3 hari kemudian
Kia pulang diantar oleh Bayu dengan motor metik merah yang sudah dicucinya tadi siang.
Bayu adalah salah satu sahabat Rendy yang cukup akrab juga dengan Nakia.
"Kia..., apa Rendy udah bertemu atau menghubungi kamu?, membicarakan tentang pembatalan pernikahan kalian?, tanya Bayu sambil mengendari motor metiknya."
"Hemm... sebenernya tadi Kia dijemput sama adiknya kak Rendy, Tasya bilang tante Veronica sudah menunggu di kape sebrang sana?, waktu jam istirahat. Ya dengan rasa berat hati Kia ikut Tasya nenemui mamahnya kak Rendy."
Kak Bayu tau?, pas aku masuk ke kape tersebut tante Vero langsung meluk-meluk aku dan meminta maaf, jelas saja pemandangan itu jadi tontonan pengunjung cape disana. Jelas Kia sambil mengingat kejadian tadi siang."
"Terus pas di kape itu, apa Rendy ada di sana juga?, tanya Bayu peasaran."
"Gak..., kak Rendy gak ada di sana, mungkin dia lagi kerja." Dan pertemuan aku sama mamahnya Kak Rendy juga gak mengetahuinya." Ungkap Kia yang sambil membenarkan duduknya di atas motor karena risih dengan jalan yang sedikit berlubang.
"Gimana kalau kita mampir ke kape dulu sebentar, gak enak ngobrol hal penting sambil di motor gini!. Ucap Bayu memberi saran.
Yang kini sudah menepikan motornya di parkiran persis depan kape bernuasa hitam putih dan di hias ukiran-ukiran dan terdapat kebun yang agak sedikit luas dengan meja-meja di dekat pepohonan.
****
" Mau pesan apa mbak, mas? tanya pelayan ketika Bayu dan Kia baru saja duduk di meja paling ujung, yang di bawahnya ada pohon rindang menambah kesejukan sore ini."
"Saya pesan cappuccino coco-latte saja, mba!. Ucap Bayu sambil menyodorkan menu yang ada di meja yang mereka tempati."
"Saya minta jus jeruk aja dan tolong esnya jangan terlalu banyak ya, mba!. Jawab Kia yang telah duduk berhadapan dengan Bayu."
"Hemmm..., Sebenarnya kak Bayu tahu kenapa Rendy membatalkan pernikahan ini?, kakak harap Kia tidak marah ya sama kak Bayu setelah kak Bayu mengungkapakan semua ini !."
"In Syaa Allah, Kia gak akan marah kok kak, yang penting kak Bayu mau jujur dan tidak ada yang ditutup-tutupi."
Dengan sedikit menghiruf udara, Bayu mulai mengatakan apa yang sebenarnya pada Kia.
"Sebenarnya kak Bayu tau apa alasan Rendy membatalkan pernikahan kalian!, waktu itu Kak Bayu secara gak sengaja denger omongan Rendy di telpon.
Kamu inget gak, Kia?, waktu kejadian 3 minggu yang lalu?, tanya Bayu yang memainkan salah satu jari-jarinya.
"Hemm..., Ia aku inget!?, waktu itu kak Rendy sedikit gelisah dan minta kak Bayu antarkan dia kesuatu tempat?, padahal dia baru aja sampe di rumahku." Ingat Kia sambil mainkan ujung jilbabnya.
"Permisi, maaf ini pesanananya. Apa ada yang di butuhkan lagi? tanya pelayan yang meletakan minuman Bayu dan Kia."
"Ohh... tidak terimakasih. Ucap mereka kompak."
"Ya waktu itu Rendy baru aja dapet sms dari Sonya. Dan lama Rendy gak ngebales smsnya, Sonya langsung menelpon Rendy, Kak Bayu dengar, kalau Sonya sudah telat datang bulan. Dan dia mengatakan kalau anak yang di kandungnya itu anak Rendy. Ucapnya sambil menyeruput kopi yang sudah ada di hadapannya."
Deggg...
"Hati Kia, mulai merasakan sesak kembali dan matanya mulai memerah karena rasa kecewa bercampur marah mendengar pernyataan Bayu barusan."
"Jadi sebelum Kak Rendy dekat denganku?, berarti dia telah menjalani hubungan dengan wanita lain?, batin Kia."
"Kenapa kak Bayu gak ngasih tau sama Kia tentang hal ini?. Ucap Kia kecewa dengan Bayu yang menutupi masalah itu darinya.
"Maaf... Maaf...Kia!", kak Bayu bukan bermaksud untuk menyakitimu dengan menutupi semua dari kamu, tapiiii... kak Bayu gak mau kalau kamu terlalu berharap dengan Rendy. Jadi kakak juga gak mau kalau Kia selalu di bohongi dengan kata-kata manis dari Rendy, walau kakak tau Rendy itu sahabat kakak.
Dan perlu kamu ketahui juga!, kalau sebenarnya Rendy, awalnya tidak mencintaimu karena Rendy menjadikanmu sebagai bahan taruhan dengan Feril. Maaf, kalau kak Bayu baru mengatakan ini sekarang." Ucap Bayu yang mulai melemahkan suaranya, karena melihat Kia yang sudah bercucuran air mata."
"Tak apa kak, mungkin inilah yang harus Kia terima dan Kia jalani." hiks... hiks. Tangis Kia dengan rasa penuh penyesalan mengingat begitu mudahnya ia percaya pada kata-kata Rendy yang manis ketika itu."
"Maaf ya Kia, kak Bayu udah bikin kamu sedih dengan pernyataan ini .Ucapnya lirih."
"Sebentar ya, kak!!, Kia mau ke toilet dulu sebentar, pintanya dengan mengusap air matanya menggunakan ibu jarinya, dan berlalu meninggalkan Bayu di mejanya.
Tak banyak pengunjung dalam kape tersebut melirik langkah Kia dengan sedih.
Namun Kia tak menghiraukan tatapan itu dan melanjutkan langkahnya ke toilet wanita.
" Hiks... hiks... tangis Kia memuncah setelah ia sampai ke dalam toilet tersebut, dan membiarkan air mata itu tumpah dengan menatap cermin. Ia melihat kebodohan dirinya dalam cermin."
Dalam umpatannya ia berkata.
"Bodoh banget si kamu Kia, gak nyadar banget siapa diri kamu, dan bodoh banget udah percaya dengan kata-kata manisnya laki-laki seperti dia?, gak mungkin juga Rendy dengan mudahnya jatuh cinta dan mau menikahimu?. Hiks... hiks...
Perlahan ia basuh mukanya dengan air dan menatap dirinya kembali bercermin. Aku gak boleh lemah, aku gak boleh sesedih ini aku udah janji sama diri sendiri!, buat gak terlalu rapuh dengan keadaan ini, katanya berperang dengan bathin dan perasaan yang kini ia rasakan."
Seperih ini kah? aku harus merasakan cintaku?, setelah sekian lama hati ini tertutup dan bisa menyapa cinta itu lagi?, namun mengapa aku harus merasakan keperihan ini kembali?, Yaa Robb.
Perlahan ia mulai memainkan bibirnya untuk membuat sebuah senyuman, walau itu sulit baginya, namun harus ia coba untuk menyangati dirinya.
"Aku masih mempunyai keluarga, sahabat dan orang-orang yang sayang sama aku, aku harus bisa melupakan ini semua, gumamnya yang kini telah meninggalkan tempat dimana ia menumpahkan air mata.
****
" Kak kita pulang aja ya!!, pintanya sambil meraih tas yang ia tinggalkan dimeja tadi."
"Tapi minuman kamu belum diminum sama sekali, Kia?. Ucap Bayu yang kaget dengan kedatangan Kia yang tiba-tiba karena ia fokus pada benda pipihnya."
"Aku udah gak haus lagi, kak!". Aku pengen cepet-cepet sampe rumah." Ucapnya yang langsung meninggalkan Bayu yang belum beranjak dari bangkunya."
"Tunggu Kia...! Maaf kalu semuanya bikin kamu kecewa?". Ucapnya sambil mengejar langkah Kia, yang sudah meninnggalkannya beberapa langkah.
.
.
.
.
---- **Bersambung ----
Maaf ya bila kata-katanya masih sedikit berantakan dan alurnya bikin melow.
JANGAN LUPA KASIH PENGHARGAAN BUAT AKU DENGAN CARA VOTE, KOMEN DAN LIKEnya**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Afseen
karna kmu wanita baik kia jd bkn rendi yg jd jodohmu, krna dia laki2 bejat
2021-04-20
0
Kang Galon
kia itu orgnya tabah ya..
2021-03-22
0
Niia Channel
cafe thoooor
2020-09-25
0