Bab 5. Pernyataan Cinta

...Please kalau gak suka jangan kasih ⭐ 1 dan komen buruk...

...Please kalau gak suka skip aja please...

...🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀...

Pagi ini para senior mengumpulkan mahasiswa baru didepan jurusan masing-masing termasuk jurusan HI. Para junior diwajibkan menggunakan baju kemeja putih dan bawahan berwarna hitam serta menggunakan kalung dan hiasan kepala yang terbuat dari berbagai macam bahan masakan. Ada yang menggunakan sayuran tomat, bunga kol, lobak, bawang merah, cabai merah, bayam, kangkung bahkan jengkol dan pete. Semua jenis bahan ditentukan oleh senior dan junior wajib mengikuti.

Laras yang menggunakan kemeja putih dan rok dasar hitam mendapat jatah menggunakan kalung dan hiasan kepala dari cabai merah yang ia buat sendiri. Cabai merah ia rangkai dalam sebuah bando dengan posisi cabai tersebut berdiri tegak mengelilingi seluruh bando dengan ketinggian berbeda. Bagian depan ia pasang cabai yang tinggi dan makin lama makin rendah hingga keujungnya hingga hiasan kepala tersebut terlihat sangat cantik seperti sebuah tiara berwarna merah. Kalung pun ia rangkai dari kalung mutiara berwarna merah diselang seling dengan cabai yang juga berwarna merah. Rambut Laras yang super lurus, hitam dan tebal dengan panjang sepunggung ia biarkan tergerai dengan tiara cabai diatas kepalanya dan kalung mutiara cabai dilehernya. Ia pun memoles wajahnya dengan makeup natural, perpaduan merahnya warna cabai sangat kontras dengan kulitnya yang putih bersih membuat Laras luar biasa menawan dan sangat cantik. Semua mata terpesona bahkan para senior terutama yang laki-laki menatapnya tak berkedip.

Mereka pun akhirnya heboh saat melihat kecantikan Laras. Para senior menyuruh Laras maju kedepan dan mereka mulai menanyakan berbagai macam hal pada gadis itu. Seperti asal dari daerah mana, umur berapa, sudah punya pacar belum, tinggal dimana bahkan meminta nomor telponnya. Suasana semakin riuh saat Laras menjawab ia belum memiliki kekasih. Tepuk tangan makin membahana membuat Laras semakin malu, gadis itu pun segera memasang wajah datar. Ia tidak mau menjadi bulan-bulanan rayuan gombal jika bersikap malu-malu atau genit. Sejak dulu Laras sengaja menyembunyikan kecantikannya, ia sengaja memakai bedak dengan warna lebih gelap dari kulit wajah nya. Laras pun menyesali diri, seharusnya ia tidak berdandan batinnya. Ia sangat tidak suka menjadi pusat perhatian.

Tiba-tiba ada senior tahun ke 3 yang bernama Zayyan menyatakan cintanya pada gadis itu membuat suasana semakin semarak. Zayyan terkenal sebagai pria yang tampan dan gagah tak kalah dari Bintang, apa lagi pria itu masih single dan juga anak orang kaya membuat banyak yang mendukung jika ia berpacaran dengan Laras.

"Terima"

"Jadian"

"Terima"

"Jadian"

Sorak semuanya yang membuat wajah Laras semakin kesal. Dihatinya sudah ada Bintang dan ia bukanlah gadis gampangan yang mudah berpindah hati walau sang pujaan sudah memiliki kekasih.

Zayyan pun tersenyum penuh percaya diri jika cintanya akan diterima oleh Laras. Selama ini banyak mahasiswi yang mengejar dirinya namun Zayyan tak peduli karna belum ada yang mampu menggoyahkan imannya sampai ia bertemu Laras.

Sementara wajah seseorang sudah memerah menahan amarah saat suasana ospek menjadi heboh karna mereka mengagumi kecantikan Laras dan pernyataan cinta Zayyan. Hatinya panas membara saat yang lain bersorak meminta Laras menerima cinta Zayyan.

"BUBARKAN SAJA ACARA INI" bentak Bintang emosi. Semuanya seketika kaget dan terdiam saat melihat tatapan tajam Bintang bagai palu memukul kuat tubuh mereka. Mereka pun menunduk. Sedangkan hati Laras berdenyut rindu saat mendengar suara seseorang yang telah menghuni hatinya.

"Apa tujuan acara ini dibuat ? JAWAB" hardik Bintang sambil berkacak pinggang membuat semuanya semakin ketakutan. Ia segera berdiri tepat disebelah Laras.

"Untuk pengenalan jurusan serta sosialisai aturan-aturan yang ada di HI kak" jawab Mala senior tingkat 2.

"Lalu kenapa ada pernyataan cinta ? Bahkan kalian memaksa gadis ini untuk menerima Zayyan" Bintang semakin sewot, wajahnya memerah. Terlihat ia luar biasa marah dan emosi.

"Kak, ini masuk acara hiburan dan selingan kak" ucap Zayyan dengan wajah memohon, ia sangat ingin mendengar jawaban Laras. Bintang menatap penuh amarah pada Zayyan membuat nyali pria itu menciut, sungguh mereka semua belum pernah melihat sang pemimpin menunjukkan kemarahan nya seperti saat ini.

"Laras, apa kau menerima Zayyan ? Pria yang belum kau tahu sifat dan sikapnya seperti apa ? Lebih baik belajar yang rajin tidak usah memikirkan pacaran dulu" ucap Bintang melunak pada Laras yang membuat semuanya kaget. Intonasi nada pria itu sangat berbeda terhadap Laras. Sementara Zayyan sudah kebakaran jenggot mendengar ucapan Bintang yang mengisyaratkan agar gadis itu menolak dirinya.

"Maaf kak Zayyan, Laras belum mau pacaran. Ingin fokus kuliah saja" ucap Laras tegas dengan wajah yang serius dan entah kenapa hati Bintang sangat bahagia. Wajahnya yang semula memerah penuh amarah berubah menjadi lembut dan senyum tipis kembali menghiasi.

"Sudah jelas Zayyan, jangan paksa anak orang. Biarkan ia menuntut ilmu sesuai harapan keluarga nya dirumah. Seharusnya kalian memberi contoh yang baik pada junior dengan mengingatkan mereka belajar dan kuliah dengan sungguh-sungguh" nasehat Bintang membuat semuanya mengangguk patuh sementara Zayyan sudah kecewa berat. Baru kali ini ia mendapat penolakan, biasanya selama ini ia yang selalu menolak.

Akhirnya kegiatan ospek kembali kejalur yang seharusnya. Mereka pun mulai saling memperkenalkan diri masing-masing dimulai dari mahasiswa baru lanjut ke kakak tingkat 2, 3 dan terakhir kakak tingkat 4. Semua yang hadir harus memperkenalkan diri tanpa terkecuali termasuk Bintang.

Setelah sesi perkenalan, kegiatan selanjutnya adalah penyampaian beberapa aturan yang harus dipatuhi para mahasiswa baru dikampus itu kemudian acara dilanjutkan dengan pemilihan duta putra dan putri jurusan HI untuk tahun ini. Putra dan putri disetiap jurusan akan kembali dipilih oleh seluruh mahasiswa universitas untuk menentukan duta putra putri tingkat universitas. Posisi ini tidak dapat dianggap sepele, karna mereka berdua berkontribusi sebagai salah satu ujung tombak yang memperkenalkan visi dan misi universitas pada mahasiswa didalam kampus maupun masyarakat luar kampus.

Semua orang tanpa terkecuali menuliskan nama yang menurut mereka paling pantas menyandang gelar tersebut. Setelah semua kertas terkumpul dan dilakukan perhitungan muncullah 2 nama terbanyak yaitu Laras dan Ikhsan. Tepuk tangan pun menggema menyambut pengukuhan keduanya sebagai duta putra putri jurusan HI tahun ini.

Acara pun berakhir dengan penutupan berupa makan bersama. Namun ada seseorang yang mencolek lengan Laras membuat gadis itu menoleh kearah samping.

"Laras ada yang nitip pesan buat loe" bisik Dewi teman sekelas Laras tepat ditelinga gadis itu.

"Siapa ?" tanya Laras

"Kak Zayyan, dia nunggu loe dibelakang perpus sekarang" Laras pun kaget.

"Mau ngapain ?"

"Gak tau, katanya dia nunggu loe sekarang. Udah pergi sana" ucap Dewi sambil mendorong tubuh Laras. Gadis itu sedikit jealous saat Laras dinobatkan sebagai duta putri. Laras pun terpaksa berjalan ke arah perpus yang tak jauh dari gedung jurusan HI.

Tak lama Laras pun sampai dibelakang perpustakaan namun tak melihat siapapun. Ia pun mencari kesana kamari namun tak lama ada yang memegang pundaknya membuat Laras terperanjat.

"Kak Zayyan" ucap Laras kaget.

"Maaf ya ngagetin kamu" ucap Zayyan lembut

"Ada apa kak ?" tanya Laras penasaran mengapa ia dipanggil kesini.

"Laras kita minum dulu dicafe dekat sini, mau ya ? Gak enak kalau ngomong gak da minuman, seret" ajak Zayyan sambil tersenyum manis.

"Gak usah kak, langsung aja ngomong ada apa ?" kekeuh Laras yang membuat pria itu menghela nafas kecewa karna Laras menolak ajakannya.

"Soal jawaban Laras tadi, serius nolak kakak ? Atau takut karna ada kak Bintang ?" tanya Zayyan dengan wajah penuh harap sementara jantung Laras kembali berdetak cepat saat nama Bintang disebut.

"Serius kak, Laras belum kepikiran mau pacaran. Mau fokus kuliah" jawab gadis itu tegas membuat Zayyan kembali kecewa berat.

"Ayolah dek, kita jalani aja dulu selama sebulan. Kalau gak cocok baru kita bener-bener berteman. Mau ya please" Zayyan pun memohon dengan wajah memelas agar Laras tersentuh hatinya.

"Maaf kak, Laras gak bisa" ucap gadis itu tegas kemudian segera berlalu meninggalkan Zayyan dengan wajah memerah seperti ingin menangis. Sementara seseorang yang menguping sedari tadi tersenyum senang dan bahagia. Ia pun segera berlari meyusul Laras.

"Laras" ucap seseorang yang membuat gadis yang sedang berjalan itu pun berhenti kaget.

"Kak..." Laras pun gugup setengah mati, ia segera menundukkan wajahnya sambil mengatur debar jantung yang berdegub kencang.

"Mau kemana ?"

"Ma...mau pulang kak" jawab Laras pelan.

"Temenin kakak minum yuk" ajak Bintang bagai sambaran gledek ditelinga Laras. Ia pun tak percaya.

"Mau ya" ucap Bintang sambil tersenyum sangat manis membuat Laras terdiam terpaku.

...****************...

Terpopuler

Comments

strawberry milk

strawberry milk

jgn grgr cinta sama bintang, kamu jadi mau diajak sama s bintang ras, kamu jg kan tahu bintang punya pcr, jaga jaraklah drpd dibully

2024-08-20

2

Ummi Yatusholiha

Ummi Yatusholiha

mas bintang jangan PHP in laras dong,apa lagi sdh punya salsa,egois banget kan

2024-08-05

1

Kusii Yaati

Kusii Yaati

jangan mau ras nanti kamu di labrak Mak Lampir Lo ras...
bintang jgn buat Laras kesulitan dong,nanti klu ketahuan Mak lampir kasihan larasnya🥺

2024-08-04

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kabur Ke Jakarta
2 Bab 2. Perjalanan
3 Bab 3. Pria Itu
4 Bab 4. Karam Sebelum Berlabuh
5 Bab 5. Pernyataan Cinta
6 Bab 6. Hadiah Mahal
7 Bab 7. Doa Menembus Pintu Langit
8 Bab 8. Jangan Dekati Bintang
9 Bab 9. Rindu
10 Bab 10. Perasaan Yang Sama
11 Bab 11. Pacaran ?
12 Bab 12. Ancaman
13 Bab 13. Tidak Usah Bertemu Lagi
14 Bab 14. Suami Masa Depan
15 Bab 15. Sebuah Keputusan
16 Bab 16. Juragan Karto
17 Bab 17. Kalung Berlian
18 Bab 18. Jadilah Pemilik Hati Ku
19 Bab 19. Takdir dan Jodoh
20 Bab 20. Bedak Putih
21 Bab 21. Batalnya Perjodohan
22 Bab 22. Private Party
23 Bab 24. Laras Istri Bintang
24 Bab 25. Pengaruh Obat
25 Bab 25. Penyesalan Salsa
26 Bab 26. Usia Tua
27 Bab 27. Yang Lalu Biarlah Berlalu
28 Bab 28. Masa Lalu
29 Bab 29. Kekasih Om
30 Bab 30. Permohonan Sekar
31 Bab 31.Perhatian Abrar
32 Bab 32. Malam Panjang
33 Bab 33. Suamiku
34 Bab 34. Maaf Sayangku
35 Bab 35. Cincin Pernikahan
36 Bab 36. Menginginkan Mu
37 Bab 37. Loe Udah Nikah ?
38 Bab 38. Semua Tentang Mu
39 Bab 39. Pernikahan Salsa
40 Bab 40. Ayah Bayiku
41 Bab 41. Mahar
42 Bab 42. Hakikat Cinta
43 Bab 43. Siapa Dia ?
44 Bab 44. Salah Paham
45 Bab 45. Istri Om
46 Bab 46. Foto
47 Bab 47. Salah Paham Lagi
48 Bab 48. Mengundurkan Diri
49 Bab 49. Ambisi
50 Bab 50. Meremehkan
51 Bab 51. Pemecatan
52 Bab 52. Obsesi
53 Bab 53. Bibir
54 Bab 54. Pelajaran
55 Bab 55. Menolak Perjodohan
56 Bab 56. Perasaan Apa Ini ?
57 Bab 57. Aku Sudah Gila
58 Bab 58. Penyesalan Erin
59 Bab 59. Stalker
60 Bab 60. Berubah
61 Bab 61. Kecupan
62 Bab 62. Kamera CCTV
63 Bab 63. Pria Pemaksa
64 Bab 64. Bawa Aku Pergi
65 Bab 65. Sahabat Selamanya
66 Bab 66. Adik Kak Reino
67 Bab 67. Sentuhan Reino
68 Bab 68. Aku Percaya Padamu
69 Bab 69. Mengikat Persahabatan
70 Bab 70. Nyonya Reino Jayadiguna
71 Bab 71. Malam Pertama
72 Bab 72. Kau Tanggung Jawab Ku
73 Bab 73. Lokasi Magang
74 Bab 74. Anugrah Terindah
75 Bab 75. Calon Tunangan
76 Bab 76. Dulu Begitu Hangat
77 Bab 77. Langkahi Dulu Mayatku
78 Bab 78. Cahaya Hatiku Bintang Di Jiwaku
79 Bab 79. Berita Heboh
80 Bab 80. Pelakor
81 Bab 81. Bucin
82 Bab 82. Wibawa dan Kharisma
83 Bab 83. Balas Dendam
84 Bab 84. Tidak akan Melepasmu Selamanya
85 Bab 85. Tak Terkalahkan
86 Bab 86. Romantis
87 Bab 87. Pertemuan Pertama
88 Bab 88. Kaya dan Miskin
89 Bab 89. Suatu Kehormatan
90 Bab 90. Kaulah Nyawaku
91 Bab 91. Menyesali Semuanya
92 Bab 92. Pemilik Hatiku
93 Bab 93. Hangat dan Kerinduan
94 Bab 94. Telah Lama Usai
95 Bab 95. Benih Ku
96 Bab 96. Sempurna
97 Bab 97. Wanita Kesayangan CEO
98 Bab 98. Pengantin The Shadow
99 Bab 99. Sibuk
100 Bab 100. Terlalu Tampan
101 Bab 101. Wanita Jayadiguna dan Pria Jayadiguna
102 Bab 102. Kau Hanya Milik Ku
103 Bab 103. Jauhi Istriku
104 Bab 104. Kaulah Duniaku
105 Bab 105. Aku Mati Tanpa Dirimu
106 Bab 106. Permainan Takdir
107 Bab 107. Terlalu Baik
108 Bab 108. Menebus Semua Dosa
109 Bab 109. Cocok Menjadi Madu
110 Bab 110. Istri Sah Reino
111 Bab 111. Cantik Bagai Bidadari
112 Bab 112. Bukan Urusan SuamiKu
113 Bab 113. Dewa Kematian
114 Bab 114. Saham Bakti Jaya. Ltd
115 Bab 115. Bukan Apa-apa Tanpa Dirimu
116 Bab 116. Jangan Sombong
117 Bab 117. Naila
118 Bab 118. Bangkrut
119 Bab 119. Mual
120 Bab 120. Belahan Jiwa
121 Extra Part 1
122 Extra Part 2
123 Extra Part 3
124 Extra Part 4
125 Extra Part 5
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Bab 1. Kabur Ke Jakarta
2
Bab 2. Perjalanan
3
Bab 3. Pria Itu
4
Bab 4. Karam Sebelum Berlabuh
5
Bab 5. Pernyataan Cinta
6
Bab 6. Hadiah Mahal
7
Bab 7. Doa Menembus Pintu Langit
8
Bab 8. Jangan Dekati Bintang
9
Bab 9. Rindu
10
Bab 10. Perasaan Yang Sama
11
Bab 11. Pacaran ?
12
Bab 12. Ancaman
13
Bab 13. Tidak Usah Bertemu Lagi
14
Bab 14. Suami Masa Depan
15
Bab 15. Sebuah Keputusan
16
Bab 16. Juragan Karto
17
Bab 17. Kalung Berlian
18
Bab 18. Jadilah Pemilik Hati Ku
19
Bab 19. Takdir dan Jodoh
20
Bab 20. Bedak Putih
21
Bab 21. Batalnya Perjodohan
22
Bab 22. Private Party
23
Bab 24. Laras Istri Bintang
24
Bab 25. Pengaruh Obat
25
Bab 25. Penyesalan Salsa
26
Bab 26. Usia Tua
27
Bab 27. Yang Lalu Biarlah Berlalu
28
Bab 28. Masa Lalu
29
Bab 29. Kekasih Om
30
Bab 30. Permohonan Sekar
31
Bab 31.Perhatian Abrar
32
Bab 32. Malam Panjang
33
Bab 33. Suamiku
34
Bab 34. Maaf Sayangku
35
Bab 35. Cincin Pernikahan
36
Bab 36. Menginginkan Mu
37
Bab 37. Loe Udah Nikah ?
38
Bab 38. Semua Tentang Mu
39
Bab 39. Pernikahan Salsa
40
Bab 40. Ayah Bayiku
41
Bab 41. Mahar
42
Bab 42. Hakikat Cinta
43
Bab 43. Siapa Dia ?
44
Bab 44. Salah Paham
45
Bab 45. Istri Om
46
Bab 46. Foto
47
Bab 47. Salah Paham Lagi
48
Bab 48. Mengundurkan Diri
49
Bab 49. Ambisi
50
Bab 50. Meremehkan
51
Bab 51. Pemecatan
52
Bab 52. Obsesi
53
Bab 53. Bibir
54
Bab 54. Pelajaran
55
Bab 55. Menolak Perjodohan
56
Bab 56. Perasaan Apa Ini ?
57
Bab 57. Aku Sudah Gila
58
Bab 58. Penyesalan Erin
59
Bab 59. Stalker
60
Bab 60. Berubah
61
Bab 61. Kecupan
62
Bab 62. Kamera CCTV
63
Bab 63. Pria Pemaksa
64
Bab 64. Bawa Aku Pergi
65
Bab 65. Sahabat Selamanya
66
Bab 66. Adik Kak Reino
67
Bab 67. Sentuhan Reino
68
Bab 68. Aku Percaya Padamu
69
Bab 69. Mengikat Persahabatan
70
Bab 70. Nyonya Reino Jayadiguna
71
Bab 71. Malam Pertama
72
Bab 72. Kau Tanggung Jawab Ku
73
Bab 73. Lokasi Magang
74
Bab 74. Anugrah Terindah
75
Bab 75. Calon Tunangan
76
Bab 76. Dulu Begitu Hangat
77
Bab 77. Langkahi Dulu Mayatku
78
Bab 78. Cahaya Hatiku Bintang Di Jiwaku
79
Bab 79. Berita Heboh
80
Bab 80. Pelakor
81
Bab 81. Bucin
82
Bab 82. Wibawa dan Kharisma
83
Bab 83. Balas Dendam
84
Bab 84. Tidak akan Melepasmu Selamanya
85
Bab 85. Tak Terkalahkan
86
Bab 86. Romantis
87
Bab 87. Pertemuan Pertama
88
Bab 88. Kaya dan Miskin
89
Bab 89. Suatu Kehormatan
90
Bab 90. Kaulah Nyawaku
91
Bab 91. Menyesali Semuanya
92
Bab 92. Pemilik Hatiku
93
Bab 93. Hangat dan Kerinduan
94
Bab 94. Telah Lama Usai
95
Bab 95. Benih Ku
96
Bab 96. Sempurna
97
Bab 97. Wanita Kesayangan CEO
98
Bab 98. Pengantin The Shadow
99
Bab 99. Sibuk
100
Bab 100. Terlalu Tampan
101
Bab 101. Wanita Jayadiguna dan Pria Jayadiguna
102
Bab 102. Kau Hanya Milik Ku
103
Bab 103. Jauhi Istriku
104
Bab 104. Kaulah Duniaku
105
Bab 105. Aku Mati Tanpa Dirimu
106
Bab 106. Permainan Takdir
107
Bab 107. Terlalu Baik
108
Bab 108. Menebus Semua Dosa
109
Bab 109. Cocok Menjadi Madu
110
Bab 110. Istri Sah Reino
111
Bab 111. Cantik Bagai Bidadari
112
Bab 112. Bukan Urusan SuamiKu
113
Bab 113. Dewa Kematian
114
Bab 114. Saham Bakti Jaya. Ltd
115
Bab 115. Bukan Apa-apa Tanpa Dirimu
116
Bab 116. Jangan Sombong
117
Bab 117. Naila
118
Bab 118. Bangkrut
119
Bab 119. Mual
120
Bab 120. Belahan Jiwa
121
Extra Part 1
122
Extra Part 2
123
Extra Part 3
124
Extra Part 4
125
Extra Part 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!