Kampus Golden Mark Jakarta dan Primary internasional merupakan dua pesaing kampus unggulan yang sangat populer di masa kini, bahkan lokasi mereka pun sejajar seperti tetangga yang sering berseteru dan bersitegang.
Universitas Primary Internasional.
Suasana ruang kelas saat ini begitu ricuh sekali karena Ares belum juga tiba, sedangkan waktu untuk bertanding dalam pekan olahraga ini bergulir begitu cepat.
Saat ini jarum jam menunjukan pukul tujuh lebih dua puluh menit, namun batang hidung Ares belum juga terlihat, sampai pada akhirnya deru napas tersengal-sengal itu nampak jelas saat kaki Ares tiba di ambang pintu ruang kelas.
"Ares, kamu terlambat dua puluh menit dari waktu yang sudah di tetapkan, cepat push up sebanyak 200 kali," seru Pelatih.
"Ya ampun, Coach masa hanya terlambat sebentar saya harus push up sebanyak itu," gerutu Ares dengan nada tinggi.
"Saya tidak peduli! cepat push up atau mau saya tambahkan lagi hukuman kamu!"bentak Pelatih.
Ares pun hanya bisa tersenyum menyungging," jangan dong coach! Iya saya push up dua ratus kali."
"Bagus! anggap saja ini sebagai pemanasan juga sebelum tim kamu bertanding dengan Universitas Primary internasional," ucap pelatih.
198
199
200
Ares pun hanya menghembuskan napas dalam-dalam dengan tertatih-tatih, peluhnya bercucuran di pelipisnya. Namun aura ketampanan seorang Dewa seperti Ares tidak pernah memudar.
"Cukup! sekarang kamu dan tim kamu cepat pergi ke lapangan, kita akan melakukan pemanasan untuk menghadapi rival kita," ucap Pelatih.
"Iya, Coach.."
**********
Universitas Golden Mark
Sementara itu, Hena yang datang terlambat juga di beri hukuman berlari keliling lapangan sebanyak lima kali putaran
Seusai Hena berlari, ia pun duduk untuk merenggangkan tangan dan kaki, lalu tiba-tiba saja ada seorang gadis manis berkulit putih yang saat ini sedang menghampirinya dengan perlahan ia pun duduk berhadapan dengan Hena.
"Capek ya? ini minum dulu," ucap Violin memberikan sebotol air mineral.
"Makasih, Vio. Lu tahu saja kalau gua lagi ingin minum yang dingin," ucap Hena dengan meneguk air
"Lu kenapa bisa terlambat masuk kampus hari ini?" tanya Violin
"Biasa, gua bangun kesiangan karena menonton drama korea kesukaan gua,"ucap Hena
"Astaga, pantesan lu hari ini datang terlambat dan di beri hukuman sama pelatih," ucap Violin
"Iya, bukan karena nonton saja tapi ini semua karena Mommy," ucap Hena.
Violin terhenyak," memang lu ada masalah apa sama Mommy lu?"
"Hari ini Mommy gua pinjem payung emas keberuntungan gua, jadi gua terkena dampak sial lagi," ucap Hena.
"Pantesan lu hari ini kena wabah dampaknya. Tapi dapat bonus dong dari peminjaman payung ke Mommy lu itu?" tanya Violin
Athena mulai menggelengkan kepalanya,"Sahabat gua tahu ajah, ada dong. Gua dapat tas branded yang sudah gua incar dari dulu."
"Wah, asyik dong. Gua pasti dapat kecipratan traktirannya di bar seperti biasa," ucap Violin.
"Siap kalau soal traktir, asal mulut lu itu jangan ember mengenai payung emas ini," bisik Hena.
"Aman soal payung emas, tidak akan ada yang tahu, asalkan dapat jatah traktir saja,"ucap Violin.
"Sialan lu ternyata sahabat gua yang satu ini matre banget," ucap Hena.
"Eits, nggak dong gua becanda! gua ini juga keturunan sugih jadi untuk apa juga sih gua minta traktir," ucap Violin.
*******
Setelah percakapan mereka,
Athena yang terkenal sebagai ketua dari tim cheerleader yang sangat arogan mulai bersiap untuk memberikan sambutan hangat kepada para penonton menjelang pertandingan antara Universitas Golden Mark melawan Universitas Primary Internasional
Gerakan seperti paramida pun di selipkan di akhir acara, namun insiden terjadi. Rupanya Hena tak bisa menjaga keseimbangan hingga ia dan tim terjatuh.
Para penonton yang menyaksikan adegan memalukan itu hanya bisa menertawakan seorang Dewi yang arogan bisa melakukan kesalahan.
"Akh..!" pekik Hena
Ares yang melihat seorang wanita terjatuh merasa tak tega, ia pun segera berlari dan mengulurkan tangannya
"Sini biar aku bantu," ucap Ares dengan nada lembut.
Hena menipis tangan Ares dengan kasar tanpa melirik sedikit pun pada Ares dan berkata," Tidak perlu. Saya tidak suka di tolong dengan orang asing."
"Sombong! di bantu kok menolak sih," gerutu Ares.
"Gua kan tidak minta bantuan dari siapa pun. Sana pergi," ketus Hena.
"Oke dengan senang hati aku pergi, dasar gadis sombong," geram Ares dengan melangkahkan kakinya.
Violin tanpa berkedip memandang ke arah Ares. Ia merasa terpesona akan paras tampan Ares,"Gila ganteng banget, Hena! kenapa lu tida mau di tolong sama dia? rugi tahu."
"Akh masa bodoh mau ganteng apa nggak. Kaki gua sakit ini," pekik Hena merangkul bahu Violin.
"Sini gua bantu, lagian lu mau di tolong malah nolak," ucap Violin.
"Biarin ah, gua nggak kenal. Gua tuh curiga sama orang yang sok baik kayak cowok tadi, paling juga modus deketin gua,"ucap Hena.
...****************...
Pertandingan pekan olahraga pun akan segera di mulai. Semua tim Ares sudah menyiapkan diri dengan melakukan beberapa dasar gerakan pemanasan
Para penonton sudah ricuh untuk menyoraki idola masing-masing dari dua kubu yang bertanding
Prit!!!
Suara kebisingan peluit dari juri mulai di labuhkan, Ares mulai berjingkrak untuk menepuk bola basket. Ia mulai berlarian untuk mengejar bola dari lawan
"Rian, oper ke gua," seru Ares.
"Oke, tenang saja gua akan oper setelah gua lawan ini manusia satu," ucap Rian.
"Sudah cepat oper!" titah Ares
"Siap deh, "ucap Rian dengan mengoper bola
Rian pun hanya bisa mengalah, ia langsung mengoper bola berwarna cokelat itu kepada sang sahabat
Ares pun menangkap bola itu dengan sempurna, ia pun mulai berlari menuju ke keranjang. Namun tiba-tiba saja lawan main mereka menangkis bola tersebut secara kasar hingga membuat Ares hampir terjatuh karena berusaha untuk mempertahankan bola itu.
Ares pun tetap bersikukuh untuk mempertahankan bola dari lawan, hingga ia pun melambungkan bola dari kejauhan tersebut ke dalam keranjang dengan sekali loncatan
Syut!
(Hanya ilustrasi)
Hap!
Bola tersebut masuk ke keranjang dengan sempurna. Para penonton bergemuruh menyoraki Ares bermain basket di babak pertama skor mereka masih berimbang seri.
"Yes, kita menang lawan kampus sebelah. Dia itu memang idola banget," ucap salah satu penggemar.
Pertandingan saat ini sedang di jeda terlebih dahulu karena mereka semua harus beristirahat untuk mengelap keringat yang bercucuran
"Syukurlah bola nya masuk, gua pikir tadi nggak akan masuk," ucap Ares.
"Dewi Fortuna tadi lagi berpihak sama lu kali ini," celetuk Rian.
"Tapi skor kita masih seri di babak pertama," ucap Ares.
"No problem, bro. Kita pasti akan menang di babak kedua ini," ucap Rian.
*********
(Hanya ilustrasi)
Sementara itu dalam lorong Locker, Hena sedang di berikan nasihat bertuah karena melakukan sebuah kesalahan besar saat pembukaan pertandingan ia sempat terjatuh
"Hei, kamu memalukan sekali! kenapa bisa kamu terjatuh saat berada di atas?" tanya pelatih
"Berani sekali anda bertanya seperti itu kepada saya! anda tahu bukan kalau saya ini anak dari pemilik kampus ternama ini, jadi jangan banyak bertanya dan membentak saya. Ingat kapan pun juga saya bisa memecat anda dari kampus ini."
Dengan nada bergetar pelatih itu pun mulai berbicara,"Ma-maaf, nona Hena. Saya lupa kalau nona adalah anak pemilik kampus ini. Tolong jangan pecat saya."
"Akan saya pertimbangkan, jika anda mau sujud di kaki saya,"ucap Hena.
**********
Sementara itu, Mom Bella sedang bercengkerama dengan lima orang teman arisan yang sedang memutar undian berhadiah berlian terbaru
"Wah, selamat jeng Bella kamu pemenang arisan hari ini" Ucap Jeng Dinda menjulurkan tangannya
Mata Bella berbinar menyambut uluran tangan hangat," Terima kasih jeng Dinda."
"Senang sih dapat berlian yang aku cari, tapi hati aku tidak enak sama sekali pasti terjadi sesuatu sama anak aku lebih baik aku susul dia deh ke pekan olahraga kampusnya," batin Bella.
Bersambung....
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ꙳❂͜͡✯:≛꯭➛
sungguh arogan sekali ternyata, anda protagonis apa antagonis sih? hihihi 🤭🤭✌🏻
2024-10-06
1
ilusi
kasian amat
2024-10-01
0
ilusi
Ares domg
2024-10-01
0