Malam hari bang Reno kembali , ia membawa makanan untuk Yasmin dan Bunda Ira .
" Gimana kabar jagoannya aku bang ? , pasti dia makin tampan dan menggemaskan iya kan ? " , Tanya Yasmin sambil duduk siap-siap untuk menyantap makanan yang bang Reno bawa .
" Sudah pasti dong , liat aja ni Daddy sangat tampan dan menggemaskan bukan ? " , jawab bang Reno yang berhasil membuat seisi ruangan tersenyum geli .
" Yee kalau daddy nya mah bukan tampan tapi so ketampanan iiih " , balas Yasmin seraya bergidik ngeri .
" Sembarang aja kalau ngomong ", timpal bang Reno .
Ayah Hendra dan Bunda Ira hanya tersenyum melihat kelakuan anak-anaknya , setiap keduanya ketemu pasti ada saja hal yang diributkan akan tetapi ketika mereka sudah dewasa dan mempunyai kesibukan masing-masing , hal itu juga yang selalu dirindukan bunda Ira dan Ayah Hendra .
Setelah menghabiskan makannya , Yasmin mendekati bang Reno dan mereka duduk berdua di sofa mulai berbincang masalah pekerjaan di kantor .
" Yas ayah punya satu permintaan dan mungkin ini akan membuat Ayah tenang " , Ujar Ayah Hendra yang langsung menyita perhatian semuanya .
Yasmin langsung berdiri dan mendekat ke arah tempat berbaring sang Ayah .
" Ayah kok ngomongnya gitu sih ? " , Tanya Yasmin sedikit gak suka .
" Ayah kalau mau sesuatu tinggal ngomong aja ", ucap Yasmin lagi seraya memegang tangan Ayah Hendra .
Ayah Hendra tersenyum.
" Ayah mau Yasmin segera menikah ", Ujar Ayah Hendra jelas .
" Hah menikah ? " , tanya Yasmin kaget , namun langsung mendapat anggukan dari ayah Hendra .
" Ayah jangan becanda yah , boro-boro mau nikah pacar aja Yasmin gak punya yah " , jawab Yasmin jujur .
Ia Yasmin memang tidak punya pacar , jangankan pacar teman dekat lawan jenis aja ia gak punya , Ayah Hendra dan bang Reno sangat mengawasi pertemanan dirinya dan ia selalu melarang Yasmin dekat dengan laki-laki apalagi pacaran sangat sangat dilarang .
" Masalah itu gampang , ayah sudah punya calon buat kamu Yas ", ucap Ayah Hendra seraya tersenyum manis .
" Hah calon ? " , lagi-lagi Yasmin dibuat kaget .
" Yah becanda jangan berlebihan , Yasmin ga suka ya" ,ucap Yasmin lagi seraya memajukan bibirnya .
" Yasmin , Ayah serius nak , Ayah tidak becanda sayang , Ayah ingin sekali melihat Yasmin menikah dan itu membuat Ayah tenang karena bakal ada yang jagain Yasmin " , Tutur Ayah Hendra dengan hati-hati .
" Ayah serius ? , tanya Yasmin dengan menatap sang Ayah .
" Ayah sangat sangat serius nak , mau ya ? " , bujuk Ayah Hendra.
" Bunda , ayah lagi becanda kan Bun ? " , lirik Yasmin seraya bertanya kepada bunda Ira .
Bunda Ira hanya bungkam , ia tidak tahu harus berkata apa , Sebenarnya bunda Ira sedikit tidak setuju dengan kemauan suaminya yang ingin menikahkan atau lebih tepatnya menjodohkan Yasmin dengan salah satu kerabat baiknya .
" Hanya itu permintaan Ayah nak , Ayah ingin melihat Yasmin menikah , Ayah ingin selalu ada yang menjaga Yasmin dan juga membimbing Yasmin " , Ujar Ayah Hendra serius .
" Tapi kenapa harus secepat ini yah ? " , tanya Yasmin lagi.
" Mungkin sekarang sudah waktunya buat kamu menikah Yas " , ujar bang Reno mencoba ikut menimpali obrolan Ayah Hendra dan Yasmin .
" Tapi bang - " , balas Yasmin tidak setuju namun perkataan nya harus terhenti karena tangannya sudah digenggam oleh Ayah Hendra .
Ayah Hendra sangat terlihat memohon pada Yasmin , membuat Yasmin tak tega apalagi Ayah Hendra tengah berbaring sakit .
" Tapi Yasmin ingin kenal dulu yah , Yasmin ingin tahu siapa yang bakal jadi calon suami Yasmin " , ucap Yasmin pasrah .
Senyum senang tergambar diwajah Ayah Hendra, ia sedikit lega mendengar Yasmin sudah bersedia menuruti permintaan nya .
" Iya boleh nak , makasih ya sayang" , balas Ayah Hendra .
Setelah dirawat selama 3 hari Ayah Hendra dinyatakan boleh pulang namun masih harus banyak istirahat.
***
Yasmin dan bang Reno menjalani aktifitas seperti biasa , sedangkan Ayah Hendra masih harus istirahat dirumah dan pastinya ada bunda Ira yang setia menemani dan menjaga Ayah Hendra .
3 Hari tidak masuk kantor membuat pekerjaan Yasmin cukup menumpuk , dan dengan tidak semangat mau tidak mau ia harus menyelesaikan nya .
" Bu bos kenapa ? , diperhatikan dari tadi kok kaya kurang bersemangat " , Tanya Linda .
" Lin kalau kamu disuruh nikah sama orang yang belum kamu kenal , kamu mau gak ? " , tanya Yasmin yang berhasil membuat Linda kaget .
" Hah nikah ? " ,
" Maksudnya dijodohkan gitu Bu boss ?" , tanya Linda lagi .
" Ya kurang lebih seperti itu " , jawab Yasmin seraya mengangkat kedua bahunya .
" Ya kalau saya mah mau , asalkan sama cogan yang mirip dengan opa opa korea , udah ganteng , kaya , romantis , sayang istri lagi " , jawab Linda seraya senyum-senyum sendiri .
" Yeeee itu mh semua pasti mau " , balas Yasmin seraya melempar bolpoin dan berhasil ditangkap oleh Linda .
" Memangnya kenapa ? , kok Bu bos tiba-tiba nanya soal nikah ? " , tanya Linda Penasaran .
" Yaelah Bu bos ditanya kok malah bengong " , ucap Linda yang pertanyaan nya tidak digubris oleh Yasmin .
" Jangan-jangan bu bos mau nikah ya ? " , tunjuk Linda .
" Ya semuanya juga pasti mau Lin " , jawab Yasmin enteng.
" Iya juga sih " , timpal Linda seraya menampilkan giginya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal .
" Ayah minta aku nikah dengan salah satu anak kerabatnya" , Curhat Yasmin.
" Hah maksud nya Bu bos mau dijodohkan " , kaget Linda dan Yasmin hanya mengangguk.
" Terus Bu bos setuju? " , tanya Linda lagi .
" Gak ada pilihan lain Lin , melihat ayah memohon aku tidak tega Lin " , jawab Yasmin jujur.
" Yang sabar ya Bu bos , saya doakan semoga calon suami Bu bos seperti opa opa korea itu " , ujar Linda seraya tertawa .
" Aamiin " , jawab Yasmin yang juga ikut tertawa .
Linda dan Yasmin sudah terbilang sangat dekat , bahkan jika diluar kantor mereka seperti seorang sahabat.
Linda lah yang menemani Yasmin dari awal menjadi seorang Ceo , dan keduanya ternyata bisa bekerjasama dengan baik .
Umur Yasmin dan Linda hanya selisih 2 tahun lebih tua Yasmin .
Linda hanya lulusan SMK , namun walau begitu kinerjanya sangat bagus , ia sangat pintar , kreatif dan juga rajin , sehingga sangat pantas menjadi seorang asisten .
" Ya udah yu kita makan , udah waktunya makan siang " , Ajak Yasmin karena memang sudah beberapa menit yang lalu waktunya jam istirahat makan siang .
" Gas Bu bos , mau makan dimana ? " , jawab Linda sekaligus bertanya.
" Yang dekat-dekat sini aja Lin , tapi aku lagi kepengen makan yang pedas ni " , jawab Yasmin jujur .
" Let's go Bu bos kebetulan disini ada rumah makan yang baru buka " , ajak Linda semangat .
Keduanya langsung pergi meninggalkan kantor , dan mereka pergi menaiki motor Linda .
Sudah menjadi kebiasaan kalau jam istirahat makan siang Yasmin selalu ikut Linda naik motor katanya biar gak kena macet dan lebih cepat sampai .
💕💕💕
Jangan lupa tinggalkan jejak , like , komen , vote dan juga subscribe 💙 , terimakasih 🙏🙏🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments