Bab 3. Emily bertemu Dion

Emily terkejut saat atasannya mengatakan jika klien mereka yang ada di Indonesia ingin bertemu langsung dengan Emily. Emily memang bekerja pada sebuah perusahaan sebagai desain interior pada perusahaan-perusahaan besar yang akan dibangun. Gadis itu selama ini diam-diam memiliki bakat yang bisa untuk mendesain saat sekolah dulu. Perusahaan ini memberikannya kesempatan untuk berkarir meski Ia hanya tamatan menengah atas.

Pertemuannya pertama kali dengan atasannya adalah ketika ia sampai di negara ini atasannya inilah menyelamatkannya dari pencopet. Atasannya ini memberikannya tempat tinggal yang saat ini ia tempati.

"Tapi Bu...bisakah pertemuannya bisa ditunda setidaknya setelah saya melahirkan?," tanya Emily. Dia tidak mungkin melakukan perjalanan jauh ke Indonesia dalam keadaan hamil seperti ini.

Atasannya terkekeh mendengar pertanyaan Emily."Saya tidak meminta kamu pergi ke Indonesia Emily tapi kita akan bertemu di negara ini. Klien kita tertarik dengan desain yang kamu buat dan mereka ingin bertemu langsung denganmu," ucap wanita modis yang merupakan atasan Emily.

"Saya kira saya harus ke Indonesia. Maafkan saya yang terlalu berpikir negatif Bu,"jawab Emily.

"Saya juga tidak setega itu membiarkanmu ke Indonesia sendirian dalam keadaan hamil muda seperti ini Emily. Kamu itu sudah saya anggap seperti putri saya sendiri,"ucap atasan Emily yang bernama Grace itu dengan senyaman lembutnya.

"Terima kasih Bu sudah menganggap saya seperti anak ibu sendiri. Kalau begitu saya melanjutkan pekerjaan saya dulu," jawab Emily.

"Tunggu dulu Emily!, Bagaimana dengan tawaran saya beberapa waktu yang lalu untuk kamu melanjutkan pendidikan kamu. Semua pendidikan kamu akan ditanggung perusahaan," ucap Grace. Ia yakin jika Emily melanjutkan pendidikannya maka bakat yang dimiliki wanita ini akan lebih berkembang.

"Apakah ibu benar-benar serius memberikan saya beasiswa untuk melanjutkan pendidikan saya?," tanya Emily.

"Tentu. Karena saya yakin bakat kamu akan jauh lebih berkembang jika kamu melanjutkan pendidikan kamu di bidang yang sama.Dan saya sudah mencarikan universitas yang cocok untuk kamu," jawab Grace.

"Baiklah Bu Terima kasih atas kesempatan yang Ibu berikan selama ini kepada saya. Jika bukan ibu yang menolong saya mungkin saat ini saya tidak akan seperti sekarang ini,"ucap Emily dengan tatapan penuh haru.

"Sama-sama Emily. Kamu itu mengingatkan saya pada mendiang putri saya. Oh ya untuk jadwal kuliah kamu kamu bisa kuliah pulang dari perusahaan jam 03.00 sore," jawab Grace.

"Nanti siang kita langsung ke universitasnya," ucap Grace.

"Sekali lagi terima kasih Bu atas kesempatannya. Saya berjanji tidak akan mengecewakan Ibu,"jawab Emily menyalami tangan Grace.

"Iya sama-sama,"ucap Grace.

Emily pamit untuk kembali ke ruangannya, Ia benar-benar bersyukur bisa dipertemukan dengan wanita yang bernama Grace yang sudah memberikannya banyak kesempatan.

Emily berharap di negara ini dia bisa menemukan kebahagiaan yang bersama anaknya kelak jauh dari orang-orang toxic yang tidak mengharapkan kehadirannya. Emily tersenyum tipis mengingat Daddynya yang pasti saat ini mencari keberadaannya. Tapi sesuai janjinya pada grandma nya ia tidak akan menemui Daddy-nya lagi.

Emily menatap foto Arsha yang sengaja ia bawa. Ia merindukan anak asuhnya itu saat ini. Ia yakin Arsha pasti mencari keberadaannya dan akan merajuk jika tidak menemui keberadaannya satu hari saja. Tapi ia yakin telah terbiasa Arsha tidak akan mencari keberadaannya lagi apalagi ini sudah 4 bulan berlalu pasti Arsha sudah melupakannya.

"Nany janji suatu saat kita akan bertemu lagi sayang. Mungkin saat itu tiba kamu tidak akan mengenali Nany lagi," lirih Emily menatap foto Arsha dengan kedua matanya yang mulai berkaca-kaca.

Emily begitu merindukan kehangatan keluarga Dirgantara yang sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri. Apalagi Nyonya Raisa yang menyayanginya seperti putrinya sendiri. Dan juga Tante Maya wanita yang pernah akan menjadi calon mertuanya. Iya merindukan wanita-wanita hebat yang selalu ada untuknya ia tidak bisa kembali ke Indonesia saat ini. Banyak luka yang ada di sana tidak ingin lagi bertemu dengan orang-orang yang sudah melukainya.

***

Emily melangkahkan kakinya memasuki sebuah restoran sama dengan Grace menemui klien mereka yang ingin bertemu langsung dengannya. Wanita yang memiliki bola mata abu-abu itu terlihat begitu cantik dengan mini dress warna navy yang ia kenakan yang dan dipadukan dengan blazer berwarna putih.

Emily begitu terkejut saat mengetahui siapa klien mereka kali ini. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang dulu memberinya pekerjaan.

"Tuan Dion...,"gumam Emily berusaha menyembunyikan keterkejutannya.

"Emily kenalkan ini Tuan Dion Dirgantara pengusaha sukses yang berasal dari Indonesia. Beliau inilah memakai desain milikmu. Rencananya Tuan Dion Dirgantara ini akan membangun perusahaan cabangnya di kota ini," ucap Grace memperkenalkan Dion kepada Emily.

Emily terlihat mengangguk pelan dan melempar senyuman tipisnya pada Dion, meski pria itu menatap datar padanya tapi ia sudah terbiasa dengan sikap Dion ini. Emily langsung duduk di hadapan Dion bertepatan bersebelahan dengan Yudi yang merupakan asisten kepercayaan Dion.

Berbeda dengan Dion, Yudi malah terlihat terkejut melihat Emily datang bersama Grace. Dia itu menatap selidik pada Emily gadis yang berapa bulan ini ia cari atas perintah Dion. Tapi dia malah bertemu dengan Emily hari ini di restoran ini.

"Kamu benar-benar Emily, bukan?," katanya Yudi pada Emily. Meski penampilan Emily sedikit berbeda dari sebelumnya tapi Yudi yakin jika Emily adalah gadis yang ia cari keberadaannya selama ini.

"Maaf Pak Yudi, anda mengenal Emily sebelumnya?,"tanya Grace menatap satu persatu pada Yudi dan Emily.

"Emily saya tidak menyangka jika kamu memiliki bakat terpendam seperti ini," ucap Dion tiba-tiba. Saat ia melihat desain yang dikirimkan keras kepadanya dan di sana tertera paraf Emily yang begitu ia kenali. Dan ia menyamakan paraf itu dengan dengan tanda tangan kontrak yang ditandatangani Emily pengasuh Arsha dan ternyata mirip. Dan untuk membuktikan kecurigaannya ia sengaja meminta pada gelas untuk bertemu langsung pada Emily dan ternyata dugaannya benar. Dion tidak mengerti kenapa Emily pergi meninggalkan keluarganya begitu saja tanpa pamit.

Dion meminta waktu pada Emily untuk berbicara berdua setelah mereka selesai melakukan pertemuan. Dia ingin tahu alasan apa Emily meninggalkan kediaman orang tuanya terutama Arsha yang sampai saat ini sering menanyakan keberadaannya.

"Kenapa pergi?," tanya Dion berdiri membelakangi Emily yang berdiri tak jauh darinya.

"Maafkan saya Tuan, ada suatu hal yang tak bisa saya jelaskan," jawab Emily.

"Dan saya mohon jangan mengatakan pada siapapun tentang keberadaan saya di sini," sambung Emily tatapan penuh permohonan meski Dion tidak menatapnya.

"Kamu sudah menikah?," tanya Dion dengan suara yang terdengar dingin.

Emily menyentuh perutnya, Dion pasti sudah mencurigai perubahan fisik pada tubuhnya. Ia tidak tahu harus menjawab apa saat ini jika ia sudah jawab sudah menikah Dion pasti menanyakan siapa suaminya.

"Tuan saya harap Tuan tidak memberitahu siapapun tentang keberadaan saya saat ini di sini. Saya harap hanya Tuan dan Pak Yudi yang tahu tentang saya di sini," jawab Emily mengalihkan pembicaraan mereka.

"Arsha terus menanyakan keberadaanmu sampai berapa waktu yang lalu dia jatuh sakit karena terlalu merindukanmu. Dan apakah kepergianmu ada hubungannya dengan amnesia yang dialami Yovan?," tanya Dion.

"Maaf Tuan kita harus segera kembali karena sebentar lagi kita ada meeting," ucap Yudi yang datang menghampiri keduanya.Dion mengangguk pelan lalu melangkah meninggalkan Emily.

Emily menghembuskan nafas lega ia tidak harus menjawab pertanyaan Dion. Tapi kata-kata terakhir Dion yang mengatakan Arsha jatuh sakit karena dirinya membuatnya merasa bersalah.

...****************...

Terpopuler

Comments

Radiah Hassan

Radiah Hassan

Kesian Arsha sakit sepeninggalan Emily... Syukur Dion sdh tahu keberadaan Emily

2024-10-25

0

Amina Rengil

Amina Rengil

lanjut thor, tetap semangat

2024-08-24

0

Lusi Hariyani

Lusi Hariyani

wah...ternyata dion yg menemukan emily

2024-08-22

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Hancur
2 Bab 2.Permintaan Maya
3 Bab 3. Emily bertemu Dion
4 Bab 4. Harapan Maya
5 Bab 5. Tiba-tiba mual
6 Bab 6. Gadis mana yang kamu hamili?
7 Bab 7. Berusaha melupakan Yovan
8 Bab 8. Mulai mencari
9 Bab 9.Ke Valencia
10 Bab 10. Bertemu
11 Bab 11. Pengakuan Yovan
12 Bab 12. Daddy...
13 Bab 13.Pertemuan Yovan dan Diego
14 Bab 14. Permintaan Yovan
15 Bab 15. Nasehat Grace
16 Bab 16. Sikap posesif Kafka
17 Bab 17. Kekesalan Maya
18 Bab 18.
19 Bab 19. Tiba-tiba di labrak
20 Bab 20. Rencana Yovan
21 Bab 21. Sikap Diego
22 Bab 22. Kembali ke tanah air
23 Bab 23.Banyak anak
24 Bab 24.
25 Bab 25. Kesal
26 26.cemburu
27 Bab 27.
28 Bab 28.Kemarahan Maya
29 Bab 29.Permintamaafan Maya pada Emily
30 Bab 30. Bertemu Mommy
31 Bab 31.
32 Bab 32. Rumor
33 Bab 33
34 Bab 34. Rencana melamar.
35 Bab 35
36 Bab 36.Lamaran di depan keluarga
37 Bab 37. Kehebohan Maya
38 Bab 38.Bertengkar
39 Bab 39. Lamaran
40 Bab 40.
41 Bab 41. salah paham
42 Bab 42. Kecelakaan lagi
43 Bab 43. Amukan Yovan
44 Bab 44.
45 Bab 45.bertemu Arsha
46 Bab 46. Bertemu Mauren
47 Bab 47.
48 Bab 48. Kembali di usik
49 Bab 49.Kembali ke Jerman
50 Bab 50. Tentang Mauren
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53. Pembalasan Maxime
54 Bab 54.Psikopat
55 Bab 55. Laura siuman
56 Bab 56. Sah
57 Bab 57. Resepsi
58 Bab 58.
59 Bab 59. Pembalasan Maxime
60 Bab 60.
61 Bab 61.Bulan madu(Revisi))
62 Bab 62.Part Maxime
63 Bab 63
64 Bab 64. Kamu canduku
65 Bab 65.
66 Bab 66.
67 Bab 67
68 Bab 68. Asumsi
69 Bab 69. Salah paham
70 Bab 70. Permintaan maafan Raya
71 Bab 71.
72 Bab 72. Balasan untuk Raya
73 Bab 73.
74 Bab 74. Ungkapan perasaan Raya
75 Bab 75
76 Bab 76. Kebahagiaan Emily
77 Bab 77. Makan malam
78 Bab 78. Ancaman Maxime
79 Bab 79. Makan siang bersama
80 Bab 80.
81 Bab 81.
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85.
86 Bab 86
87 Bab 87. Menikahlah Kak!
88 Bab 87. Kekesalan Maxime
89 Bab 89
90 Bab 90. Kado dari Amelia
91 Bab 91.
92 Bab 92.
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98. Kedatangan Laura
99 bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 102.End
103 Pengumuman
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1.Hancur
2
Bab 2.Permintaan Maya
3
Bab 3. Emily bertemu Dion
4
Bab 4. Harapan Maya
5
Bab 5. Tiba-tiba mual
6
Bab 6. Gadis mana yang kamu hamili?
7
Bab 7. Berusaha melupakan Yovan
8
Bab 8. Mulai mencari
9
Bab 9.Ke Valencia
10
Bab 10. Bertemu
11
Bab 11. Pengakuan Yovan
12
Bab 12. Daddy...
13
Bab 13.Pertemuan Yovan dan Diego
14
Bab 14. Permintaan Yovan
15
Bab 15. Nasehat Grace
16
Bab 16. Sikap posesif Kafka
17
Bab 17. Kekesalan Maya
18
Bab 18.
19
Bab 19. Tiba-tiba di labrak
20
Bab 20. Rencana Yovan
21
Bab 21. Sikap Diego
22
Bab 22. Kembali ke tanah air
23
Bab 23.Banyak anak
24
Bab 24.
25
Bab 25. Kesal
26
26.cemburu
27
Bab 27.
28
Bab 28.Kemarahan Maya
29
Bab 29.Permintamaafan Maya pada Emily
30
Bab 30. Bertemu Mommy
31
Bab 31.
32
Bab 32. Rumor
33
Bab 33
34
Bab 34. Rencana melamar.
35
Bab 35
36
Bab 36.Lamaran di depan keluarga
37
Bab 37. Kehebohan Maya
38
Bab 38.Bertengkar
39
Bab 39. Lamaran
40
Bab 40.
41
Bab 41. salah paham
42
Bab 42. Kecelakaan lagi
43
Bab 43. Amukan Yovan
44
Bab 44.
45
Bab 45.bertemu Arsha
46
Bab 46. Bertemu Mauren
47
Bab 47.
48
Bab 48. Kembali di usik
49
Bab 49.Kembali ke Jerman
50
Bab 50. Tentang Mauren
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53. Pembalasan Maxime
54
Bab 54.Psikopat
55
Bab 55. Laura siuman
56
Bab 56. Sah
57
Bab 57. Resepsi
58
Bab 58.
59
Bab 59. Pembalasan Maxime
60
Bab 60.
61
Bab 61.Bulan madu(Revisi))
62
Bab 62.Part Maxime
63
Bab 63
64
Bab 64. Kamu canduku
65
Bab 65.
66
Bab 66.
67
Bab 67
68
Bab 68. Asumsi
69
Bab 69. Salah paham
70
Bab 70. Permintaan maafan Raya
71
Bab 71.
72
Bab 72. Balasan untuk Raya
73
Bab 73.
74
Bab 74. Ungkapan perasaan Raya
75
Bab 75
76
Bab 76. Kebahagiaan Emily
77
Bab 77. Makan malam
78
Bab 78. Ancaman Maxime
79
Bab 79. Makan siang bersama
80
Bab 80.
81
Bab 81.
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85.
86
Bab 86
87
Bab 87. Menikahlah Kak!
88
Bab 87. Kekesalan Maxime
89
Bab 89
90
Bab 90. Kado dari Amelia
91
Bab 91.
92
Bab 92.
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98. Kedatangan Laura
99
bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
102.End
103
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!