BAB,, 18 ,, "SANGAT ROMANTIS, "

Terlihat Sepasang sejoli yang baru Saja jadian. secara baru saja Wawan menembak dan mengatakan cintanya pada Shanty di mobil nya sendiri,

Sesudah menjemput Shanty dari rumah nya, setelah kedua nya sampai diparkiran SAUNG SUNDA. mereka pun keluar dari mobil. dan berjalan sambil berpegangan tangan menuju, Resto SAUNG SUNDA,

Kini keduanya pun duduk di antara Saung yang berukuran mini. terlihat sangat Romantis, sesekali Wawan mengatakan dan memuji Shanty sangat cantik, sehingga membuat Shanty berbunga - bunga dibuat nya. akan tetapi sekarang terlihat diwajah Shanty yang merasa ada yang aneh seperti ada yang di fikirkan nya,

" Kenapa Sayang, seperti nya ada yang kurang ya, kamu mikirin apa sih Sayang, " ucap Wawan menanyakan pada Shanty. sehingga Shanty merasa meleleh dibilang Sayang. oleh Wawan.

" Mas. jangan bilang gitu kenapa aku kan jadi malu Loh, oh ia aku Engga kenapa - napa kok Mas. aku cuman teringat Fifiy temanku. tadinya mau aku ajak makan bareng kita di sini. tapi sore tadi aku cari - cari orang nya ngga ketemu, aku coba nanya keteman - teman nya. mereka bilang dari siang semenjak naik ke lantai atas katanya belum juga turun. kata teman - teman nya dari siang tadi Fifiy. ngga keliatan. kemana ya dia. " ucap Shanty merasa sedih,

" Sudah lah mungkin Fifiy, pulang duluan karna ada urusan jadi buru - buru pergi. kan besok bisa kamu tanyain kenapa gitu, sama Orang nya. " Wawan membalas ucapan Shanty. dan menenangkan nya,

" ia juga nya Mas, pokok nya besok. aku mesti tanyain kenapa pulang tak ngabarin aku, " Shanty ber ucap dengan nada kesaL.

" Disini sangat lah ramai. kalo tau gini mending tadi kita ke Resto yang sepi aja ya. " Wawan berucap sambil celingukan sana sini, memandangi orang satu persatu yang tengah menikmati makanan,

" Mas ini aneh. Yang nama nya Restoran pasti Ramai lah, kan banyak orang makan mas. kalo mau sepi sono di kuburan tuh pasti Sepi, " ucap Shanty menyahut.

" Hahahahaha...! kamu bisa aja. Aku cuman bercanda Sayang. kita ke sini kan Mau makan. jadi kita nikmati aja, " ujar Wawan.

Keduanya pun menikmati makanan yang masing - masing mereka pesan, dan setelah selesai makan. Wawan mengantarkan Shanty pulang secara tadi berangkat juga dijemput dari Rumah. jadi pulang pun harus diantarkan sampai Rumah,

Dan tak lupa seperti pada umumnya. jikalau sedang jatuh cinta. pasangan muda mudi ini kan kedua nya baru saja jadian. jadi seperti nya masih malu - malu kucing. mau Cipika - cipiki pun masih malu - malu.

Dilain sisi, terlihat EL yang tengah menggendong Fifiy. yang sedang memasuki Lift untuk turun, sejak tadi Fifiy yang menginginkan pulang dari pada harus menginap di kantor.

Terlihat Fifiy. yang masih mengenakan kemeja putih milik EL. yang kebesaran dan celana strit hitam nya. Rambut panjang nya ia uraikan menutupi Wajah nya, dan terlihat kaca mata hitam besar milik EL yang bertengger di hidung mancung mungil nya. dan wajahnya ia sembunyikan di bagian ketiak milik EL, dikarnakan Fifiy tak mau terlihat oleh karyawan hotel. yang bekerja dimalam Hari,

Setelah sampai di lobby alangkah terkejut nya, kedua pasang mata telah melihat nya. dari keluar Lift sampai berjalan keluar untuk menuju mobil Hitam. yang berada di depan Lobby, Fifiy dan EL memasuki mobil hitam itu, dengan Fifiy yang duluan dimasukan oleh EL. setelah nya EL memutari mobil dari depan lalu masuk dan menyetir sendiri. Lalu pergi meninggalkan Lobby HoteL,

Ternyata Sepasang mata yang sedari tadi melihat Fifiy dan EL keluar, tak Lain adalah HeLLen.

HeLLen sendiri dihoteL ini tujuan nya, ingin bertemu EL, sebelum datang kehoteL ini HeLLen menghubungi Resepsionis. untuk menanyakan tentang EL, yang kebetulan belum juga pulang, jadilah HeLLen Langsung mengunjungi HoteL ini. akan tetapi Niat Hati yang awal nya senang bercampur bahagia. yang dirasakan nya. dikarnakan ingin berjumpa Sang puja, an Hati. kini berubah Masam dan bercampur marah, Lalu segerah berlari keluar menuju parkiran dan memasuki mobil nya Lalu dengan segerah menyusul mobiL EL,

Di dalam mobil.~

Fifiy yang mengatakan kepada EL. kalo ia merasa diperhatikan seseorang dihotel tadi. tepat nya Setelah keluar dari Lift. hingga keluar pintu Lobby. ia melihat seorang wanita yang terus melihat kearah nya. dan mengikuti nya, dan sepertinya wanita itu mengenaL EL.

" Bee di Lobby tadi aku melihat seseorang yang terus melihat mu, " ucap nya dengan nada suara kecil akan tetapi terdengar oleh EL.

" Sudah lah Honey. jangan difikirkan, mungkin saja Salah satu Tamu di hotel kita. jadi wajar saja kan, karna Calon suami mu ini ganteng dan keren. " ucap EL membalas.

" HoteL kita. yang jelas HoteL milik kedua orang tua mu Bee, bukan hotel ku juga. secara kita kan belum menikah. " Ucap gadis nya mengelak.

" Honey sayang. sebentar lagi kan kamu akan menjadi bagian dari hidup ku menjadi istriku, jadi kan nantinya hotel itu milik mu juga, " ucap EL.

" Bee. aku mau sebelum kita menikah aku ingin bekerja dihotel. jangan Larang aku ya plis, kasih waktu satu tahun deh untuk bekerja di hotel itu. setelah itu baru aku menikah dengan mu, " ucap Fifiy.

" Satu tahun,,,! ngga Bee ngga mau. itu kelama,an Honey. Satu bulan Lagi aja bagaimana, " ucap EL dengan nada menekan akan tetapi tidak terlihat seram karna ada sedikit tersenyum.

" Kalo ngga mau satu tahun. Setengah tahun bagaimana, " Fifiy berkata sambil melihat kearah EL yang sedang menyetir.

" itu juga masih Lama Honey. bagaimana kalo Tiga bulan. itu kan cukup buat kamu bekerja, dan memikirkan rencana kita kedepan nya, " ucap EL bernegosiasi.

Secara tiba - tiba EL memberhentikan Laju mobiL nya ditepi jalan yang sepi. dan EL membuka SietbeL nya Lalu mendekati gadis nya. dan menyentuh wajah nya, membelai anak Rambut yang terlihat didepan wajah nya. lalu Bilang dengan Lembut sambil mencium bibir gadis nya,

"Honey I LOVE YOU. " ( cup,,,)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***