Perjalanan Cinta Setelah Menikah
Dinginnya malam semakin terasa dikala hujan turun dengan sangat deras membasahi jalanan. Diandra yang sedang dalam perjalanan pulang karena baru selesai mengerjakan tugas kuliah terpaksa pulang dengan basah kuyup, ia tak sempat mencari tempat berteduh.
Disaat Diandra ingin masuk kedalam rumah sebuah mobil masuk ke pekarangan rumah dan di parkir disebelah motornya. Ketika mesin mobil itu mati seorang laki-laki keluar dari mobil tersebut dan menghampiri Diandra yang masih berdiri di depan pintu.
Laki-laki tersebut adalah Arsen, laki-laki yang telah menjadi suami Diandra dari satu tahun yang lalu namun meskipun begitu hubungan mereka tidak seperti pasangan suami-istri pada umumnya dikarenakan pernikahan mereka terjadi atas kehendak kedua orang tua mereka.
"Nggak masuk?" Tanya Arsen dengan suara yang datar memperhatikan Diandra dari ujung kaki hingga ujung kepala.
"Iya, ini saya mau masuk Pak." Ucap Diandra tak kalah dingin.
Mendengar hal itu Arsen hanya diam sebelum akhirnya ia menyusul Diandra yang telah masuk kedalam rumah terlebih dahulu.
"Bi, tolong siapkan makan malam ya." Ujar Arsen kepada Bi Surti seorang asisten rumah tangga yang bekerja di rumahnya.
"Baik Den." Jawab Bi Surti.
Setelah itu Arsen masuk ke dalam kamar untuk membersihkan diri sebelum ia kembali turun ke lantai bawah dan menyantap makan malam.
"Den, Non Diandra gak sekalian makan sama Den Arsen gitu?" Tanya Bi Surti penasaran karena Arsen hanya makan sendirian.
"Mungkin dia udah makan di luar Bi, sama teman-temannya." Jawab Arsen terus menyantap makanannya.
"Maaf Den, saran Bibi alangkah baiknya Den Arsen sama Non Diandra menjalani kehidupan suami istri seperti pasangan pada umumnya." Ujar Bi Surti menasehati tuannya itu.
"Maksudnya Bi?" Tanya Arsen langsung menghentikan kegiatan makannya dan menatap Bi Surti dengan mengerutkan keningnya.
Arsen telah menganggap Bi Surti sebagai ibunya sendiri karena Bi Surti telah menemani keluarganya serta ikut membesarkannya dari Arsen baru menginjak usia remaja maka tak jarang ia akan mengikuti nasehat dari Bi Surti.
"Maksud Bibi setidaknya Den Arsen sama Non Diandra satu kamar meskipun hubungan Den Arsen sama Non Diandra cukup renggang siapa tau dengan satu kamar Den Arsen sama Non Diandra bisa menjadi lebih dekat satu sama lain." Jelas Bi Surti membuat Arsen terdiam.
Arsen berpikir bahwa ucapan Bi Surti ada benarnya namun ia tidak sanggup membayangkan akan satu kamar dengan orang lain selain Liora, istri pertamanya yang telah meninggal dua tahun yang lalu.
Lagipula meskipun Arsen mau satu kamar dengan Diandra belum tentu istrinya itu mau satu kamar dengannya apalagi mereka tak memiliki niat sedikitpun untuk menjadi dekat satu sama lain.
"Itu cuma saran Bibi, Den biar nanti ketika Buk Friska kesini dia gak curiga sama Den Arsen dan Non Diandra." Tambah Bi Surti kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Diandra melihat Diandra yang baru saja turun untuk mengambil minum.
"Non Diandra gak makan?" Tanya bi Surti kepada Diandra.
"Nanti aja Bi." Ucap Diandra langsung mengambil gelas dan mengisi gelasnya dengan air yang ada di dispenser.
"Oh iya Bibi mau ngasih tau kalau besok Buk Friska datang kesini." Ucap Bi Surti membuat Arsen tersedak dengan makanannya dan Diandra hampir memuncratkan air yang baru saja diminumnya.
"BESOK?!!" Ucap Arsen dan Diandra bersamaan.
"Iya besok, makanya barusan Bibi kasih saran supaya Buk Friska gak curiga dan tidak menginap." Ujar Bi Surti membuat Arsen dan Diandra saling pandang.
Mereka memang harus melakukan sesuatu agar hubungan mereka terlihat mesra di depan Friska karena Arsen tau betul bagaimana sifat mamanya itu. Friska jelas akan memarahinya jika tau hubungannya dengan Diandra seperti orang asing yang tinggal satu rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
chiaa🐤
halo kaa, mmpir ni
2025-01-04
1
Msofa
Semangat Thor🔥💪🏻
2025-01-03
1