#Pertemanan

Azof yang merasa kesal kepada papah nya, dia pun langsung masuk kamar tidak menghiraukan ucapan papah nya.

      "Azof !! Berhenti papah belum selesai

        bicara!!" teriak papah Ferry.

 "Udah pah, Udah sabar aja pah" sahut mamah Nabila berusaha menenangkan suaminya.

"Mamah liat tuh kelakuan anak mamah

 yang selalu mamah manja" ucap papah Ferry.

"Iya, dia juga anak papah " jawab mama Nabila.

 Azof langsung membanting tubuhnya di atas kasur . Tiba tiba handphone nya berdering, Azof pun langsung merogoh saku celananya lalu melihat benda pipih tersebut untuk melihat siapa yang menghubungi nya.

      "Tomi , ada apa dia telfon tumben

        biasanya juga langsung nongol di

         depan pintu kamar ku" gumam Azof.

     "Assalamualaikum, kenapa tumben

       telfon ?" ucap Azof.

    "Waalaikumsalam, zof lo bisa ke rumah

       gue nggak ?" tanya Tomi

     "Kenapa emang?" jawab Azof.

    "Nyokap gue lagi mudik ke Surabaya

      jenguk nenek gue lagi sakit

      terus gue di suruh jaga rumah

       Lo kesini dong temani gue" ucap Tomi.

       "Wah kesempatan nih buat menghindari

          papah yang lagi ngomel" gumam Azof.

       "Ok deh saya akan kesana " jawab Azof.

       "Terimakasih my best friend".

Azof mengambil kunci motor nya lalu keluar untuk menemui mamahnya untuk berpamitan. Ternyata mamah dan papah nya masih ada di ruang tv . Azof pun menghampiri mereka untuk berpamitan.

      "Mah, pah, barusan Tomi telfon dia di

        rumah sendiri dan dia meminta Azof

        untuk menemani dia. Mamah nya sedang

        ke Surabaya " ucap Azof.

     "Tumben, kamu yang diminta kesana

        biasanya juga dia yang datang kesini.

        Ucap papah Ferry

Azof pun member isyarat kepada mamah Nabila agar dia bisa pergi.

      "Ya udah sana hati-hati dijalan ya?

         Soalnya bentar lagi magrib" sahut

mamah Nabila.

"Iya mah, Azof berangkat dulu ya pah,

mah, assalamualaikum?" ucap Azof.

" waalaikumsalam " jawab mamah Nabila dan papah Ferry.

Azof mengenakan jaket nya lalu mengemudi kan motor nya dengan kecepatan tinggi. Hanya membutuhkan waktu yang tidak lama untuk sampai di rumah Tomi. Lima belas menit kemudian Azof pun sampai di rumah Tomi . Tanpa mengetuk pintu Azof pun langsung masuk ke rumah sambil mengucapkan salam.

"Assalamualaikum" ucap Azof.

"Waalaikumsalam" jawab Tomi.

Azof pun langsung mendarat kan bobot tubuh nya di sofa.

"Bro, mau minum apa?" tanya Tomi

"Enggak usah, gue lagi bt " jawab Azof

"Ada apa emang? Cerita dong siapa

tau gue bisa bantu " ucap Tomi

"Gue lagi di jodohkan sama anak rekan

kerja nya bokap gue" ucap Azof.

"what, di jodoh in ? Apa enggak salah

denger nih " tanya Tomi penuh dengan

selidik.

Ketika Azof akan menjawab pertanyaan dari Tomi , handphone Tomi berdering. Drut, drut ,

Suara getar handphone. Tomi pun langsung melihat benda pipih tersebut terpampang begitu jelas nama om Ferry di layar handphone Tomi.Tomi pun mengisyaratkan Azof agar diam, dan Azof menyuruh Tomi untuk menambah kan volume handphone nya.

"uus, bokap Lo telfon" ucap Tomi.

"Angkat aja" jawab Azof.

"Halo, assalamualaikum om?"

"Waalaikumsalam tom "

"Ada apa ya om telfon?" tanya Tomi basa-basi.

"Apakah Azof sudah sampai rumah mu?"

tanya papa Ferry.

"Em, belum om ada apa ya?"

"Begini Tom, boleh enggak om minta tolong

sama kamu?" ucap papah Ferry.

"Minta tolong apa ya om?" tanya Tomi berpura-pura.

"Em, tolong kamu bujuk Azof buat bertemu

dengan anak teman rekan kerja om, katakan

pada nya sekali ini saja untuk menemui dia

om janji setelah ini om tidak akan pernah memaksa nya lagi". Ucap papah Ferry memelas.

"Gimana nih bro?" tanya Tomi pada Azof sambil berbisik.

"Katakan nanti malam akan menemui nya

di restoran melati" jawab Azof.

"Em, baik om entar malam saya akan

bawa Azof ke restoran melati jadi om

telfon aja teman om itu untuk datang

Kesana dan jangan lupa kirim foto orang nya

Agar aku tidak salah orang " ucap Tomi

"Ok terimakasih ya Tom?"

"Sama sama om, maaf om telfon nya

saya tutup dulu seperti nya Azof datang

Assalamualaikum?" ucap Tomi berbohong.

"Waalaikumsalam " jawab om Ferry.

Adzan Maghrib pun di kumandangkan. Azof dan Tomi bergegas mengambil air wudhu lalu shalat Maghrib berjamaah di rumah. Setelah selesai sholat tidak lupa Azof berdoa kepada Allah pada saat sujud terakhir nya.

"Yaa Allah, hamba akan menemui

wanita yang telah dijodohkan oleh orang

tua hamba, jika memang gadis itu adalah

jodoh hamba maka dekat kan lah kami

aamiin " ucap Azof.

Setelah selesai Azof menyuruh Tomi untuk bersiap-siap karena dia akan ikut bersamanya menemui rekan kerja papah nya dan putri nya.

"Gue udah siap nih, terus mau

bawa mobil gue atau motor?" tanya Tomi.

"Bawa motor aja biar bisa nyalip kalau

macet" jawab Azof.

klunting suara notifikasi handphone Tomi.

"Siapa sih?" tanya Azof.

"Ini bokap Lo ngirim foto gadis itu ' jawab

Tomi

"Coba gue liat" ucap Azof sambil

menyambar handphone Tomy.

" wau, Cantik kan zof? Kalau kamu nggak

mau buat gue aja ya" ucap Tomy

"Ambil aja sana, gue tidak tertarik " ucap Azof

"Wah parah Lo zof , cewek bening kaya

gini Lo tolak" ucap Tomi.

Setelah berbincang cukup lama, akhirnya berangkat juga ke restoran. Dua puluh menit kemudian Azof dan Tomi pun sampai di restoran tersebut. Dan ternyata gadis yang akan di jodohkan dengan Azof sudah datang lebih dulu. Saat sedang parkir motor Azof melihat seorang gadis yang sedang berdiri di samping mobil yang terparkir.

" Loh bukannya itu si kusut ya? Ngapain

disini dia sendirian lagi " gumam Azof

"Tom, gue kesana dulu ya? Kamu masuk

aja dulu" ucap Azof

"Emang nya kamu mau kemana! " teriak Tomi

Namun Azof tidak menghiraukan pertanyaan Tomi . Azof terus berjalan menuju tempat gadis itu berdiri. Setelah memastikan ternyata benar dugaan Azof dia adalah Adel. Azof pun tersenyum saat melihat Adel, ada perasan aneh yang Azof rasakan namun dia tidak tahu apa itu. Azof pun berjalan mendekati Adel dan berpura-pura tidak melihat Adel. Dan saat dia berada di depan Adel dia mulai menjalankan modus nya.

Azof berpura-pura menabrak Adel bruk suara kantong plastik yang di pegang Adel jatuh.

"Em maaf mba saya tidak sengaja" ucap Azof sambil mengambil kan kantong plastik

milik Adel.

"Kamu..!!" teriak Adel.

"Hadeh, Lo lagi, Lo lagi, kenapa

sih Lo itu suka banget ngintilin gue".

Ucap Azof.

"Hello, apa enggak salah tuh ngomong nya?

Yang ada itu Lo yang ngintilin gue nyatanya

Lo baru datang kan?kalo gue udah jelas

Dari tadi sudah ada di sini " jawab Adel tidak mau kalah.

" Hai kusut kenapa sih kalo aku pergi kemana-mana selalu ada kamu dasar

Magnet " ucap Azof

"Hai resek, apa yang kau katakan aku magnet?"

"Iya kenapa emang? Kamu itu emang

magnet bukti nya di mana ada aku pasti

Di situ juga ada kamu " ucap Azof sombong.

"Yang bener itu, kamu yang magnet nyatanya

kamu kan yang nempel sama aku" jawab Adel

"Hu dasar cewek aneh bin kusut" ucap Azof

"Lo resek " jawab Adel .

"Mending gue masuk aja deh kedalam

dari pada disini bisa pecah nih telinga gue

Mendengar kan ocehan burung beo kusut "

ucap Azof lalu berjalan masuk ke restoran.

"Sana pergi jauh jauh gue juga empet liat orang resek wek wek" ucap Adel mengejek.

Tomi yang melihat Azof sedang ribut dengan seorang gadis dia pun langsung berlari menghampiri Azof.

"Em, maaf mba ini ada apa ya kok

ribut sama temen saya?" tanya Tomi

"Oh, jadi si resek ini temanya kamu?" tanya

Adel.

"Hei Tomi, ngapain sih kamu nanya nanya

dia? Awas minggir jangan deket-deket dia

kalau kamu tidak mau telinga mu sakit

dia itu burung beo yang kusut " jawab Azof.

"Dasar resek !!" ucap Adel

"Lo kusut"

"Diam !! Udah berantem nya, kalian

sadar nggak sih kalo ini tempat umum

Kalian bisa buat tontonan ". Ucap Tomi

"Bodo amat dia yang mulai duluan " ucap Azof dan Adel secara bersamaan.

"Aduh, mba kusut yang cantik dan mas resek yang ganteng udah ya berantem nya? "ucap Tomi

"Hei resek, contoh ni teman Lo

dia sangat baik tidak seperti kamu

resek "ucap Adel

"Terimakasih atas pujian nya mba kalo

boleh tau siapa namamu boleh kah kita

kenalan menjadi teman baik"

ucap Tomi .

"Nama ku Adel, kalau kamu?" tanya Adel

"Nama ku Tomi dan ini teman ku Azof " jawab Tomi.

"Oh jadi namanya Adel, nama yang cantik seperti orang nya. Is ngomong apa sih gue"

gumam Azof.

"Oh jadi namanya Azof, nama yang indah

sama seperti orang nya ih ngomong apa sih aku sadar Adel" gumam Adel

"Friend " ucap Tomi sambil mengulurkan tangannya.

"friend" jawab Adel sambil menjabat tangan Tomi yang menggantung di udara.

"Ngomong ngomong, kenapa kalian berdua

seperti tom and Jerry, apa sebelum nya sudah saling mengenal?" tanya Tomi

"Kita tidak saling kenal tapi kita satu kampus "

"Masya sih aku juga sekampus sama Azof

tapi tidak pernah melihat mu" ucap Tomi

"saya baru pindah ke sini dua hari yang lalu "

jawab Adel.

" Oh pantesan " jawab Tomi sambil manggut-manggut.

    .

Episodes
1 #pertemuan
2 #Pertemuan 2
3 #Keluarga Bagaskara
4 #Pertemanan
5 #Terbongkarnya Kelicikan
6 #Masuk Rumah Sakit.
7 #Masuk Rumah Sakit part 2
8 #Jaga Jarak
9 #Jaga Jarak
10 #Berusaha Minta maaf
11 #Berusaha Minta maaf
12 #Menyadari Perasaan
13 Menyadari perasaan
14 # Adel Terkunci Di Gudang
15 #Mimpi Adel
16 #mimpi part 2
17 #pertama kali Dijemput
18 #Pertama Ke kampus Bareng
19 #Rencana Salma
20 # Jebakan Salma
21 #Pelajaran Untuk Salma
22 #kehancuran Salma
23 #Kehancuran Salma part 2
24 # kehancuran Salma part 3
25 #Double Date
26 #Double Date part 2
27 #Azof Dilarikan Ke Rumah Sakit.
28 #Mencari Tau Tentang Islam
29 #Makanan Pinggir Jalan
30 #Teman Baru
31 # Mendekati Azof
32 #Membuntuti Azof
33 #Kehilangan penyemangat
34 #Sepuluh Hari Tanpamu
35 #Sepuluh Hari Tanpamu part 2
36 #Suprise Untuk Azof
37 # Suprise Untuk Azof part 2
38 #Dinner
39 #Pengakuan Azof
40 #Acara Kampus
41 Acara kampus part 2.
42 # Munculnya Masalalu Adel
43 #Kehadiran Riko
44 # Kehadiran Riko part 2
45 # Hinaan Riko
46 #Hinaan Riko part 2
47 #Latihan Drama.
48 #Latihan Drama 2
49 #Kerja sama Riko dan Santi
50 #Hilangnya Adel.
51 #Pentas
52 #Pertemuan Papah Ferry Adel
53 # Menutupi perasaan
54 #Rencana Santi
55 #Memanfaatkan Keadaan
56 #Pertemuan Mommy Riska Mama Nabila
57 # Terbongkar sandiwara Riko
58 #Tempat Spesial
59 # Karena Ucapan Riko
60 #Ketika Kebenaran Dikira Bohong
61 # Adel Dalam Bahaya
62 #Pemancingan
63 #Adel main Kerumah Azof
64 # part 2
65 # Camping
66 # Camping part 2
67 #Pencarian Azof
68 # Penemuan Azof
69 #Penemuan Azof part 2
70 Di Larikan Ke Rumah Sakit.
71 # Down
72 #Pulihnya Azof
73 # Kembali Kerumah
74 #KEMBALI KERUMAH
75 #Setelah Sampai Di Rumah.
76 # TERAPI
77 #TERAPI
78 #SEBUAH PENGAKUAN
79 Draft
Episodes

Updated 79 Episodes

1
#pertemuan
2
#Pertemuan 2
3
#Keluarga Bagaskara
4
#Pertemanan
5
#Terbongkarnya Kelicikan
6
#Masuk Rumah Sakit.
7
#Masuk Rumah Sakit part 2
8
#Jaga Jarak
9
#Jaga Jarak
10
#Berusaha Minta maaf
11
#Berusaha Minta maaf
12
#Menyadari Perasaan
13
Menyadari perasaan
14
# Adel Terkunci Di Gudang
15
#Mimpi Adel
16
#mimpi part 2
17
#pertama kali Dijemput
18
#Pertama Ke kampus Bareng
19
#Rencana Salma
20
# Jebakan Salma
21
#Pelajaran Untuk Salma
22
#kehancuran Salma
23
#Kehancuran Salma part 2
24
# kehancuran Salma part 3
25
#Double Date
26
#Double Date part 2
27
#Azof Dilarikan Ke Rumah Sakit.
28
#Mencari Tau Tentang Islam
29
#Makanan Pinggir Jalan
30
#Teman Baru
31
# Mendekati Azof
32
#Membuntuti Azof
33
#Kehilangan penyemangat
34
#Sepuluh Hari Tanpamu
35
#Sepuluh Hari Tanpamu part 2
36
#Suprise Untuk Azof
37
# Suprise Untuk Azof part 2
38
#Dinner
39
#Pengakuan Azof
40
#Acara Kampus
41
Acara kampus part 2.
42
# Munculnya Masalalu Adel
43
#Kehadiran Riko
44
# Kehadiran Riko part 2
45
# Hinaan Riko
46
#Hinaan Riko part 2
47
#Latihan Drama.
48
#Latihan Drama 2
49
#Kerja sama Riko dan Santi
50
#Hilangnya Adel.
51
#Pentas
52
#Pertemuan Papah Ferry Adel
53
# Menutupi perasaan
54
#Rencana Santi
55
#Memanfaatkan Keadaan
56
#Pertemuan Mommy Riska Mama Nabila
57
# Terbongkar sandiwara Riko
58
#Tempat Spesial
59
# Karena Ucapan Riko
60
#Ketika Kebenaran Dikira Bohong
61
# Adel Dalam Bahaya
62
#Pemancingan
63
#Adel main Kerumah Azof
64
# part 2
65
# Camping
66
# Camping part 2
67
#Pencarian Azof
68
# Penemuan Azof
69
#Penemuan Azof part 2
70
Di Larikan Ke Rumah Sakit.
71
# Down
72
#Pulihnya Azof
73
# Kembali Kerumah
74
#KEMBALI KERUMAH
75
#Setelah Sampai Di Rumah.
76
# TERAPI
77
#TERAPI
78
#SEBUAH PENGAKUAN
79
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!