Xiao Lung menatap Kakak nya dengan pandangan masih tidak percaya. "Tapi, kenapa harus aku?! Kenapa?!" tanya Xiao Lung.
"Jendral Shan Bo sudah mendengar tentang kecantikanmu dari para pasukan kerajaan sahabat-sahabatku yang pernah melihat mu!" jawab Xiao Guang.
Xiao Lung menggeleng panik. "Aku tidak mau, Kak! Aku berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ilmu pengobatan ku ke tingkat yang lebih tinggi! Pak guru Tan sudah menawarkanku untuk ikut ke Kota Timur untuk melanjutkan pendidikan ku! Ini cita-citaku! Menjadi seorang ahli pengobatan! Bukannya menjadi istri seorang Komandan Pasukan Kerajaan yang kejam!"
"Sekolah setinggi apapun, kau tidak akan sekaya seperti jika kau menikah dengan seorang Komandan Souji dan menjadi anggota keluarga kerajaan! Hidupmu akan penuh dengan kemewahan! Apalagi Komandan Souji akan menjadikanmu seorang istri! Bukan selir! Dan aku dengar dia juga tidak pernah memiliki wanita simpanan! Kau akan dijadikan istri satu-satunya karena dia tidak menyukai wanita!"
"Kalau dia tidak menyukai wanita, lalu untuk apa dia memperistriku?!" tanya Xiao Lung heran.
"Komandan Souji sudah didesak oleh Yang Mulia Kaisar Ming Feng dan Jendral Shan Bo! Usia Komandan Souji sudah memasuki usia 28 tahun sekarang, sama sepertiku! Dan dia dituntut untuk segera menikah dan memiliki keturunan! Agar bisa mempersiapkan generasi selanjutnya untuk menggantikannya kelak!"
"Dan aku yang harus menjadi mesin pembuat anak untuknya?!" desis Xiao Lung pedih.
Xiao Guang segera merangkul adiknya. "Sama sekali tidak seperti itu adikku! Aku yakin komandan Souji akan menjadikanmu kesayangannya! Apalagi dia sudah mendengar dari sahabat-sahabatku kalau kau adalah seorang gadis yang sangat cantik, pandai dan terpelajar!"
"Bagaimana kalau aku menolak, Kak?"
Wajah Xiao Guang langsung berubah. Dia pun memelototi adiknya. "Itu artinya kau ingin aku menjadi budak yang disiksa! Atau mungkin aku akan dihukum mati! Kau tahu sendiri bagaimana sifat Jendral Shan Bo! Dia bisa dengan mudahnya menyingkirkan orang yang menentang keinginannya!"
Xiao Lung menangis lalu memeluk Kakak nya. "Tidak Kakak! Aku tidak mau kehilanganmu! Hanya kau satu-satunya yang ku miliki di dunia ini..."
"Jadi kau mau kan menerima perjodohan ini?"
Xiao Lung pun memantapkan hatinya. "Baiklah! Aku rela menikah dengan Komandan Souji atau siapa pun itu demi dirimu Kak!"
"Bagus itu!" wajah Xiao Guang langsung berubah senang!
*******
Keesokan harinya, Xiao Lung pagi-pagi sekali sudah memasak banyak makanan untuk rombongan kerajaan yang akan datang melamarnya.
Sementara Xiao Guang sudah sibuk sendiri menata rumah dan menyusun kursi-kursi. Dia terkejut saat melihat Xiao Lung masih belum membersihkan diri dan masih tampak berkeringat padahal hari sudah mulai menjelang siang.
"Kau belum mempersiapkan diri?! Cepat sana berhias! Percantik penampilanmu agar Jendral Shan Bo merasa senang!" perintah Xiao Guang.
"I-iya, Kak!" Xiao Lung segera pergi untuk membersihkan dirinya.
Siangnya, rombongan kerajaan yang dipimpin oleh Jendral Shan Bo sudah tiba di rumah Xiao Lung. Jendral Shan Bo tampak gagah dan angker saat turun dari kudanya.
Xiao Guang langsung mempersilahkan rombongan itu untuk masuk ke dalam rumahnya dengan penuh rasa hormat. "Silahkan masuk Yang Mulia Jenderal Shan Bo. Aku dan adikku sudah menyiapkan makan siang." kata Xiao Guang.
Jendral Shan Bo masuk ke dalam rumah dengan diiringi oleh 10 orang pengawal yang semuanya membawa kotak kaca berisi berbagai macam benda-benda berharga, mahal dan mewah untuk Xiao Lung. Mata Xiao Guang langsung berbinar melihat banyak sekali barang mewah yang di bawa. Terdiri dari perhiasan emas, perak, baju-baju yang indah, segepok uang tunai dan pernak-pernik lainnya yang amat berharga. Seorang wanita setengah baya tampak ikut hadir membawa sekeranjang buah segar.
Semuanya duduk di tempat yang telah di sediakan. Sementara Xiao Lung sendiri bersembunyi dan mengintip dari dalam kamar tidurnya. Xiao Lung melihat 10 orang pasukan yang datang membawa seserahan. Yang manakah Komandan Souji yang akan menjadi suaminya? Kalau ada salah satu dari mereka, kenapa ikut membawa seserahan? Yang lebih mengerikannya lagi, Xiao Lung melihat 10 orang pasukan yang datang semuanya berwajah jelek dan jahat!
Jendral Shan Bo menatap dingin pada Xiao Guang. "Mana adikmu itu?! Yang kudengar sangat cantik itu! Aku tidak mau menyerahkan barang yang kualitasnya kurang baik pada Komandan Souji!" kata Jendral Shan Bo.
'Glek!'
Di dalam kamarnya, Xiao Lung menelan ludahnya sendiri saat mendengar perkataan Jendral Shan Bo. "Aku hanya di anggap sebagai barang..?" batinnya pedih.
Sebaliknya, Xiao Guang malah cengengesan mendengar perkataan Jendral Shan Bo yang menyamakan adiknya dengan barang! "Oh ya, tunggu sebentar Yang Mulia! Aku akan menjamin Yang Mulia tidak akan menyesal melamar adikk!. Sebentar, aku panggilkan dulu adikku, Xiao Lung!"
Xiao Guang masuk ke dalam kamar dan menarik lengan Xiao Lung. "Ayo keluar! Temui Jendral Shan Bo!" perintah Xiao Guang.
Xiao Lung pun keluar dari dalam kamar. Berdiri menunduk dihadapan rombongan kerajaan yang melamarnya. Semua yang ada diruangan itu berdecak kagum melihat bagaimana kecantikan Xiao Lung yang sempurna. Rasanya belum pernah mereka melihat gadis secantik itu sepanjang hidup mereka.
Jendral Shan Bo ikut berdecak kagum. "Nona Xiao Lung!" sapanya.
"I-iya Yang Mulia..." jawab Xiao Lung gugup.
"Angkat wajahmu! Jangan menunduk terus! Aku ingin lebih jelas melihat kecantikan wajahmu!"
"B-baik Yang Mulia..." Xiao Lung mengangkat wajahnya.
Jendral Shan Bo terperangah melihat kecantikan Xiao Lung. "Luar biasa! Sempurna! Kau memang cocok untuk menjadi pendamping Komandan Souji!" kata Jendral Shan Bo.
Xiao Lung hanya tersenyum tipis dan melirik sedikit pada 10 orang pengawal yang datang bersama Jendral Shan Bo, mencari-cari yang mana kiranya sosok Komandan Souji.
Jendral Shan Bo mengetahui maksud dari lirikan mata Xiao Lung. Dia pun segera berkata, "Komandan Souji tidak ikut karena bertugas memimpin di pusat pembuatan senjata. Tapi kau tak perlu berkecil hati! Bukan berarti dia tidak menghendaki dirimu. Dia sudah menitipkan salam atas namanya lewat diriku. Maka itu, terimalah semua seserahan ini sebagai lambang bahwa kau bersedia menerima lamaran dan perjodohan ini!" tutur Jendral Shan Bo.
Xiao Lung mengangguk patuh. "Baiklah Yang Mulia, aku menerima semua ini sebagai lambang kalau aku menerima lamaran ini."
"Baiklah!" ucap Jendral Shan Bo senang.
"Sampaikan terima kasihku kepada Komandan Souji."
"Tentu akan aku sampaikan! Dia pasti akan senang sekali mendapat salam darimu. Maka itu, ku putuskan pernikahan kalian akan dilangsungkan lima hari lagi dari sekarang! Untuk itu, aku membawa Dayang Chuo agar bisa mendampingimu selama mempersiapkan pernikahan dengan Komandan Souji. Selanjutnya, dia akan menjadi dayangmu setelah nanti kau resmi menjadi anggota keluarga kerajaan!"
Wanita paruh baya yang datang bersama Jendral Shan Bo tersenyum ramah pada Xiao Lung. Xiao Lung pun balas tersenyum ramah.
Akhirnya acara pun dilanjutkan dengan makan siang. Semuanya memuji-muji masakan yang dibuat oleh Xiao Lung.
Selanjutnya Dayang Chuo di minta untuk tetap tinggal bersama Xiao Lung untuk mempersiapkan pernikahannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Ef Geha
aku juga mata duitan.. mau dong uang segepoknya
2024-12-26
0
cella_cuteee
kakak nya ga bener nih, liat seserahan aja matanya ijo. .. . keliatan ni kakak nya mata duitan, gila jabatan. bener2 kakak biadab.
2021-06-10
3
Atieks Syaiful Bahri
msh nyimak😁
2021-05-03
1