BAB 5 : Penyusup Istana

"Pembuatan senjata utama kita harus segera di selesaikan dalam waktu dekat ini! Untuk memperkuat pertahanan kita di perbatasan! Mata-mata kita melaporkan kalau Kerajaan Hang di sebelah timur akan memasuki perbatasan kerajaan kita!" tutur Kaisar Ming.

"Mereka datang hanya untuk mencari mati!" kata Jendral Shan Bo.

"Aku sudah tak sabar untuk membantai mereka satu persatu! Akan ku tumpahkan seluruh darah mereka hingga sampai tetes darah terakhir! Aku akan berjaga di perbatasan hari ini!" kata Souji.

"Tapi kau kan masih dalam rangka berbulan madu, Komandan Souji" kata Kaisar Ming.

"Tak apa-apa Yang Mulia. Aku justru ingin membantai pasukan musuh sebelum aku menikmati Xiao Lung malam ini!"

Xiao Lung merinding mendengar kata-kata Souji itu!

Hari itu juga, Komandan Souji, Perwira Pasukan Kerajaan Ming pergi ke perbatasan untuk melaksanakan tugas nya sebagai pemimpin tertinggi pasukan kerajaan.

Bersama dengan Jendral Shan Bo, mereka melakukan pengawasan di perbatasan secara diam-diam dan tersembunyi. Ternyata pasukan Kerajaan Hang memang datang menyerang karena menyangka pengawasan di perbatasan akan longgar karena Kerajaan Ming masih dalam keadaan berpesta setelah kemarin melangsungkan pernikahan Komandan Souji. Peperangan pun tak terelakkan.

Sementara Xiao Lung diam sendiri di kamarnya pada malam itu. Souji masih juga belum kembali dari peperangan.

Sebelum Xiao Lung masuk kedalam kamar, Nyonya Zhu Ying sempat berkata kepada Xiao Lung. "Berdoalah agar kerajaan kita dapat memenangkan peperangan! Peperangan masih berlangsung sampai pada malam ini! Aku khawatir sekali karena menurut Kaisar, senjata utama kita masih dalam tahap penyelesaian dan belum di kirim ke perbatasan!"

"Baik Nyonya, aku tidak akan tidur malam ini untuk mendoakan kemenangan bagi kerajaan kita" kata Xiao Lung.

Sepanjang malam Xiao Lung tak hentinya berdoa untuk kemenangan dan keselamatan Komandan Souji dan Jendral Shan Bo. Menjelang pagi, barulah ia dapat tertidur.

Sampai akhirnya Xiao Lung di bangunkan oleh Bibi Chuo untuk segera membersihkan diri dan berpakaian. "Nona Xiao Lung, Jendral Shan Bo dan Komandan Souji sudah berhasil memenangkan peperangan! Sekarang mereka dalam perjalanan pulang! Kau segeralah membersihkan diri untuk menyambut Komandan Souji!"

Xiao Lung menurut. Dia membersihkan diri, berpakaian dan berdandan dengan di bantu oleh Bibi Chuo. Kemudian Xiao Lung di suruh berdiam diri di kamar menunggu kepulangan Komandan Souji. Makanan pun di antar ke kamarnya.

Menurut Bibi Chuo, pasti Komandan Souji ada pada kondisi yang kelelahan karena berperang sehari semalam dan pasti akan langsung masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat di temani Xiao Lung. Xiao Lung sangat gugup.

Menjelang siang, Xiao Lung mendapat kabar bahwa Komandan Souji sudah sampai di istana kerajaan.

Tak lama kemudian, Souji pun muncul di kamar tidurnya untuk menemui Xiao Lung.

"Tuan, anda sudah pulang" kata Xiao Lung menyapa sambil menyuguhkan secangkir teh hangat.

"Tentu aku sudah pulang dan membawa kemenangan! Mereka hanya datang ke perbatasan untuk menyerahkan darah, kekuasaan dan nyawa mereka padaku! Kerajaan Hang di sebelah timur kini sudah menjadi bagian dari Kerajaan Ming! Malam tadi aku berhasil membunuh Kaisar mereka! Jasad nya bahkan ku seret dengan kudaku sepanjang perjalanan sampai hancur! Tak lama lagi seluruh daratan China akan menjadi milik Kerajaan Ming!" tutur Souji seraya menyeringai.

Xiao Lung bergidik! Sampai tak sadar kalau Souji sudah menyentuh dagu nya. "Ah..." Xiao kaget dan menatap Souji.

"Aku merasa lelah Xiao Lung, temani aku di ranjang!" kata Souji.

"B... Baik Tuan"

Souji merangkul pinggang Xiao Lung lalu menarik ikat pinggang pakaiannya. Sekali sentak jatuhlah pakaian Xiao Lung ke lantai. Xiao Lung segera naik ke atas ranjang dan melihat bagaimana Souji menanggalkan pakaian Komandan Kerajaannya dengan tergesa-gesa. Xiao Lung melihat pakaian Souji yang masih penuh dengan noda darah dimana-mana! Darah musuh-musuhnya!

Dengan bertelanjang dada, Souji ikut naik ke atas ranjang dan mendekap tubuh Xiao Lung ke dadanya. Xiao Lung mencium bau amis darah yang membuatnya mual! Terbayang di matanya tubuh Kaisar Hang yang jasadnya di seret dengan kuda sampai ke istana kerajaan hingga hancur! Oh Tuhan... Kejam sekali manusia satu ini!

"Nona Xiao Lung, ku dengar tubuh wanita itu lebih nikmat dari perburuan nyawa seorang musuh!" bisik Souji lalu terasa lidah nya menyapu telinga Xiao Lung. Nafas Souji terasa panas di tengkuk Xiao Lung.

Xiao Lung gemetar. "Tuan... Apakah Tuan tidak merasa lelah?" kata Xiao Lung berusaha mengulur waktu.

"Justru karena aku merasa lelah, aku ingin melebur menjadi satu bersama dengan mu saat ini juga!" Souji mencium lekat bibir Xiao Lung.

Tak ada kelembutan disana! Xiao Lung benar-benar merasa mual mencium bau amis darah yang keluar dari tubuh Souji! Entah berapa banyak nyawa yang sudah di buru nya dalam peperangan semalam!

'Dor!' 'Dor!' 'Dor!'

Tiba-tiba terdengar gedoran di pintu kamar Souji! Souji melepaskan ciumannya di bibir Xiao Lung dan melirik ke arah pintu dengan pandangan tidak senang!

"Siapa itu?! Siapa yang berani mengantar nyawanya untuk ku?! Berani mengganggu perburuan ku pada kenikmatan tubuh istriku!" desis Souji marah! Di lepaskan nya dekapan dari tubuh Xiao Lung lalu menerjang keluar dari kamarnya!

Satu sosok tubuh kecil tampak di luar kamar. Seorang anak kecil berusia sekitar 10 tahun. Dandanan nya seperti anak laki-laki tapi jelas kalau dia adalah anak perempuan!

Mata Souji berkilat marah! "Siapa kau?!!!" bentak nya keras dengan suara yang menggelegar! Membuat para pengawal pun berdatangan.

Xiao Lung segera turun dari ranjang. Memakai pakaian nya dengan tergesa-gesa lalu ikut berlari keluar kamar. Xiao Lung ikut kaget saat melihat ada seorang gadis kecil yang berdandan seperti layaknya anak laki-laki.

"Komandan kejam! Dasar iblis! Binatang pun tidak akan berlaku sekejam dirimu! Penindas! Pembunuh!" teriak anak itu kepada Souji!

Para pengawal pun kaget mendengar teriakan anak itu! Sementara itu Souji hanya menyeringai. Di remas nya kerah baju anak itu lalu di angkat ke atas sehingga anak itu melejang-lejang karena kakinya sudah tidak menapak lagi di lantai.

"Bocah sialan! Berani nya kau menyusup kedalam istana dan menggedor pintu kamarku! Kau sudah bosan hidup?! Siapa kau?!" bentak Souji.

"Lepaskan aku! Lepaskan aku!" teriak anak itu dengan berani.

Dengan sekali hentak Souji melemparkan tubuh anak itu hingga terbanting ke tembok istana!

Xiao Lung tercekat! Melihat bagaimana tubuh anak itu terbanting dan menggeliat pelan di lantai! Tidak sampai di situ, Souji berjongkok dan menarik rambut anak itu dengan kasar!

"Akh!!!!!!!" jerit anak itu kesakitan!

Terpopuler

Comments

Alfiatun Khasanah

Alfiatun Khasanah

moga2 dgn adanya xiao lung, jendralnya jadi berubah baik

2022-05-09

1

Neng Niehan

Neng Niehan

waduhhhhhh kejem amat bang

2022-02-25

1

bocahnya ga mikir itu mahh, salah sendirii 😓

2021-07-02

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Prolog
2 BAB 2 : Perjodohan Xiao Lung
3 BAB 3 : Pernikahan Xiao Lung
4 BAB 4 : Memasuki Kehidupan Kerajaan
5 BAB 5 : Penyusup Istana
6 BAB 6 : Hukuman dari Souji
7 BAB 7 : Benang Takdir yang Melilit
8 BAB 8 : Belenggu Kehidupan Istana
9 BAB 9 : Mencatat Namanya Didalam Hatiku
10 BAB 10 : Rahasia Penjara Bawah Tanah
11 BAB 11 : Jepit Rambut Kupu-kupu
12 BAB 12 : Permintaan Chin Ming
13 BAB 13 : Pangeran Kerajaan Ming
14 BAB 14 : Kisah Kedatangan Ming Feng
15 BAB 15 : Kegalauan Hati Xiao Lung
16 BAB 16 : Menyerahkan Diri Seutuhnya
17 BAB 17 : Aku Sekarang Membutuhkannya
18 BAB 18 : Kecemburuan Hati Hye Jun
19 BAB 19 : Perubahan Sikap yang Tiba-tiba
20 BAB 20 : Pembicaraan yang Memusingkan
21 BAB 21 : Malam yang Menggairahkan
22 BAB 22 : Tentang Perasaan Ming Shuan
23 BAB 23 : Kenyataan yang Menyakitkan
24 BAB 24 : Kau Harus Melupakannya!
25 BAB 25 : Keputusan Xiao Lung
26 BAB 26 : Keputusan yang Salah
27 BAB 27 : Meminjamkan Bahuku
28 BAB 28 : Surat Tanpa Nama Pengirim
29 BAB 29 : Pencarian Chin Ming
30 BAB 30 : Chin Ming Tidak Ditemukan!
31 BAB 31 : Analisa Jendral Shan Bo
32 BAB 32 : Kengerian yang Terulang Kembali!
33 BAB 33 : Malam yang Menyakitkan
34 BAB 34 : Memeriksa Keadaan Xiao Lung
35 BAB 35 : Kehamilan Xiao Lung
36 BAB 36 : Kenyinyiran Nyonya Zhu Ying
37 BAB 37 : Kegemparan di Pabrik Tenun
38 BAB 38 : Pesta Darah!
39 BAB 39 : Kematian Hye Shen
40 BAB 40 : Momen yang Ditunggu
41 BAB 41 : Dihadapan Pusara Hye Shen
42 BAB 42 : Rencana Melamar Hye Jun
43 BAB 43 : Pengakuan Ming Shuan
44 BAB 44 : Chin Ming Sudah Memiliki Kekasih?!
45 BAB 45 : Xiao Guang Salah Paham
46 BAB 46 : Tamparan untuk Ming Shuan
47 BAB 47 : Aku Telah Salah Menilai Xiao Lung
48 BAB 48 : Aku Tidak Akan Mengizinkanmu Menikah Lagi!
49 BAB 49 : Pagi yang Menggairahkan
50 BAB 50 : Kesedihan Permaisuri Xian Gu
51 BAB 51 : Lamaran untuk Hye Jun
52 BAB 52 : Pembicaraan dirumah Sou Ken
53 BAB 53 : Kerinduan Chin Ming
54 BAB 54 : Ahli Nujum Liu Shin
55 BAB 55 : Apakah Benar Dia Kekasihmu?
56 BAB 56 : Pandangan Anggota Keluarga Kerajaan
57 BAB 57 : Pernikahan Hangat
58 BAB 58 : Kekhawatiran Xiao Lung
59 BAB 59 : Firasat Buruk!
60 BAB 60 : Kekurang Ajaran Kaisar Ming Feng
61 BAB 61 : Malam Pemberontakan
62 BAB 62 : Menuju Puncak Menara Perbatasan
63 BAB 63 : Senjata Makan Tuan
64 BAB 64 : Pertarungan yang Menentukan
65 BAB 65 : Diujung Dasar Neraka!
66 BAB 66 : Menuju Dasar Neraka!
67 BAB 67 : Darah dan Air Mata
68 BAB 68 : Akhir Cinta yang Tragis
69 BAB 69 : Pangeran di Istana Kerajaan Ming
70 BAB 70 : Xiao Guang tetaplah Xiao Guang!
71 BAB 71 : Salam Perpisahan
72 BAB 72 : Kebesaran Hati Pangeran Ming
73 BAB 73 : Pengangkatan Kaisar Ming
74 BAB 74 : Aku Juga Ingin Menikahi Xiao Lung!
75 BAB 75 : Lidah Tidak Bertulang
76 BAB 76 : Intimidasi Hye Jun
77 BAB 77 : Penolakan Xiao Lung
78 BAB 78 : Pernikahan Kaisar Ming
79 BAB 79 : Xiao Guang yang Keras Kepala
80 BAB 80 : Kesulitan Melahirkan!
81 BAB 81 : Kekerasan Hati Jendral Shan Bo
82 BAB 82 : Kelahiran Souji Kecil
83 BAB 83 : Isi Hati Kaisar Chin Ming
84 BAB 84 : Dimanakah Suamiku?
85 BAB 85 : Tamparan Untuk Hye Jun
86 BAB 86 : Pengusiran Xiao Lung
87 BAB 87 : Kesetiaan Adalah Hal yang Terpenting
88 BAB 88 : Epilog
Episodes

Updated 88 Episodes

1
BAB 1 : Prolog
2
BAB 2 : Perjodohan Xiao Lung
3
BAB 3 : Pernikahan Xiao Lung
4
BAB 4 : Memasuki Kehidupan Kerajaan
5
BAB 5 : Penyusup Istana
6
BAB 6 : Hukuman dari Souji
7
BAB 7 : Benang Takdir yang Melilit
8
BAB 8 : Belenggu Kehidupan Istana
9
BAB 9 : Mencatat Namanya Didalam Hatiku
10
BAB 10 : Rahasia Penjara Bawah Tanah
11
BAB 11 : Jepit Rambut Kupu-kupu
12
BAB 12 : Permintaan Chin Ming
13
BAB 13 : Pangeran Kerajaan Ming
14
BAB 14 : Kisah Kedatangan Ming Feng
15
BAB 15 : Kegalauan Hati Xiao Lung
16
BAB 16 : Menyerahkan Diri Seutuhnya
17
BAB 17 : Aku Sekarang Membutuhkannya
18
BAB 18 : Kecemburuan Hati Hye Jun
19
BAB 19 : Perubahan Sikap yang Tiba-tiba
20
BAB 20 : Pembicaraan yang Memusingkan
21
BAB 21 : Malam yang Menggairahkan
22
BAB 22 : Tentang Perasaan Ming Shuan
23
BAB 23 : Kenyataan yang Menyakitkan
24
BAB 24 : Kau Harus Melupakannya!
25
BAB 25 : Keputusan Xiao Lung
26
BAB 26 : Keputusan yang Salah
27
BAB 27 : Meminjamkan Bahuku
28
BAB 28 : Surat Tanpa Nama Pengirim
29
BAB 29 : Pencarian Chin Ming
30
BAB 30 : Chin Ming Tidak Ditemukan!
31
BAB 31 : Analisa Jendral Shan Bo
32
BAB 32 : Kengerian yang Terulang Kembali!
33
BAB 33 : Malam yang Menyakitkan
34
BAB 34 : Memeriksa Keadaan Xiao Lung
35
BAB 35 : Kehamilan Xiao Lung
36
BAB 36 : Kenyinyiran Nyonya Zhu Ying
37
BAB 37 : Kegemparan di Pabrik Tenun
38
BAB 38 : Pesta Darah!
39
BAB 39 : Kematian Hye Shen
40
BAB 40 : Momen yang Ditunggu
41
BAB 41 : Dihadapan Pusara Hye Shen
42
BAB 42 : Rencana Melamar Hye Jun
43
BAB 43 : Pengakuan Ming Shuan
44
BAB 44 : Chin Ming Sudah Memiliki Kekasih?!
45
BAB 45 : Xiao Guang Salah Paham
46
BAB 46 : Tamparan untuk Ming Shuan
47
BAB 47 : Aku Telah Salah Menilai Xiao Lung
48
BAB 48 : Aku Tidak Akan Mengizinkanmu Menikah Lagi!
49
BAB 49 : Pagi yang Menggairahkan
50
BAB 50 : Kesedihan Permaisuri Xian Gu
51
BAB 51 : Lamaran untuk Hye Jun
52
BAB 52 : Pembicaraan dirumah Sou Ken
53
BAB 53 : Kerinduan Chin Ming
54
BAB 54 : Ahli Nujum Liu Shin
55
BAB 55 : Apakah Benar Dia Kekasihmu?
56
BAB 56 : Pandangan Anggota Keluarga Kerajaan
57
BAB 57 : Pernikahan Hangat
58
BAB 58 : Kekhawatiran Xiao Lung
59
BAB 59 : Firasat Buruk!
60
BAB 60 : Kekurang Ajaran Kaisar Ming Feng
61
BAB 61 : Malam Pemberontakan
62
BAB 62 : Menuju Puncak Menara Perbatasan
63
BAB 63 : Senjata Makan Tuan
64
BAB 64 : Pertarungan yang Menentukan
65
BAB 65 : Diujung Dasar Neraka!
66
BAB 66 : Menuju Dasar Neraka!
67
BAB 67 : Darah dan Air Mata
68
BAB 68 : Akhir Cinta yang Tragis
69
BAB 69 : Pangeran di Istana Kerajaan Ming
70
BAB 70 : Xiao Guang tetaplah Xiao Guang!
71
BAB 71 : Salam Perpisahan
72
BAB 72 : Kebesaran Hati Pangeran Ming
73
BAB 73 : Pengangkatan Kaisar Ming
74
BAB 74 : Aku Juga Ingin Menikahi Xiao Lung!
75
BAB 75 : Lidah Tidak Bertulang
76
BAB 76 : Intimidasi Hye Jun
77
BAB 77 : Penolakan Xiao Lung
78
BAB 78 : Pernikahan Kaisar Ming
79
BAB 79 : Xiao Guang yang Keras Kepala
80
BAB 80 : Kesulitan Melahirkan!
81
BAB 81 : Kekerasan Hati Jendral Shan Bo
82
BAB 82 : Kelahiran Souji Kecil
83
BAB 83 : Isi Hati Kaisar Chin Ming
84
BAB 84 : Dimanakah Suamiku?
85
BAB 85 : Tamparan Untuk Hye Jun
86
BAB 86 : Pengusiran Xiao Lung
87
BAB 87 : Kesetiaan Adalah Hal yang Terpenting
88
BAB 88 : Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!