02 - Awal Pertemuan

Seorang wanita baru saja keluar dari sebuah gedung tempat ia bekerja. Ia berjalan ke arah parkiran mobil nya sembari memakan kue yang di berikan sahabat nya.

Namun seseorang tanpa sengaja bertabrakan bahu dengan Wanita bernama Bianca itu. kue yang di pegang Bianca pun jatuh ke lantai bersemen itu.

"Maaf Ya Bu, saya gak sengaja."Ucap salah seorang yang ternyata staf di kantor Bianca bekerja.

Bianca tersenyum dan mengangguk. "Tidak apa apa."Balas wanita itu dengan tenang.

Bianca lalu mengambil kue yang terjatuh itu dan mata nya mencari tempat sampah di sekitaran nya, ia pun membuang ke dalam dan bergegas kembali berjalan.

Saat ia baru saja berjalan beberapa langkah, Bianca mendengar sebuah suara kaki yang berlari, yang membuat wanita itu pun menoleh ke arah sumber suara, ia melihat seorang gadis kecil dengan pakaian lusuh berlari menghampiri tong sampah dan mengambil kue yang baru saja Bianca buang.

Gadis kecil itu tersenyum menatap kue itu, Ia pun segera akan menyuapi ke mulutnya dengan semangat.

"Hei, Jangan." Pekik Bianca yang membuat Gadis kecil itu pun ketakutan dan terduduk ke tanah. Melihat Bianca menghampiri nya anak kecil itu langsung meringkus ketakutan di tanah. Teriakan Bianca yang menghentikan nya baru saja membuat ia berfikir Bianca marah dan akan memukulnya.

Bianca yang melihat Gadis kecil itu ketakutan gemetar pun bingung dan terdiam beberapa saat. Ia lalu berjongkok di hadapan Gadis kecil itu. Dengan pelan ia mengambil kue yang ada di tangan Anak kecil itu.

"Jangan di makan ya, ini sudah kotor, nanti kamu sakit kalau makan dari tempat sampah." Ucap Bianca dengan lembut, Gadis kecil itu tidak bergeming.

Melihat Gadis kecil itu ketakutan, Bianca menjadi iba. "Apa kamu lapar?." Tetap tidak bergeming. Gadis kecil itu hanya tertunduk ketakutan.

"Jangan takut, Tante tidak akan menyakiti mu, Ayo ikut dengan Tante, Tante akan membawa kamu makan." Ajak Bianca.

Dengan tutur kata yang lembut dan penuh kesabaran, Bianca terus membujuk nya, hingga gadis kecil itu pun melonggarkan kewaspadaan nya.

Saat tangan Bianca memegangi nya dan menuntun nya berdiri, Gadis kecil itu pun mengikuti Bianca saat Bianca membawanya.

Di restoran

Bianca tersenyum melihat gadis kecil itu makan dengan lahap nya tanpa menghiraukan keberadaan Bianca saat itu, terlihat rasa lapar itu benar benar sudah menyelimuti tubuh nya.

"Boleh kah Tante tahu nama mu?." Ucap Bianca yang membuat gerakan tangan gadis kecil itu yang sedang makan melambat, ia pun menatap Bianca dengan ragu.

"Nara." Ucap Nara dengan suara yang sangat pelan, namun masih terdengar di telinga Bianca.

"Nama yang bagus."

"Dimana Ibu mu?." Tanya Bianca. Nara mengelengkan kepala nya sembari menyuapi mulut nya makanan.

"Kamu tinggal bersama siapa?." Tanya Bianca lagi.

"Mama."

Nara yang sedang makan, tanpa sengaja menyingkapi baju di tangan nya, yang memperlihatkan bekas luka di tangan gadis kecil itu, melihat hal itu Bianca terkejut.

"Astaga, tangan kamu kenapa?." Tanya Bianca. Nara hanya terdiam. Ia tidak menjawab pertanyaan Bianca.

"Apa sakit?."

"Nanti kita ke dokter ya?." Ucap Bianca lagi.

Nara mengelengkan kepala nya, menolak ajakan Bianca. Bianca yang tidak mau terlalu memaksa Nara walau ia sangat kasihan melihat kondisi Nara kun tidak bisa berbuat banyak.

"Apa yang sudah di hadapi anak ini?." Batin Bianca.

Setelah pertemuan singkat itu, Bianca pun memberikan beberapa makanan untuk Nara, berharap itu bisa membantu gadis kecil itu. Tidak banyak kata yang keluar dari mulut Nara, rasa takut membuat ia banyak diam saat Bianca mengajak nya bicara, tentu bagi Nata Bianca adalah orang asing yang baru saja ia temui.

"Hati hati pulang nya ya, ingat jangan makan dari tempat sampah lagi, kamu lihat gedung di depan itu, itu tempat kerja Tante, kalau Nara kesulitan untuk makan, cari lah Tante disana." ucap Bianca tangan nya menunjuk ke arah sebuah gedung tempat kerja nya. Nara pun mengangguk pelan. Bianca tersenyum.

Nara lalu berjalan pergi, Bianca pun tersenyum sendu melihat kepergian gadis kecil itu. sesekali Nara menoleh untuk melihat Bianca yang masih menatap nya.

Terpopuler

Comments

kaylla salsabella

kaylla salsabella

udah adopsi saja Nara

2024-08-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!