" Fiy. jangan panggil aku ibu dong. emang nya aku ini ibu mu. kita ini kan sahabat Fiy. panggil aku Shanty aja. kalo ngga besti kek. " ucap Shanti yang sedikit kesal. dikarnakan kan. ngga mau dipanggil dengan sebutan ibu.
" Maaf ya tapi, aku takut ada yang dengar kalo aku ngga sopan memanggil mu seperti itu. nanti aku bisa dipecat, bagaimana, " ucap Fiy. yang menjelaskan
" Yasudah lah terserah kamu. oh ia Fiy. aku pulang cepat hari ini. ada acara keluarga, jadi aku ngga bisa mengantarmu pulang. ma, af ya Fiy. " ucap Shanty yang memberitahu kepada Fifiy. kalo ia ada acara kluarga dan ga. bisa pulang bareng,
" Tak apa. lagian aku juga mungkin Lembur, tadi pagi pak Wawan bilang katanya mencari orang. untuk kerja paruh waktu kata nya sih buat beresin dan bersihin gudang, Jadi aku Terima. Lumayan aja buat tambahan Shan, " ucap nya Fifiy. memberitahu,
" Oh yaudah Fiy. nanti kamu pulang nya hati - hati. kalo ngga kamu menginap dihotel ini aja. di pantry kan ada sebuah sofa, bisa kamu buat tidur menjelang subuh, " Shanti yang memberi tahu sambil menepuk pundak nya Fifiy.
" Oke Shan gampang. kalo masalah tidur aku sanggup ngga tidur sehari semalam, kalo buat aku kerjaan lebih penting dari pada tidur. toh di kontrakan aja aku jarang tidur. " ujar nya sambil tersenyum.
" Jangan gitu Fiy. istirahat lah sebentar, tidur beberapa jam juga lumayan kan. kalo mikirin kerjaan ngga akan ada habis nya, trus lagi kalo ada apa - apa jangan sungkan ya, bilang sama aku siapa tahu aku bisa membantu. " ucap Shanty menasehati.
" ia Shan. aku kebawah dulu ya, mau ke pantry tadi menejer OB. kirim pesan ke aku katanya ingin bicara sebentar. " ucap nya sambil berjalan meninggal kan Shanty yang akan memasuki ruangan pak Bos.
Dilain sisi.
Terlihat EL yang sedang fitness. di sebuah ruangan yang terdapat banyak macam alat -alat olahraga. Di Mansion kedua orang tua nya. bisa dibilang juga dengan kediaman LIAN ANTARA. Semua ruangan tersedia macam - macam ruangan. diantaranya terdapat masing - masing. seperti ruangan kluarga ruang olahraga raga. ruangan Bioskop kluarga. ruangan studio pribadi milik Daddy nya yang suka musik. hampir semuanya ada.
Diruangan olahraga. EL sendiri sedang mengangkat alat beban yang tak terlalu berat, lalu alat nya ia taruh di sembarang tempat. lalu ia berjalan menuju alat Berjalan dan menyetel nya. lalu berlari pelan sambil mengunakan Erafone untuk menelpon Wawan sang asisten.
Satu dua kali ia menelpon tak kunjung ada jawaban. sehingga ia kesal sendiri.
" kenapa ngga diangkat Wan. kemana aja sih orang ini. " EL membatin. Lalu ia mengakhiri olahraga nya. lalu keluar ruangan menuju dapur untuk mengambil minum. di sepanjang jalan EL berpapasan dengan para pelayan. tapi aneh nya tak biasa nya Tuan mudanya menyapa semua pelayanan nya. biasa nya jika berpapasan dengan para pelayan EL selalu mengabaikan nya, tapi akhir - akhir ini ia selalu Rama beda dengan biasa nya, Sampailah EL didapur dimana ada kepala pelayan nya yang bernama Bi Tati.
Yang EL tahu Bi Tati sudah lama sekali. bekerja sebagai pelayan disini. di Mansion kedua orang tuanya ini. dari semenjak EL masih kecil. waktu itu masih disekolah SD. sampai sekarang. bisa dibilang udah puluhan tahun lah bi Tati bekerja.
" Bi Tati. bisa bantuin saya, Saya mau minta tolong bibi. untuk bersihin Apartemen yang di dekat hoteL STAR, yang di gedung ANGGREK PUTIH. EL mau menempati nya Bi. " ucap nya dengan halus kepada sang pelayan yang bernama Bi Tati.
~Cerita sedikit ~
Sebenernya EL memiliki beberapa Apartemen mewah. di pusat kota. yang ia bangun Sendiri. Dibanding kan Mansion, atau sebuah Rumah. EL Lebih memilih Apartemen atau hoteL. untuk ditinggalin nya dikarnakan EL. mungkin masih trauma akan masa Lalu nya yang terjadi. sekitar sepuluh tahun yang lalu,
Disaat EL sedang berada diluar kota untuk urusan bisnis sepulang nya EL. ternyata mendapati Calon tunangan nya. yang sedang main Serong. bersama seorang Laki - Laki yang tak lain ada lah teman nya sendiri, di sebuah Rumah yang ia bangun untuk nya dan calon tunangan nya tinggal. Waktu itu EL. mengira selama ini kedua nya saling dekat mungkin karna berteman. akan tetapi EL salah mengira ternyata kedua nya, menjalin hubungan sampai diatas ranjang. didalam Sebuah Rumah yang ia bangun dengan Sendirinya, waktu itu EL sengaja tak memberi tahu kepulangan nya dari luar kota kepada Calon tunangan nya. Sengaja EL ingin memberi surprise. kepada Calon tunangan nya. akan tetapi semuanya sia - sia, bukan surprise yang ia berikan pada sang kekasih akan tetapi kejutan yang dahsyat yang ia berikan pada Sang kekasih.
Sebuah pi\*t\*l yang ia te\*ba\*an beberapa kali. tepat ke dada seorang Laki - Laki. yang sedang tel\*\*\*ang b\*g\*l diatas ranjang disamping sang pacar.
Diusia nya yang ke dua puluh tujuh EL. sempat menjadi Nara pidana, karna kasus pembunuhan yang terjadi di Rumah nya sendiri. EL membunuh Calon tunangan nya beserta selingkuhan nya, dengan menembak mati keduanya. EL pun dibuih alias di tahanan. selama setengah tahun dengan bantuan Daddy nya, itupun dengan bantuan kaki tangan Sang Daddy. jadi EL bisa bebas. dan setelah keluar dari tahanan EL yang trauma akan masa lalu nya. sehingga ia sampai sekarang pun tak memiliki istri di usia nya yang ke tiga puluh tujuh.
Diusianya yang sekarang Seharus nya EL sudah memiliki seorang istri dan juga seorang anak, akan tetapi EL selalu mengurung kan niat nya, untuk masalah yang dialami nya dimasa lalunya, di dikarnakan mungkin masih trauma. sudah banyak prempuan - prempuan cantik. yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya. akan tetapi semuanya ditolak mentah - mentah oleh EL. dan sekarang Prempuan secantik dan sepintar HeLLen pun ia tolak.
~kembali ke bibi dan EL, ~
" oh ia, Bibi bisa bawa beberapa untuk menemani bibi biar ada yang membantu, " ucap nya Lagi.
" ia Tuan Muda. Bibi bisa membantu dengan beberapa pelayan disini. kira - kira kapan Tuan, " jawab bi Tati
" hari ini aja bi, biar besok EL. bisa tempati, "ucap nya pada Bi Tati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments