BAB,, 2 ,, "SANGAT MANIS, "

" Terimakasih atas tumpangan nya, " Fiy. yang langsung keluar dari taxi lalu berjalan dengan cepat. untuk memasuki Lobi hotel,

" Dasar udik. handphone aja sampai lupa, " EL ber gumam sambil tersenyum simpul.

" Jalan pak. masuk ke Besmean hotel ya, " ucap nya lagi sambil mengambil handphone jadul milik Fiy. yang tertinggal dijok sebelah nya . Lalu ia, menyuruh pak sopir taxi untuk masuk kedalam Lobby parkiran Besmean hotel,

Setelah sampai di Besmean hoteL. ia menemui salah satu satpam hoteL. dan mencoba menyuruh mendekati mobil taxi nya mencoba bertanya. dan menyuruh memberi tahu asisten pribadinya. yang bernama IRWAN SYAHRIL. biasa dipanggil Wawan. untuk menyampaikan bahwa ia telah menunggu nya di Besmean.

Setelah EL menunggu. kurang lebih tiga puluh menit berlalu. orang yang ditunggu - tunggu pun datang, irwan datang. dengan membawa mobil nya, atas suruhan nya,

" Bos, syukurlah anda baik-baik saja, " ucap wawan yang merasa tenang karna Bos nya telah kembali,

" ia Wan, Saya baik-baik aja tapi, lihat lah keada,an saya. wajah hancur seperti badut. " ujarnya sambil memperlihatkan Wajah nya yang penuh luka memar,

" ia aku melihat nya Bos, turut prihatin ya Bos, oh ia Bos. kemarin setelah makan siang bersama Nona HeLLen. dihoteL AmorraL. bos tidak ada kabar. trus kenapa meninggalkan mobil parkir sembarangan tempat. dengan keadaan mobil masih menyala untung nya, semua barang - barang bos aman. tak ada satu pun yang hilang. " ucap Wawan. yang merasa kawatir. dengan keada,an bos nya,

" Cerita nya panjang Wan, mending kamu bayarin Taxi nya dulu. kasian bapak Taxi nya sudah menunggu dari tadi. " EL memberi tahu sang asisten. sambil berjalan memasuki mobil yang asisten nya bawa,

Secara EL kemarin kabur dari kejaran para preman. yang disuruh oleh papah nya HeLLen dikarnakan EL menolak perjodohan. jadilah EL babak belur. seperti ini Jadi EL tak membawa barang - barang nya. uang satu persen pun tak punya jadilah atas bantuan irwan sang asisten untuk membayar taxi,

Setelah Wawan membayar Taxi yang ditumpangi bos nya. Wawan pun masuk kedalam mobil nya. yang di dalam nya sudah ada sang bos, yang sedang memainkan handphone jadul milik Fiy,

" Bos apa itu benda apa,?, " ucap Wawan dengan penasaran nya kepada bos nya, dengan apa yang dilihat nya.

" Apa Wan. oh ini handphone milik orang yang sudah menyelamatkan saya semalam Wan, untung nya ada dia jadi saya selamat, " ujar EL sambil menunjukan handphone jadul milik Fiy. ke Wawan. dan menceritakan tentang kejadian semalam,

" oh begitu nya bos, "ucap.Wawan manggut membalas

Mobil yang dikendarai Wawan dan EL melaju ke luar Hotel. dan menyusuri jalanan menuju Mansion. kediaman kluarga. LIAN ANTARA, dimana kedua orang tua EL tinggal.

Sesampainya dimansion kediaman LIAN ANTARA. Wawan menurunkan EL tepat didepan pintu masuk. lalu ia segerah memarkirkan mobil nya, dihalaman tempat parkir yang tersedia. lalu secepat nya ia menyusul EL masuk kedalam Mansion.

Sesampainya dimansion. EL langsung disambut kedua orang tuanya yang merasa sangat kawatir akan keada,an anaknya. yang dari kemarin tak ada kabar.

" Sayang ku ELfan, syukurlah sudah pulang sayang, " ujar sang mommy, terlihat sangat kawatir sambil memeluk EL. dan membelai wajah nya yang penuh lebam.

Hanya kepada Mommy nya lah. ELfan sangat akrab. sedangkan dengan sang Daddy dan juga adik nya ia tak terlalu akrab.

" EL. baik - baik aja moms, " EL menjawab sang mommy dan meyakinkan nya kalo ia baik - baik aja.

" baik apa nya. Wajah mu hancur begini, masih dibilang baik. " ucap sang mommy lalu menimpali ucapan nya.

" EL. sebenernya apa yang terjadi. sehingga kamu seperti ini, " ucap sang Daddy, yang terlihat sama seperti mommy, nya yang kawatir.

" Saya juga tak mengerti Dad, sepulang dari hotel AmorraL, pas dijalan. dihadang segerombolan orang-orang berbadan besar. kira-kira Lebih dari sepuluh orang, sempat melawan. akan tetapi ada yang aneh pada diri saya. waktu itu terasa pusing jadi. menghindar saja. dan berlari, akan tetapi semuanya mengejar. hingga malam hari. tapi na,as nya EL tak kuat lagi untuk berlari, dan akhirnya tertangkap. dan dipukuli hingga seperti ini, " ucap nya menjelaskan kepada kedua orang tua nya,

" Daddy, akan menyelidiki nya. siapa dalang dari semua kejadian yang kamu alami sekarang, " ujar sang Daddy yang geram,

" Tak usah Dad, EL sudah mengetahuinya. jadi tak usah kawatir Daddy tenang ya,, masalah ini biar EL sendiri yang menanganinya, " EL membalas ucapan Daddy nya, SambiL meringis dikarnakan rasa nyeri disekujur badan dan wajah nya,

" Kak. EL, seharus nya melaporkan semuanya ini ke pihak yang berwajib, ke kantor polisi kak, karna ini tuh penganiayaan tau, lihat bonyok gitu, kak. " ucap sang Adik, yang terlihat baru turun dari tangga. dan mendekati kakak nya,

" Kamu ini. ngomong apa sih dek, anak kecil seperti kamu mana tahu polisi. " ujar EL menimpali adik nya.

" Bener yang dikatakan kakak mu Lyin." ucap Sang Mommy.

" Wan terimakasih ya, sudah mengantarkan saya. sekarang kamu boleh balik kehotel untuk bekerja lagi, " ucap EL kepada wawan. sambil berlalu pergi menuju anak tangga. untuk ke arah kamar nya

Semua mata heran akan sikap EL saling memandang antara Mommy ke Daddy dan Daddy langsung ke irwan dan ELiyn juga. " tak biasa nya EL mengucapkan terimakasih. semenjak kejadian sepuluh tahun yang lalu." sang Daddy bergumam.

begitupun gumaman semua nya terkecuali EL.

Setelah kepergian Wawan. EL sekarang berada di dalam kamarnya. Terlihat Sang mommy yang memasuki kamar nya. Lalu EL menceritakan kepada sang Mommy. tentang kejadian kenapa dia bisa selamat dari orang - orang yang mengejarnya. EL menceritakan tentang Fiy, seorang gadis yang menolong nya dan membawanya. ke sebuah tempat tinggal nya, sebuah kontrakan yang keciL dan sempit.

Dan akhirnya Sang Mommy menceritakan kepada Suami nya dan juga ELyin.

Kedua orang tua nya. dan juga adik nya. pun merasa tenang. setelah apa yang terjadi pada ELfan, sehingga semuanya ingin sekali bertemu dengan gadis yang sudah menolong ELfan yang tak Lain adalah,

ALFIYAH SANY, 22 tahun, asal Serang banten. ia adalah seorang yatim piatu. kedua orang tua nya telah meninggal karna kecelakaan. dua tahun yang lalu. sekarang ia hidup sendirian dijakarta di sebuah kontrakan. yang sangat keciL, Demi untuk kecukupan diri sendiri. karna hidup dijakarta. ibarat kata nya, kalo ngga kerja. ya tak makan,

"Dia gadis yang sangat manis, " ucap nya dengan senyum mengembang lalu berlalu pergi untuk kekamar mandi. untuk membersihkan badan nya yang sudah lengket.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***