2. Tawaran Kerja

Waktu ayahnya meninggal Rudi baru naik ke tingkat tiga Jurusan Pendidikan Biologi di Universitas Siliwangi alias Unsil. Usai pemakaman sang ayah Rudi kembali ke Tasikmalaya. Tempat kosnya tak jauh dari Unsil. Sebuah rumah kos sembilan pintu berhalaman cukup luas yang dapat segera ditemukan setelah masuk ke dalam gang beberapa puluh meter melewati mesjid Al-Hidayah dari tepi Jalan Tentara Pelajar.

Macam-macam orang tinggal di tepat kos itu. Tak hanya mahasiswa, tetapi juga pedagang, pekerja kantoran bahkan sopir angkot.

Laki-laki yang bekerja sebagai sopir angkot menyewa tempat kos bersebelahan dengan Rudi. Namanya Jaelani. Pemuda rantau asal Garut yang akrab dipanggil Jay. Pemuda itu cukup akrab dengan Rudi sekalipun berbeda status, yang seorang mahasiswa yang seorang pekerja. Perbedaan itu rupanya dapat disatukan dengan satu hobi yang sama yakni main catur.

Jika sedang suntuk mereka akan saling mengetuk pintu mengajak main catur semalaman. Selama main catur mereka tak pernah lepas dari kopi dan obrolan. Sementara Jaelani yang perokok berat, selain kopi dan mengobrol ia pun tak pernah lepas dari rokoknya.

Dalam obrolan-obrolan mereka biasa bertukar pengalaman dan informasi baik yang sudah lalu maupun yang baru saja terjadi. Termasuk pengalaman Rudi sewaktu ngoprek dan nyetir Carry milik pamannya di kampung yang rupanya tak jauh beda dengan Carry yang kerap dibawa Jaelani narik angkot.

Dari waktu ke waktu obrolan-obrolan sederhana seperti itu semakin mengakrabkan mereka dan membuat mereka semakin saling mengenal satu sama lain.

Biasanya Rudi akan selalu sempat untuk main catur, sekurang-kurangnya satu atau dua kali permainan setiap malam. Tetapi semenjak kembali dari kampung setelah kematian ayahnya itu, sudah enam hari Rudi lebih banyak menghabiskan waktu menyendiri di dalam kamar, tak mau diganggu.

Kalau sedang suntuk Jay jadi kebingungan. Tak ada lawan main catur yang seimbang baginya selain Rudi. Kalau ngajak Harun atau Tito, dua mahasiswa teknik yang belum begitu mahir mengolah strategi, main catur jadi kurang seru. Apalagi kalau ngajak Pak Irsyad yang pegawai bank, ia tak tahu sama sekali bagaimana cara memindahkan pion, yang diketahui pria itu hanya soal selisih pembukuan keuangan dan soal kredit macet yang dihadapinya setiap hari. Bukannya suntuk hilang, main catur dengan Pak Irsyad malah membuat Jay tambah suntuk gara-gara mendadak harus jadi guru.

Akhirnya di malam ke tujuh Jaelani mencoba mengetuk pintu kamar Rudi lagi. Malam ketujuh itu Rudi keluar. Itulah malam dimana ia kembali kerasan main catur untuk pertama kalinya. Selama permainan itu Rudi dan Jaelani mengobrol.

“Kenapa selama ini kau terus mengurung diri? Apa kau belum rela melepas kepergian bapakmu Rud, sehingga baru sekarang keluar dan mau main catur lagi?” selidik Jaelani sambil menghisap dalam-dalam rokok yang menyala merah di mulutnya.

“Bukan itu Jay! Kalau soal kematian, kita semua juga akan mengalami! Lagi pula aku sudah bisa merelakan kepergian bapak, hanya saja ada soal lain yang membuatku kalut!”

“Apa itu?” tanya Jaelani.

“Keluargaku Jay!”

Jay mengangguk-angguk sambil memindahkan pion.

“Setelah kupikir-pikir sepertinya aku butuh pekerjaan!” tegas Rudi.

Jaelani menatap Rudi kemudian bertanya :

“Kalau kau bekerja, kuliahmu bagaimana?”

“Aku mengkhawatirkan ibuku Jay, beliau sedang hamil tua. Ditambah adikku Heryani yang sebentar lagi naik kelas! Kalau soal kuliah, aku tinggal ambil cuti saja, beres!”

Habis memindahkan kuda, Jaelani merenung.

“Kau sungguh-sungguh mau bekerja?” tanyanya.

“Apa kau tidak melihat kesungguhanku, setelah semua yang kuceritakan tadi?” ujar Rudi balik bertanya.

“Kalau kau siap sebenarnya ada lowongan kerja di tempatku, jadi sopir angkot!”

Sekarang giliran Rudi yang merenung.

“Ya sudah, aku mau, toh aku juga pernah bawa mobil Carry, kapan bisa mulai?”

“Tapi…” ucap Jay Ragu.

“Ada masalah apa?” tanya Rudi penasaran.

“Mobil yang tersisa tinggal satu-satunya!”

“Lalu apa masalahnya?”

“Mobil itu mogokan, telah banyak sopir menyerah bawa mobil mogokan itu. Kalau kau bisa perbaiki kurasa Haji Karto bakal menerimamu jadi sopir angkot beliau!”

Rudi berpikir sesaat kemudian berkata :

“Soal memperbaiki sih nanti aku lihat dulu, siapa tahu aku paham apa masalahnya!”

“Baiklah, kalau begitu kau tinggal ikut aku saja besok!”

“Besok?” tanya Rudi ragu.

“Terus mau kapan?”

“Kasih aku waktu dulu satu atau dua hari, aku harus mengurus cuti kuliah dulu Jay, aku juga harus menelepon meminta izin kepada ibuku, karena ini adalah keputusan besar buatku!”

“Ya, aku paham Rud!”

Terpopuler

Comments

🧭 Wong Deso

🧭 Wong Deso

Awal merintis nulis di novel online emang gak gampang, kalau gak punya lencana yang mentereng bakalan susah cari pembaca

2024-08-18

2

elleya

elleya

Keren ka penulisannya gak membosankan alur ceritanya

2024-07-30

1

Killspree

Killspree

Bikin ketagihan deh.

2024-07-21

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kematian Sang Ayah
2 2. Tawaran Kerja
3 3. Keputusan Berat
4 4. Diterima Kerja
5 5. Peringatan DO
6 6. Pengganti Skripsi
7 7. Semangat Baru
8 8. Disuruh Mencari Jodoh
9 9. Gadis Impian
10 10. Pertemuan Tak Terduga
11 11. Mimpi Sang Dosen Teladan
12 12. Pertemuan Kedua
13 13. Keputusan Mendesak
14 14. Pekerjaan Baru
15 15. Kerja Larut Malam
16 16. Kesialan di Pagi Hari
17 17. Bantuan Kecil
18 18. Debaran Rasa
19 19. Permintaan Mengejutkan
20 20. Kemarahan dan Ketakutan
21 21. Sate Buaya Rudi
22 22. Gosip Malam
23 23. Harapan Sang Ayah
24 24. Seperti Mimpi
25 25. Pertukaran Mendadak
26 26. Rencana Kuliah Lapangan
27 27. Serangan Tiba-tiba
28 28. Malam Penuh Keraguan
29 29. Sosok Misterius
30 30. Rencana Menginap
31 31. Calon Menantu
32 32. Perkemahan Bukit Meralaya
33 33. Bukan Gadis Biasa
34 34. Kekhawatiran Seorang Ayah
35 35. Sang Inspirator
36 36. Rencana Rahasia
37 37. Limpahan Do'a
38 38. Roboh Seketika
39 39. Panggilan Telepon
40 40. Obrolan Sang Pengasuh
41 41. Di Pengasingan
42 42. Sebelum Lamaran
43 43. Tempat Tinggal Baru
44 44. Acara Lamaran
45 45. Jalan Baru
46 46. Naskah yang Ditunggu
47 47. Kedukaan Sang Pengasuh
48 48. Menemui Sang Inspirator
49 49. Tak Terganti
50 50. Undangan Berkunjung
51 51. Tak Terduga
52 52. Di Dekat Pembaringan
53 53. Peristiwa Sakral
54 54. Kejutan Manis
55 55. Malam Rencana
56 56. Tamu Misterius
57 57. Kejutan di Kantor
58 58. Hadiah Rahasia
59 59. Panggilan Lain
60 60. Hancur Lebur
61 61. Pulang Kampung
62 62. Perjalanan Baru (END)
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1. Kematian Sang Ayah
2
2. Tawaran Kerja
3
3. Keputusan Berat
4
4. Diterima Kerja
5
5. Peringatan DO
6
6. Pengganti Skripsi
7
7. Semangat Baru
8
8. Disuruh Mencari Jodoh
9
9. Gadis Impian
10
10. Pertemuan Tak Terduga
11
11. Mimpi Sang Dosen Teladan
12
12. Pertemuan Kedua
13
13. Keputusan Mendesak
14
14. Pekerjaan Baru
15
15. Kerja Larut Malam
16
16. Kesialan di Pagi Hari
17
17. Bantuan Kecil
18
18. Debaran Rasa
19
19. Permintaan Mengejutkan
20
20. Kemarahan dan Ketakutan
21
21. Sate Buaya Rudi
22
22. Gosip Malam
23
23. Harapan Sang Ayah
24
24. Seperti Mimpi
25
25. Pertukaran Mendadak
26
26. Rencana Kuliah Lapangan
27
27. Serangan Tiba-tiba
28
28. Malam Penuh Keraguan
29
29. Sosok Misterius
30
30. Rencana Menginap
31
31. Calon Menantu
32
32. Perkemahan Bukit Meralaya
33
33. Bukan Gadis Biasa
34
34. Kekhawatiran Seorang Ayah
35
35. Sang Inspirator
36
36. Rencana Rahasia
37
37. Limpahan Do'a
38
38. Roboh Seketika
39
39. Panggilan Telepon
40
40. Obrolan Sang Pengasuh
41
41. Di Pengasingan
42
42. Sebelum Lamaran
43
43. Tempat Tinggal Baru
44
44. Acara Lamaran
45
45. Jalan Baru
46
46. Naskah yang Ditunggu
47
47. Kedukaan Sang Pengasuh
48
48. Menemui Sang Inspirator
49
49. Tak Terganti
50
50. Undangan Berkunjung
51
51. Tak Terduga
52
52. Di Dekat Pembaringan
53
53. Peristiwa Sakral
54
54. Kejutan Manis
55
55. Malam Rencana
56
56. Tamu Misterius
57
57. Kejutan di Kantor
58
58. Hadiah Rahasia
59
59. Panggilan Lain
60
60. Hancur Lebur
61
61. Pulang Kampung
62
62. Perjalanan Baru (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!