Bab 4. Dynara Ngambek, Zayyan Pusing

"Ada apa honey?" Melihat hal itu Zayyan sangat khawatir, "Apa ada yang membuatmu marah? Katakan padaku, siapa yang sudah membuat My Sweetie seperti ini, biar aku habisi Orangnya."

"Kalau begitu habisi saja anakmu itu!" Dynara berkata sebal sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"What!! You're serious honey?" Kaget, tentu saja, tiba-tiba Istri tercintanya meminta dia untuk menghabisi anak mereka sendiri, "Untuk apa aku harus menghabisi anakku sendiri? Kau ada-ada saja." Zayyan menggeleng pelan.

Dynara kembali kesal, menghentakkan kaki kanannya lalu beranjak mengambil Nasi dan Sup untuk sang suami Zayyan, Setelahnya Dynara mengambil makanan untuknya sendiri dan langsung memakannya tanpa menunggu sang suami terlebih dahulu.

Zayyan kembali dikejutkan ketika hendak memakan Sup-Nya, potongan daging yang tak rapi dan tidak sebagaimana mestinya membuatnya hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal, matanya kembali melirik sang istri yang terlihat begitu santai dan tak merasa bersalah sama sekali. Pada akhirnya Zayyan hanya bisa menghela nafasnya saja akan kelakuan sang istri, mau marah itu tak mungkin, bisa-bisa dia disuruh tidur diluar kamar.

Makan malam berlangsung dengan lancar, kini Dynara dan Zayyan berada di ruang keluarga tentunya dengan Dynara yang sedang menonton acara televisi tanpa menghiraukan sang suami Zayyan yang berada disampingnya, tepatnya Sofa di sebelahnya.

Malam semakin larut, namun Dynara belum ada tanda tanda untuk membuka suara, membuat Zayyan pusing, oh ayolah bagaimana dia tak pusing bila Dynara istrinya tidak mengajaknya berbicara sama sekali selepas makan malam dan ini semua karena ada hubungannya dengan sang anak Zevandra.

Sepertinya Zevandra memiliki umur yang panjang. Baru juga Zayyan memikirkan tentang Zevandra, tiba-tiba sang anak muncul dan melangkahkan kakinya menuju sofa di depannya. Zayyan kembali melirik sang istri yang terlihat melipat tangannya dan kembali melirik sang anak yang terlihat biasa biasa saja. Zayyan akhirnya membuka Suara,

"Z Apa yang kau perbuat dengan istri Daddy sampai dia mengacuhkan Daddy?" Nadanya penuh Intimidasi

Zevandra memandangi Mommy-nya sebentar lalu beralih kearah Daddy-nya, "Aku tak melakukan apapun Dad. Mommy menyuruhku untuk datang menemuinya dan aku datang, itu saja"

"Kau pikir Daddy Percaya?" Zayyan menaikkan alis sebelah kanannya

"Terserah Daddy" Zevandra menjawab Sekenanya, dia tak ingin meributkan masalah yang menurutnya tidak terlalu penting, Yah itu baginya tapi tidak bagi Zayyan, "Mom? Bukankah mommy menyuruhku datang Karna ada yang ingin mommy sampaikan?" Sambung Zevandra menatap Dynara.

"Tadinya Iya, Sekarang tidak." Hanya itu yang Dynara ucapkan selanjutnya tentu saja dia beranjak meninggalkan Suami dan anaknya, memilih pergi ke kamarnya.

Dan kini tinggallah Zayyan dan Zevandra berada. "Sebenarnya apa yang terjadi Son?" Zayyan bertanya ada sang anak, suaranya tak lagi mengintimidasi.

"Mommy meneleponku tadi siang Dad, dan mommy menyuruhku untuk datang menemuinya"

"Lalu?"

"Yah aku bilang akan menemuinya setelah pekerjaanku selesai." jelas Zevandra menatap sang Daddy. Namun Zayyan merasa kurang akan penjelasan sang anak kembali menaikkan salah satu alisnya menandakan bahwa dia masih butuh penjelasan, "Aku mematikan sambungan telepon sepihak!"

Buk!!

Suara bantal yang tepat mengenai sasarannya. Zevandra yang baru selesai berbicara langsung terkena lemparan bantal sofa oleh sang Daddy tanpa aba-aba. Tentu saja tanpa aba-aba, Zevandra tanpa perasaan bersalah dia mengatakan 'Aku mematikan sambungan telepon sepihak!' dengan spontan Zayyan mengambil bantal disampingnya dan melemparkannya pada sang anak. Pantas saja Istri tercintanya itu Ngambek ternyata betul ulah putra mereka yang satu ini.

"Minta maaflah pada mommy Z!" kini intonasinya kembali mengintimidasi sang anak

"Ya Dad, tapi tidak sekarang." Zayyan menaikkan sebelah alisnya lagi, "Mommy tak akan mendengarkan ku saat ini."

"Aku tunggu sampai besok, Daddy harap sebelum sarapan besok kau sudah mendapat maaf dari Mommy mu. Jika tidak kau tau sendiri Akibat Son!" Zayyan bangkit dan menyusul sang istri di kamar menyisakan Zevandra sendiri.

"Oh My...." Zevandra kembali merasakan Pening di kepalanya, belum selesai masalahnya dan sekarang ditambah oleh sang mommy, Sungguh dia hanya bisa menghela nafasnya yang panjang.

Ini bukan pertama kali baginya akan kelakuan sang Mommy yang sering kesal dan berakhir ngambek kepadanya dan pada akhirnya sang Daddy yang turun tangan langsung. Zevandra bahkan pernah dihajar oleh sang Daddy sampai masuk Rumah Sakit, alasannya? Karna dia telah membuat Istri Daddy-nya itu alias mommy-nya sendiri menangis sebab tak datang di hari ulang tahunnya.

...****************...

Kembali ke Dynara yang saat ini tengah berada di kamarnya. Melihat bahwa suaminya tidak mengikutinya membuatnya bersorak kegirangan, Rencananya berhasil!

"Seharusnya aku menjadi seorang aktor. Lihat saja tadi, tiada yang menduga kalau aku hanya berakting." Dynara Bangga kepada dirinya sendiri.

Dengan bersenandung kecil, Dynara melangkahkan kakinya kearah Walk-in Closet, mengambil gaun tidur lantas memakainya dan kembali ke ranjang. Karena tak ingin bosan menunggu Zayyan, Dynara memilih memainkan ponselnya hingga tak berselang lama terdengar suara langkah kaki menuju kearah kamarnya Membuat Dynara melempar asal ponsel miliknya, buru-buru berbaring dan menarik selimut membelakangi Pintu.

Ceklek!

Pintu Terbuka dari luar, langkah kaki yang sempat terdengar kini berhenti tepat disisi sebelah ranjangnya, Hening beberapa saat, hingga sebuah pergerakan seseorang dibelakangnya tepat menarik selimut yang dipakainya. Dynara memejamkan mata berpura-pura tidur, Nyatanya Seseorang yang menarik selimutnya itu tau akan niatnya.

"Sampai kapan kau terus ber akting hum?, apa kau tak bosan mendiamkan aku seperti ini?" Ujar Seorang Pria yang menarik selimutnya, Siapa lagi kalau bukan Suaminya Zayyan Rafassya.

Dynara berbalik, "Bagaimana kau bisa tau?" tanyanya penasaran.

Zayyan tersenyum menatap mata istrinya itu, "Aku sudah hidup bersamamu hampir 30 tahun Honey, itu waktu yang cukup lama untuk mengetahui semua tentang mu, Sikap dan karakteristik mu aku tau, bahkan–" Zayyan memberi jeda membuat Dynara penasaran.

"Bahkan apa?"

"Bahkan apa yang tidak bisa kau lihat aku bisa melihatnya," bisik Zayyan dengan senyum penuh arti, membuat Dynara mendelik dan memukul pelan dada Zayyan.

"Bagaimana?" Zayyan kembali bertanya

"Apanya?" Dynara mengernyitkan keningnya bingung akan pertanyaan Suaminya

"Zevandra, Honey."

"Bagaimana dengan wa- tidak maksudku gadis itu?" Lain yang Zayyan bahas lain juga yang Dynara bahas.

"Aku sudah menemukannya. Yah secara tak terduga." jawab Zayyan singkat membuat Dynara tidak mengerti, Akhirnya Zayyan menjelaskan lebih lanjut.

Flashback

"Tuan. Baskara Corp mengajukan sebuah Proposal Pada perusahaan kita, ini data terperinci nya." jawab seorang pria yang tak lain adalah Liam, Asisten Zayyan

"Siapa penanggung jawabnya?"

"Dia adalah Calon Menantu Damian Baskara namanya Nona Azaela Shaqueena" tepat pada saat Liam memberi tahu nama penanggung jawab Proposal tersebut membuat Zayyan menghentikan kegiatannya.

"Dimana?"

"Kota N Tuan"

"Bilang pada Damian, bahwa aku menyetujui Proposal ini dan akan mengirimkan perwakilan Langsung ke kota N."

"Baik Tuan"

Flashback End

"Bagus. Itu sangat bagus, ini bukan hanya sebuah kebetulan." Dynara berujar antusias

"Why so honey?"

"Tentu saja! kenapa kita tidak mengirim Z kesana? dan biar dia tau bahwa kekasih hatinya sudah menjadi Calon menantu Baskara Corp." sebuah ide brilian tercetus di kepala Dynara saat ini, "Sayang~ Ini juga bisa menjadi hukuman baginya, Ayolah."

"Baiklah, Anything for you honey."

"Thank you my dear husband"

Dahi Dynara mengernyit "Ada apa?" Pasalnya Masalah Zevandra sudah terselesaikan.

"Hadiahku?"

"Tidak Ada!!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!