Love Me Please , Pak Dokter

Love Me Please , Pak Dokter

LMP-01

" Tapi Ayah bagaimana kalau pak dokter itu tidak menyukai Yasmin ? " , itulah pertanyaan yang diajukan Yasmin ketika sang Ayah menjodohkannya dengan seorang dokter .

****

Yasmin Annisa , wanita cantik dan pintar yang kini ia bekerja sebagai seorang CEO di perusahaan keluarganya .

Yasmin tumbuh menjadi seorang wanita mandiri walau ia dibesarkan dengan penuh kasih sayang dalam keluarga yang cukup berada .

Setelah lulus perguruan tinggi , Yasmin langsung diperintahkan sang ayah untuk memimpin salah satu perusahaan cabang milik keluarga .

Sama halnya seperti Reno Mahesa , kakak Yasmin yang kini menjadi CEO disalah satu perusahaan cabang milik keluarga juga .

Berat rasanya untuk menolak permintaan sang Ayah , akan tetapi Yasmin pun mempunyai keinginan tersendiri , ia berniat ingin melanjutkan sekolahnya dan menjadi seorang dokter .

Dengan berat hati Yasmin menurut dan ia mulai terjun ke dunia perkantoran menjadi seorang CEO yang kebanyakan biasanya seorang laki-laki .

Hari demi hari Yasmin lewati , sampai detik ini menurutnya tidak ada yang sulit hanya saja ia suka kesal dengan client yang matanya tidak bisa dijaga .

Iya bagaimana tidak Yasmin terbilang sangat cantik dengan perawakannya yang sangat imut alias tidak terlalu tinggi , namun kecantikan wajahnya membuat para lelaki tak bosan ingin memandanginya .

Hari ini Yasmin harus pulang cepat , ia mendapat kabar buruk , jika sang Ayah harus dilarikan ke rumah sakit .

Yasmin tak ambil pusing ia menyerahkan semua pekerjaan nya kepada asisten pribadi nya yang bernama Linda .

Dan ia langsung pamit meninggalkan kantor .

*

Tiba dirumah sakit Yasmin langsung berlari mencari ruangan dimana keluarga ny berada.

" Assalamu'alaikum " , salam Yasmin seraya membuka pintu .

" Wa'alaikum salam " , jawab semua yang ada didalam ruangan.

Yasmin langsung saja masuk mendekat pada sang Ayah yang sedang berbaring .

Tak lupa ia mencium tangan ayah , bunda dan bang Reno , ia bang Reno dan Bunda yang menemani Ayah sedari tadi .

" Ayah bagaimana keadaannya sekarang ? , apa yang ayah rasakan ? ada yang sakit ? " , tanya Yasmin beruntun .

Hendra Mahesa hanya tersenyum manis melihat kekhawatiran anak gadisnya .

" Ayah tidak apa-apa Yas " , jawab bang Reno seraya mengusap kepala sang adik lembut .

" Lalu kalau tidak apa-apa kenapa Ayah harus dilarikan kerumah sakit ? " , tanya Yasmin sambil menatap bang Reno .

" Ayah hanya sedikit kecapean sayang , kamu gak perlu khawatir ya " , timpal Ayah Hendra lembut .

" Benarkah bunda ? " , tanya Yasmin yang tidak percaya dengan perkataan sang Ayah .

" Iya nak " , jawab Bunda Ira yang sebelumnya mendapat kode dari Ayah Hendra .

" Ekhem maaf kalau begitu saya pamit undur diri dulu " , Ucap sang dokter yang sedari tadi menyaksikan obrolan mereka .

" Oh silahkan dok , maaf gara-gara kedatangan putri kecil kami , sampai lupa jika masih ada dokter disini " , jawab Ayah Hendra merasa tidak enak .

" Mari dok saya antar " , tawar bang Reno yang langsung dianggukan sang dokter seraya tersenyum manis .

Selepas kepergian bang Reno dan Dokter , Yasmin langsung mengambil kursi dan duduk disamping Ayah Hendra , ia menawarkan berbagai makanan kepada Ayah Hendra , dan lagi-lagi ia menanyakan keadaan Ayah Hendra yang sebenarnya .

" Yas biarkan Ayah istirahat dulu nak " , ucap bunda Ira .

Ia paham betul dengan Yasmin , Yasmin orang pertama yang selalu siap siaga jika ada keluarga nya yang sakit .

Yasmin hanya mengangguk , lalu ia dan bunda Ira mulai menjauh dari tempat berbaring sang Ayah .

Mereka duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut dan mulai mengobrol .

Bunda Ira mencoba mengalihkan perhatian Yasmin , yang ia yakini saat ini Yasmin masih diselimuti rasa kekhawatiran kepada Ayah Hendra .

" Bunda , apa bener Ayah hanya kecapean ?" , tanya Yasmin sekali lagi seraya bergelayut manja ditangan bunda Ira .

" Iya sayang , kenapa nanya itu terus ? , Yasmin tidak percaya sama bunda ? " , jawab Bunda Ira sekaligus bertanya seraya mengelus lembut kepala Yasmin .

" Dih ga malu apa umur udah tua tapi kelakuan kaya anak kecil ? " , Celetuk bang Reno yang baru saja masuk ruangan .

" Iri bilang bos " , balas Yasmin sewot .

" Suutttt ..... " , bunda Ira cepat-cepat melerai keduanya sebelum terjadi perang dunia ke tiga .

Keduanya langsung terdiam dengan mimik muka yang berbeda , Yasmin sangat terlihat masih kesal dengan abangnya , sedangkan bang Reno ia senyum-senyum sendiri merasa puasa berhasil mengerjai sang adik .

Keduanya memang sering terjadi adu mulut atau saling mengejek namun dibalik itu keduanya saling meyayangi , apalagi bang Reno benar-benar menjaga Yasmin , walau usia mereka sudah cukup dewasa tapi terkadang keduanya masih bersikap kekanak-kanakan .

Oh ya bang Reno ia sudah berkeluarga, ia sudah menjalin pernikahan selama 2 tahun dan sudah dikaruniai seorang anak yang tampan dan sangat menggemaskan .

Sore hari bang Reno pamit untuk pulang karna jagoan kecilnya terus menanyakan dirinya , mungkin nanti malam bang Reno akan kembali balik ke rumah sakit untuk menjaga Ayah Hendra ditemani Bunda Ira dan Yasmin .

" Yas apa gak sebaiknya kamu pulang dulu nak ? " , tanya Bunda Ira yang melihat Yasmin masih setia dengan baju kantornya .

" Tidak perlu bun , lagian Yasmin sudah minta bantuan orang rumah untuk mengantarkan pakaian Yasmin " , jawab Yasmin enteng . Dan langsung di anggukan bunda Ira .

Tak lama kemudian Yasmin pamit keluar untuk menemui orang rumah yang mengantarkan pakaian .

" Aduhhh awww " , karena kecerobohannya Yasmin bertabrakan dengan seseorang sampai ia terjatuh .

" Lain kali kalau jalan jangan sambil main handphone ! " , Ucap seseorang dingin seraya berjalan meninggalkan Yasmin yang masih terduduk dilantai .

" Dih bukannya nolongin ataw minta maaf " , balas Yasmin kesal seraya terus menatap seseorang yang mulai menjauh .

Yasmin segera berdiri sebelum menjadi pusat perhatian , ia meneruskan jalannya seraya menggerutu .

" Tapi orang yang barusan kok mirip si dokter itu ya ? " tanya Yasmin dalam hati .

" Aahhh gak mungkin sudah pasti beda orang , amit-amit dah orang yang barusan sombong banget , merasa dia paling benar , sedangkan si dokter dia baik , ramah , senyumnya juga manis banget dan lagian orang barusan tidak pakai jas putih " , ucap Yasmin lagi dalam hati .

" Ahh udah lah bodo amat " , ucapnya lagi dan ia mempercepat jalannya menuju lobby rumah sakit .

Setelah mengambil pakaiannya , Yasmin segera kembali ke ruangan ayah Hendra , ia berniat ingin segera membersihkan diri dan berganti pakaian .

Rasanya tubuh Yasmin sudah sangat lengket dan pastinya baju Yasmin juga sudah kotor karena harus terduduk dilantai yang dilalui banyak orang .

" As salamu'alaikum " , Salam Yasmin yang terjeda , ia sedikit kaget melihat keberadaan sang dokter yang sedang memeriksa kembali kondisi Ayah Hendra .

Yasmin tersenyum dan mengangguk lalu ia segera masuk ke kamar mandi , malu rasanya ketemu si dokter yang baik hati dengan keadaan ia yang kucel , kumel dan kotor.

💕💕💕

Jangan lupa tinggalkan jejak 🤗🤗🤗🙏

Terpopuler

Comments

Amin Srgfoo

Amin Srgfoo

hadir

2024-10-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!