Playboy Kok Disakitin?

Playboy Kok Disakitin?

Welcome Sekolah baru

Kevin, seorang anak laki-laki yang baru lulus SMP yang ingin melanjutkan sekolahnya di SMA negeri simpang semambang ( SMANSIS ).

Tepat hari ini pukul 09.00 WIB Kevin pun sudah siap untuk berangkat ke SMANSIS, dan ia sedang menunggu sahabat akrabnya yaitu si Abdul. Yang mana 2 hari yang lalu mereka berdua sudah janjian untuk bersama-sama ke SMANSIS. 15 menit sudah Kevin menunggu Abdul yang tak kunjung datang, lalu Kevin pun berniat ingin menelpon Abdul sahabatnya itu.

" Mana ni si Abdul ! di tunggu dari tadi gak nyampe-nyampe " ucapnya sedikit kesal dengan Abdul sahabatnya itu.

" Apa masih molor ya tu anak " pikirnya

" Ya udah deh mending gue telpon aja " lalu Kevin pun mencari kontak Abdul sahabatnya itu di ponselnya untuk ia hubungi.

Tuttt ( suara dering telpon ).

" Halo " sapa Abdul di seberang telepon.

" Halo Dul, Lo ke mana aja si? dari tadi di tungguin gak nyampe-nyampe " tanya Kevin yang sedikit kesal dengan Abdul sahabatnya itu di seberang telepon.

" Eh, kenapa Lo nungguin gue Vin? " tanya Abdul bingung.

" Eh pake nanya lagi lo, bukannya 2 hari yang lalu kita udah janjian kalo hari ini kita mau daftar sekolah di SMANSIS. Lo pura-pura gak tau atau gimana si " jawab Kevin kesal.

" Oh, iya. Sorry Vin bukannya gue gak tau tapi gue lupa, sorry lah Vin " jawab Abdul sembari meminta maaf kepada sahabat nya itu di seberang telepon.

" Sorry sorry, ya udah buruan Lo ke sini. Gue udah nungguin Lo dari tadi " ujar Kevin ketus.

" Eh tapi gue belum mandi ni, ya udah gue mandi dulu Vin bentar, habis mandi gue langsung otw ke rumah Lo ye " jawab Abdul.

" Astaga, jadi dari tadi Lo belum ... " ketus Kevin menggantung, karena pembicaraannya di potong oleh Abdul sahabatnya itu.

" Udah-udah gue mau mandi dulu bentar, habis mandi gue langsung otw ke rumah Lo, ok " Abdul pun langsung menutup teleponnya.

Tutt ( telpon terputus ).

" Buset, gue belum selesai omong udah di matiin aja sama tu bocah " ucap Kevin begitu kesal dengan Abdul sahabatnya itu yang sudah memotong pembicaraannya dan menutup teleponnya begitu saja.

Beberapa menit kemudian Abdul pun tiba di rumah Kevin.

" Eh Vin sorry ya gue telat " dengan tersenyum, Abdul meminta maaf kepada Kevin karena telah terlambat.

" Sorry sorry, gue udah lama nungguin Lo tau gak " ucap Kevin yang begitu kesal dengan Abdul sahabatnya itu.

" Iya-iya, gak bosen Lo ngomel Mulu dari tadi " ejek Abdul.

" Ya udah buruan kita berangkat " ajak Abdul.

Lalu mereka berdua pun berangkat ke SMANSIS untuk mendaftarkan diri sebagai calon siswa-siswi baru di SMANSIS. Sesampainya di sana mereka pun segera mendaftarkan diri.

" Bu, kami mau mendaftarkan diri. Kami berdua mau bersekolah di sekolah ini " ucap Kevin kepada salah satu guru TU.

" Iya Bu " sambung Abdul.

" Baik, persyaratannya bawa? " tanya Guru Tu itu kepada Kevin dan Abdul.

" Bawa Bu " jawab Kevin dan Abdul berbarengan.

" Ya udah kalian di terima, Minggu depan masa pengenalan sekolahnya ya " ucap salah satu Guru TU tersebut memberitahu.

" Iya Bu, Terima Kasih banyak Bu " Jawab Kevin dan Abdul berbarengan.

Hari pertama masa pengenalan sekolah pun di mulai, calon siswa-siswi baru pun di suruh kumpul di lapangan upacara bendera oleh Kepala sekolah yang menyuruh ketua OSIS untuk membimbingnya. Pada saat kumpul di lapangan para wanita yang merupakan calon siswi baru di SMANSIS terkagum-kagum melihat ketampanan Kevin.

Sinta, adalah salah satu dari calon siswi baru yang menyukai Kevin. Sinta pun asik mengobrol dengan sahabat akrabnya yaitu Clara dan Citra. Di mana obrolan mereka adalah tentang Kevin, si Pria berwajah tampan yang diperebutkan oleh para wanita.

" Ya ampun, ganteng banget tu cowok " ucap Sinta, yang begitu terpesona dengan ketampanan Kevin.

Huuuuu ( sorakan teman-temannya yang lain yang mendengar ocehan Sinta ).

" Lebay banget si Lo Sin, iya gue tau kalo dia ganteng tapi gak usah selebay itu juga kalik " Ucap Clara kesal mendengar ocehan Sinta yang lebay menurutnya.

" Tau ni Sinta " sambung Citra, yang ikut-ikutan memarahi Sinta.

______________________________________________

Pesan penulis ;

Ini novel pertama saya buat dan saya tulis sendiri, dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam kata-katanya atau kata-katanya terlalu sedikit.

Hanya itu saja yang ingin saya sampaikan dan saya sangat sangat berterima kasih jika kalian memberikan dukungan dengan cara ;

• Dukung penulis dengan memberikan tip / vote seadanya.

• Follow akun penulis.

• Like, coment dan share.

• Rate 5 bintang.

• Jangan lupa juga untuk di jadikan favorit ya.

* Terima Kasih *

______________________________________________

IG : Ferydwieanggoro_05.

YouTube Channel : Musikalisasi Puisi Channel.

Twitter : @DwieFery.

Jangan lupa di follow dan di subscribe ya.

Terpopuler

Comments

Frydo

Frydo

Novel ini telah di post ulang dgn judul yg berbeda yakni; Mr Playboy . Saya slaku Author meminta maaf krn tdk up episode2 trbaru lg disini dikarenakan akun sya hilang. Buat pembaca setia novel ini, novel ini tlh dipost ulang dgn judul yg berbeda yakni; Mr Playboy . Silahkan klik bio saya untk mmbaca novelnya, Terima kasih para readers 🙏

2021-09-23

1

Puwtrii —

Puwtrii —

mampir kak ke ig ku, namanya rasyiqah_p_nababan
follow jangan lupa~
nanti ku follback:D

2020-07-27

2

Bunny🥨

Bunny🥨

Smngt thor! Izin titip jejak juga ya.
yuk baca ceritaku "Bosku adalah mantanku" yang penasaran boleh langsung klik profile disamping ini😍

2020-06-08

2

lihat semua
Episodes
1 Welcome Sekolah baru
2 Hari kedua di sekolah yang baru
3 Sebuah Pertemuan
4 Bertemu lagi
5 Memikirkan kejadian kemarin
6 Nongkrong di tempat biasa
7 Ada yang mau gue ceritain sama lo
8 Kira-kira kalo gue nembak dia, bakal di terima gak ya sama dia?
9 Hari terakhir masa pengenalan sekolah
10 Mengejutkan, ternyata punya mobil sport mewah juga.
11 Udah siap buat nembak :v
12 Lebay
13 Surat dan kado buat anggota OSIS
14 Aku pilih kamu karna aku suka kamu
15 Awas nanti jatuh cinta
16 Kenapa cuma suratnya doang
17 Puisi
18 Ungkapan Rasa Cinta
19 Jadian
20 Jealous
21 Bahagia
22 Hari penentuan yang bikin tegang
23 Suprise
24 Pulang bareng pacar pertama kali
25 Ngajak makan bareng
26 Seperti Nyonya Besar saja
27 Nomer handphone tak di kenal
28 Kelupaan
29 Modus
30 Punya salera yang sama, jangan-jangan jodoh
31 Kebenaran, seakan tak di percaya
32 Pajak Jadian ( PJ )
33 Sampai kapan mau merahasiakan nya?
34 Ingin belajar mandiri
35 Aku gini karena aku sayang
36 Maaf, Saya tidak mau mendua
37 Terpilihnya Kevin menjadi ketua kelas
38 Perdebatan
39 Sahabat Forever
40 Serem amat
41 Perempuan paruh baya ( Bibi kantin )
42 Di hukum
43 Seolah sudah tradisi di sekolah
44 Di hukum part 2
45 Gak ada yang enak saat dihukum
46 Perempuan tu bukan gampang baperan, tapi hatinya aja yang sensitif.
47 Kecelakaan
48 Berani mengakui dan bertanggung jawab
49 Izinkan saya bertanggung jawab atas kesalahan yang telah saya lakukan.
50 Kok kalian di sini?
51 Bertemu teman lama
52 Apakah akan di penjara?
53 Perjalanan menuju kantor polisi
54 Hukuman penjara selama 5 tahun
55 Termenung
56 Curhat
57 Hariku tanpanya
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Welcome Sekolah baru
2
Hari kedua di sekolah yang baru
3
Sebuah Pertemuan
4
Bertemu lagi
5
Memikirkan kejadian kemarin
6
Nongkrong di tempat biasa
7
Ada yang mau gue ceritain sama lo
8
Kira-kira kalo gue nembak dia, bakal di terima gak ya sama dia?
9
Hari terakhir masa pengenalan sekolah
10
Mengejutkan, ternyata punya mobil sport mewah juga.
11
Udah siap buat nembak :v
12
Lebay
13
Surat dan kado buat anggota OSIS
14
Aku pilih kamu karna aku suka kamu
15
Awas nanti jatuh cinta
16
Kenapa cuma suratnya doang
17
Puisi
18
Ungkapan Rasa Cinta
19
Jadian
20
Jealous
21
Bahagia
22
Hari penentuan yang bikin tegang
23
Suprise
24
Pulang bareng pacar pertama kali
25
Ngajak makan bareng
26
Seperti Nyonya Besar saja
27
Nomer handphone tak di kenal
28
Kelupaan
29
Modus
30
Punya salera yang sama, jangan-jangan jodoh
31
Kebenaran, seakan tak di percaya
32
Pajak Jadian ( PJ )
33
Sampai kapan mau merahasiakan nya?
34
Ingin belajar mandiri
35
Aku gini karena aku sayang
36
Maaf, Saya tidak mau mendua
37
Terpilihnya Kevin menjadi ketua kelas
38
Perdebatan
39
Sahabat Forever
40
Serem amat
41
Perempuan paruh baya ( Bibi kantin )
42
Di hukum
43
Seolah sudah tradisi di sekolah
44
Di hukum part 2
45
Gak ada yang enak saat dihukum
46
Perempuan tu bukan gampang baperan, tapi hatinya aja yang sensitif.
47
Kecelakaan
48
Berani mengakui dan bertanggung jawab
49
Izinkan saya bertanggung jawab atas kesalahan yang telah saya lakukan.
50
Kok kalian di sini?
51
Bertemu teman lama
52
Apakah akan di penjara?
53
Perjalanan menuju kantor polisi
54
Hukuman penjara selama 5 tahun
55
Termenung
56
Curhat
57
Hariku tanpanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!