

"Kamu dengar apa yang Mama katakan?." Tanya Revan memastikan kata Maaf yang keluar dari mulut istri nya adalah singgungan soal kehamilan. Bianca pun mengangguk pelan.

Revan menutup mata nya, kembali menghela nafas berat.

"Jangan di ambil hati perkataan Mama."

"Tidak apa apa kok, Lagian yang Mama katakan itu benar, menurut mu apa aku harus resign?." Balas Bianca, kedua mata itu masih tertaut menunggu balasan dari suami nya.

"Memang Tuhan saja yang belum memberikan, yang terpenting kita sudah berusaha, kamu bekerja atau tidak tidak ada ngaruhnya, selama kamu enjoy." Balas Revan.

Bianca tersenyum mendengar jawaban yang di berikan Revan, yang selalu menenangkan nya tanpa menyudutkan nya sama sekali.

"Menjadi wanita yang tidak subur itu bukan pilihan ku, kalau aku bisa memilih, aku pun ingin memilih menjadi istri yang sempurna untuk pasangan ku, memberikan nya banyak anak, hingga ia mengatakan sudah cukup. tapi takdir sepertinya sedang menguji ku, melihat aku sejauh mana bisa bertahan, selagi suami ku masih bersama ku, maka harapan itu tidak akan pernah hilang, harapan mendapatkan gelar seorang Ibu dan mencintai mereka dengan kasih sayang yang penuh dari diriku." Hati Bianca.

Hallo semua nya, Ini adalah Novel baru aku, mohon dukungan nya dengan memberikan Like dan Vote nya ya, semoga kalian suka cerita nya.

Terima kasih 🥰

Terpopuler

Comments

Rohmi Yatun

Rohmi Yatun

lanjut Thor.. sepertinya ceritanya menarik.. dah masuk favorit ku dong pasti nya.. 👍👍

2024-08-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!