BAB 3 : Pernikahan Xiao Lung

Tibalah Xiao Lung pada hari pernikahannya. Xiao Lung duduk diam di dalam tandu yang membawanya berangkat ke istana untuk melangsungkan pernikahannya.

Pagi-pagi sekali, rumahnya sudah di datangi rombongan kerajaan yang berjumlah 40 orang, laki-laki dan perempuan. Kemudian, Xiao Lung pun di dandani dan di arak ke istana dengan tandu pengantin. Kenyataan kalau dia harus menikah dengan seorang Komandan Pasukan Kerajaan Ming membuat Xiao Lung gelisah dan tegang.

Selama 5 hari ini, Bibi Chuo, begitu Xiao Lung memanggil Dayang Chuo yang ditugaskan untuk mendampinginya, mengajarkan banyak hal pada Xiao Lung tentang tata cara hidup sebagai anggota keluarga kerajaan. Tapi apakah Xiao Lung akan mampu menyesuaikan diri nanti?

Tentang Komandan Souji, tak banyak yang bisa Bibi Chuo ceritakan. Dia hanya mengatakan bahwa Souji adalah anak angkat Jendral Shan Bo yang memimpin seluruh pasukan Kerajaan Ming. Orangnya tampan namun dingin. Dia juga selalu membawa pulang kemenangan untuk Kerajaan Ming bersama dengan Jendral Shan Bo.

Terdengar suara musik yang keras dan tandu berhenti. Tahulah Xiao Lung kalau dia sudah sampai di gapura Kerajaan Ming. Keringat dingin membasahi tubuhnya. Mahkota berkerudung yang menutupi kepalanya terasa bertambah berat.

"Mempelai wanita! Silahkan turun dari tandu!" terdengar suara pemimpin upacara pernikahan.

Xiao Lung perlahan turun dari tandu di papah oleh Bibi Chuo. Langkah Xiao Lung terhuyung saking gugupnya.

"Jangan gugup Nona. Aku akan memapah mu" bisik Bibi Chuo.

Selanjutnya, Xiao Lung menjalani ritual pernikahan nya satu persatu dengan perasaan yang susah dan tak berdaya. Ritual pernikahan yang begitu banyak membuat nya sangat lelah.

Hingga tiba saatnya Souji membuka kerudung merah yang menutupi kepalanya nya dan bertatap muka dengan Xiao Lung untuk yang pertama kalinya.

Komandan Souji ternyata begitu tampan dan gagah. Bibirnya yang tipis hanya menyeringai sedikit saat menatap wajah Xiao Lung. Sorot matanya begitu dingin dan membuat Xiao Lung takut. Dengan gugup dan gemetar Xiao Lung langsung menundukkan wajahnya.

Selanjutnya acara di lanjutkan dengan menjamu para tamu yang seolah tidak ada habisnya. Belum lagi acara musik yang diselingi acara kembang api yang suaranya memekakkan telinga.

Malam harinya di kamar pengantin, Xiao Lung duduk di atas ranjang di temani Bibi Chuo. Diluar masih terdengar suara musik dari aula istana. Hari sudah larut malam dan Bibi Chuo harus meninggalkan Xiao Lung sendiri.

"Aku harus pergi, Nona" kata Bibi Chuo.

"Bibi mau kemana? Jangan tinggalkan aku Bibi... Aku takut" kata Xiao Lung.

"Tidak bisa Nona! Aku tidak mungkin menemani mu. Sebentar lagi Komandan Souji akan mendatangi mu di kamar ini!"

"Ke... Kenapa dia akan mendatangi ku disini?" tanya Xiao Lung dan akhirnya dia merasa bodoh sendiri! Kenapa dia bertanya seperti itu?! Bukankah ini memang kamar tidur Komandan Souji?! Dan kini Xiao Lung adalah istri sah dari Komandan Souji!

"Maafkan Bibi, Nona. Izinkan Bibi pergi. Komandan Souji akan marah besar jika tiba disini dan melihat ku masih ada disini. Nona diam saja. Tenangkan hati Nona. Tugas Nona malam ini adalah melayani Komandan Souji. Buat dia bahagia malam ini" tutur Bibi Chuo.

"Melayani nya?!" Xiao Lung merasa tidak mungkin dapat melayani Souji malam ini. Tubuhnya terasa lunglai dan tak bertenaga. Akibat dari upacara dan ritual pernikahan yang di jalani nya sejak pagi.

"Maaf Nona Lung. Aku harus segera pergi" Bibi Chuo meninggalkan Xiao Lung seorang diri.

Entah berapa lama Xiao Lung duduk mematung di atas ranjang pengantin, sampai kemudian Souji muncul dan langsung mengunci pintu kamar.

Jantung Xiao Lung seolah berhenti berdetak. Tubuhnya gemetaran.

Souji melirik sekilas pada Xiao Lung lalu membuka pakaian pengantinnya sendiri hingga kini dia bertelanjang dada. Di bukanya sepatunya dan di lemparkan nya asal-asalan ke sudut kamar. Lalu dia pun meminum air putih yang ada di atas meja.

Xiao Lung bingung. Apa yang kini harus dia lakukan?

Hingga akhirnya Xiao Lung mendengar Souji mendengus dan berkata. "Hari ini aku lelah sekali! Segudang ritual pernikahan ini sangat membuat ku tersiksa! Rasanya lebih baik aku pergi berperang untuk membantai lawan-lawan ku daripada harus menjalani semua ritual ini!"

Lelah? Xiao Lung coba bicara pada suaminya, "Tuan, apakah Tuan merasa lelah? Apakah Tuan mau ku pijat?"

Souji mendekati Xiao Lung lalu duduk di sisinya, di atas ranjang pengantin mereka berdua. Souji menatap wajah Xiao Lung lekat-lekat, seolah sedang mengamati barang yang hendak di beli nya.

Xiao Lung menunduk takut.

"Luar biasa! Jenderal Shan Bo bilang sudah memilihkan calon istri yang sangat cantik untuk ku! Tadinya aku tidak percaya! Tapi setelah aku membuka kerudung pengantin mu tadi, tahulah aku kalau kau memang benar-benar cantik seperti apa kata Jendral Shan Bo!" tutur souji seraya menyeringai dingin. Bukannya tersenyum manis!

Souji memegang dagu Xiao Lung dan mengangkatnya agar Xiao Lung tidak terus-terusan menunduk. "Tapi kau terlalu cantik! Siapa namamu? Ah! Namamu Xiao Lung kan? Kau ini seperti boneka salju! Terlalu cantik dan rapuh! Kau bilang kau ingin memijat ku tadi?!"

"I... Iya Tuan... Kalau Tuan merasa lelah, aku bisa bantu memijat" kata Xiao Lung gugup.

Souji malah tertawa. "Tangan sehalus dan sekecil itu, apa bisa memijat ku?! Omong kosong! Sekarang tanggalkan baju pengantin dan mahkota mu itu! Apa kau tidak merasa berat terus-terusan memakainya sedari pagi?!"

"Apa?... Tanggalkan baju pengantin ini?..." tanya Xiao Lung gemetar.

Kening Souji berkerut. "Iya! Tanggalkan baju pengantin mu itu! Memangnya sampai kapan kau mau memakainya?!"

"Tapi... Tapi Tuan, aku tadi sudah meminta pada Bibi Chuo untuk membantu melepaskan baju pengantin ini. Tapi katanya tak boleh. Hanya Tuan yang berhak menanggalkan baju pengantin ini dari tubuh ku"

Souji malah terbahak-bahak! "Kau ingin aku yang menanggalkannya dari tubuhmu?!"

"Bukan aku... Tapi ini katanya sudah menjadi ritual"

"Ritual lagi! Baiklah! Aku akan bantu untuk melepaskan baju pengantin itu dari tubuhmu!" Souji menarik paksa jubah dan pakaian pengantin Xiao Lung dari tubuhnya. Pakaian itu jatuh kelantai. Xiao Lung kini hanya tinggal memakai pakaian dalam tipis yang sama sekali tidak mampu menutupi keindahan tubuhnya.

Souji lelet kan lidah nya. Xiao Lung silangkan tangan di depan dadanya.

"Kau benar-benar sempurna Nona Lung! Rasanya aku ingin memburu dan menerkam tubuh mu saat ini juga! Melihat bagaimana darah yang menetes dari tubuh indah mu! Hahahaha! Tapi jangan khawatir! Aku tidak akan memburu mu malam ini. Aku tidak menginginkan mu malam ini! Aku lelah!"

Xiao Lung pun menarik nafas lega.

Terpopuler

Comments

anggela

anggela

kok seram

2021-09-05

2

Jadi degdegan sendiri

2021-06-30

3

cella_cuteee

cella_cuteee

menghadapi istri kek menghadapi musuh dlm peperangan, sama skali ga ada lembutnya 😂

2021-06-10

4

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Prolog
2 BAB 2 : Perjodohan Xiao Lung
3 BAB 3 : Pernikahan Xiao Lung
4 BAB 4 : Memasuki Kehidupan Kerajaan
5 BAB 5 : Penyusup Istana
6 BAB 6 : Hukuman dari Souji
7 BAB 7 : Benang Takdir yang Melilit
8 BAB 8 : Belenggu Kehidupan Istana
9 BAB 9 : Mencatat Namanya Didalam Hatiku
10 BAB 10 : Rahasia Penjara Bawah Tanah
11 BAB 11 : Jepit Rambut Kupu-kupu
12 BAB 12 : Permintaan Chin Ming
13 BAB 13 : Pangeran Kerajaan Ming
14 BAB 14 : Kisah Kedatangan Ming Feng
15 BAB 15 : Kegalauan Hati Xiao Lung
16 BAB 16 : Menyerahkan Diri Seutuhnya
17 BAB 17 : Aku Sekarang Membutuhkannya
18 BAB 18 : Kecemburuan Hati Hye Jun
19 BAB 19 : Perubahan Sikap yang Tiba-tiba
20 BAB 20 : Pembicaraan yang Memusingkan
21 BAB 21 : Malam yang Menggairahkan
22 BAB 22 : Tentang Perasaan Ming Shuan
23 BAB 23 : Kenyataan yang Menyakitkan
24 BAB 24 : Kau Harus Melupakannya!
25 BAB 25 : Keputusan Xiao Lung
26 BAB 26 : Keputusan yang Salah
27 BAB 27 : Meminjamkan Bahuku
28 BAB 28 : Surat Tanpa Nama Pengirim
29 BAB 29 : Pencarian Chin Ming
30 BAB 30 : Chin Ming Tidak Ditemukan!
31 BAB 31 : Analisa Jendral Shan Bo
32 BAB 32 : Kengerian yang Terulang Kembali!
33 BAB 33 : Malam yang Menyakitkan
34 BAB 34 : Memeriksa Keadaan Xiao Lung
35 BAB 35 : Kehamilan Xiao Lung
36 BAB 36 : Kenyinyiran Nyonya Zhu Ying
37 BAB 37 : Kegemparan di Pabrik Tenun
38 BAB 38 : Pesta Darah!
39 BAB 39 : Kematian Hye Shen
40 BAB 40 : Momen yang Ditunggu
41 BAB 41 : Dihadapan Pusara Hye Shen
42 BAB 42 : Rencana Melamar Hye Jun
43 BAB 43 : Pengakuan Ming Shuan
44 BAB 44 : Chin Ming Sudah Memiliki Kekasih?!
45 BAB 45 : Xiao Guang Salah Paham
46 BAB 46 : Tamparan untuk Ming Shuan
47 BAB 47 : Aku Telah Salah Menilai Xiao Lung
48 BAB 48 : Aku Tidak Akan Mengizinkanmu Menikah Lagi!
49 BAB 49 : Pagi yang Menggairahkan
50 BAB 50 : Kesedihan Permaisuri Xian Gu
51 BAB 51 : Lamaran untuk Hye Jun
52 BAB 52 : Pembicaraan dirumah Sou Ken
53 BAB 53 : Kerinduan Chin Ming
54 BAB 54 : Ahli Nujum Liu Shin
55 BAB 55 : Apakah Benar Dia Kekasihmu?
56 BAB 56 : Pandangan Anggota Keluarga Kerajaan
57 BAB 57 : Pernikahan Hangat
58 BAB 58 : Kekhawatiran Xiao Lung
59 BAB 59 : Firasat Buruk!
60 BAB 60 : Kekurang Ajaran Kaisar Ming Feng
61 BAB 61 : Malam Pemberontakan
62 BAB 62 : Menuju Puncak Menara Perbatasan
63 BAB 63 : Senjata Makan Tuan
64 BAB 64 : Pertarungan yang Menentukan
65 BAB 65 : Diujung Dasar Neraka!
66 BAB 66 : Menuju Dasar Neraka!
67 BAB 67 : Darah dan Air Mata
68 BAB 68 : Akhir Cinta yang Tragis
69 BAB 69 : Pangeran di Istana Kerajaan Ming
70 BAB 70 : Xiao Guang tetaplah Xiao Guang!
71 BAB 71 : Salam Perpisahan
72 BAB 72 : Kebesaran Hati Pangeran Ming
73 BAB 73 : Pengangkatan Kaisar Ming
74 BAB 74 : Aku Juga Ingin Menikahi Xiao Lung!
75 BAB 75 : Lidah Tidak Bertulang
76 BAB 76 : Intimidasi Hye Jun
77 BAB 77 : Penolakan Xiao Lung
78 BAB 78 : Pernikahan Kaisar Ming
79 BAB 79 : Xiao Guang yang Keras Kepala
80 BAB 80 : Kesulitan Melahirkan!
81 BAB 81 : Kekerasan Hati Jendral Shan Bo
82 BAB 82 : Kelahiran Souji Kecil
83 BAB 83 : Isi Hati Kaisar Chin Ming
84 BAB 84 : Dimanakah Suamiku?
85 BAB 85 : Tamparan Untuk Hye Jun
86 BAB 86 : Pengusiran Xiao Lung
87 BAB 87 : Kesetiaan Adalah Hal yang Terpenting
88 BAB 88 : Epilog
Episodes

Updated 88 Episodes

1
BAB 1 : Prolog
2
BAB 2 : Perjodohan Xiao Lung
3
BAB 3 : Pernikahan Xiao Lung
4
BAB 4 : Memasuki Kehidupan Kerajaan
5
BAB 5 : Penyusup Istana
6
BAB 6 : Hukuman dari Souji
7
BAB 7 : Benang Takdir yang Melilit
8
BAB 8 : Belenggu Kehidupan Istana
9
BAB 9 : Mencatat Namanya Didalam Hatiku
10
BAB 10 : Rahasia Penjara Bawah Tanah
11
BAB 11 : Jepit Rambut Kupu-kupu
12
BAB 12 : Permintaan Chin Ming
13
BAB 13 : Pangeran Kerajaan Ming
14
BAB 14 : Kisah Kedatangan Ming Feng
15
BAB 15 : Kegalauan Hati Xiao Lung
16
BAB 16 : Menyerahkan Diri Seutuhnya
17
BAB 17 : Aku Sekarang Membutuhkannya
18
BAB 18 : Kecemburuan Hati Hye Jun
19
BAB 19 : Perubahan Sikap yang Tiba-tiba
20
BAB 20 : Pembicaraan yang Memusingkan
21
BAB 21 : Malam yang Menggairahkan
22
BAB 22 : Tentang Perasaan Ming Shuan
23
BAB 23 : Kenyataan yang Menyakitkan
24
BAB 24 : Kau Harus Melupakannya!
25
BAB 25 : Keputusan Xiao Lung
26
BAB 26 : Keputusan yang Salah
27
BAB 27 : Meminjamkan Bahuku
28
BAB 28 : Surat Tanpa Nama Pengirim
29
BAB 29 : Pencarian Chin Ming
30
BAB 30 : Chin Ming Tidak Ditemukan!
31
BAB 31 : Analisa Jendral Shan Bo
32
BAB 32 : Kengerian yang Terulang Kembali!
33
BAB 33 : Malam yang Menyakitkan
34
BAB 34 : Memeriksa Keadaan Xiao Lung
35
BAB 35 : Kehamilan Xiao Lung
36
BAB 36 : Kenyinyiran Nyonya Zhu Ying
37
BAB 37 : Kegemparan di Pabrik Tenun
38
BAB 38 : Pesta Darah!
39
BAB 39 : Kematian Hye Shen
40
BAB 40 : Momen yang Ditunggu
41
BAB 41 : Dihadapan Pusara Hye Shen
42
BAB 42 : Rencana Melamar Hye Jun
43
BAB 43 : Pengakuan Ming Shuan
44
BAB 44 : Chin Ming Sudah Memiliki Kekasih?!
45
BAB 45 : Xiao Guang Salah Paham
46
BAB 46 : Tamparan untuk Ming Shuan
47
BAB 47 : Aku Telah Salah Menilai Xiao Lung
48
BAB 48 : Aku Tidak Akan Mengizinkanmu Menikah Lagi!
49
BAB 49 : Pagi yang Menggairahkan
50
BAB 50 : Kesedihan Permaisuri Xian Gu
51
BAB 51 : Lamaran untuk Hye Jun
52
BAB 52 : Pembicaraan dirumah Sou Ken
53
BAB 53 : Kerinduan Chin Ming
54
BAB 54 : Ahli Nujum Liu Shin
55
BAB 55 : Apakah Benar Dia Kekasihmu?
56
BAB 56 : Pandangan Anggota Keluarga Kerajaan
57
BAB 57 : Pernikahan Hangat
58
BAB 58 : Kekhawatiran Xiao Lung
59
BAB 59 : Firasat Buruk!
60
BAB 60 : Kekurang Ajaran Kaisar Ming Feng
61
BAB 61 : Malam Pemberontakan
62
BAB 62 : Menuju Puncak Menara Perbatasan
63
BAB 63 : Senjata Makan Tuan
64
BAB 64 : Pertarungan yang Menentukan
65
BAB 65 : Diujung Dasar Neraka!
66
BAB 66 : Menuju Dasar Neraka!
67
BAB 67 : Darah dan Air Mata
68
BAB 68 : Akhir Cinta yang Tragis
69
BAB 69 : Pangeran di Istana Kerajaan Ming
70
BAB 70 : Xiao Guang tetaplah Xiao Guang!
71
BAB 71 : Salam Perpisahan
72
BAB 72 : Kebesaran Hati Pangeran Ming
73
BAB 73 : Pengangkatan Kaisar Ming
74
BAB 74 : Aku Juga Ingin Menikahi Xiao Lung!
75
BAB 75 : Lidah Tidak Bertulang
76
BAB 76 : Intimidasi Hye Jun
77
BAB 77 : Penolakan Xiao Lung
78
BAB 78 : Pernikahan Kaisar Ming
79
BAB 79 : Xiao Guang yang Keras Kepala
80
BAB 80 : Kesulitan Melahirkan!
81
BAB 81 : Kekerasan Hati Jendral Shan Bo
82
BAB 82 : Kelahiran Souji Kecil
83
BAB 83 : Isi Hati Kaisar Chin Ming
84
BAB 84 : Dimanakah Suamiku?
85
BAB 85 : Tamparan Untuk Hye Jun
86
BAB 86 : Pengusiran Xiao Lung
87
BAB 87 : Kesetiaan Adalah Hal yang Terpenting
88
BAB 88 : Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!