BAB,, 10 ,, " CODE MASUK APA, "

Dikarnakan sudah tengah malam jadi keadaan gedung terlihat sangat sepi. EL dan Fifiy. berjalan beriringan memasuki Lift. Lama sekali kedua nya didalam Lift. karna unit yang biasa EL tempati ada dilantai paling atas. Lantai Sembilan belas. dan akhirnya sampai di unit milik EL. yang nantinya akan Fifiy. tempati.

" Tadinya unit ini pernah saya pakai jika saya malas untuk pulang, oh ia kode Sandi yang saya gunakan adalah tanggal lahir ELyin adik saya. tapi sekarang Saya akan menganti nya dengan tanggal lahir kamu. " EL memberitahu Fifiy. sambil mengotak atik tomboL akses masuk

" Sandi Kode Masuk apa. aku tak mengerti " ucap. nya yang merasa bingung dan juga tak mengerti secara baru kali ini ia tahu pintu masuk kamar memakai sandi atau kode. sedangkan yang ia tahu akses masuk pintu kamar adalah mengunakan kartu chard.

" Sini kamu coba ketik angka tanggal lahir mu. secara otomatis pintu ini akan membuka dengan sendirinya, mendekat lah, dan tekan tombol nya, " ucap EL sambil menarik nya. untuk mendekat pada dirinya.

Fifiy pun dengan kaget secara ditarik oleh EL denganmu tiba - tiba. sehingga membuat dirinya sangat dekat dengan EL. membuat gugup dan detak jantung pun tak karuan.

posisi nya sekarang membelakangi EL. dan dengan posisi yang sangat menempeL pada dada bidang seseorang yang berada dibelakang membuat nya gugup dan diam.

EL mencoba mengarahkan kan tangan nya. untuk memencet tombol. dan EL merasa sangat senang dengan posisi yang sekarang. sangat dekat dan bisa merasakan aroma tubuh sang gadis nya. yang bagi EL wangi vanilla. dari parfum yang digunakan nya, dan mungkin sekarang. akan menjadi Candu bagi EL.

Setelah tombol ditekan dengan arahan tangan kedua nya. akhirnya pintu pun terbuka. sang gadis. yang sadar akan EL yang dibelakang nya. sehingga Langsung memasuki dengan segerah dan terlihat takjub dan tercengang. melihat keadaan isi didalam ruangan itu.

" Kenapa masih berdiri disitu, sini duduk dekat dengan saya, " ucap EL yang sudah dengan posisi duduk nya. disalah satu sofa yang berada diruangan.

" Aku Lapar. apakah disini ada dapur, kebetulan saya membawa mie instan dari pantry dihotel tadi dimana aku bekerja. aku bawa dua, aku akan memasak nya sekarang apakah kamu mau juga, " ucap nya sambil mencari arah dapur lalu mencari alat masak untuk ia gunakan,

" Seperti nya boleh juga. tapi kenapa kamu mengambil dipantry disini juga ada banyak. ini dia dilemari ini. disini letak semua nya ada. mie instan. pasta. tepung - tepungan kacang - kacangan. dan yang lain nya. dan disini juga dikulkas ini semua nya boleh kamu makan akan tetapi diolah dulu. dan semua yang ada di sini didapur ini boleh kamu pakai atau gunakan. " ucap EL memberi tahu dan arahan pada sang gadis.

" Maaf. tadi nya aku ingin memasak mie ini dikontrakan ku. tapi karna aku sangat lapar jadi aku ingin memasak nya disini. tapi disini juga ternyata ada, " ucap sang gadis. yang mersa terkejut dengan se isi dapur yang hampir semua nya ada, yang menurut nya seperti supermarket.

" Awal nya saya akan menunjukan kamar yang akan kamu tempati. tapi karna kamu sangat lapar jadi nanti lah setelah kita makan. baru lah saya akan menunjukan nya, oh ia gunakan beberapa menu tambahan di kulkas seperti sayur, telur. sosis. baso. nugget. bila perlu. saya juga akan ikut makan, jikalau sudah matang dan siap pangil saya jangan lupa. " ucap EL berlalu pergi keruangan depan.

Disisi lain terlihat Erik yang baru pulang. dan memasuki gerbang kediaman LIAN ANTARA, awal nya karna dilihat dan dirasa. jika tuan mudanya aman di Apartemennya. Erik pun berfikiran untuk pulang akan tetapi bukan pulang dirumah nya, Erik justru kembali lagi ke kediaman LIAN ANTARA. dan secara kebetulan pas Erik masuk melalui pintu belakang. menuju kamar nya. untuk beristirahat. sebelum masuk Erik melihat sang tuan besar nya, menunggu nya. dan bertanya,