Pertemuan tak sengaja

Sebuah perjamuan sederhana antar sesama rekan bisnis sedang berlangsung di dalam sebuah private room di restoran sebuah hotel ternama. Pembahasan yang mereka bahas kali ini tentu bukan hal kecil, karena ini adalah hubungan kerja sama miliaran yang tidak mungkin dilewatkan oleh siapapun, termasuk Rahm Leonardo.

"Tuan Rahm, terima kasih untuk partisipasi anda dalam pertemuan kali ini. Kami tahu, anda pasti sangat sibuk sekali, tapi anda masih berkenan menghadiri pertemuan ini." ucap rekan bisnis Rahm.

"Hm, kami sangat berharap kerja sama kita ini bisa berjalan dengan lancar," sahut rekannya yang lain.

Seorang laki-laki mengangkat gelasnya tinggi-tinggi dan menyerukan kata cheers untuk mengajak semuanya bersulang. Setelah itu, mereka semua meminum air yang ada di gelas masing-masing.

Namun, beberapa menit setelah minum, Rahm mulai merasakan reaksi aneh pada tubuhnya. Ia merasa gerah yang tidak tertahan, seakan ia tengah berada di tengah kobaran api. Disaat itu, seorang wanita mendatanginya dan mencoba menyentuh lengannya. Namun Rahm yang masih memiliki sedikit kesadaran dengan segera bangkit dari duduknya dan menghempas wanita tersebut. Tatapan tajam Rahm layangkan pada semua laki-laki yang duduk di sana.

"Kalau sampai aku tahu salah satu dari kalian mencampurkan sesuatu ke minumanku, habis kalian!" ancam Rahm. Setelah itu ia berjalan tertatih keluar dari room. "Sial! Seharusnya aku tidak meminta Dave pergi tadi." rutuknya saat menyadari kesalahannya meminta asistennya pergi.

Dengan sisa-sisa kesadarannya, Rahm berjalan pergi dari restoran tersebut. Ia menuju lift untuk turun menuju lantai bawah bangunan hotel. Namun, karena pengaruh obat, membuat penglihatannya menjadi buram dan salah menekan angka, hingga membuat Rahm tiba di lantai 8, dimana terdapat jejeran kamar hotel.

Seakan belum menyadari yang terjadi, Rahm terus saja melangkah sembari memegangi kepalanya yang terasa sakit. Sesaat kemudian langkahnya terhenti saat menyadari pintu-pintu hotel yang berjejer. Namun lagi-lagi, kepala Rahm terasa sangat pusing, hingga membuat tubuhnya terhuyung ke kanan dan menabrak salah satu pintu yang ada di sana hingga membuat tubuhnya terduduk.

Masih belum menyerah, Rahm mencoba meraba sekitarnya untuk menjadi pegangan untuknya berdiri, hingga akhirnya tangannya menemukan pegangan yang pas. Namun, saat akan mencoba bangkit, pengangan yang Rahm pegang 'pun tertarik ke bawah hingga membuat pintu kamar terbuka. Rupanya, pintu tersebut tidak terkunci.

Rahm menggelengkan kepalanya untuk mencoba membuat dirinya tetap sadar. Secara perlahan, ia bangkit berdiri dan melangkah masuk ke dalam kamar. Lalu tanpa pikir panjang, ia menghempas dirinya di ranjang.

"Aaaa!!!"

Tubuh Rahm terlempar dengan kuat ke lantai saat seseorang mendorongnya keras. Sefty, wanita itu melempar bantal ke arah Rahm untuk mengusir laki-laki itu. Hingga terjadilah perang singkat di sana.

Sefty yang juga tengah mabuk mencoba bangkit dari ranjang untuk mendekati Rahm. "Laki-laki kurang ajar! Kenapa kau bisa ada di kamarku, Hah?" bentaknya dengan mengacungkan jari telunjuknya.

Rahm menarik tangan Sefty dengan kuat, hingga membuat Sefty terjatuh di atas tubuh Rahm. Dengan gerakan cepat, Rahm membalik posisi mereka hingga kini Sefty berada dalam kungkungannya. Setelah itu, wajah Rahm mulai mendekat untuk menjangkau wajah Sefty dan melakukan apa yang didorong oleh pikirannya sedari tadi. Namun, Sefty yang masih cukup sadar terus berusaha agar bisa lepas dari kungkungan Rahm.

Bugh! Dagk!

Dua pukukan keras dari lutut Sefty yang mengenai perut Rahm membuat Rahm tergulir ke samping dengan memekik keras. Seakan tak peduli, Sefty hanya menatap Rahm polos tanpa berbiat membantunya.

Episodes
1 Putusnya perjodohan
2 Awal pertemuan
3 Welcome to club
4 Pertemuan tak sengaja
5 Harus membayar mahal
6 Rahm dirawat
7 Keusilan Rahm vs Paul
8 Jahilnya Mama Diana
9 Bertemu keluarga Leonardo
10 Kekasih Rahm?
11 Dia calon tunanganku
12 Kencan with Papa
13 he's my dad, not a sugar daddy
14 Hujatan untuk Sefty
15 Harus bertanggung jawab
16 Dikejar wartawan
17 Bye calon tunangan
18 Mengajak makan malam
19 Misi yang gagal
20 Rencana duo mama
21 Pertemuan (tak) sengaja
22 Makan siang bersama
23 Ide gila
24 Saling menguntungkan
25 Alasan kerja sama
26 Rahm bertemu Papa Lion
27 Rahm yang menyebalkan
28 Ajakan kondangan
29 Kondangan berdua
30 Ciuman singkat
31 Keusilan Paul
32 Bermain kuda-kudaan
33 Bertemu Sefty (Lagi)
34 Membacakan dongeng
35 Aku punya anjing kecil
36 Kerjasama lagi
37 flower bouquet
38 Obsesi
39 Kecelakaan kecil
40 Makan bersama
41 Mari kita menikah
42 Amnesia
43 Dimana kekasihku?
44 Merasa asing
45 Ternyata pura-pura
46 Pertemuan dua keluarga
47 Boneka barbie
48 Misi Mama Diana
49 Ketakutan dua keluarga
50 Kedatangan Agam dan Silvia
51 Special birthday
52 My future wife
53 Membawakan makan siang
54 Aira?
55 Dave & Aira
56 Memantau shooting
57 Sarapan bersama
58 Perhatiannya Dave (Dave&Aira)
59 Wanita asing?
60 Sefty diculik
61 Dibawa Aldo?
62 Kau milikku babe
63 Akhirnya...
64 Sisi lain Aldo
65 Masih tentang Aldo
66 Calon istri vs calon menantu
67 Dia wanita incaranku
68 Makan siang ber-empat
69 Andrew
70 Kejujuran Anin (clear)
71 Fitting
72 H-24 jam
73 Sah...
74 Resepsi
75 Kegiatan pengantin baru
76 Tidak bisa tidur
77 Bukti cinta
78 Keceplosan
79 Nasihat keluarga
80 Bukti cinta (part2)
81 Spesial (Dave&Aira)
82 Pantai (Dave&Aira)
83 Senja (Dave&Aira)
84 Sefty kemasan sachet
85 Kehangatan keluarga
86 Cemburunya Rahm
87 Malam penghargaan
88 Happy birthday
89 Heeling tipis tipis
90 I love you (Tamat)
91 Karya baru
92 Manusia Harimau (new)
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Putusnya perjodohan
2
Awal pertemuan
3
Welcome to club
4
Pertemuan tak sengaja
5
Harus membayar mahal
6
Rahm dirawat
7
Keusilan Rahm vs Paul
8
Jahilnya Mama Diana
9
Bertemu keluarga Leonardo
10
Kekasih Rahm?
11
Dia calon tunanganku
12
Kencan with Papa
13
he's my dad, not a sugar daddy
14
Hujatan untuk Sefty
15
Harus bertanggung jawab
16
Dikejar wartawan
17
Bye calon tunangan
18
Mengajak makan malam
19
Misi yang gagal
20
Rencana duo mama
21
Pertemuan (tak) sengaja
22
Makan siang bersama
23
Ide gila
24
Saling menguntungkan
25
Alasan kerja sama
26
Rahm bertemu Papa Lion
27
Rahm yang menyebalkan
28
Ajakan kondangan
29
Kondangan berdua
30
Ciuman singkat
31
Keusilan Paul
32
Bermain kuda-kudaan
33
Bertemu Sefty (Lagi)
34
Membacakan dongeng
35
Aku punya anjing kecil
36
Kerjasama lagi
37
flower bouquet
38
Obsesi
39
Kecelakaan kecil
40
Makan bersama
41
Mari kita menikah
42
Amnesia
43
Dimana kekasihku?
44
Merasa asing
45
Ternyata pura-pura
46
Pertemuan dua keluarga
47
Boneka barbie
48
Misi Mama Diana
49
Ketakutan dua keluarga
50
Kedatangan Agam dan Silvia
51
Special birthday
52
My future wife
53
Membawakan makan siang
54
Aira?
55
Dave & Aira
56
Memantau shooting
57
Sarapan bersama
58
Perhatiannya Dave (Dave&Aira)
59
Wanita asing?
60
Sefty diculik
61
Dibawa Aldo?
62
Kau milikku babe
63
Akhirnya...
64
Sisi lain Aldo
65
Masih tentang Aldo
66
Calon istri vs calon menantu
67
Dia wanita incaranku
68
Makan siang ber-empat
69
Andrew
70
Kejujuran Anin (clear)
71
Fitting
72
H-24 jam
73
Sah...
74
Resepsi
75
Kegiatan pengantin baru
76
Tidak bisa tidur
77
Bukti cinta
78
Keceplosan
79
Nasihat keluarga
80
Bukti cinta (part2)
81
Spesial (Dave&Aira)
82
Pantai (Dave&Aira)
83
Senja (Dave&Aira)
84
Sefty kemasan sachet
85
Kehangatan keluarga
86
Cemburunya Rahm
87
Malam penghargaan
88
Happy birthday
89
Heeling tipis tipis
90
I love you (Tamat)
91
Karya baru
92
Manusia Harimau (new)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!