"Pindahin semua barang-barang kamu ke kamar saya, malam ini kita tidur satu kamar." Ucap Arsen menatap Diandra dengan wajah datar.
"Hah?!" Diandra jelas kaget mendengar ucapan Arsen kemudian ia duduk di depan Arsen.
"Harus banget malam ini ya Pak?" Tanya Diandra menatap Arsen.
"Iya, karena kalau gak mama akan marah-marah dan pasti dia akan menginap disini sampai hubungan kita membaik menurutnya." Jelas Arsen membuat Diandra terdiam.
"Pokoknya pindahkan semua barang-barang kamu tanpa tersisa satupun agar mama tidak curiga." Ujar Arsen kemudian meninggalkan Diandra di meja makan sendirian.
Diandra terdiam mendengar semua ucapan suaminya itu, tak pernah ia bayangkan bahwa ia akan satu kamar dengan Arsen. Meskipun status mereka suami-istri tetap saja hal itu agak sulit ia terima karena dari awal ia tak pernah menginginkan pernikahan ini terjadi.
Diandra pun menyadari bahwa Arsen tak ingin menikah dengannya karena itulah mereka sepakat untuk tidak sekamar dan tidak menggangu privasi satu sama lain meskipun status mereka telah menikah namun mereka bebas untuk melakukan apapun selagi tindakan mereka tidak mencoreng nama baik keluarga mereka.
"Biar bibi tolong untuk pindahin barang-barang non ke kamar Den Arsen." Ucap Bi Surti membuyarkan lamunan Diandra yang tengah membayangkan apa yang akan terjadi jika ia sekamar dengan Arsen.
"Iya non, biar mang Mardi bantu juga buat angkat yang berat-berat." Ucap Mang Mardi tukang kebun di rumah tersebut.
"Makasih ya bi, mang atas bantuannya." Ucap Diandra kemudian pergi ke kamarnya untuk membereskan barang-barangnya diikuti oleh Bi Surti dan Mang Mardi.
Setelah membereskan dan memindahkan beberapa barang Diandra melihat Arsen sedang duduk santai menonton televisi yang sedang menyiarkan pertandingan bola.
"Tuh orang gak ada niatan buat bantuin apa ya?" Batin Diandra kemudian kembali ke kamarnya dan mengambil barang yang tersisa.
Karena dibantu oleh Mang Mardi dan Bi Surti pekerjaan Diandra untuk memindahkan barang pun selesai dalam waktu 1 jam lebih karena barang-barangnya juga tidak terlalu banyak namun mereka cukup menghabiskan waktu untuk mencopot hiasan-hiasan kamar yang telah dipasang Diandra.
"Makasih ya Bi, Mang sisanya biar Diandra aja yang urus." Ucap Diandra kepada Bi Surti dan Mang Mardi.
"Sama-sama non, kalau begitu kami permisi dulu ya non." Ucap Bi Surti sambil tersenyum kemudian pergi meninggalkan Diandra di depan kamar Arsen dan diikuti oleh Mang Mardi.
Arsen yang melihat Bi Surti dan Mang Mardi kembali ke belakang membuatnya mengetahui kalau mereka telah selesai memindahkan barang-barang Diandra ke kamarnya.
Arsen menghela nafas sejenak kemudian ia mematikan televisinya dan beranjak pergi ke kamarnya. Saat ia memasuki kamar ia melihat barang-barang Diandra masih ditumpuk di satu tempat.
Arsen menutup pintu kamar kemudian ia menghampiri Diandra yang sedang duduk santai melepas penatnya di sofa yang ada di dalam kamarnya.
"Udah dipindahin semua?" Tanya Arsen duduk di pinggir kasur dan melirik Diandra yang sedang memperbaiki posisi duduk ketika melihat kehadirannya.
"Udah." Jawab Diandra singkat.
"Itu kamar udah seperti semula kan? hiasan-hiasan kamar yang baru kamu pasang udah kamu lepas lagi kan? Kalau gak nanti mama bisa curiga soalnya kalau mama mau menginap dia akan tidur di kamar itu." Ujar Arsen kembali memastikan.
"Iya udah, kalau Bapak gak percaya lihat aja sendiri." Jawab Diandra mulai kesal mendengar ocehan Arsen.
Arsen kemudian melihat sebuah bantal telah berada di sofa, ia tau bahwa Diandra tidak akan mau tidur satu kasur dengannya namun ia tidak tega juga jika Diandra tidur di sofa.
"Saya aja yang tidur di sofa kamu tidur di kasur." Ucap Arsen membuat Diandra mengerutkan keningnya lalu bangkit dari tempat duduknya.
"Kan emang harusnya begitu Pak." Ucap Diandra membuat Arsen kaget mendengar responnya.
Kemudian Arsen pindah ke sofa dan merebahkan badannya disana. Begitupun dengan Diandra. Mereka berniat untuk melepas penat namun mata mereka tak mau terpejam, perasaan mereka gelisah tak menentu entah apa alasannya mereka tak tau. Apa mungkin karena ini adalah pertama kalinya mereka tidur di kamar yang sama?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Msofa
Hati-hati jatuh pas tidur Arsen 😂
2025-01-03
1