Tujuh

lima bulan pertama hubungan pernikahan mereka masih hangat hangat nya. Di bulan berikut nya . Satria mulai jarang pulang kerumah

Mereka bertengkar

Tepat jam 10 malam . Yasmin mencoba menghubungi Satria tapi di tolak . Yasmin melebarkan matanya menutup mulut . Bisa bisanya Satria menolak panggilan Yasmin setelah 3 hari engak pulang kesini

Yasmin mencoba menghubungi satria lagi . Tapi ponselnya tidak aktiv. Yasmin mengelus perut nya . Kepengen makan jambu malam malam begini

" Plis dong angkat "

Yasmin mencoba hubungi salah satu teman nya yang sering main sama Satria . Begitu di angkat Yasmin langsung senang . To the point . Yasmin menanyakan satria

Suara musik lebih kencang dari pada suara satria. Terdengar satria bilang matikan panggilan itu. Yasmin mengerutkan kening nya

Yasmin minta tolong banget suruh satria untuk ketemu yasmin . Tapi satria menolak dan tidak mau

Terpaksa yasmin keluar sendiri . Mencoba ke minimarket siapa tahu ada buah . Saat ngantri di kasir . Yasmin di beri foto oleh sahabat nya kalo satria sedang mabuk bersama cewek

Dan satu video lagi . Kalo satria memeluk sambil memangku cewek . Hati Yasmin sakit banget . Di selingkuhin . Pantas jarang pulang dan sering marah marah kalo di tanya. Jadi Satria selingkuh

Yasmin langsung menangis begitu sampai di tempat tinggalnya lagi . Beberapa kali Yasmin mencoba hubungi satria tapi tidak di angkat

Yasmin berusaha telpon beberapa kali dan mungkin panggilan ke puluhan kali baru di angkat . Tapi di angkat oleh perempuan

( satria mana ? ) Tanya yasmin

( Satria tidur disamping gua. Ini siapa ya ?)

( kan ada namanya di hp satria . Nama gue di situ siapa ? ) Tanya Yasmin

( singa betina )

Dada yasmin kembali sakit lagi . Yasmin berusaha kuat walaupun tangan nya terkepal kuat kuat memegang bantal sofa

( Kalo satria bangun tolong bilang . Istrinya nelpon )

( Istri? Satria punya istri? ) Tanyanya

Yasmin kembali menangis . Menangis di saat dadanya sesak karena terus terusan menangis belakangan ini . Stres nya bener bener lebih dari kemarin saat melihat foto yang di kirim sahabat nya dan juga tidur bareng perempuan

Tepat jam 4 pagi . Pintu apartemen terbuka . Yasmin mencoba bangun saat satria datang kesini . Semua acak acakan dan satu kecupan tanda di leher

Yasmin bener bener terkejut. Yasmin hanya diam menatap satria dengan semua berantakan

" Kenapa nelpon? " Tanya Satria songong

" Kenapa itu leher ? Enak tidur sama perempuan? " Tanya Yasmin santai

Satria menyentuh leher nya . Sudah pasti yasmin akan melihat lehernya . Secara satria sengaja meminta untuk di kecup leher nya di beri tanda

" Sering gak pulang . Jarang kasih nafkah . Sekarang mobil pemberian papa di bawa gitu aja . Kamu anggap aku apa ? " Tanya Yasmin

Satria menghela nafas . Satria kembali duduk dan mengangkat kaki nya di atas meja

" Aku sering kepengen sesuatu setiap malam . Emang boleh kamu jarang pulang ? Jarang juga kasih aku uang . Kamu sendiri yang bilang jangan foya foya . 30 juta cukup sampai nanti anak kita lahiran . Sekarang Kenapa kamu jarang pulang, mabuk mabukan. Tidur sama perempuan"

Satria malah memejamkan matanya . Lanjut tidur . Percuma dengerin Yasmin marah marah . Karena satria beneran ngantuk

Yasmin menyiram air ke wajah satria . Membuat suaminya terbangun

" MAU LU APA SIH , ANJING ! BANGSAT ! " Teriak nya

Yasmin meneteska air matanya lagi . Yasmin bener bener terkejut dengan semua perlakuan satria

" ASAL LU TAHU YA ! GUA TUH BOSAN SAMA LU ! "

Deg

Yasmin kembali menangis . Kali ini perkataan satria menusuk hatinya. Yasmin hanya diam ketika saatia mencoba untuk mengatakan sesuatu . Tapi satria malah ikut diam

" Bukan urusan gua . Kalo lu mau pengen makan sesuatu . Kalo lo mau makan enak ! Kerja !!! Jangan nadah terus " ucap satria

Yasmin mengepalkan tangan nya . Yasmin mencoba kuat . Mencoba untuk membalas perkataan satria supaya satria tidak menginjak injak harga dirinya

" Aku minta semua uang yang papa kamu kasih . Aku mau pegang . Aku gak percaya kamu pegang sebanyak itu . Yang ada habis buat main sama perempuan "

Satria membuka tas milik nya . Uang itu tersisa dikit karena setiap malam minggu . Satria sering ke club bersama teman teman nya

" 10 juta ? Kemana 20 nya ? " Tanya Yasmin

" Tinggal segitu . Udah habis lah buat gua makan "

Yasmin menggeleng kepalanya . Tentu dia kesel . Kenapa uang buat persalinan tinggal segini

" Segini aku simpan . Aku mau kamu tuh kerja . Jangan bersenang senang . Mau makan apa kita kalo kamu begini terus " ucap nya

" gua kerja ? Kenapa engak lu aja yang kerja ? " Tanya satria

Yasmin melebarkan matanya terkejut dengan perkataan satria . Satria langsung masuk ke kamar setelah ucapan nya menyakiti Yasmin

Sumpah . Yasmin rasanya ingin bunuh diri saat ini juga . Satria yang sudah berubah . Di tambah kehamilan nya yang banyak mau nya

Kepala yasmin langsung pusing . Yasmin langsung duduk dan memegang kepalanya

Dan keesokan harinya Satria sekolah. Satria tidak berniat membangunkan Yasmin karena perdebatan tadi malam

" Satria ... aku kepengen kamu selalu nurut sama aku . Aku kepengen kita berdua disini . Jangan engak pulang pulang lagi "

" Kamu yang bikin aku gak betah disini ! " jawab Satria

" Iya aku tahu . Aku salah . Aku minta maaf. Mulai sekarang jangan engak pulang lagi "

Satria melanjutkan memakai seragam sekolah nya

" Satria . Aku mau cek up ke dokter. Kapan kamu bisa ada waktu ? " Tanya Yasmin

" Kamu sendiri aja lah cek nya . Aku gak bisa "

" Yaudah... " jawab Yasmin nurut

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***