Dua hari berlalu.
—Waaahhh!!
Suara angin yang dingin menggelitik telinga Artian. Duduk di atas rumput yang sepi, Artian menatap ke arah sungai di depannya.
Rumput itu menurun kebawah, mencapai desiran suara air sungai yang menenangkan. Terbaring di sampingnya adalah seorang pria dengan rambut pirang...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Sistem Kekayaan Mutlak
Bab 55: Boneka Artian
Comments