Adelia Bagaskara adalah putri tunggal dari seorang pemilik beberapa hotel terbesar di Jakarta yaitu Baskara grup. Adelia yang lebih
akrab dipanggil Adel, dia adalah gadis blasteran Belgia dan Indonesia . Dia lahiran Bali asal kota ibunya. Adel sangat beruntung memiliki ibu tiri yang sangat menyayangi dirinya seperti anak kandung. Adelia di tinggal pergi ibunya sejak berumur tujuh tahun ibunya meninggal dunia karena kecelakaan tunggal dan sejak itu dia di rawat oleh ibu tirinya. Dua hari lalu Adel memutuskan untuk pindah ke Jakarta untuk ikut ayah dan ibunya yang menetap di Jakarta.pulang dari kuliah Adel langsung masuk ke kamar untuk membersihkan diri. Setelah selesai mandi Adel langsung membanting tubuhnya ke kasur untuk beristirahat , namun Adel tidak bisa memejamkan matanya karena bayangan Azof selalu muncul di ingatan nya.
"Astaga, apa yang terjadi pada ku
kenapa bayangan si resek itu
selalu muncul di benak ku" gumam Adel.
Adel berteriak menyebut kan nama Azof dia tidak sadar kalau suaranya itu terdengar oleh orang tua nya hingga membuat ibunya khawatir. Ibunya yang mendengar suara putri nya berteriak dia pun langsung pergi ke kamar putri nya.
"Dasar resek !!!" teriak Adel.
"Sayang, ada apa kenapa kamu
berteriak kesal seperti itu? apa
ada yang menggangu mu di kampus
katakan pada mommy biar mommy
kasih pelajaran dia " ucap mommy
dari pintu .
"Mommy, tidak ada yang menggangu
kok" jawab Adel lalu bangkit dari
tempat tidur nya.
"Maaf mommy langsung masuk ke
kamar abis mommy khawatir
mendengar kamu teriak " jawab mommy
lalu menghampiri putri nya dan duduk
sudut tempat tidur.
Adel pun langsung mendarat kan kepalanya di pangkuan mommy. Sejak kecil ketika hati nya sedang gundah dia selalu tidur dipangkuan mommy nya. Karena setelah itu dia akan merasa lebih tenang.
"Sayang gimana hari pertama kuliah
mu ?" tanya mommy sambil mengelus
elus kepala Adel.
"Cukup menyenangkan, tapi ada yang
bikin kesel Adel jadi tadi itu pas Adel
lagi di jalan ada orang resek yang "
Adel menghentikan ucapan nya
"Yang apa em? Ayo cerita sama mommy
siapa tau mommy bisa bantu "
"Aduh cerita nggak ya sama mommy
cerita aja deh" gumam Adel.
"Jadi pas Adel mau berangkat kuliah
Adel nungguin pak Kirman ganti ban
bannya kempes terus Adel berfikir ini
kan pertama Adel masuk kuliah , Adel
enggak mau terlambat jadi Adel
memutuskan untuk naik taksi "
" kenapa Adel nggak telfon mommy aja
kan mommy bisa nganterin Adel" Sahut
mommy.
"Adel tu belum selesai cerita nya "
" Ya maaf, terus "? ucap mommy
"Ada pemuda yang nolongin Adel
dari copet, cowok itu lagi naik motor
liat ada yang mau nyopet Adel terus
copet nya di tendang terus kabur
karena Adel kaget ada yang nyenggol
jadi Adel jatuh terus pemuda itu
nyamperin Adel yang jatuh cerita nya
mau nolongin. Tapi malah Adel omelin
karena Adel marah liat dia bawa motor
lewat trotoar. Dia berusaha
menjelaskan tapi Adel nggak percaya
dan ketika dia pergi ternyata memang
benar Adel hampir kecopetan Adel
liat tas Adel kebuka dan ternyata
dia juga kuliah di universitas yang
sama dengan Adel.Mommy tau
enggak dia itu nyebelin banget loh
bikin Adel kesel mulu jadi Adel
panggil dia resek " ucap Adel
menjelaskan.
"Hahaha, ternyata anak mommy lucu ya?
Seperti nya kalian bakalan jadi teman baik
Uda sekarang istirahat aja dulu mommy
mau nyiapin makan malam dulu" ucap mommy sambil menarik hidung Adel yang bangir.
" Kita enggak akan pernah jadi teman , ih
kenapa sih pada suka banget narik narik hidung Adel !! " jawab Adel.
Sedangkan Azof sendiri setelah sampai rumah langsung mandi lalu mengambil air wudhu untuk menjalankan sholat ashar.
Setelah selesai sholat Azof langsung membanting tubuhnya di atas kasur.
Ternyata sama yang di rasakan oleh Azof dan
Adel sama sama tidak bisa melupakan kejadian tadi siang.
"Astaghfirullah, kenapa wajah gadis itu
selalu muncul di benak ku, sebenarnya
siapa gadis itu dan siapa nama
gadis itu " gumam Azof.
Karena tidak bisa beristirahat Azof pun keluar kamar lalu mengambil alat-alat lukisan. Setelah itu Azof pergi ke taman belakang untuk melukis. Entah kenapa saat Azof melukis yang ada di pikiran nya adalah wajah Adel hingga iya tidak menyadari ternyata yang dia lukis adalah wajah Adel. Azof pun tersenyum saat melihat lukisan yang dia buat
Membuat Azof melamun mengingat kejadian tadi siang. Bik Surti yang melihat Azof tersenyum sendiri, langsung menghampiri nya lalu memanggil Azof. Yang membuat Azof kaget dan kembali ke alam sadarnya.
"Mas, mas, mas Azof !" panggil bik Surti.
"Em, ih bibi, ngagetin aja " ucap Azof
" Mas Azof kenapa senyum senyum sendiri?"
tanya bik Surti menyelidik.
"Ih siapa yang senyum senyum sendiri sih bik
orang Azof lagi melukis kok" jawab Azof menutupi.
"Oh, jadi ini yang bisa membuat mas Azof tersenyum sendiri . Siapa dia mas?" tanya
Bik Surti.
"Apaan sih bik, kepo banget" jawab Azof.
"Oh, jadi sekarang udah mulai main rahasia rahasiaan nih sama bibi" ucap bik Surti.
"Dia bukan siapa siapa bik , aku kenal aja kagak jadi nggak penting" jawab Azof.
"Mas Azof di panggil sama bapak, itu
udah di tunggu di depan tv".
"Em, ya nanti saya kesana " jawab Azof malas.
Azof memang paling malas kalau di ajak ngobrol sama papah nya karena yang di bicarakan pasti tentang perjodohan dan tentang penerus usaha papah nya. Azof adalah anak tunggal udah sewajarnya papah nya meminta Azof untuk memimpin perusahaan papah nya namun Azof yang lebih menyukai seni sejak kecil membuat Azof tidak berniat menjadi penerus papah nya. Azof tau, jika dia mau meneruskan usaha papah nya dia harus mau menerima perjodohan antara dia dan anak dari rekan bisnis papah nya. Azof pun menemui papah nya yang menunggu nya sambil nonton tv .
"assalamualaikum pah" sapa Azof
"Waalaikumsalam, sini sayang
ada yang ingin papah bicarakan" ucap
papah Ferry.
"Maaf pah, kalau papah ingin membahas
tentang perjodohan itu Azof tegas kan
Azof enggak mau pah" jawab Azof.
"Apa salah nya sih ? Kalian bertemu dulu
untuk saling mengenal satu sama lain
setelah kamu kenal pasti kamu akan
jatuh cinta pada nya " ucap papah Ferry.
"Maaf pah Azof tetap pada pendirian Azof
sendiri ".
"Kamu kenapa sih tidak pernah bisa
sekali ini saja kamu nurut sama papah
apa hebatnya jadi seorang pelukis sih!!" ucap
papah Ferry dengan nada yang tinggi
"Cukup pah" sahut mamah Nabila.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Tani
Wah, worth it banget deh nungguin updateannya tiap hari.
2024-08-11
1