Love Me Please , Pak Dokter
" Tapi Ayah bagaimana kalau pak dokter itu tidak menyukai Yasmin ? " , itulah pertanyaan yang diajukan Yasmin ketika sang Ayah menjodohkannya dengan seorang dokter .
****
Yasmin Annisa , wanita cantik dan pintar yang kini ia bekerja sebagai seorang CEO di perusahaan keluarganya .
Yasmin tumbuh menjadi seorang wanita mandiri walau ia dibesarkan dengan penuh kasih sayang dalam keluarga yang cukup berada .
Setelah lulus perguruan tinggi , Yasmin langsung diperintahkan sang ayah untuk memimpin salah satu perusahaan cabang milik keluarga .
Sama halnya seperti Reno Mahesa , kakak Yasmin yang kini menjadi CEO disalah satu perusahaan cabang milik keluarga juga .
Berat rasanya untuk menolak permintaan sang Ayah , akan tetapi Yasmin pun mempunyai keinginan tersendiri , ia berniat ingin melanjutkan sekolahnya dan menjadi seorang dokter .
Dengan berat hati Yasmin menurut dan ia mulai terjun ke dunia perkantoran menjadi seorang CEO yang kebanyakan biasanya seorang laki-laki .
Hari demi hari Yasmin lewati , sampai detik ini menurutnya tidak ada yang sulit hanya saja ia suka kesal dengan client yang matanya tidak bisa dijaga .
Iya bagaimana tidak Yasmin terbilang sangat cantik dengan perawakannya yang sangat imut alias tidak terlalu tinggi , namun kecantikan wajahnya membuat para lelaki tak bosan ingin memandanginya .
Hari ini Yasmin harus pulang cepat , ia mendapat kabar buruk , jika sang Ayah harus dilarikan ke rumah sakit .
Yasmin tak ambil pusing ia menyerahkan semua pekerjaan nya kepada asisten pribadi nya yang bernama Linda .
Dan ia langsung pamit meninggalkan kantor .
*
Tiba dirumah sakit Yasmin langsung berlari mencari ruangan dimana keluarga ny berada.
" Assalamu'alaikum " , salam Yasmin seraya membuka pintu .
" Wa'alaikum salam " , jawab semua yang ada didalam ruangan.
Yasmin langsung saja masuk mendekat pada sang Ayah yang sedang berbaring .
Tak lupa ia mencium tangan ayah , bunda dan bang Reno , ia bang Reno dan Bunda yang menemani Ayah sedari tadi .
" Ayah bagaimana keadaannya sekarang ? , apa yang ayah rasakan ? ada yang sakit ? " , tanya Yasmin beruntun .
Hendra Mahesa hanya tersenyum manis melihat kekhawatiran anak gadisnya .
" Ayah tidak apa-apa Yas " , jawab bang Reno seraya mengusap kepala sang adik lembut .
" Lalu kalau tidak apa-apa kenapa Ayah harus dilarikan kerumah sakit ? " , tanya Yasmin sambil menatap bang Reno .
" Ayah hanya sedikit kecapean sayang , kamu gak perlu khawatir ya " , timpal Ayah Hendra lembut .
" Benarkah bunda ? " , tanya Yasmin yang tidak percaya dengan perkataan sang Ayah .
" Iya nak " , jawab Bunda Ira yang sebelumnya mendapat kode dari Ayah Hendra .
" Ekhem maaf kalau begitu saya pamit undur diri dulu " , Ucap sang dokter yang sedari tadi menyaksikan obrolan mereka .
" Oh silahkan dok , maaf gara-gara kedatangan putri kecil kami , sampai lupa jika masih ada dokter disini " , jawab Ayah Hendra merasa tidak enak .
" Mari dok saya antar " , tawar bang Reno yang langsung dianggukan sang dokter seraya tersenyum manis .
Selepas kepergian bang Reno dan Dokter , Yasmin langsung mengambil kursi dan duduk disamping Ayah Hendra , ia menawarkan berbagai makanan kepada Ayah Hendra , dan lagi-lagi ia menanyakan keadaan Ayah Hendra yang sebenarnya .
" Yas biarkan Ayah istirahat dulu nak " , ucap bunda Ira .
Ia paham betul dengan Yasmin , Yasmin orang pertama yang selalu siap siaga jika ada keluarga nya yang sakit .
Yasmin hanya mengangguk , lalu ia dan bunda Ira mulai menjauh dari tempat berbaring sang Ayah .
Mereka duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut dan mulai mengobrol .
Bunda Ira mencoba mengalihkan perhatian Yasmin , yang ia yakini saat ini Yasmin masih diselimuti rasa kekhawatiran kepada Ayah Hendra .
" Bunda , apa bener Ayah hanya kecapean ?" , tanya Yasmin sekali lagi seraya bergelayut manja ditangan bunda Ira .
" Iya sayang , kenapa nanya itu terus ? , Yasmin tidak percaya sama bunda ? " , jawab Bunda Ira sekaligus bertanya seraya mengelus lembut kepala Yasmin .
" Dih ga malu apa umur udah tua tapi kelakuan kaya anak kecil ? " , Celetuk bang Reno yang baru saja masuk ruangan .
" Iri bilang bos " , balas Yasmin sewot .
" Suutttt ..... " , bunda Ira cepat-cepat melerai keduanya sebelum terjadi perang dunia ke tiga .
Keduanya langsung terdiam dengan mimik muka yang berbeda , Yasmin sangat terlihat masih kesal dengan abangnya , sedangkan bang Reno ia senyum-senyum sendiri merasa puasa berhasil mengerjai sang adik .
Keduanya memang sering terjadi adu mulut atau saling mengejek namun dibalik itu keduanya saling meyayangi , apalagi bang Reno benar-benar menjaga Yasmin , walau usia mereka sudah cukup dewasa tapi terkadang keduanya masih bersikap kekanak-kanakan .
Oh ya bang Reno ia sudah berkeluarga, ia sudah menjalin pernikahan selama 2 tahun dan sudah dikaruniai seorang anak yang tampan dan sangat menggemaskan .
Sore hari bang Reno pamit untuk pulang karna jagoan kecilnya terus menanyakan dirinya , mungkin nanti malam bang Reno akan kembali balik ke rumah sakit untuk menjaga Ayah Hendra ditemani Bunda Ira dan Yasmin .
" Yas apa gak sebaiknya kamu pulang dulu nak ? " , tanya Bunda Ira yang melihat Yasmin masih setia dengan baju kantornya .
" Tidak perlu bun , lagian Yasmin sudah minta bantuan orang rumah untuk mengantarkan pakaian Yasmin " , jawab Yasmin enteng . Dan langsung di anggukan bunda Ira .
Tak lama kemudian Yasmin pamit keluar untuk menemui orang rumah yang mengantarkan pakaian .
" Aduhhh awww " , karena kecerobohannya Yasmin bertabrakan dengan seseorang sampai ia terjatuh .
" Lain kali kalau jalan jangan sambil main handphone ! " , Ucap seseorang dingin seraya berjalan meninggalkan Yasmin yang masih terduduk dilantai .
" Dih bukannya nolongin ataw minta maaf " , balas Yasmin kesal seraya terus menatap seseorang yang mulai menjauh .
Yasmin segera berdiri sebelum menjadi pusat perhatian , ia meneruskan jalannya seraya menggerutu .
" Tapi orang yang barusan kok mirip si dokter itu ya ? " tanya Yasmin dalam hati .
" Aahhh gak mungkin sudah pasti beda orang , amit-amit dah orang yang barusan sombong banget , merasa dia paling benar , sedangkan si dokter dia baik , ramah , senyumnya juga manis banget dan lagian orang barusan tidak pakai jas putih " , ucap Yasmin lagi dalam hati .
" Ahh udah lah bodo amat " , ucapnya lagi dan ia mempercepat jalannya menuju lobby rumah sakit .
Setelah mengambil pakaiannya , Yasmin segera kembali ke ruangan ayah Hendra , ia berniat ingin segera membersihkan diri dan berganti pakaian .
Rasanya tubuh Yasmin sudah sangat lengket dan pastinya baju Yasmin juga sudah kotor karena harus terduduk dilantai yang dilalui banyak orang .
" As salamu'alaikum " , Salam Yasmin yang terjeda , ia sedikit kaget melihat keberadaan sang dokter yang sedang memeriksa kembali kondisi Ayah Hendra .
Yasmin tersenyum dan mengangguk lalu ia segera masuk ke kamar mandi , malu rasanya ketemu si dokter yang baik hati dengan keadaan ia yang kucel , kumel dan kotor.
💕💕💕
Jangan lupa tinggalkan jejak 🤗🤗🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Amin Srgfoo
hadir
2024-10-03
1