BAB,, 11 ,, " BARANG - BARANG KU. "

Setelah mendengar penjelasan atas pertanyaan yang dia ajukan kepada Erik dan Erik pun memberi tahu Tuan nya tentang ke adaan Sang putra. dan gadis nya. dan akhirnya Tuan ALdiyano pun pergi. meninggalkan Erik yang tengah berdiri didepan pintu kamar nya sendiri. setelah sampai didalam kamar nya. Tuan ALdiyano mendapati istrinya yang belum juga tidur. sedang memainkan Handphone.

" Moms, sepertinya Kita akan mempunyai menantu di waktu dekat, "

" Maksud Daddy apa, siapa yang menantu. Mommy tak mengerti Dad. " ucap nya sambil mengerutkan kening nya

" EL Mom, sekarang anak itu sedang bermalam bersama seorang gadis. di sebuah unit di salah satu Apartemennya. barusan Erik pulang dan memberi tahu Daddy. Erik kembali Sendirian tidak dengan ELfan anak kita Moms. "

" Syukurlah Dad, ELfan mau membuka hatinya untuk Prempuan lain lagi. setelah apa yang selama ini terjadi. mommy sangat senang mendengar nya, "

" Daddy jadi ingin sekali bertemu prempuan yang sudah membukakan hati anak kita Moms, "

" ia Dad, Mommy juga. "

Setelah kedua nya saling mengobrol tentang anaknya. keduanya pun bersepakat untuk menerima keadaan prempuan yang nantinya akan dipilih oleh anaknya sendiri.

Dilain sisi.

Terlihat ELfano dan Fifiy. yang sedang menikmati makan mie ditengah malam. setelah keduanya sudah selesai. dengan acara makan mie berdua. EL Lalu memberikan sebuah paper bag yang berisi sebuah handphone baru. kepada Fifiy. dengan alasan biar bisa dihubungi. Fifiy membuka isi dalam paper bag itu. alangkah terkejut nya. sampai ia pun meneteskan air mata nya, tak disangka tak diduga. Handphone terbaru yang berlogo ApeL dua itu. yang sekarang ditangan nya. sekarang menjadi milik nya,

" Apa aku sedang bermimpi. ini kan Handphone mahaL, orang seperti aku tak pantas memiliki nya, " ucap nya tak percaya dengan dalih mencoba menyerahkan kepada EL.

" itu milik mu. Saya yang memberikan nya untukmu. sebagai tanda terimakasih karna sudah ditolong oleh mu. " ucap EL menimpali,

" Ma,af. Aku tak bisa menerima nya, Handphone ini terlalu mewah untuk ku, " ucap nya yang menolak.

" kalau kamu masih bersih keras. untuk menolak barang pemberian dari Saya. sini biar saya buang saja, Saya tidak suka dengan kata penolakan, " ucap EL dengan kesaL.

Disa,at EL ingin mengambil. dan ingin melemparkan paper bag ke sebuah tong sampah, dengan segerah Fiy. mengambil dengan cepat dan bilang.

" Jangan dibuang baiklah. aku mau menerima nya, jadi ini milik ku kan. "

" ia itu milik mu. gunakan Handphone itu dengan baik. awas jangan buat main - main dengan pria Lain. kalo tidak ingin Handphone nya saya ambil. lalu saya buang. " ucap EL sangat tegas.

" Laki-laki Lain apaan sih. aku ngga mengerti. Lagian Laki-laki disini kan cuma kamu, itu pun aku ngga tau siapa nama kamu, " ucap Fifiy. sambil memainkan Handphone baru nya,

" ia juga ya, padahal kita udah sangat dekat. kalo gitu kamu bisa panggiL saya, dengan sebutan Bee, dan Saya bisa panggil kamu dengan sebutan Honey. dimana ada Bee pasti nya ada Honey. jadi mulai sekarang dimana ada Fiya pasti ada ELfan, " ucap EL menyarankan,

" Bee. sangat cocok dengan panggilan itu. buat mu sangat singkat. dan Honey. buat aku boleh juga dengan nama baruku Honey, " ucap nya yang sambil berfikir dengan nama baru nya.

Sebenernya tanpa EL fikir kenapa juga. ia memberikan ide pangilan untuk nya dan juga gadis nya. entah ide dari mana muncul begitu saja dari otak nya, akan tetapi bagi kedua nya. biasa - biasa aja. panggilan apa aja. yang terpenting. sebuah nama panggilan itu sangat istimewa.

" Oh ia Mas Bee. boleh aku Nanya sesuatu. "

" Apa yang kamu katakan barusan Mas Bee. hahahahaha,? " EL tertawa karna merasa lucu.

" ia Mas Bee, emang nya kenapa, ada yang lucu. " kata nya yang merasa bingung dengan EL yang tertawa lepas.

" Honey. cukup panggil Bee. jangan dikasih Mas. Emang nya Saya. Mas Mas. tukang Jamu apa, " ucap EL yang menyarankan kan.

" Baiklah kalo itu mau nya Bee, "

" Nah gitu dong. kan enak didenger nya, ngomong - ngomong kamu ngga mau kekamar untuk beristirahat. "ucap EL.

" ia juga ya, secara besok aku harus kerja. jadi mending aku beristirahat. dan tidur, " ucap Fiy. sambil bangun dari duduk nya.

keduanya pun beranjak dari dapur. menuju ruang tengah. dan berjalan beriringan. EL yang didepan duluan. menuju pintu kamar.

Sesampainya di sebuah kamar. yang akan gadis nya tempati. EL memberi tahu sang gadis. " Honey ini kamarmu. dan itu barang - barang mu. Saya sudah memindahkan nya disini. "

" Apa..! aku tidak sedang bermimpi kan. kenapa barang - barang ku. semuanya ada disini. kok bisa, " ucap Fiy yang sepontan kaget.

" kamu jangan takut semua nya aman karna Anak buah ku. yang memindahkan nya. " ucap nya dengan lantang

" Tapi aku tak mengerti dengan semua ini. " mengatakan nya sambil berfikir.

" jujur saja Honey, entah kenapa mungkin ini sudah berjodoh. semenjak pertemuan kemarin. waktu kamu menolongku ingin rasa nya selalu dekat dengan mu. bayangan wajah mu selalu ada di hatiku. " ucap EL meng gombaL

" GombaL, ini rayuan buat aku. aku tahu biar aku mau tinggal bersama kamu kan. Lelaki mulut nya memang manis. " ucap nya sambil mengindar dan mendekati barang - barang nya.

" Bee, tak seperti itu Honey. Bee Serius dengan semua nya. setelah mengetahui tentang Kehidupan mu yang sekarang. Bee ingin sekali hidup bersama Honey. dan bisa menikmati semuanya. yang Bee miliki Honey berhak menikmatinya. "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***