5. Peringatan DO

Siang ini ruang fakultas senyap dan dingin. Hanya deru kipas angin dan denting jam dinding memecah sunyi, menambah suasana tegang dan gusar di dalam hati.

Telah beberapa kali Rudi singgah di ruangan ini mengurus cuti dan keuangan kuliah. Tak heran jika pria bernama Imron di depannya telah mengenal Rudi bahkan mengetahui segala keluh kesah Rudi. Pria gemuk yang duduk di belakang meja itu terdiam menatap berkas-berkas dalam sebuah map, menutup map itu kemudian berkata :

“Sudah tujuh tahun Rud!” katanya membuka obrolan. “Aku tahu kamu membutuhkan pekerjaan itu untuk keluargamu, tapi jika kau terus menunda-nunda kelulusan seperti ini, aku khawatir perjuanganmu selama ini, pengorbananmu, jerih payahmu menimba ilmu di fakultas ini akan sia-sia!”

“Saya mengerti Pak!”

“Mengerti saja tidak cukup Rud!”

Pria itu tampak lelah. Ia mengeluarkan sebuah amplop surat kemudian dengan enggan menyodorkannya ke hadapan Rudi.

Rudi menatap amplop itu, kemudian mengambilnya dan membuka penutupnya. Rudi sekan tak percaya apa yang ia lihat, bahwa amplop itu berisi surat peringatan drop out. Bahwa Universitas memperingatkan Rudi akan dirinya yang mungkin akan segera mendapat DO, kecuali Rudi menyatakan berhenti cuti sekaligus menyatakan lanjut kuliah sebelum tanggal yang ditetapkan, yakni terhitung satu bulan semenjak surat diterbitkan.

Rudi menghempaskan punggung ke sandaran kursi.

“Masih ada waktu Rud, selambat-lambatnya satu bulan!” ucap Imron.

Rudi terdiam mencoba berpikir.

“Kamu hanya tinggal melunasi tunggakan dan mengurus beberapa keperluan administrasi untuk mengambil SKS di semester lima.”

“Iya Pak saya tahu, tapi…”, Rudi menggantungkan kata-katanya. Ia tak tahu apa yang harus dikatakan.

Imron menghela nafas, kemudian berkata :

“Maafkan aku Rud, aku tidak bisa banyak membantu, aku betul-betul menyesali semua ini! Tapi peraturan tetaplah peraturan, dan aku hanya menjalankannya!”

Sebenarnya Imron telah banyak membantu dengan memperingatkan Rudi. Imron masih cukup sering bertemu dengan Rudi di mesjid universitas. Kala kebetulan tiba waktu dzuhur di dekat universitas Rudi akan memutuskan turun untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di sana. Begitu pula dengan Imron.

Mereka berkawan cukup akrab, meski begitu Rudi tetap mengobrol dengan perkataan sopan kepada Imron menyadari perbedaan umur dan status di antara mereka.

Setelah peringatan DO itu, semangat Rudi menurun, apalagi Heryani yang sudah naik kelas, beberapa kali membutuhkan biaya yang semakin besar. Walaupun di balik itu semua ia sangat bersyukur bisa melihat foto adik-adiknya dan ibunya yang sehat. Semenjak kelahirannya  si bungsu Sulis tumbuh dan berkembang dengan sehat. Heryani pun sudah semakin besar dan tumbuh menjadi gadis yang pintar. Di balik semua kesedihan Rudi soal kuliahnya, ia merasa bangga dan bersyukur atas adik-adiknya.

Sebelumnya Rudi masih sangat suka belajar. Bahkan ia mencintai ilmu-ilmu Biologi yang dipelajarinya. Walaupun kenyataan membuat ia tidak punya waktu dan cukup uang untuk kembali ke kampus, ia masih suka menghafal dengan membaca diktat kuliah dan buku saat ngetem.

Hari ini mungkin kawan-kawannya telah menjadi guru biologi entah di sekolah mana, bahkan menjadi dosen. Tetapi Rudi masih di trayeknya membawa penumpang pulang pergi.

Sebelum peringatan DO ia masih bersemangat bahkan sekedar mampir ke toko buku bekas mencari buku-buku biologi, atau dengan membaca diktat kuliah dan buku-buku biologi bekas yang dimilikinya saat ngetem. Tetapi setelah peringatan DO, semuanya berubah. Semangat Rudi turun drastis. Ia seakan sudah tidak peduli lagi dengan diktat-diktat dan buku-bukunya. Ia meninggalkannya di kamar kos. Tak pernah lagi membawanya keliling. Saat ngetem yang dilakukannya sekarang hanya merenung. Mungkin mencoba mencari jalan lain. Namun jalan itu tak pernah bisa dipikirkan.

Terpopuler

Comments

Sera

Sera

jadi inget angkot yang bersliweran

2024-09-10

0

Ayano Kouji

Ayano Kouji

Saya benar-benar merasa terhubung dengan tokoh utama dalam kisah ini.

2024-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kematian Sang Ayah
2 2. Tawaran Kerja
3 3. Keputusan Berat
4 4. Diterima Kerja
5 5. Peringatan DO
6 6. Pengganti Skripsi
7 7. Semangat Baru
8 8. Disuruh Mencari Jodoh
9 9. Gadis Impian
10 10. Pertemuan Tak Terduga
11 11. Mimpi Sang Dosen Teladan
12 12. Pertemuan Kedua
13 13. Keputusan Mendesak
14 14. Pekerjaan Baru
15 15. Kerja Larut Malam
16 16. Kesialan di Pagi Hari
17 17. Bantuan Kecil
18 18. Debaran Rasa
19 19. Permintaan Mengejutkan
20 20. Kemarahan dan Ketakutan
21 21. Sate Buaya Rudi
22 22. Gosip Malam
23 23. Harapan Sang Ayah
24 24. Seperti Mimpi
25 25. Pertukaran Mendadak
26 26. Rencana Kuliah Lapangan
27 27. Serangan Tiba-tiba
28 28. Malam Penuh Keraguan
29 29. Sosok Misterius
30 30. Rencana Menginap
31 31. Calon Menantu
32 32. Perkemahan Bukit Meralaya
33 33. Bukan Gadis Biasa
34 34. Kekhawatiran Seorang Ayah
35 35. Sang Inspirator
36 36. Rencana Rahasia
37 37. Limpahan Do'a
38 38. Roboh Seketika
39 39. Panggilan Telepon
40 40. Obrolan Sang Pengasuh
41 41. Di Pengasingan
42 42. Sebelum Lamaran
43 43. Tempat Tinggal Baru
44 44. Acara Lamaran
45 45. Jalan Baru
46 46. Naskah yang Ditunggu
47 47. Kedukaan Sang Pengasuh
48 48. Menemui Sang Inspirator
49 49. Tak Terganti
50 50. Undangan Berkunjung
51 51. Tak Terduga
52 52. Di Dekat Pembaringan
53 53. Peristiwa Sakral
54 54. Kejutan Manis
55 55. Malam Rencana
56 56. Tamu Misterius
57 57. Kejutan di Kantor
58 58. Hadiah Rahasia
59 59. Panggilan Lain
60 60. Hancur Lebur
61 61. Pulang Kampung
62 62. Perjalanan Baru (END)
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1. Kematian Sang Ayah
2
2. Tawaran Kerja
3
3. Keputusan Berat
4
4. Diterima Kerja
5
5. Peringatan DO
6
6. Pengganti Skripsi
7
7. Semangat Baru
8
8. Disuruh Mencari Jodoh
9
9. Gadis Impian
10
10. Pertemuan Tak Terduga
11
11. Mimpi Sang Dosen Teladan
12
12. Pertemuan Kedua
13
13. Keputusan Mendesak
14
14. Pekerjaan Baru
15
15. Kerja Larut Malam
16
16. Kesialan di Pagi Hari
17
17. Bantuan Kecil
18
18. Debaran Rasa
19
19. Permintaan Mengejutkan
20
20. Kemarahan dan Ketakutan
21
21. Sate Buaya Rudi
22
22. Gosip Malam
23
23. Harapan Sang Ayah
24
24. Seperti Mimpi
25
25. Pertukaran Mendadak
26
26. Rencana Kuliah Lapangan
27
27. Serangan Tiba-tiba
28
28. Malam Penuh Keraguan
29
29. Sosok Misterius
30
30. Rencana Menginap
31
31. Calon Menantu
32
32. Perkemahan Bukit Meralaya
33
33. Bukan Gadis Biasa
34
34. Kekhawatiran Seorang Ayah
35
35. Sang Inspirator
36
36. Rencana Rahasia
37
37. Limpahan Do'a
38
38. Roboh Seketika
39
39. Panggilan Telepon
40
40. Obrolan Sang Pengasuh
41
41. Di Pengasingan
42
42. Sebelum Lamaran
43
43. Tempat Tinggal Baru
44
44. Acara Lamaran
45
45. Jalan Baru
46
46. Naskah yang Ditunggu
47
47. Kedukaan Sang Pengasuh
48
48. Menemui Sang Inspirator
49
49. Tak Terganti
50
50. Undangan Berkunjung
51
51. Tak Terduga
52
52. Di Dekat Pembaringan
53
53. Peristiwa Sakral
54
54. Kejutan Manis
55
55. Malam Rencana
56
56. Tamu Misterius
57
57. Kejutan di Kantor
58
58. Hadiah Rahasia
59
59. Panggilan Lain
60
60. Hancur Lebur
61
61. Pulang Kampung
62
62. Perjalanan Baru (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!