Perjalanan Cinta Sejati
Azof Prawita adalah seorang pemuda yang agamis. Dia adalah putra dari seorang pengusaha yang sangat sukses yang bernama Ferry Prawita dan Nabila Prawita. Meskipun dia terlahir dari keluarga bangsawan dia hidup sangat sederhana dan mandiri tidak seperti anak orang kaya pada umumnya yang sombong dan arogan. Alarm telah berbunyi membangun kan azof tepat waktu. Azof pun langsung membuka matanya langsung melihat alarm Jarum jam telah menunjukkan sudah jam 04.30 . Azof langsung bangun lalu mengambil handuk masuk kamar mandi yang terletak di dalam kamar nya lalu mandi. Setelah selesai mandi Azof mengenakan pakaian Koko dan sarung. Sambil menunggu adzan membaca Al-Qur'an, Azof mengambil Al-Qur'an lalu membaca nya. Suara Azof memang bagus saat melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an, hingga membuat orang yang mendengar nya langsung terhipnotis.
Adzan subuh pun dikumandangkan , Azof pun langsung mengakhiri bacaan Qur'an nya. Azof pun langsung keluar kamar untuk menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah di masjid . Saat sampai di ruang tamu ternyata papah dan mamah nya sudah menunggu nya .
"Assalamualaikum, mah, pah ?" sapa azof.
"Waalaikumsalam sayang " jawab Mama
Nabila.
"Papah mau sholat subuh berjamaah di
masjid atau di rumah?" tanya Azof.
" Iya sayang, papah mau sholat subuh
berjamaah di masjid. Ayo kita berangkat" .
Setelah selesai menunaikan sholat subuh Azof dan keluarganya langsung pulang ke rumah . Setelah sampai di rumah papah Ferry mengajak anak istrinya untuk joging.
"Mah , udah lama banget kita nggak pernah
ketaman ya ? " ucap papa Ferry
"Iya ya pah" jawab Mama Nabila sambil
menyajikan teh hangat untuk suami nya.
" Gimana kalo hari ini kita ketaman sambil joging mah? Mumpung papah libur" ajak papah Ferry.
"Oke juga ide papah, aku panggil Azof dulu ya
pah " ucap mamah Nabila.
Mamah Nabila pun langsung berjalan menuju kamar putra semata wayangnya. Setelah sampai didepan pintu kamar putra nya Mamah Nabila mengetuk pintunya terlebih dulu sebelum masuk. Meskipun itu adalah kamar putra nya sendiri mamah Nabila sangat menghargai privasi putranya. Tok, tok, tok, suara pintu di ketuk dari luar . Azof yang sedang sibuk dengan laptop nya, mendengar pintu kamar nya diketuk dia langsung mempersilakan untuk masuk tanpa membuka kan pintunya karena dia sedang sibuk mengerjakan tugas kuliah nya.
"Masuk saja!!" jawab Azof
"Sayang kamu lagi ngapain?" tanya mamah
Nabila berjalan menuju putranya yang
sedang sibuk dengan laptop nya.
"Ini mah, lagi ngerjain tugas kuliah" jawab
azof.
"Em, mamah mau ketaman sekalian
mau joging kamu mau ikut nggak?"
tanya mamah Nabila.
"Maaf mah, Azof enggak bisa ikut
soalnya kuliah nya masuk lebih
awal hari ini ". Jawab Azof.
" Oh , ya Uda mamah berangkat dulu
ya? Jangan lupa sarapan" ucap
mamah Nabila.
" Siap bos" jawab Azof singkat.
Setelah selesai belajar Azof melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan kiri nya. Jarum jam telah menunjukkan pukul 07.30 menit. Azof pun langsung ganti pakaian mengambil kunci motor lalu keluar kamar. Saat hendak masuk garasi Azof langkah nya telah di hentikan oleh bik Surti , bik Surti adalah asisten rumah sejak almarhum opa Azof masih hidup tepat nya sudah dua puluh lima tahun bekerja di rumah Azof jadi sudah dianggap sebagai keluarga.
"Mas!! Sarapan dulu bibi udah masakin
nasi goreng kesukaan mas Azof" ucap
bik Surti.
" Maaf bik , azof Udah kesiangan nih
nasi goreng nya buat nanti siang aja
ya, Azof berangkat dulu
assalamualaikum ?" jawab Azof
sekalian pamit .
Azof pun langsung menaiki sepeda motor kesayangan nya itu. Sebenarnya di garasi ada beberapa mobil mewah dan salah satunya adalah milik yang di belikan papah Ferry untuk Azof pribadi namun Azof jarang mengendarai mobil nya itu karena dia lebih suka naik moge.
Azof mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi, menelusuri jalan yang di penuhi dengan kendaraan yang sangat padat merayap. Ketika hendak belok kanan menuju ke kampus Azof melihat ada seorang gadis yang berdiri di pinggir jalan mungkin sedang menunggu seseorang . Azof melihat ada seorang pemuda yang diam diam berusaha membuka tas gadis itu. Azof yang melihat dia langsung tancap gas menghampiri gadis itu lalu menendang pemuda itu untuk menggagalkan aksinya. Pemuda itu pun jatuh lalu bangkit dan terus melarikan diri. Gadis itu pun yang kaget langsung ikut jatuh karena kehilangan keseimbangannya. Sedangkan Azof langsung mengerem motor nya saat hampir jatuh. Azof yang melihat gadis itu jatuh langsung turun dari motor nya lalu menghampiri gadis tersebut untuk menolongnya . Namun sayang sekali niat Azof tidak di sambut dengan baik tapi malah di salah kan.
"Em, mba tidak papa kan ?" tanya Azof
sambil mengulurkan tangannya untuk
membantu gadis itu berdiri.
"Dasar cowok resek, apa kamu tidak bisa
membedakan antara jalan dan trotoar
ha!! ". Ucap gadis itu dengan sinis.
"Maaf, maksud mba apa ya ?" tanya Azof
dengan lemah lembut.
" kamu itu nyerempet aku sampai jatuh,
kalo sampai aku mati gimana ? Mau
tanggung jawab ha! Bawa motor itu
yang bener jangan seenak jidat lo,
ini itu trotoar khusus buat pejalan
kaki, kalo bawa kendaraan itu liat liat
patuhi rambu rambu lalu lintas
jadi tidak membahayakan nyawa
orang lain paham!!!" cerocos Adel.
"Hei, cewek aneh denger ya aku
itu tadi menyelamatkan kamu
dari pencopet ! Bukannya
berterimakasih malah nyrocos
kaya burung beo " jawab Azof
kesal.
" Hahaha copet? Mana copet nya?
Udah salah bukan nya minta maaf
malah nyari alasan buat nutupin
kesalahan nya.
ini orang, udah salah bukan nya
minta maaf malah
sembarangan nyamain orang
kaya burung " celoteh Adel.
" Lah , emang kenyataan mba ,
mba nya dari tadi ngoceh
mulu kan ?".
"Saya ngoceh juga gara-gara kamu,
bawa motor seenak jidat emang
ini jalan pribadi mu ? Yang bisa
jalan bebas tanpa memikirkan
keselamatan orang lain " ucap
Adel.
" Terserah kamu lah mau ngomong
apa aja yang jelas aku tidak
seperti yang anda katakan .
Mending gue pergi dari pada
dengerin ocehan yang gak jelas
bisa stres gue " jawab Azof lalu
pergi menuju motor nya dan
pergi.
"Hai !! , jangan kabur Lo!!
dasar Cemen , jadi cowok
kok nggak gentleman !!! ".teriak
Adel.
Namun Azof tidak menghiraukan ucapan Adel. Tetap pergi menuju ke kampusnya. Setelah beberapa menit Azof pun sampai di kampus dia langsung memarkir kan motornya
Lalu turun menuju ke perpustakaan.
"Astaghfirullah, mimpi apa aku semalam
sial banget pagi ini nolongin orang malah kena semprot yang di tolong dasar
cewe aneh ". Gumam Azof sambil berjalan menuju ke perpus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Delita bae
salam kenal , jika berkenan mampir ya👋👍🙏
2024-11-10
0
miilieaa
haloo kak mampir yahhh, salam kenal
2024-10-27
0