Bab 2. Perjalanan

...Please kalau gak suka jangan kasih ⭐ 1 dan komen buruk...

...Please kalau gak suka skip aja please...

...🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀...

Bintang baru saja keluar dari kamar mandi, ia hanya menggunakan handuk sebatas pinggang sampai lutut saat terdengar handphone nya berbunyi.

"Halo"

"Loe kapan balik ?"

"Besok pagi"

"Banyak banget surat cinta buat loe, gue ampe capek jadi tukang pos" ucap Hendra sahabat Bintang sejak mereka SMA. Bintang pun tersenyum. Pria itu memang banyak memiliki penggemar sejak zaman sekolah dan mendapatkan berbagai macam surat cinta bahkan hadiah karna para gadis mengagumi ketampanannya. Hendra menjadi sasaran para fans Bintang sebagai perantara untuk menyampaikan isi hati mereka.

"Besok gue traktir" Hendra tersenyum diseberang sana. Panggilan pun terputus. Bintang segera menuju halaman belakang villa dan menghidupkan sebatang rokok saat dari kejauhan matanya melihat seseorang berlari dengan sangat kencang dan di belakangnya terdapat beberapa orang yang juga berlari kencang.

"Apa orang itu dikejar ya ?" gumamnya, Bintang pun menajamkan pandangannya dan ia terkaget saat menyadari yang sedang berlari didepan adalah seorang wanita. Perasaan Bintang mulai tak enak, terlihat wanita itu tengah berlari pelan dihalaman belakang, Bintang segera menghampiri nya namun tanpa diduga wanita itu menabrak tubuhnya.

"Aaaaakkkhhh"

Si wanita berteriak, Bintang dengan segera memeluk tubuh wanita itu agar ia tidak terjatuh dan menutup mulutnya dengan tangan. Bintang segera membawanya bersembunyi dibalik rimbunan pohon bunga Bougenville didinding villa.

"Ada suara teriakan disebelah sana"

"Itu pasti Laras, cepat temukan"

Terdengar suara anak buah juragan Karto yang segera menyisir halaman belakang villa. Sementara tubuh Laras sudah bergetar hebat, ia ketakutan jika mereka bisa menemukan nya. Bintang pun memperhatikan wajah wanita itu dan terkaget saat ia mengenalinya.

Sementara anak buah Karto terus menyusuri seluruh villa, namun tidak menemukan keberadaan gadis itu.

"Gak ada Man, bagian depan juga udah gue periksa"

"Mungkin tu anak udah kabur ke arah perbatasan desa, ayo kita kesana" ujar yang lain, akhirnya mereka pun berlari menjauhi villa menuju perbatasan desa.

Setelah dirasa aman, Bintang melepaskan tangannya dari mulut gadis itu namun tanpa sadar ia masih memeluk erat tubuh Laras. Sementara Laras sudah menatap Bintang tak berkedip dengan degup jantung menggila, pelukan Bintang terasa hangat menjalari hatinya. Seumur hidupnya belum pernah ia begitu dekat dan intim dengan seorang pria.

Bintang pun terpaku saat menatap wajah gadis itu dari dekat, terlihat jelas bola matanya berbinar indah dengan bulu mata yang lentik, hidung mancung, bibir sedikit tebal kemerahan membuat jantung Bintang berdegup kencang. Selama beberapa saat mereka hanya terdiam sambil saling memandang dengan masing-masing debaran di dada. Bintang pun tersadar dan segera melerai pelukannya.

"Mba yang jual kue dipasar tadi kan ?" sapa Bintang mengurai sunyi diantara mereka, Laras pun mengangguk.

"Ada apa ? Kenapa mereka mengejar mba ?" tanya Bintang penasaran sementara Laras ragu dan bimbang untuk bercerita. Ia belum mengenal pria didepannya walau sudah 2x ia menolong Laras sementara masalah yang menghadapinya bersifat sangat pribadi membuatnya malu bercerita.

"Masalah keluarga mas, makasih banyak ya udah nolong saya" ucap Laras dengan senyum tulus dan sungguh-sungguh, lagi-lagi Bintang pun terpaku.

"Mas saya permisi, sekali lagi terimakasih banyak" ucap Laras dan segera berjalan dengan cepat sebelum Bintang menyadari ucapannya. Pria itu pun termenung saat menyadari betapa cepat sigadis tadi berlalu.

🌟🌟🌟

Golden Eye's Discotic

Hendra tengah menghisap rokok ditangannya sambil menatap khawatir seorang gadis yang tengah asik melantai. Ia kebetulan mengunjungi diskotik ini untuk minum-minum menghilangkan rasa galaunya. Sudah 4x judul proposalnya ditolak membuat kepalanya benar-benar sakit. Namun ia terkaget saat menyadari ada Salsa diantara kerumunan orang yang tengah asik berjoget ria menikmati alunan musik DJ yang membahana keseluruh ruangan.

Tak lama terlihat seorang pria mendekati gadis tadi dan memeluk pinggang nya tanpa malu, membuat wajah Hendra memerah menahan amarah. Sementara Salsa tidak keberatan dan membiarkan si pria asing memegang pinggangnya. Hendra segera mematikan api rokok dan berjalan mendekati Salsa yang terlihat sedikit mabuk. Hendra menarik tangan gadis itu dan melepaskannya dari pelukan pria asing tersebut.

"Hei apa-apaan loe ?" protes pria itu membuat wajah Hendra makin garang.

"Dia cewek gue, loe udah kurang ajar maen peluk gadis gue bangs*t" maki Hendra dengan wajah memerah membuat pria tadi kaget.

"Sorry bro, gue gak tau dia punya cowok" ucapnya tak enak dan segera berlalu.

Hendra kemudian membawa Salsa menjauhi kerumunan dan mendorongnya dengan kasar ke atas sofa.

"Auuu sakit, apa-apaan loe Hen, gue masih mau melantai" ucap Salsa dengan wajah cemberut, ia pun segera berdiri hendak kembali menikmati alunan musik DJ yang memekakkan telinga namun Hendra menahan tangan gadis itu.

"Ngapain loe ke discotic lagi ? Loe tahu kan Bintang udah melarang loe mabuk-mabukkan" hardik Hendra kesal pada Salsa. Sebagai sahabat Bintang, ia ingin sahabatnya itu mendapatkan pasangan yang baik dan mampu menjaga dirinya sementara Salsa sangat suka ke diskotik, bar atau pub. Walau gadis itu hanya minum dan menikmati alunan musik, namun ia sungguh takut Salsa akan tergoda melakukan sesuatu yang lebih dari itu melihat banyaknya para pria hidung belang yang mendekati karna kecantikan nya.

"Bukan urusan loe, minggir" teriak gadis itu dengan tubuh sedikit oleng membuat Hendra memegang tangan Salsa agar ia tidak jatuh.

"Loe udah mabuk, ayo pulang" ucap Hendra sambil menarik tangan Salsa.

"Gak mau, masih sore tau. Minggir" bentak gadis itu pada Hendra.

"Ada apa ini Hen ?" tanya Tiara yang baru saja turun melantai. Tiara merupakan sahabat Salsa, mereka sering mengunjungi tempat hiburan sekedar hangout dan melepas penat.

Hendra hanya menatap tajam Tiara tanpa menjawab pertanyaan gadis itu. Pria itu segera menggendong Salsa dan membawanya pulang tanpa mempedulikan teriakan dan pukulan sang gadis ditubuhnya. Tiara pun berusaha mengejar mereka.

"Hendra, loe apa-apaan sech ? Salsa tuch bareng gue, turunin gak ?" hardik Tiara sambil menahan lengan Hendra.

"Minggir, Salsa harus pulang. Ini sudah malam" kekeuh Hendra, ia segera berjalan cepat dan memasukkan paksa Salsa kedalam mobilnya kemudian meninggalkan Tiara yang menatap penuh kemarahan.

🌟🌟🌟

Laras berjalan dengan hati-hati melewati semak-semak sambil memperhatikan kesekeliling, ia takut anak buah juragan Karto menemukannya. Tak lama ia melewati rumah warga dan terlihat sebuah mobil Carry hitam bak terbuka yang penuh berisi sayuran wortel dan bunga kol. Ia pun mengenali pria dan wanita yang sedang menaiki mobil Carry tersebut.

"Mba Asih mau kemana mba ?" sapa Laras sopan.

"Eh ada Laras, ini mau ke Bogor nganterin pesanan toko. Laras mau kemana malam-malam begini ?" ucap Asih.

"Mau ke Bogor juga, Laras boleh numpang mba ?" tanya Laras penuh harap.

"Boleh donk, ayo naik. Mba berdua aja ama mas Defan" ucap Asih yang membuat wajah Laras sumringah seketika. Defan adalah suami Asih. Mereka segera berangkat dengan Laras duduk didekat pintu. Laras pun segera memanjatkan doa agar perjalanan mereka aman tanpa terkendala dan anak buah juragan Karto tidak menemukannya.

Sepanjang perjalanan Laras sangat was-was, ia selalu berdoa sambil memperhatikan sekeliling dan berharap mereka tidak menemukannya.

"Laras ada apa ?" tanya Defan yang melihat gelagat Laras yang tak tenang dan terlihat cemas sementara Asih sudah tidur karna waktu memang sudah menunjukkan pukul 01.00 malam.

"Gak ada apa-apa mas" ucap Laras sambil tersenyum.

"Tidur aja dulu, nanti mas bangunin kalau udah sampe Bogor" ucap Defan yang di angguki Laras, jujur ia juga sudah mengantuk. Laras berusaha mengatur hatinya, ia kembali berdoa kemudian memejamkan mata dan berharap perjalanannya menuju ibu kota berjalan lancar tanpa hambatan.

...****************...

Terpopuler

Comments

micheil_luca<>

micheil_luca<>

lanjut terus Thor ,,ini sangat memuas kan..!!

2024-11-27

1

my name

my name

semoga aja dikota laras lebih beruntung

2024-09-07

2

Ummi Yatusholiha

Ummi Yatusholiha

semangat ya laras, smoga gak ktemu dgn juragan karto

2024-08-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kabur Ke Jakarta
2 Bab 2. Perjalanan
3 Bab 3. Pria Itu
4 Bab 4. Karam Sebelum Berlabuh
5 Bab 5. Pernyataan Cinta
6 Bab 6. Hadiah Mahal
7 Bab 7. Doa Menembus Pintu Langit
8 Bab 8. Jangan Dekati Bintang
9 Bab 9. Rindu
10 Bab 10. Perasaan Yang Sama
11 Bab 11. Pacaran ?
12 Bab 12. Ancaman
13 Bab 13. Tidak Usah Bertemu Lagi
14 Bab 14. Suami Masa Depan
15 Bab 15. Sebuah Keputusan
16 Bab 16. Juragan Karto
17 Bab 17. Kalung Berlian
18 Bab 18. Jadilah Pemilik Hati Ku
19 Bab 19. Takdir dan Jodoh
20 Bab 20. Bedak Putih
21 Bab 21. Batalnya Perjodohan
22 Bab 22. Private Party
23 Bab 24. Laras Istri Bintang
24 Bab 25. Pengaruh Obat
25 Bab 25. Penyesalan Salsa
26 Bab 26. Usia Tua
27 Bab 27. Yang Lalu Biarlah Berlalu
28 Bab 28. Masa Lalu
29 Bab 29. Kekasih Om
30 Bab 30. Permohonan Sekar
31 Bab 31.Perhatian Abrar
32 Bab 32. Malam Panjang
33 Bab 33. Suamiku
34 Bab 34. Maaf Sayangku
35 Bab 35. Cincin Pernikahan
36 Bab 36. Menginginkan Mu
37 Bab 37. Loe Udah Nikah ?
38 Bab 38. Semua Tentang Mu
39 Bab 39. Pernikahan Salsa
40 Bab 40. Ayah Bayiku
41 Bab 41. Mahar
42 Bab 42. Hakikat Cinta
43 Bab 43. Siapa Dia ?
44 Bab 44. Salah Paham
45 Bab 45. Istri Om
46 Bab 46. Foto
47 Bab 47. Salah Paham Lagi
48 Bab 48. Mengundurkan Diri
49 Bab 49. Ambisi
50 Bab 50. Meremehkan
51 Bab 51. Pemecatan
52 Bab 52. Obsesi
53 Bab 53. Bibir
54 Bab 54. Pelajaran
55 Bab 55. Menolak Perjodohan
56 Bab 56. Perasaan Apa Ini ?
57 Bab 57. Aku Sudah Gila
58 Bab 58. Penyesalan Erin
59 Bab 59. Stalker
60 Bab 60. Berubah
61 Bab 61. Kecupan
62 Bab 62. Kamera CCTV
63 Bab 63. Pria Pemaksa
64 Bab 64. Bawa Aku Pergi
65 Bab 65. Sahabat Selamanya
66 Bab 66. Adik Kak Reino
67 Bab 67. Sentuhan Reino
68 Bab 68. Aku Percaya Padamu
69 Bab 69. Mengikat Persahabatan
70 Bab 70. Nyonya Reino Jayadiguna
71 Bab 71. Malam Pertama
72 Bab 72. Kau Tanggung Jawab Ku
73 Bab 73. Lokasi Magang
74 Bab 74. Anugrah Terindah
75 Bab 75. Calon Tunangan
76 Bab 76. Dulu Begitu Hangat
77 Bab 77. Langkahi Dulu Mayatku
78 Bab 78. Cahaya Hatiku Bintang Di Jiwaku
79 Bab 79. Berita Heboh
80 Bab 80. Pelakor
81 Bab 81. Bucin
82 Bab 82. Wibawa dan Kharisma
83 Bab 83. Balas Dendam
84 Bab 84. Tidak akan Melepasmu Selamanya
85 Bab 85. Tak Terkalahkan
86 Bab 86. Romantis
87 Bab 87. Pertemuan Pertama
88 Bab 88. Kaya dan Miskin
89 Bab 89. Suatu Kehormatan
90 Bab 90. Kaulah Nyawaku
91 Bab 91. Menyesali Semuanya
92 Bab 92. Pemilik Hatiku
93 Bab 93. Hangat dan Kerinduan
94 Bab 94. Telah Lama Usai
95 Bab 95. Benih Ku
96 Bab 96. Sempurna
97 Bab 97. Wanita Kesayangan CEO
98 Bab 98. Pengantin The Shadow
99 Bab 99. Sibuk
100 Bab 100. Terlalu Tampan
101 Bab 101. Wanita Jayadiguna dan Pria Jayadiguna
102 Bab 102. Kau Hanya Milik Ku
103 Bab 103. Jauhi Istriku
104 Bab 104. Kaulah Duniaku
105 Bab 105. Aku Mati Tanpa Dirimu
106 Bab 106. Permainan Takdir
107 Bab 107. Terlalu Baik
108 Bab 108. Menebus Semua Dosa
109 Bab 109. Cocok Menjadi Madu
110 Bab 110. Istri Sah Reino
111 Bab 111. Cantik Bagai Bidadari
112 Bab 112. Bukan Urusan SuamiKu
113 Bab 113. Dewa Kematian
114 Bab 114. Saham Bakti Jaya. Ltd
115 Bab 115. Bukan Apa-apa Tanpa Dirimu
116 Bab 116. Jangan Sombong
117 Bab 117. Naila
118 Bab 118. Bangkrut
119 Bab 119. Mual
120 Bab 120. Belahan Jiwa
121 Extra Part 1
122 Extra Part 2
123 Extra Part 3
124 Extra Part 4
125 Extra Part 5
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Bab 1. Kabur Ke Jakarta
2
Bab 2. Perjalanan
3
Bab 3. Pria Itu
4
Bab 4. Karam Sebelum Berlabuh
5
Bab 5. Pernyataan Cinta
6
Bab 6. Hadiah Mahal
7
Bab 7. Doa Menembus Pintu Langit
8
Bab 8. Jangan Dekati Bintang
9
Bab 9. Rindu
10
Bab 10. Perasaan Yang Sama
11
Bab 11. Pacaran ?
12
Bab 12. Ancaman
13
Bab 13. Tidak Usah Bertemu Lagi
14
Bab 14. Suami Masa Depan
15
Bab 15. Sebuah Keputusan
16
Bab 16. Juragan Karto
17
Bab 17. Kalung Berlian
18
Bab 18. Jadilah Pemilik Hati Ku
19
Bab 19. Takdir dan Jodoh
20
Bab 20. Bedak Putih
21
Bab 21. Batalnya Perjodohan
22
Bab 22. Private Party
23
Bab 24. Laras Istri Bintang
24
Bab 25. Pengaruh Obat
25
Bab 25. Penyesalan Salsa
26
Bab 26. Usia Tua
27
Bab 27. Yang Lalu Biarlah Berlalu
28
Bab 28. Masa Lalu
29
Bab 29. Kekasih Om
30
Bab 30. Permohonan Sekar
31
Bab 31.Perhatian Abrar
32
Bab 32. Malam Panjang
33
Bab 33. Suamiku
34
Bab 34. Maaf Sayangku
35
Bab 35. Cincin Pernikahan
36
Bab 36. Menginginkan Mu
37
Bab 37. Loe Udah Nikah ?
38
Bab 38. Semua Tentang Mu
39
Bab 39. Pernikahan Salsa
40
Bab 40. Ayah Bayiku
41
Bab 41. Mahar
42
Bab 42. Hakikat Cinta
43
Bab 43. Siapa Dia ?
44
Bab 44. Salah Paham
45
Bab 45. Istri Om
46
Bab 46. Foto
47
Bab 47. Salah Paham Lagi
48
Bab 48. Mengundurkan Diri
49
Bab 49. Ambisi
50
Bab 50. Meremehkan
51
Bab 51. Pemecatan
52
Bab 52. Obsesi
53
Bab 53. Bibir
54
Bab 54. Pelajaran
55
Bab 55. Menolak Perjodohan
56
Bab 56. Perasaan Apa Ini ?
57
Bab 57. Aku Sudah Gila
58
Bab 58. Penyesalan Erin
59
Bab 59. Stalker
60
Bab 60. Berubah
61
Bab 61. Kecupan
62
Bab 62. Kamera CCTV
63
Bab 63. Pria Pemaksa
64
Bab 64. Bawa Aku Pergi
65
Bab 65. Sahabat Selamanya
66
Bab 66. Adik Kak Reino
67
Bab 67. Sentuhan Reino
68
Bab 68. Aku Percaya Padamu
69
Bab 69. Mengikat Persahabatan
70
Bab 70. Nyonya Reino Jayadiguna
71
Bab 71. Malam Pertama
72
Bab 72. Kau Tanggung Jawab Ku
73
Bab 73. Lokasi Magang
74
Bab 74. Anugrah Terindah
75
Bab 75. Calon Tunangan
76
Bab 76. Dulu Begitu Hangat
77
Bab 77. Langkahi Dulu Mayatku
78
Bab 78. Cahaya Hatiku Bintang Di Jiwaku
79
Bab 79. Berita Heboh
80
Bab 80. Pelakor
81
Bab 81. Bucin
82
Bab 82. Wibawa dan Kharisma
83
Bab 83. Balas Dendam
84
Bab 84. Tidak akan Melepasmu Selamanya
85
Bab 85. Tak Terkalahkan
86
Bab 86. Romantis
87
Bab 87. Pertemuan Pertama
88
Bab 88. Kaya dan Miskin
89
Bab 89. Suatu Kehormatan
90
Bab 90. Kaulah Nyawaku
91
Bab 91. Menyesali Semuanya
92
Bab 92. Pemilik Hatiku
93
Bab 93. Hangat dan Kerinduan
94
Bab 94. Telah Lama Usai
95
Bab 95. Benih Ku
96
Bab 96. Sempurna
97
Bab 97. Wanita Kesayangan CEO
98
Bab 98. Pengantin The Shadow
99
Bab 99. Sibuk
100
Bab 100. Terlalu Tampan
101
Bab 101. Wanita Jayadiguna dan Pria Jayadiguna
102
Bab 102. Kau Hanya Milik Ku
103
Bab 103. Jauhi Istriku
104
Bab 104. Kaulah Duniaku
105
Bab 105. Aku Mati Tanpa Dirimu
106
Bab 106. Permainan Takdir
107
Bab 107. Terlalu Baik
108
Bab 108. Menebus Semua Dosa
109
Bab 109. Cocok Menjadi Madu
110
Bab 110. Istri Sah Reino
111
Bab 111. Cantik Bagai Bidadari
112
Bab 112. Bukan Urusan SuamiKu
113
Bab 113. Dewa Kematian
114
Bab 114. Saham Bakti Jaya. Ltd
115
Bab 115. Bukan Apa-apa Tanpa Dirimu
116
Bab 116. Jangan Sombong
117
Bab 117. Naila
118
Bab 118. Bangkrut
119
Bab 119. Mual
120
Bab 120. Belahan Jiwa
121
Extra Part 1
122
Extra Part 2
123
Extra Part 3
124
Extra Part 4
125
Extra Part 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!