LMP-02

Malam hari bang Reno kembali , ia membawa makanan untuk Yasmin dan Bunda Ira .

" Gimana kabar jagoannya aku bang ? , pasti dia makin tampan dan menggemaskan iya kan ? " , Tanya Yasmin sambil duduk siap-siap untuk menyantap makanan yang bang Reno bawa .

" Sudah pasti dong , liat aja ni Daddy sangat tampan dan menggemaskan bukan ? " , jawab bang Reno yang berhasil membuat seisi ruangan tersenyum geli .

" Yee kalau daddy nya mah bukan tampan tapi so ketampanan iiih " , balas Yasmin seraya bergidik ngeri .

" Sembarang aja kalau ngomong ", timpal bang Reno .

Ayah Hendra dan Bunda Ira hanya tersenyum melihat kelakuan anak-anaknya , setiap keduanya ketemu pasti ada saja hal yang diributkan akan tetapi ketika mereka sudah dewasa dan mempunyai kesibukan masing-masing , hal itu juga yang selalu dirindukan bunda Ira dan Ayah Hendra .

Setelah menghabiskan makannya , Yasmin mendekati bang Reno dan mereka duduk berdua di sofa mulai berbincang masalah pekerjaan di kantor .

" Yas ayah punya satu permintaan dan mungkin ini akan membuat Ayah tenang " , Ujar Ayah Hendra yang langsung menyita perhatian semuanya .

Yasmin langsung berdiri dan mendekat ke arah tempat berbaring sang Ayah .

" Ayah kok ngomongnya gitu sih ? " , Tanya Yasmin sedikit gak suka .

" Ayah kalau mau sesuatu tinggal ngomong aja ", ucap Yasmin lagi seraya memegang tangan Ayah Hendra .

Ayah Hendra tersenyum.

" Ayah mau Yasmin segera menikah ", Ujar Ayah Hendra jelas .

" Hah menikah ? " , tanya Yasmin kaget , namun langsung mendapat anggukan dari ayah Hendra .

" Ayah jangan becanda yah , boro-boro mau nikah pacar aja Yasmin gak punya yah " , jawab Yasmin jujur .

Ia Yasmin memang tidak punya pacar , jangankan pacar teman dekat lawan jenis aja ia gak punya , Ayah Hendra dan bang Reno sangat mengawasi pertemanan dirinya dan ia selalu melarang Yasmin dekat dengan laki-laki apalagi pacaran sangat sangat dilarang .

" Masalah itu gampang , ayah sudah punya calon buat kamu Yas ", ucap Ayah Hendra seraya tersenyum manis .

" Hah calon ? " , lagi-lagi Yasmin dibuat kaget .

" Yah becanda jangan berlebihan , Yasmin ga suka ya" ,ucap Yasmin lagi seraya memajukan bibirnya .

" Yasmin , Ayah serius nak , Ayah tidak becanda sayang , Ayah ingin sekali melihat Yasmin menikah dan itu membuat Ayah tenang karena bakal ada yang jagain Yasmin " , Tutur Ayah Hendra dengan hati-hati .

" Ayah serius ? , tanya Yasmin dengan menatap sang Ayah .

" Ayah sangat sangat serius nak , mau ya ? " , bujuk Ayah Hendra.

" Bunda , ayah lagi becanda kan Bun ? " , lirik Yasmin seraya bertanya kepada bunda Ira .

Bunda Ira hanya bungkam , ia tidak tahu harus berkata apa , Sebenarnya bunda Ira sedikit tidak setuju dengan kemauan suaminya yang ingin menikahkan atau lebih tepatnya menjodohkan Yasmin dengan salah satu kerabat baiknya .

" Hanya itu permintaan Ayah nak , Ayah ingin melihat Yasmin menikah , Ayah ingin selalu ada yang menjaga Yasmin dan juga membimbing Yasmin " , Ujar Ayah Hendra serius .

" Tapi kenapa harus secepat ini yah ? " , tanya Yasmin lagi.

" Mungkin sekarang sudah waktunya buat kamu menikah Yas " , ujar bang Reno mencoba ikut menimpali obrolan Ayah Hendra dan Yasmin .

" Tapi bang - " , balas Yasmin tidak setuju namun perkataan nya harus terhenti karena tangannya sudah digenggam oleh Ayah Hendra .

Ayah Hendra sangat terlihat memohon pada Yasmin , membuat Yasmin tak tega apalagi Ayah Hendra tengah berbaring sakit .

" Tapi Yasmin ingin kenal dulu yah , Yasmin ingin tahu siapa yang bakal jadi calon suami Yasmin " , ucap Yasmin pasrah .

Senyum senang tergambar diwajah Ayah Hendra, ia sedikit lega mendengar Yasmin sudah bersedia menuruti permintaan nya .

" Iya boleh nak , makasih ya sayang" , balas Ayah Hendra .

Setelah dirawat selama 3 hari Ayah Hendra dinyatakan boleh pulang namun masih harus banyak istirahat.

***

Yasmin dan bang Reno menjalani aktifitas seperti biasa , sedangkan Ayah Hendra masih harus istirahat dirumah dan pastinya ada bunda Ira yang setia menemani dan menjaga Ayah Hendra .

3 Hari tidak masuk kantor membuat pekerjaan Yasmin cukup menumpuk , dan dengan tidak semangat mau tidak mau ia harus menyelesaikan nya .

" Bu bos kenapa ? , diperhatikan dari tadi kok kaya kurang bersemangat " , Tanya Linda .

" Lin kalau kamu disuruh nikah sama orang yang belum kamu kenal , kamu mau gak ? " , tanya Yasmin yang berhasil membuat Linda kaget .

" Hah nikah ? " ,

" Maksudnya dijodohkan gitu Bu boss ?" , tanya Linda lagi .

" Ya kurang lebih seperti itu " , jawab Yasmin seraya mengangkat kedua bahunya .

" Ya kalau saya mah mau , asalkan sama cogan yang mirip dengan opa opa korea , udah ganteng , kaya , romantis , sayang istri lagi " , jawab Linda seraya senyum-senyum sendiri .

" Yeeee itu mh semua pasti mau " , balas Yasmin seraya melempar bolpoin dan berhasil ditangkap oleh Linda .

" Memangnya kenapa ? , kok Bu bos tiba-tiba nanya soal nikah ? " , tanya Linda Penasaran .

" Yaelah Bu bos ditanya kok malah bengong " , ucap Linda yang pertanyaan nya tidak digubris oleh Yasmin .

" Jangan-jangan bu bos mau nikah ya ? " , tunjuk Linda .

" Ya semuanya juga pasti mau Lin " , jawab Yasmin enteng.

" Iya juga sih " , timpal Linda seraya menampilkan giginya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal .

" Ayah minta aku nikah dengan salah satu anak kerabatnya" , Curhat Yasmin.

" Hah maksud nya Bu bos mau dijodohkan " , kaget Linda dan Yasmin hanya mengangguk.

" Terus Bu bos setuju? " , tanya Linda lagi .

" Gak ada pilihan lain Lin , melihat ayah memohon aku tidak tega Lin " , jawab Yasmin jujur.

" Yang sabar ya Bu bos , saya doakan semoga calon suami Bu bos seperti opa opa korea itu " , ujar Linda seraya tertawa .

" Aamiin " , jawab Yasmin yang juga ikut tertawa .

Linda dan Yasmin sudah terbilang sangat dekat , bahkan jika diluar kantor mereka seperti seorang sahabat.

Linda lah yang menemani Yasmin dari awal menjadi seorang Ceo , dan keduanya ternyata bisa bekerjasama dengan baik .

Umur Yasmin dan Linda hanya selisih 2 tahun lebih tua Yasmin .

Linda hanya lulusan SMK , namun walau begitu kinerjanya sangat bagus , ia sangat pintar , kreatif dan juga rajin , sehingga sangat pantas menjadi seorang asisten .

" Ya udah yu kita makan , udah waktunya makan siang " , Ajak Yasmin karena memang sudah beberapa menit yang lalu waktunya jam istirahat makan siang .

" Gas Bu bos , mau makan dimana ? " , jawab Linda sekaligus bertanya.

" Yang dekat-dekat sini aja Lin , tapi aku lagi kepengen makan yang pedas ni " , jawab Yasmin jujur .

" Let's go Bu bos kebetulan disini ada rumah makan yang baru buka " , ajak Linda semangat .

Keduanya langsung pergi meninggalkan kantor , dan mereka pergi menaiki motor Linda .

Sudah menjadi kebiasaan kalau jam istirahat makan siang Yasmin selalu ikut Linda naik motor katanya biar gak kena macet dan lebih cepat sampai .

💕💕💕

Jangan lupa tinggalkan jejak , like , komen , vote dan juga subscribe 💙 , terimakasih 🙏🙏🥰🥰

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!