Bab 4. Harapan Maya

Setelah pertemuannya dengan Dion tadi, Emily merasa was-was jika pria itu akan mengatakan kepada semua orang dimana keberadaannya. Ia belum siap untuk bertemu dengan semua orang dalam keadaan seperti ini.

Emily tidak menyangka jika perusahaan atasannya bekerjasama dengan perusahaan Dion. Rasanya dunia ini begitu sempit, sejauh apapun ia pergi tapi tetapi saja bertemu dengan orang-orang dari masa lalunya.

Emily merebahkan tubuh di atas kasur, ia begitu sangat lelah. Grace mengajaknya ke Universitas yang akan menjadi tempat untuk melanjutkan pendidikannya. Kehamilannya yang sudah memasuki trimester kedua membuatnya sudah bisa beraktivitas dengan leluasa setelah sebelumnya mengalami mual dan muntah.

Sementara di tanah air Yovan baru saja selesai melakukan kontrol ulang dari amnesia yang ia jalani. Dan Dokter meminta maaf atas kelalaian darinya yang sudah memberikan rekaman medis yang salah pada Yovan. Ternyata amnesia yang di alami Yovan tidaklah permanen dan masih bisa di sembuhkan.

Yovan begitu marah besar sudah di permainkan oleh pihak rumah sakit. Dan secara tidak langsung dirinya juga saja dalam mengkonsumsi obat yang di berikan Dokter. Dan ia tidak akan tinggal diam begitu saja dan akan menuntut rumah sakit ini.

"Karin...kamu rumah sakit ini pada pihak yang berwajib. Aku tidak ingin Kejadian ini terulang lagi pada orang lain,"ujar Yovan pada sekretarisnya yang ikut menemaninya untuk melakukan kontrol hari ini.

"Baik pak akan saya lakukan," jawab Karin patuh. Ya sudah cukup lama bekerja dengan Yovan sebagai sekretaris pria itu. Dan ia tahu betul bagaimana kerasnya seorang Yovan jika ia dipermainkan seperti ini. Selama bekerja sebagai sekretaris Yovan dia sama sekali tidak tertarik pada pria ini karena baginya suaminya jauh lebih tampan dari Yovan.

Yovan mengendarai kembali mobilnya menuju perusahaan karena setelah ini ia akan menghadiri meeting. Sebenarnya ia sedikit kaku dalam pekerjaan ini karena ia mengalami kehilangan ingatan tapi sekretarisnya yaitu Karin mengingatkannya semua pada rekan bisnisnya. Yovan merasa jika Karin cukup profesional sebagai sekretarisnya. Karin tidaklah seperti sekretaris kebanyakan yang suka menggoda atasannya. Wanita ini sangat berpegang teguh pada prinsipnya yang sudah menikah dan memiliki pasangan meski pesonanya tidak ada duanya.

"Karin saya ingin menanyakan sesuatu hal sama kamu?," tanya Yovan pada Karin tanpa menoleh pada wanita itu dan menatap lurus jalanan.

"Ada apa Pak?,"tanya Karin.

"Ini tentang Emily Apakah kamu mengenalnya?.Maksudku apakah aku pernah membawanya ke perusahaan dan kamu mengenalnya sebelum kecelakaan ini terjadi?," tanya Yovan.

"Dulu anda memang pernah membawa seorang gadis ke perusahaan Pak dan itu memang namanya Emily. Dan anda mengatakan pada semua orang jika gadis itu adalah calon istri anda saat ada karyawan pria yang mengganggunya. Setelah kecelakaan itu terjadi Bapak tidak pernah lagi membawanya ke perusahaan dan saya juga tidak pernah melihat dia berada di dekat Bapak," jawab Karin.

Yovan tidak lagi bertanya pada Karin, pria itu memilih untuk diam dan fokus pada setir mobilnya. Ternyata Mamanya tidak berbohong Jika ia sebelumnya memang memiliki hubungan dengan Emily. Tapi di mana gadis itu sekarang?, dia tidak lagi pernah datang menemuinya.

"Pak saya hampir lupa jika malam ini Bapak ada makan malam bersama Bapak Frans," ucap Karin mengingatkan jadwal Yovan untuk nanti malam.

"Cancel saja Karin!," jawab Yovan. Ia tidak ingin berhubungan lagi dengan keluarga Maura karena Frans adalah Ayah dari Maura. Wanita itu selalu saja mengganggunya beberapa bulan ini setelah kecelakaan itu terjadi.

"Tapi Pak, Bapak fans meminta saya--

"Lakukan saja Karin!," sela Yovan dengan tegas.

Karin mengangguk patuh, ia tidak akan bisa menolak permintaan Yovan. Ia tau betul bagaimana seorang Yovan.

***

"Jadi kamu tidak mengalami amnesia permanen Yovan?," tanya Maya dengan senyuman yang begitu lebar. Ia sangat senang karena kemungkinan anaknya untuk kembali untuk mengingat masa lalunya kembali ada.

"Jika begitu temukan lah segera Emily, Yovan. Hanya dia bisa mengingatkan kamu dengan semuanya," ucap Maya. Ia sangat berharap Emily kembali di temukan dan ia yakin Emily bisa membantunya untuk mengembalikan ingatan anaknya ini.

"Ma...aku mau tanya sesuatu sama Mama?," tanya Yovan dengan tetapan serius.

"Kamu mau bertanya apa Yovan?," jawab Maya hanya pada Yovan.

"Tentang Maura, benarkah dia juga kekasihku?, beberapa hari ini ada seorang wanita yang mengaku sebagai kekasihku, Ma,"ucap Yovan.

Maya mengerutkan keningnya."Maura? Maura siapa Yovan?.Apakah saat kamu menjalin hubungan dengan Emily dulu kamu berselingkuh dengan wanita yang bernama Maura ini?,"tanya Maya dengan tatapan penuh selidik.

"Aku tidak mengingat apapun Ma, makanya aku bertanya pada Masa," jawab Yovan.

"Yovan dengarkan Mama, Mama hanya tau kamu mencintai Emily dan tidak ada wanita manapun saat itu yang berani mendekati kamu karena kamu itu tidak tersentuh," ucap Maya. Siapa wanita yang bernama Muara ini yang mengaku sebagai kekasih anaknya. Apakah Maura ini salah satu penggemar dari anaknya atau wanita yang diam-diam menyukai anaknya yang memanfaatkan amnesia Yovan untuk kepentingan pribadinya.

"Sebenarnya Mama punya bukti kedekatan kamu dengan Emily yaitu foto-foto kalian pada ponsel lama kamu tapi mama bingung Mama tidak menemukan di manapun keberadaan ponsel kamu itu," ucap Maya karena seingatnya Ia meletakkan ponsel itu di atas nakas rumah sakit saat Yovan di rawat dan ketika ia kembali dari toilet dia tidak menemukan ponsel itu lagi.

"Yovan kembalilah ke tempat sebelum kecelakaan itu terjadi.Semoga saja kamu bisa ingat hal kecil tentang masa lalu mu," sambung Maya.

"Oh ya Mobil kesayangan kamu yang waktu itu rusak karena kecelakaan sudah selesai diperbaiki dan kamu bisa menggunakannya kembali," ucap Maya.

"Dan mobilnya ada dia garasi, kamu bisa melihatnya sekarang jika kamu mau," timpal Maya.

Yovan terlihat menghela nafas beratnya lalu beranjak dari duduknya melangkah menuju garasi mobil maksud Mamanya. Yovan mobil Mercedez Benz C-Class yang berwarna hitam metalik itu degan tatapan tidak terbaca. Pria itu menyentuh body mobil itu dan rasanya mobil ini tidak asing baginya.

"Ini kunci mobilnya Den," ucap Pelayan yang diperintahkan Maya untuk memberikan kunci mobilnya pada Yovan.

Yovan menerima kunci mobil itu lalu membuka pintu mobil ke dalam mobil itu. Tiba-tiba kepala pria itu terasa begitu sakit dan pusing lalu memejamkan kedua matanya, sekelebat bayangan muncul di kepalanya. Nafas pria itu terengah saat ia membuka kedua matanya cara mengingat bayangan apa yang ia lihat. Namun nihil ia tidak bisa jelas bayangan itu, kepalanya kembali berdenyut saat memejamkan kedua matanya kembali. Yovan keluar dari mobil itu karena tidak kuasa menahan rasa sakit kepalanya.

...****************...

Terpopuler

Comments

Radiah Hassan

Radiah Hassan

Sabar Yovan... Memerlukan masa utk ingat semua nya.. Kamu pasti dpt ingat semula

2024-10-25

0

Bandar Jayalampung

Bandar Jayalampung

ayo Yovan kmu pasti bisa ingat kmbali. kasian emely dan debay nya . dia rindu sama kmu smga CPT brsatu kmbali 🙏

2024-08-23

2

Maya Lara Faderik

Maya Lara Faderik

ceh, amnesia konon bila dah dapat ingat menyesali tapi hati tidak amnesia kan sebab cinta itu dari hati turun kemata dan otak kan begitu juga jantung bisa bergetar dan merasakan bila didekati org tersayang takkan lah semuanya amnesia semua

2024-08-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Hancur
2 Bab 2.Permintaan Maya
3 Bab 3. Emily bertemu Dion
4 Bab 4. Harapan Maya
5 Bab 5. Tiba-tiba mual
6 Bab 6. Gadis mana yang kamu hamili?
7 Bab 7. Berusaha melupakan Yovan
8 Bab 8. Mulai mencari
9 Bab 9.Ke Valencia
10 Bab 10. Bertemu
11 Bab 11. Pengakuan Yovan
12 Bab 12. Daddy...
13 Bab 13.Pertemuan Yovan dan Diego
14 Bab 14. Permintaan Yovan
15 Bab 15. Nasehat Grace
16 Bab 16. Sikap posesif Kafka
17 Bab 17. Kekesalan Maya
18 Bab 18.
19 Bab 19. Tiba-tiba di labrak
20 Bab 20. Rencana Yovan
21 Bab 21. Sikap Diego
22 Bab 22. Kembali ke tanah air
23 Bab 23.Banyak anak
24 Bab 24.
25 Bab 25. Kesal
26 26.cemburu
27 Bab 27.
28 Bab 28.Kemarahan Maya
29 Bab 29.Permintamaafan Maya pada Emily
30 Bab 30. Bertemu Mommy
31 Bab 31.
32 Bab 32. Rumor
33 Bab 33
34 Bab 34. Rencana melamar.
35 Bab 35
36 Bab 36.Lamaran di depan keluarga
37 Bab 37. Kehebohan Maya
38 Bab 38.Bertengkar
39 Bab 39. Lamaran
40 Bab 40.
41 Bab 41. salah paham
42 Bab 42. Kecelakaan lagi
43 Bab 43. Amukan Yovan
44 Bab 44.
45 Bab 45.bertemu Arsha
46 Bab 46. Bertemu Mauren
47 Bab 47.
48 Bab 48. Kembali di usik
49 Bab 49.Kembali ke Jerman
50 Bab 50. Tentang Mauren
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53. Pembalasan Maxime
54 Bab 54.Psikopat
55 Bab 55. Laura siuman
56 Bab 56. Sah
57 Bab 57. Resepsi
58 Bab 58.
59 Bab 59. Pembalasan Maxime
60 Bab 60.
61 Bab 61.Bulan madu(Revisi))
62 Bab 62.Part Maxime
63 Bab 63
64 Bab 64. Kamu canduku
65 Bab 65.
66 Bab 66.
67 Bab 67
68 Bab 68. Asumsi
69 Bab 69. Salah paham
70 Bab 70. Permintaan maafan Raya
71 Bab 71.
72 Bab 72. Balasan untuk Raya
73 Bab 73.
74 Bab 74. Ungkapan perasaan Raya
75 Bab 75
76 Bab 76. Kebahagiaan Emily
77 Bab 77. Makan malam
78 Bab 78. Ancaman Maxime
79 Bab 79. Makan siang bersama
80 Bab 80.
81 Bab 81.
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85.
86 Bab 86
87 Bab 87. Menikahlah Kak!
88 Bab 87. Kekesalan Maxime
89 Bab 89
90 Bab 90. Kado dari Amelia
91 Bab 91.
92 Bab 92.
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98. Kedatangan Laura
99 bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 102.End
103 Pengumuman
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1.Hancur
2
Bab 2.Permintaan Maya
3
Bab 3. Emily bertemu Dion
4
Bab 4. Harapan Maya
5
Bab 5. Tiba-tiba mual
6
Bab 6. Gadis mana yang kamu hamili?
7
Bab 7. Berusaha melupakan Yovan
8
Bab 8. Mulai mencari
9
Bab 9.Ke Valencia
10
Bab 10. Bertemu
11
Bab 11. Pengakuan Yovan
12
Bab 12. Daddy...
13
Bab 13.Pertemuan Yovan dan Diego
14
Bab 14. Permintaan Yovan
15
Bab 15. Nasehat Grace
16
Bab 16. Sikap posesif Kafka
17
Bab 17. Kekesalan Maya
18
Bab 18.
19
Bab 19. Tiba-tiba di labrak
20
Bab 20. Rencana Yovan
21
Bab 21. Sikap Diego
22
Bab 22. Kembali ke tanah air
23
Bab 23.Banyak anak
24
Bab 24.
25
Bab 25. Kesal
26
26.cemburu
27
Bab 27.
28
Bab 28.Kemarahan Maya
29
Bab 29.Permintamaafan Maya pada Emily
30
Bab 30. Bertemu Mommy
31
Bab 31.
32
Bab 32. Rumor
33
Bab 33
34
Bab 34. Rencana melamar.
35
Bab 35
36
Bab 36.Lamaran di depan keluarga
37
Bab 37. Kehebohan Maya
38
Bab 38.Bertengkar
39
Bab 39. Lamaran
40
Bab 40.
41
Bab 41. salah paham
42
Bab 42. Kecelakaan lagi
43
Bab 43. Amukan Yovan
44
Bab 44.
45
Bab 45.bertemu Arsha
46
Bab 46. Bertemu Mauren
47
Bab 47.
48
Bab 48. Kembali di usik
49
Bab 49.Kembali ke Jerman
50
Bab 50. Tentang Mauren
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53. Pembalasan Maxime
54
Bab 54.Psikopat
55
Bab 55. Laura siuman
56
Bab 56. Sah
57
Bab 57. Resepsi
58
Bab 58.
59
Bab 59. Pembalasan Maxime
60
Bab 60.
61
Bab 61.Bulan madu(Revisi))
62
Bab 62.Part Maxime
63
Bab 63
64
Bab 64. Kamu canduku
65
Bab 65.
66
Bab 66.
67
Bab 67
68
Bab 68. Asumsi
69
Bab 69. Salah paham
70
Bab 70. Permintaan maafan Raya
71
Bab 71.
72
Bab 72. Balasan untuk Raya
73
Bab 73.
74
Bab 74. Ungkapan perasaan Raya
75
Bab 75
76
Bab 76. Kebahagiaan Emily
77
Bab 77. Makan malam
78
Bab 78. Ancaman Maxime
79
Bab 79. Makan siang bersama
80
Bab 80.
81
Bab 81.
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85.
86
Bab 86
87
Bab 87. Menikahlah Kak!
88
Bab 87. Kekesalan Maxime
89
Bab 89
90
Bab 90. Kado dari Amelia
91
Bab 91.
92
Bab 92.
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98. Kedatangan Laura
99
bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
102.End
103
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!