Enam

Pindah ke apartemen baru yang kemarin Yasmin sempat cari cari . Tidak buruh waktu lama

Mereka meninggalkan rumah secepatnya . Menaiki taksi online menuju apartemen . Lebih tepat nya rusun sih . Karena apartemen nya seperti rusun

Tapi gapapa yang penting mereka punya tempat tinggal . Berdua . Sebagian sudah ada fasilitas nya . Jadi tidak terlalu banyak untuk membeli bahan

Beres beres pakaian di kamar setelah itu keduanya makan siang hasil beli di kantin bawah apartemen mereka . Itu pun juga makan satu berdua karena Yasmin pasti tidak habis . Makan sebanyak itu

" Uang aku sisa 30 juta . Terserah kamu mau di apain . Cukup nggak sampai anak kita lahir ? " Tanya Satria

" Cukup aja sih . Tapi kalo gaya hidup kita engak terlalu gimana gimana, tapi kan kita juga butuh kebutuhan lain . Kaya beli beli apa gitu "

Satria terdiam menggarukan kepalanya . Lama lama pusing juga mikirin uang

" Kamu gak mau kerja sampingan ? Kamu kan sekolah paket cuma ujian doang . Sedangkan aku ..."

Yasmin melongo dengan perkataan Satria. Yasmin di suruh kerja sampingan ? Bukan nya suami itu harus bertanggung jawab dengan keluarganya

" Aku kerja sampingan apa ? Aku itu lagi hamil . Kamu tahu sendiri aku kemana mana capek . Mual . Mau kerja apa aku ? " Tanya Yasmin

" Ya apa kek . Buat nambah nambah "

" Ya kamu aja . Kamu kan teman nya banyak. Pasti kenalan kamu juga bisnis apa gitu " kata Yasmin

" Nanti deh aku cari cari tahu yang lain ya ! Seharusnya sih 30 juta cukup buat setahun kalo kamu dan aku engak pakai buat foya foya "

Yasmin menatap nya . Foya foya gimana maksud satria ? Selama ini Yasmin jarang beli barang . Paling uang nya kepakai buat makan mereka di luar

Gak mau bertengkar karena capek. Yasmin langsung menyudahi makan nya . Mood nya jadi hancur ketika satria bicara seperti itu . Seolah yasmin itu gila uang . Padahal uang 30 juta engak ada apa apa nya bagi yasmin

Yasmin menutup pintu kamar dan mengunci kamar mereka . Di tahan marah nya sampai yasmin meneteskan air matanya . Gak tahu kenapa rasanya sakit banget hatinya

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Satria lanjut sekolah sementara Yasmin mencoba keliling apartemen . Kemarin baru sempat mencari makan. Itu pun juga di tentuin satria mau makan apa

Yang murah lagi

Yasmin berkeliling kantin . Kira kira ada apa yang bisa ia makan. Supaya selera makan nya itu meningkat . Yasmin di beri uang lima puluh ribu untuk makan siang dan jajan . Semoga cukup

Dapat beli makan siang dan juga jajanan . Yasmin makan siang sambil bermain hp karena tv nya harus pakai Internet. Satria bilang jangan bayar Internet dulu . Takut nya kurang buat biaya persalinan atau cek kandungan nanti

Yasmin hanya bisa menurut . Bukan kemarin satria bilang yasmin yang mengelola uang nya . Tapi tadi pas berangkat sekolah . Satria tidak jadi memberikan uang itu karena biar dia yang pegang

Yaudah . Yasmin nurut. Sebagai istri yanh baik . Yasmin hanya bisa mengiyakan suaminya

Siang siang begini papa nelpon yasmin . Ada apa kira kira . Papa kangen yasmin . Selama di telpon papa terus bertanya bagaimana yasmin saat ini apakah makanan nya sehat , tempat tingginya layak atau gimana gimana

Yasmin nyaman cerita sama papa karena yasmin masih butuh pengalaman dari orang di sekitar nya . Kata Papa yasmin mau di kasih mobil . Tapi mobil yang bekas . Yang dimana mobil itu tidak pernah di pakai

Ada sedikit bagian yang rusak tapi sebelum itu nanti papa akan benerin supaya mereka ada kendaraan

Beberapa jam ngobrol sama papa . Yasmin kembali ngantuk . Sebelum itu yasmin beres beres tempat tinggal nya supaya satria pulang nanti rapi

Yasmin tidur siang karena ngantuk dan juga tubuh nya lelah . Sebelum naik ke atas tadi . Sempat duduk di taman dan foto foto supaya bisa kirim ke satria

Tak butuh waktu lama. Satria pulang . Satria pulang membawa beberapa makanan dari rumah ke sini. Jadi makan malam mereka terjamin bersih . Soalnya dari rumah makanan itu di buat

Yasmin memeluk satria ketika suaminya baru sampai

" Kenapa ? Capek ya ? Hem ? " Tanya Satria pelan

" Pinggang sama leher aku sakit "

Satria langsung mengelus pinggang dan leher Yasmin . Satria langsung mengambil minyak urut untuk di oleskan ke pinggang dan juga leher

Satria kembali memeluk Yasmin . Kepala yasmin bersandar di bahu Satria ketika mereka duduk di sofa

" Papa tadi telpon aku . Katanya mau kasih kita mobil buat kita pergi kemana mana"

" Makasih ya ! " jawab Satria

Satria mengecup kepala Yasmin . Pulang sekolah ini lah yang di tunggu satria bisa berduaan begini . Bisa pelukan dan cium cium . Andai dari dulu bisa begini sama yasmin pasti seneng banget

" gimana sama sekolah kamu ? "

" lancar lancar aja . Tadi aku ketemu sama temen kamu. Beberapa ada yang nanya tentang kamu kenapa kamu pindah sekolah. Dan guru guru juga tadi yang ngajar nanya sama aku . Aku bilang aja engak tahu " jawab satria

" Emm bagus deh . Mereka itu cuma kepo kenapa aku pindah . Jelas bukan peduli sama aku. Oh ya . Aku menutup akses temen temen buat komunikasi sama aku "

Satria mencoba mengelus rambut Yasmin supaya istrinya itu lebih tenang dan nyaman

" Tapi engak baik loh putus silaturahmi. Janji menutup akses komunikasi sampai anak ini lahir ? Ya aku yakin mereka akan tahu dari omongan ke omongan "

" Setelah anak nya lahir baru aku bisa berkomunikasi , dan update soscial media" jawab Yasmin

Keduanya masih di atas sofa . Memberi sentuhan sama lain . Dan tangan Satria menuntun tangan Yasmin untuk memainkan milik nya . Kecupan kecupan satria di wajah Yasmin

" Lagi hamil begini . Boleh gak si ? " Tanya Satria

" Aku baca buku sama cari info di social media sih boleh aja sih . Tapi katanya harus jarang jarang . Jangan keseringan"

" Yaudah lah. Nanti aja . Belum kepengen juga " jawab Satria

Yasmin tersenyum menatap Satria

" Kamu mau ? " Tanya Yasmin sambil tersenyum

" ya nanti aja . Aku baru pulang sekolah "

Yasmin membalikan badan nya . Mendorong satria untuk berbaring . Yasmin menindih satria di atas nya . Seluruh wajah nya dicium yasmin

" Love u ..." kata Yasmin

Satria kembali memeluk yasmin . Rasa sayang dan cinta tidak bisa di kata kata . Satria sayang banget . Semoga rasa bosan itu tidak muncul saat satria sedang di fase begini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!