Kemarahan Zero

Augreen melancarkan tebasan langsung secara horizontal, namun Zero berhasil menghindar dengan melompat ke belakang beberapa langkah. Augreen dengan sorot mata dingin menebas perut Zero secara langsung dan ditangkis dengan mudahnya. Zero mundur kembali dan melepaskan tebasan energi silang kanan, Augreen juga melancarkan tebasan energi silang kiri menyambut tebasan energi Zero.

"Teknik pedang Naga: tebasan taring bungsu Naga!" Pekik Augreen menggunakan teknik pedangnya.

Tebasan energi itu berbentuk gerigi dengan siluet taring Naga dan langsung merobek bahu Zero yang tidak siap. Zero menahan sakit dan melepaskan teknik tebasan energi kegelapan yang diberi nama. "Teknik pedang kegelapan: tebasan kegelapan menelan cahaya!"

"Sayap mutlak Naga langit!" Pekik Augreen menyambut tebasan energi kegelapan Zero dengan menggunakan perisai energi. Sial bagi Augreen karena perisai energinya terbelah oleh tebasan energi tersebut dan langsung menorehkan luka tebas memanjang dari bahu hingga lutut.

Augreen merasa tebasan Zero seperti memberikan efek menyedot energi tenaga dalam dengan kecepatan tertentu, oleh karenanya Augreen segera menyegel titik lukanya. Zero sendiri merasa seperti digergaji oleh serangan energi Augreen.

"Kakak kamu sangat hebat! Tapi aku juga berkembang dan jauh lebih kuat dari tiga tahun lalu!" Pekik Zero dingin berlari melancarkan tebasan langsung dari arah atas. Augreen menangkis dan mendorong belati Zero, lalu melancarkan tebasan ke leher.

Trang!

Trang!

Trang!

Dua orang itu bertarung dengan memanfaatkan apapun yang ada disekitarnya untuk mendukung serangan dan bertahan. Zero menendang batang pohon, lalu berlari menyerang dengan belati yang diselimuti elemen kegelapan. Augreen memotong batang pohon tersebut dan menyambut tusukan belati Zero yang sangat terarah ke lehernya, Zero menghilang dan muncul di atas Augreen dan melempar belati hingga berputar layaknya shuriken (senjata khusus kelompok pembunuh dari negeri matahari, yaitu kerajaan Azusun).

Trang!

Augreen menangkis belati tersebut dan disaat yang sama dadanya terkena pukulan keras hingga terpental menghantam dinding memuntahkan seteguk darah segar. Zero menghentikan tempo pertarungan dan bertanya dengan dingin. "Ada apa kakak? Bukankah kamu sangat ingin bertarung denganku?"

Augreen melancarkan tebasan langsung ke wajah Zero yang mendekat, lalu mundur menjauh dan menancapkan pedang ke tanah bersiap menggunakan teknik keterampilan.

"Telapak Naga langit penghancur gunung!" Pekik Augreen menggunakan tekniknya yang sangat kuat dan menjebol tembok jalan. Sementara Zero menghilang tanpa jejak, lalu melancarkan pukulan mematikan di bahu Augreen.

"Tukar!" Pekik Augreen menukar posisi mereka, lalu melancarkan pukulan matahari ke punggung Zero hingga terbenam ke tanah.

Augreen berniat membenam Zero hingga tak bernafas, namun Zero berubah menjadi elemen kegelapan dan menendang kepala kiri Augreen hingga terhempas beberapa meter dan terhenti ketika membentur rumah anggota klan hingga retak.

"Apa yang terjadi?" Tanya anak kecil ketika rumahnya seperti ditabrak sesuatu.

Zero terkejut ada anak kecil di sebuah rumah anggota keluarga, padahal seluruh anggota keluarga sedang berkumpul di rumah utama (rumah kepala keluarga) untuk menyambut tuan muda Lao Aidan dan nona muda Nana yang merupakan putra-putri jenderal besar aliansi.

"Kakak apa yang kamu lakukan..." Tanya anak itu bingung.

Augreen tanpa basa-basi membuat anak itu pingsan sebelum menyelesaikan pertanyaannya, lalu memasukkannya kembali ke dalam rumah dan menguncinya.

Augreen berhadapan dengan Zero yang tersenyum kecil dengan wajah yang membuat orang kesal. Augreen memanggil pedangnya yang berada sangat jauh menggunakan teknik hisap, pedang itu bergetar hebat hingga tercabut dari tanah dan terbang menuju tangan Augreen.

"Kita lanjutkan, Zero!" Pekik Augreen melancarkan tusukan energi.

Zero menghindar sedikit ke samping dan bergerak cepat menyerang Augreen sembari memanggil belatinya. Zero melompat setinggi beberapa meter dengan belati berselimut kegelapan.

"Teknik pedang: tebasan dewa kegelapan memotong malam!" Pekik Zero menebas Augreen dengan tebasan yang sangat kuat.

Slash!

Tebasan Zero membuat tanah terbelah beberapa meter dalamnya. Augreen yang berhasil menghindar menjauh dikejutkan dengan Zero yang sangat cepat dengan belati siap menusuk jantung, beruntungnya Zero lebih memilih memukul dada dengan gagang samping belati daripada menusuk Augreen dengan tajamnya bilah belati.

"Teknik pedang naga: sayap naga pembelah ombak!" Pekik Augreen menebas langsung lengan Zero yang meninjunya.

Tebasan itu sangat kuat dan mematikan, beruntung bagi Zero karena dapat menghindar daripada menangkis serangan itu. Lagi-lagi Zero berhasil menerobos pertahanan Augreen dan siap memotong leher Augreen, namun lagi-lagi Zero mengurungkan niatnya dan memilih karate mematahkan leher Augreen dan disusul tendangan keras ke perut hingga Augreen terhempas membentur tembok.

Bang!

Augreen muntah darah menerima serangan bertubi-tubi Zero yang sangat kuat dan efektif tanpa menyia-nyiakan energi tenaga dalam apalagi stamina untuk meladeni Augreen. Augreen mengobati lukanya dengan teknik naga penyembuh.

"Pedang benar-benar menyusahkan ya." Ucap Augreen melempar pedangnya ke samping hingga bilah pedang menancap setengahnya.

"Teknik cakar naga langit!" Dengus Augreen menggunakan teknik cakar naga.

Jari-jari Augreen yang membentuk cakar itu seketika diselimuti energi tenaga dalam hingga terlihat seperti cakar naga. Augreen bergerak cepat dan tiba-tiba muncul di depan Zero dan melancarkan cakar ke dada. Zero menahan cakar naga tersebut dengan belatinya, lalu berubah menjadi elemen kegelapan.

Blash!

Cakar Augreen yang menyasar leher Zero ternyata tembus. Augreen merasa seperti menghantam asap yang tidak bisa dipukul secara langsung, meskipun bisa itu tidak memberikan kerusakan apapun bagi Zero.

"Tubuh surgawi?" Augreen terkejut menyadari kemampuan Zero yang bisa berubah menjadi elemen kegelapan itu adalah tubuh surgawi, sebuah kemampuan yang hanya bisa didapatkan jika mencapai ranah surgawi atau ranah dewa.

Zero tersenyum ramah memegang pergelangan tangan Augreen dan mencengkeramnya dengan sangat kuat hingga remuk.

"Kakak, aku memujimu karena bisa mendapatkan inti energi. Seharusnya kamu juga memujiku karena mendapatkan tubuh energi padahal belum mencapai ranah surgawi." Ucap Zero tersenyum ramah.

Bash!

Augreen memukul kepala Zero dengan tangan kanan berputar dan membuat kepala Zero hancur, namun itu tidak memberikan efek apapun selain bentuknya yang hancur. Kepala Zero kembali utuh seperti sedia kala, Augreen mundur menjauh beberapa langkah setelah berhasil bebas dari cengkraman.

"Kakak, seharusnya kamu tahu bahwa kamu tidak akan bisa memukul seseorang yang memiliki tubuh surgawi dengan pukulan biasa. Kamu butuh keterampilan atau senjata sihir tertentu. Ini ambillah." Ucap Zero dengan nada meremehkan dan melempar sebuah gulungan teknik sihir.

Augreen menangkap gulungan teknik tersebut dan membacanya secara seksama.

"Teknik sihir: energi sihir penekan surgawi?" Gumam Augreen membaca gulungan teknik tersebut dan langsung mengerutkan kening marah membuang gulungan teknik tersebut.

"Kakak, meskipun itu teknik sihir bukan berarti pendekar seperti kita tidak dapat menguasainya. Energi tenaga dalam dan energi sihir adalah dua energi yang sama, dua energi itu hanyalah beda nama saja. Jadi jangan khawatir kakak tidak dapat menguasai teknik sihir penekan surgawi itu." Ucap Zero dengan tersenyum.

"Aku tahu dengan sangat jelas tentang itu. Tapi apa maksudmu menyuruhku berlatih? Tampaknya kamu masih meremehkan ku sama seperti tiga tahun lalu. Zero aku akan serius mulai sekarang!" Ucap Augreen dengan kening berkerut marah, lalu menunjukkan gulungan segel.

Augreen membuka gulungan segel itu dan memperlihatkan beberapa gambar senjata, mulai dari pedang, gada, tombak, hingga panahan. Selain senjata ada benda lain, seperti ramuan sihir, batu sihir, hingga inti kristal binatang sihir. Augreen menyentuh salah satu gambar pedang yang bernama pedang naga kutukan.

"Senjata sihir elemen kegelapan? Tidak, itu senjata kutukan." Batin Zero waspada, karena pedang itu juga senjata khusus yang dapat melukainya sama seperti pedang yang menancap di tanah.

Augreen memanggil pedang lainnya yang menancap di tanah. Nama pedang itu adalah pedang naga berkah, senjata sihir yang juga dapat melukai seorang tubuh surgawi.

"Sebaiknya kamu hati-hati, adik!" Pekik Augreen melancarkan tebasan silang dan berlari menyerang Zero.

Zero menggunakan perisai energi kegelapan untuk menahan tebasan energi silang tersebut, lalu mengeluarkan pedang juga yang diberi nama "Pedang dewa kegelapan." Zero melompat tinggi dan bersiap menyerang balik Augreen yang menebas angin.

"Teknik pedang: tebasan jurang kegelapan!" Pekik Zero menebas menggunakan teknik pedangnya yang sangat luar biasa.

"Teknik pedang naga: sayap pembalikan awan!" Pekik Augreen berubah menjadi kabut awan dan membuat tebasan kegelapan Zero hanya menebas tanah hingga sangat dalam. Augreen yang menjadi kabut awan berhasil memenggal kepala Zero dalam sekejap. Zero yang tertebas berubah menjadi elemen kegelapan dan kabur menyatu kembali di jarak 20 meter jauhnya dari Augreen.

"Dia sempat merubah tubuhnya menjadi energi sebelum ditebas? Dia memiliki beberapa kemampuan." Batin Augreen.

Meskipun pedang Augreen dapat melukai tubuh surgawi, namun itu tidak berguna jika Zero lebih dulu merubah tubuhnya menjadi tubuh energi dan kabur sebelum ditebas oleh Augreen.

Augreen terbang sembari mengumpulkan energi dikedua tangannya yang menyatu membentuk bulatan.

"Kakak wilayah keluarga kita memiliki formasi pembunuh penentang aturan. Sebaiknya kamu jangan menggunakan teknik berdaya rusak tinggi." Nasehat Zero kepada Augreen yang berniat menggunakan teknik berdaya rusak tinggi, sebuah keterampilan yang dapat menghancurkan satu kota jika digunakan terus menerus.

Augreen sedikit terkejut dan melirik samping kiri-kanan dan melihat fluktuasi energi yang siap menyerangnya. Augreen melihat ke bawah dan menemukan kerusakan akibat pertarungan mereka kembali normal (hanya tanah saja, sementara bangunan tetap rusak). Augreen melihat tebasan yang sangat dalam Zero sebelumnya dan mendapati bekas tebasan itu mulai merapat dan kembali normal layaknya tidak pernah terbelah.

"Kalau begitu..." Augreen terbang lebih tinggi hingga mencapai 20 km, lalu bersiap menggunakan tekniknya.

"Kakak! Apakah kamu ingin menghancurkan keluarga Ran?" Tanya Zero tidak percaya kakaknya begitu keras kepala.

Augreen tampaknya tidak peduli dan terus fokus dengan tekniknya hingga muncul siluet kepala naga di belakangnya. Kepala naga itu mengumpulkan energi di mulutnya (tangan Augreen) hingga berbentuk bola energi yang terbuat dari angin dan seperti pusaran badai.

"Bolna..." Pekik Augreen bersiap melepaskan tekniknya, namun dia tertegun dan menelan kembali kata-katanya ketika melihat nenek Lidya yang sedang menyapu di halaman rumah.

"Nenek..." Augreen akhirnya sadar, disaat itulah Zero melancarkan tebasan langsung yang melukai dadanya sangat dalam.

Zero mencengkeram wajah Augreen dan menghempaskannya ke tanah dari ketinggian 20 km lebih. Augreen menggunakan tulang naga energi untuk menahan benturan yang mungkin akan membunuhnya.

"Baiklah kakak, jika itu yang kamu inginkan! Maka matilah!" Pekik Zero melepaskan tebasan energi yang sangat kuat dan mempercepat laju jatuhnya Augreen hingga menghancurkan tanah dan membentuk kawah. Augreen bisa saja terbelah menjadi dua jika tubuhnya tidak terlalu kuat untuk menahan tebasan energi kegelapan tersebut.

Bersambung.

NOTE:

Formasi pembunuh penentang aturan adalah formasi yang dapat membunuh seseorang yang menggunakan teknik berdaya rusak tinggi dan memperbaiki tanah yang rusak karena pertarungan. Semua keluarga besar memiliki formasi ini dengan tujuan jika ada penyerangan, maka mereka tidak akan menerima kerusakan yang tinggi dan korban nyawa dapat diminimalisir sedikit mungkin, karena para penyerang tidak akan berani menggunakan teknik berdaya rusak tinggi. Formasi ini dapat membunuh siapapun, bahkan jika penyerangnya memiliki ranah paling tinggi sekalipun. Satu-satunya cara untuk menghindari formasi ini adalah dengan terbang lebih tinggi hingga formasi tidak bisa menjangkaunya.

"Teknik sihir: energi sihir penekan surgawi" adalah sebuah teknik dasar bagi para penyihir yang tidak bisa merubah tubuh menjadi energi karena metode pelatihan mereka sangatlah berbeda dan tentunya hasil pelatihan (setiap ranah) berbeda pula. Fungsi teknik ini adalah sebagai lawan untuk tubuh surgawi.

Terpopuler

Comments

Dudun Ferduzi

Dudun Ferduzi

terlalu bertele-tele

2025-02-03

0

YT FiksiChannel

YT FiksiChannel

Tujuan teknik sihir ini adalah dapat menyentuh dan melukai tubuh surgawi.

2024-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Tiga Tahun
2 Zero Ran
3 Kemarahan Zero
4 Saling Membunuh
5 Kepala Keluarga: Hanzo Ran
6 Lemah!
7 Sang Pengendali Cahaya
8 Pertunangan
9 Pewaris Dewa Pedang Api
10 Masalah Kecil?
11 Senjata Kuno
12 Kyle Suryado
13 Akhir Penyerangan
14 Sang Pengendali Waktu
15 Tujuh Belas Tahun
16 Zero sang Pewaris Dewa Kematian
17 Teknik yang Sangat Kejam
18 Konflik Leluhur
19 Masih Ada Kakak dan Aku
20 Pembicaraan Ringan
21 Maaf
22 Babak Ketiga
23 Sebuah Perbedaan
24 Domain Augreen
25 Penyerangan tak Terduga
26 Satu Teknik Membuktikan Kualitas
27 Pasca Gladi Kanuragan
28 Kabur
29 Tanpa Arah yang Jelas
30 Eira Syazira
31 Syarat
32 Binatang Buas
33 Semakin Kuat
34 Monster Setengah Langkah 11
35 Warisan Dewa Senjata
36 Gulungan Segel Emas
37 Kita Bisa Merampoknya
38 Senjata Sihir Tingkat Spesial
39 Kota Hadni
40 Kubus
41 Kekuatan Kubus
42 Ujian Dimulai
43 Bayangan Bulan
44 Iblis Serigala
45 Teknik Darah Iblis
46 Resiko Tak Terduga Bola Hitam
47 Tidak Ada keadilan Dalam Sebuah Pertempuran
48 Pergerakan Kaisar Iblis Lenghuo
49 Lulus
50 Dalam Khayalan
51 Perjanjian?
52 Wilayah Iblis: Kerajaan Nenggala
53 Menyusup
54 Benarkah?
55 17 Penjaga Kaisar: Dewa Iblis Blanglang
56 Wilda si Ahli Ramuan Sihir
57 Kyle
58 Hotel Hujan
59 Dewa iblis Lingku
60 Teknologi Kuno
61 Binatang Iblis
62 Hilang
63 Tuan muda Gea Ran
64 Hubungan Khusus?
65 Kekuatan Doa
66 Lidya si Iblis Vampire
67 Pedang Tertajam
68 Iblis Burung Hantu Langkah Tujuh
69 Gea Ran si Topeng Emas
70 Kyle vs Dewa Iblis Lingku
71 Kejatuhan Kota Farga
72 Menuju Akademi
73 Dimas sang Bayangan
74 Kutukan Dicabut
75 Arjuna Wihabrata
76 Tetua Keempat
77 Akademi dan Divisi
78 Menara Teknik
79 Tangga Lantai Empat
80 Gulungan Teknik Lantai Empat
81 Teknik Roda Dharma
82 Arena Hidup dan Mati
83 Kyle Menghancurkan Akademi
84 Energi Gaib?
85 Darah Iblis
86 Misi Pertama Tim Hijau
87 Senjata Sihir Teratai Putih
88 Akhir Kepala Desa
89 Solusi
90 Sesosok Jiwa
91 Domain: Domain Naga angin penentang surga
92 Konsep Mengulang Waktu
93 Senjata Sihir Dewa Senjata: Kapal Dimensi
94 Jalan Kematian
95 Mencari Pewaris atau Mencari Mangsa?
96 Raja Iblis Serigala dan Raja Iblis Ular
97 Ujian Pengakuan Ghaib Tahap Akhir
98 Formasi Teleportasi Aktif
99 Ngomong-ngomong Kami Bertiga Adalah Sahabat
100 Masa Lalu Tetua Desa
101 Ditipu Iblis
102 Akhirnya Aku Bebas
103 Dua Ras Iblis Baru
104 Para Petinggi
105 Seleksi Reruntuhan Alam Dewa Pil Abadi
106 Augreen Ran vs Arjun Suryanata
107 Burung Hantu Ilusi
108 Jenderal Varel Faufmann
109 Xavier Si Jenius Sihir Pola
110 Kesatria Sihir
111 Kebangkitan Tubuh Dewa Penolak Bala
112 Kambing Hitam
113 Menyerah!
114 Tubuh Dewa Penolak Bala Sempurna
115 Sekte Lotus Emas
116 Misi Penting
117 Memasuki Reruntuhan
118 Perebutan Tempat Pelatihan
119 Mahkota Yang Hilang
120 Topeng Emas
121 Balutan Dosa Nafsu
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Tiga Tahun
2
Zero Ran
3
Kemarahan Zero
4
Saling Membunuh
5
Kepala Keluarga: Hanzo Ran
6
Lemah!
7
Sang Pengendali Cahaya
8
Pertunangan
9
Pewaris Dewa Pedang Api
10
Masalah Kecil?
11
Senjata Kuno
12
Kyle Suryado
13
Akhir Penyerangan
14
Sang Pengendali Waktu
15
Tujuh Belas Tahun
16
Zero sang Pewaris Dewa Kematian
17
Teknik yang Sangat Kejam
18
Konflik Leluhur
19
Masih Ada Kakak dan Aku
20
Pembicaraan Ringan
21
Maaf
22
Babak Ketiga
23
Sebuah Perbedaan
24
Domain Augreen
25
Penyerangan tak Terduga
26
Satu Teknik Membuktikan Kualitas
27
Pasca Gladi Kanuragan
28
Kabur
29
Tanpa Arah yang Jelas
30
Eira Syazira
31
Syarat
32
Binatang Buas
33
Semakin Kuat
34
Monster Setengah Langkah 11
35
Warisan Dewa Senjata
36
Gulungan Segel Emas
37
Kita Bisa Merampoknya
38
Senjata Sihir Tingkat Spesial
39
Kota Hadni
40
Kubus
41
Kekuatan Kubus
42
Ujian Dimulai
43
Bayangan Bulan
44
Iblis Serigala
45
Teknik Darah Iblis
46
Resiko Tak Terduga Bola Hitam
47
Tidak Ada keadilan Dalam Sebuah Pertempuran
48
Pergerakan Kaisar Iblis Lenghuo
49
Lulus
50
Dalam Khayalan
51
Perjanjian?
52
Wilayah Iblis: Kerajaan Nenggala
53
Menyusup
54
Benarkah?
55
17 Penjaga Kaisar: Dewa Iblis Blanglang
56
Wilda si Ahli Ramuan Sihir
57
Kyle
58
Hotel Hujan
59
Dewa iblis Lingku
60
Teknologi Kuno
61
Binatang Iblis
62
Hilang
63
Tuan muda Gea Ran
64
Hubungan Khusus?
65
Kekuatan Doa
66
Lidya si Iblis Vampire
67
Pedang Tertajam
68
Iblis Burung Hantu Langkah Tujuh
69
Gea Ran si Topeng Emas
70
Kyle vs Dewa Iblis Lingku
71
Kejatuhan Kota Farga
72
Menuju Akademi
73
Dimas sang Bayangan
74
Kutukan Dicabut
75
Arjuna Wihabrata
76
Tetua Keempat
77
Akademi dan Divisi
78
Menara Teknik
79
Tangga Lantai Empat
80
Gulungan Teknik Lantai Empat
81
Teknik Roda Dharma
82
Arena Hidup dan Mati
83
Kyle Menghancurkan Akademi
84
Energi Gaib?
85
Darah Iblis
86
Misi Pertama Tim Hijau
87
Senjata Sihir Teratai Putih
88
Akhir Kepala Desa
89
Solusi
90
Sesosok Jiwa
91
Domain: Domain Naga angin penentang surga
92
Konsep Mengulang Waktu
93
Senjata Sihir Dewa Senjata: Kapal Dimensi
94
Jalan Kematian
95
Mencari Pewaris atau Mencari Mangsa?
96
Raja Iblis Serigala dan Raja Iblis Ular
97
Ujian Pengakuan Ghaib Tahap Akhir
98
Formasi Teleportasi Aktif
99
Ngomong-ngomong Kami Bertiga Adalah Sahabat
100
Masa Lalu Tetua Desa
101
Ditipu Iblis
102
Akhirnya Aku Bebas
103
Dua Ras Iblis Baru
104
Para Petinggi
105
Seleksi Reruntuhan Alam Dewa Pil Abadi
106
Augreen Ran vs Arjun Suryanata
107
Burung Hantu Ilusi
108
Jenderal Varel Faufmann
109
Xavier Si Jenius Sihir Pola
110
Kesatria Sihir
111
Kebangkitan Tubuh Dewa Penolak Bala
112
Kambing Hitam
113
Menyerah!
114
Tubuh Dewa Penolak Bala Sempurna
115
Sekte Lotus Emas
116
Misi Penting
117
Memasuki Reruntuhan
118
Perebutan Tempat Pelatihan
119
Mahkota Yang Hilang
120
Topeng Emas
121
Balutan Dosa Nafsu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!