Siang itu aku izin pulang dari kantor lebih awal, tubuh ku demam dan kepala ku berat , rasanya berputar-putar.
Aku buka pintu ternyata terkunci, pasti Widya tidak dirumah, untung kami menduplikat kan kunci sehingga masing-masing membawa satu kunci, sehingga kami tak perlu saling menunggu untuk membuka pintu, terlebih istriku Widya sangat jarang di rumah siang hari begini.
Ku buka pintu rumah kontrakan yang sudah dua tahun ini kami tinggali, pertama kali aroma minuman beralkohol menyeruak keluar dari dalam ruang tamu dan bau asap rokok, sepertinya Widya membawa teman-temannya datang ke rumah ini.
Saat ku lihat ruang tamu penuh dengan botol minuman dingin dan beberapa kulit kacang yang berserakan emosiku meluap
Widya tak pernah sekalipun membersihkan rumah, selama ini hanya akulah yang membersihkan rumah sebelum kekantor atau sepulang kantor se sempatnya waktuku, Pagi ini baru saja ku bersihkan dan kini seperti kapal pecah.
”akhhhh... ” Satria menggeram marah, ia menarik rambutnya, kepalanya makin berdenyut sakit, entah sampai kapan Widya seperti ini, membuat kepalanya makin berdenyut-denyut.
Satria berjalan pelan menuju kamar, a melempar tas kerjanya dan sepatunya begitu saja, tanpa membuka pakiannya, Satria naik keatas tempat tidur dan merebahkan tubuhku di kasur yang berantakan.
Entah perasaanya atau ...
Satria menangkap bau ,rasanya ia mencium bau yang tak asing di sprei yang sebagian sudah jatuh kelantai,
Seingatnya ia memang belum membereskan kasur mereka sehingga Satria hanya mengusir pikirannya dan kembali memejamkan mata
"ah... mungkin perasaan ku saja" gumam Satria dalam hati
Satria membuka sprei seluruhnya dan melempar ke bawah
Sakit kepalanya kian menjadi
"Arrrrggghhhh, Widya dimana kamu sayang?"
ucap Satria emosi
Satria memejamkan matanya menghalau sakit nya hingga akhirnya ia pun terbuai dalam mimpi
Flash Back
POV Widya
"Wid loh g takut suami loe yang ganteng itu tau kalo loe bawa si Boby kerumah ? tanya Tia berbisik ke kuping Widya karena penasaran
"Tenang lah beib.... laki gue itu lagi cari uang, uang yang banyak buat gue happy-happy" saut Widya santai tanpa rasa bersalah sedikitpun
"Gila loe ya manfaatin suami loe banget, awas kena karma loe? "saut Evi yang ikut nimbrung omongan mereka
"Psttt enggak usah coment loe sok suci" ketus
Widya mencibir Evi, ia memang tak menyukai Evi yang terus menerus menasihatinya hingga ia jenuh.
"Gue cuma ngingetin gak usah nyolot" saut Evi tersinggung
"udah- udah kenapa jadi kalian berantem sih?
kita kesini buat enjoy " ucap Tia menengahi ke dua sahabat nya ini
Widya tak pernah menyukai Evi sejak lama, bukan karena Evi tak baik padanya, namun karena Evi sangat baik, saking baiknya Evi selalu menasihatinya agar tidak terlalu jauh dengan Bobby mengingat statusnya sudah istri orang.
Widya merasa Evi terlalu mencampuri urusan pribadinya membuat Widya tidak senang dan mulai menjauhinya, jika saja bukan karena Tia yang meminta mereka berdamai beberapa saat lalu, Widya enggan dekat dengan Evi, ia risih, membuat Widya ingat jika perbuatannya salah dan Widya tidak suka itu.
Widya memberikan tatapan tajam pada Evi dan pergi menuju Sofa dimana Boby duduk dengan kedua pacar sahabat nya itu
dengan manja Widya bergelayutan di lengan bobby yang kekar
Bobby pun tanpa malu mencium bibir Widya di depan teman- temannya
"Woi... an**ir loe kira gak ada manusia apa main sosor aja tuh bibir kaya bebek" ucap Aris jengah
Walau Aris seorang playboy, namun ia tak suka Bobby bersikap seperti itu, terlebih sahabatnya itu sudah memiliki suami.
"Ya elah bro... kaya kaga pernah aja, noh sosor bibir bokin loe gak usah pedulikan gue" saut Bobby cekikikan kembali asik bermesraan dengan Widya.
"Sadar woi Bob, .. bini orang itu, kena pasal baru rasa" celetuk Deni yang tidak suka melihat kelakuan Dua pasang manusia itu.
Deni terus beristighfar melihat kelakuan bejad dua manusia di depannya
Bobby maupun Widya tidak mengindahkan ucapan teman-temannya mereka makin asik meraba dan tangan Bobby sudah bergerilya di balik baju Widya, mereka makin memperdalam ciuman mereka hingga terdengar lenguhan Widya yang mulai terangsang akibat perbuatan tangan jahil Bobby
"Dasar sableng nih bocah di kasih tau malah makin gila, mending loe ngamar sono daripada jadi tontonan kita" ucap Aris kesel melempar kulit kacang ke arah Bobby dan Widya yang sudah di rasuki oleh hasrat menggebu
"Emang dasar pea gak Bobby gak Widya sama aja udah gilanya" Deni ngedumel
Yang di omongin cuek... malah Bobby mengangkat Widya yang masih memejamkan mata karena Bobby ganas menciumnya hingga ke leher jenjang milik Widya dan meninggalkan kissmark disana
"" Ampuuuunnn , ampuunnnn gak ikutan dah kita mending cabut yok... daripada kena sial mereka mesum di kamar" Deni lalu menarik Evi dan di ikuti Aris sert Tia meninggalkan Bobby dan Widya yang sedang bergelut dengan nafsunya.
Kini Bobby dan Widya sudah berada di kamar, dengan gesit Bobby membuka baju Widya dan langsung menerjang dua bukit kembar Widya hingga Widya tak berdaya
Sepeninggalan Teman-temannya Bobby langsung keluar dan mengunci pintu rumah lalu kembali ke kamar untuk menuntaskan hasratnya yang tertahan
Desahan dan erangan Widya membuat Bobby kalap dan langsung melancarkan aksi nya
hingga keduanya mencapai puncaknya
Widya memandangi wajah Bobby dan membelai nya...
Bobby sesungguhnya adalah kekasih Widya jauh sebelum mengenal Satria, namun karena Bobby yang enggan bekerja dan hobby nya yang berfoya-foya- membuat Widya berfikir berkali-kali menjalin hubungan serius dengannya, hingga pada suatu saat tercetuslah ide Widya untuk menikah dengan Satria yang kala itu mengejar-ngejar Widya, namun di belakang Satria, Widya masih berhubungan dengan Bobby hingga saat ini.
Mereka sepasang kekasih yang memanfaatkan orang lain demi menumpang hidup, menghalalkan segala cara termasuk menodai pernikahan asal mereka bisa tetap bersama dan berfoya-foya.
Sepanjang perjalanan teman-teman Widya membahas hubungan antara Bobby dan Widya, mereka mengutuk keduanya dan merasa kasian pada Satria, namun pernah satu kali Evi memberi signal agar Satria memiliki sedikit saja rasa curiga dengan istrinya, namun sepertinya cinta sudah membutakan mata dan hati Satria.
Mereka kembali kerumah masing-masing tak tahu lagi harus melakukan apa agar Widya sadar dan menjauhkan Bobby yang hanya memanfaatkan dirinya karena sesungguhnya Bobby sudah memiliki wanita lain di belakang Widya.
kehidupan yang rumit berputar antara Satria, Widya dan Bobby, entah sampai kapan akan berujung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
fhira"vhiyol3t
dasar wanita murahan
2021-05-23
2
MyNameIs
wohoooo,, miris banget Satria ,kok bisa gak tau diselingkuhi, di rumah sendiri lagi
2020-11-28
6
Oki Indriani
aku udah mampir ya kak, semnagat terus,
2020-07-22
2