Bel sekolah pun berbunyi.
Kring kring
Ketua OSIS, wakil ketua OSIS dan seluruh anggota OSIS mengajak semua calon siswa-siswi baru untuk berkumpul ke dalam ruangan ( kelas ) yang telah di sediakan.
"Oke adik-adik semuanya, hari ini kita bakal seru-seruan di ruangan ini ( kelas ) gak di lapangan lagi kayak kemarin. Karena cuacanya juga agak panas ya di luar, takut nanti ada yang pingsan lagi kayak kemarin" ucap ketua OSIS kepada semua calon siswa-siswi baru.
Karena kemarin ada beberapa calon siswa-siswi baru yang pingsan pada saat kumpul di lapangan.
"Iya Zis bener, mataharinya juga terik banget hari ini" sambung Lidia.
"Iya kak" jawab semua calon siswa-siswi baru kepada ketua OSIS.
Tepat pukul 12.05 WIB bel sekolah pun berbunyi. Kring kring kring
"Baiklah adik-adik semuanya, sudah bel. Waktunya kita pulang, sampai di sini dulu untuk hari ini. Oh ya, karena besok adalah hari terakhir kalian mengikuti masa pengenalan sekolah jadi besok kalian siapin kado dan surat untuk semua anggota OSIS termasuk saya" ucap ketua OSIS sambil tersenyum.
"Iya adik-adik semuanya, kado dan suratnya terserah. Mau ngasih kado apa, mau ngasih surat cinta atau apa. Itu terserah kalian, yang penting sopan" sambung Lidia yang merupakan wakil ketua OSIS.
"Iya kak" jawab semua calon siswa-siswi baru.
"Ada yang ingin di tanyakan adik-adik" tanya ketua OSIS kepada semua calon siswa-siswi baru.
"Saya kak" jawab Abdul sambil mengangkat tangannya.
"Iya, apa?" tanya ketua OSIS kepada Abdul.
"Kak ngasih kado sama suratnya itu buat semua anggota OSIS atau gimana kak?" tanya Abdul.
"Oh enggak, gak usah kasih ke semuanya. Kasihan juga kalian kalo harus ngasih kado sama suratnya ke semua anggota OSIS, kalian pilih satu aja anggota OSIS favorit kalian" jawab ketua OSIS.
"Oh, jadi kita pilih satu aja kak dan kita sendiri yang milihnya gitu" tanya Abdul kembali.
"Iya pilih satu aja, dan yang milihnya ya kalian sendiri. Gak mungkin juga kan kalian nyuruh orang tua kalian atau bibi kantin yang milihnya kan" jawab ketua OSIS sambil tersenyum.
"Iya kak" Ucap Abdul sambil tersenyum dan menggaruk-garuk kepalanya.
"Oke, ada yang ingin bertanya lagi" tanya ketua OSIS kepada semua calon siswa-siswi baru.
"Tidak kak" jawab semua calon siswa-siswi baru kepada ketua OSIS.
"Baiklah sekarang kalian semua boleh pulang, sebelum pulang kita berdoa dulu sama-sama seperti kemarin" Ucap ketua OSIS.
"Iya kak" jawab semua calon siswa-siswi baru Kepada ketua OSIS.
Ketua OSIS, wakil ketua OSIS, seluruh anggota OSIS dan semua calon siswa-siswi baru berdoa bersama sebelum pulang.
"Oke sekarang kalian semua boleh pulang, hati-hati di jalan" ucap ketua OSIS kepada semua calon siswa-siswi baru.
"Iya kak" jawab semua calon siswa-siswi baru.
Pada saat mau pulang Azis ( ketua OSIS ) tak sengaja melihat Hana melamun, lalu Azis pun menghampiri Hana.
"Eh Han, Lo lagi ngelamunin apa sih?" tanya Azis kepada Hana.
Serentak Hana pun kaget, dan melihat ke arah Azis yang menegurnya.
"Ah enggak, gue gak papa kok" jawab Hana.
"Apanya yang gak papa, gue kan nanya Lo lagi ngelamunin apa bukannya Lo kenapa" ucap Azis yang sedikit kebingungan dengan jawaban Hana.
"Oh iya, gue lagi gak ngelamunin apa-apa kok. Ya udah gue pulang dulu ya" jawab Hana sambil tersenyum sembari meninggalkan Azis.
Sebenarnya Hana sedang melamun memikirkan soal kejadian waktu di parkiran, yang mana ia tidak sengaja bertabrakan dengan Kevin. Dan ia juga sedang memikirkan ucapan Abdul yang merupakan sahabatnya Kevin yang bilang kalo mereka berdua berjodoh.
______________________________________________
Pesan penulis :
Ini adalah novel pertama yang saya buat dan saya tulis sendiri. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam kata-katanya atau kata-katanya terlalu sedikit.
Hanya itu saja yang ingin saya sampaikan dan saya sangat sangat berterima kasih jika kalian memberikan dukungan dengan cara;
• Dukung penulis dengan memberikan tip/vote seadanya.
• Follow akun penulis.
• Like & Share.
• Coment.
• Rate 5 bintang.
* Terima Kasih *
______________________________________________
IG; Ferydwieanggoro_05
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments