Hiragi melihat sebuah toko kuno namun besar yang menjual banyak buku. Hiragi memasukkinya dengan sopan, sambil memakan roti itu dengan lahap. Dan tanpa sengaja melihat sebuah buku yang tak tampak asing di matanya, Hiragi langsung meraihnya
"Sad Knight Buku ini kan!" Hiragi membuka buku itu, karena dia tahu bahwa buku itu adalah buku yang pernah dia beli saat masih di dunia tempat tinggalnya.
Tanpa dia sadari muncul gadis yang lebih tua darinya. Itu membuat Hiragi terkejut.
"Apakah kau menyukai buku itu, kau boleh meminjamnya." Ucap gadis baik itu dengan senyuman ramah.
"A-Ah ini, i-iya aku menyukainya, aku akan meminjamnya, aku janji akan mengembalikannya."
Hiragi sontak meninggalkan topik pembicaraan itu, karena mengingat bahwa dirinya harus mencari dana untuk membayar sewa Mansion milik Harui.
Hiragi menawarkan bantuan di toko itu bisa di bilang pegawai, karena saat ini dia membutuhkan dana.
"Kalau pekerjaan aku punya! Lagipula saat ini aku memang membutuhkan bantuan orang lain, jika kau mau kau dapat bekerja di sini, tenang gajimu akan terbayar."
Mendengar dari mulut gadis itu Hiragi sangat senang, dalam sekejap dia mendapatkan pekerjaan dengan mudah.
Nama gadis tadi adalah Biara, gadis baik dengan rambut sedikit bercat hijau, dan mulai besok pukul sembilan pagi Hiragi akan bekerja disana.
Hiragi berjalan dengan santai dengan jubah yang dia gunakan, saat menuju arah pulang ada yang menabraknya dengan keras alhasil membuat Hiragi terjatuh begitu pula dengan buku yang dia bawa, namun Hiragi merasa bahwa ini disengaja.
"Hei, kau gadis aneh! Menyingkir dari jalanku!" Perintah dari seorang tiga wanita yang menabrak Hiragi.
Lalu ketiga wanita itu pergi tanpa meminta maaf dan menolong. Namun pertolongan itu datang dari seorang Paman pembuat senjata seperti pedang dan yang lainnya. Hiragi berterima kasih pada Paman itu yang telah membantunya, namun tidak pada ketiga wanita itu.
Hiragi melangkahkan dua kali kakinya ke arah para wanita itu dan berteriak.
"TUNGGU!"
Ketiga wanita itu sempat terkejut dan menoleh ke belakang, dan langsung mendekati Hiragi dengan wajah tak suka.
"Kenapa?! Jika kau ingin mencari masalah, maaf aku bukan tandingamu!" Ucap salah satu dari para wanita itu dengan tatapan tidak suka. Gadis dengan jubah itu merasa kesal, baru saja tiba di dunia aneh itu langsung mendapat masalah.
Hiragi tanpa berfikir panjang langsung menarik kerah salah satu dari wanita itu yang sengaja menabraknya tadi.
Hiragi menarik sekuat kuatnya kerah itu dan membuat wanita itu kesakitan.
"Jika kau punya mencari masalah padaku, aku akan melayaninya." Ucap halus namun mematikan dari Hiragi untuk wanita itu.
Hiragi langsung menarik kencang kerah baju itu, dan mengambil tangan wanita itu lalu diangkat dan dibanting ke tanah.
Bruag!
Sekejap tempat itu jadi heboh, banyak yang mendukung dan berteriak ada pula yang ketakutan. Tapi hal ini adalah benar bagi Hiragi, dia tak ingin ditindas, namun jika ada yang mengganggunya dia akan melayaninya dengan baik.
Hiragi melihat wanita itu meringis kesakitan, wanita yang terhempas itu kesakitan dan langsung di bantu oleh kedua teman wanita itu.
"Ka-Kau akan membayarnya!" Ucap tegas wanita itu. Dan para wanita aneh itu menjauh dari Hiragi.
Saat ingin pergi menuju rumah, datanglah beberapa orang bisa dibilang seperti pengawal penjaga dan lain-lainnya. Mereka mengepung Hiragi. Hiragi mustahil bisa mengalahkan para pria itu, mereka memiliki badan yang cukup tinggi dan besar.
Para penjaga itu langsung mencengkram tangan Hiragi. Dan datanglah para wanita gila tadi. Mereka menampar Hiragi di tempat dan alhasil membuat wajah Hiragi babak belur di sertai darah segar yang mengalir dari mulutnya.
Tak ada seorang pun yang berani turun tangan, karena yang sedang di hadapi Hiragi adalah keturunan bangsawan.
"Kepalaku pusing aku tak sanggup menahannya." Batin Hiragi, dan langsung pingsan.
《Satu Jam Kemudian.》
"Sudah sadarkan diri?"
Suara yang lewat di telinga Hiragi begitu samar-samar namun jelas.
CRAK!
"Iss-ss." Hiragi meringis kesakitan.
Tepat di sekujur tubuh Hiragi penuh memar, serta sayatan sayatan karena cambuk.
《Di Sisi Kota.》
"Aku merasa tak asing pada gadis muda itu."
"Dia adalah orang yang bersama Tuan Muda Harui!" Ucap salah satu Paman yang menjual kain.
"Apa maksudmu, jika sampai Tuan Muda tahu kalau gadis itu bahaya mungkin dia akan marah besar." Ucap salah satu penduduk Kota.
Di saat yang bersamaan, Harui sedang mencari gadis bodoh itu. Tapi di tengah tengah perjalanan Harui melihat sekerumunan penduduk Kota, saat seseorang melihatnya, langsung berlari ke arah Harui secara tergesa-gesa. Harui semakin penasaran apa yang terjadi ikut berlari juga.
Paman itupun menghampiri Harui.
"Tu-Tuan gadis muda yang bersamamu kemarin malam dia dibawa oleh Nona Muda Krista Hans." Ucap Paman yang menjual kain itu.
Sontak saat mendengar dari penjelasan paman itu, Harui tak bisa menahan diri lagi, ada tetesan darah di tempat yang ia pijak. Emosi kemarahan telah jadi satu hidup atau mati akan dia selesaikan dengan tangannya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Oi Min
Apa Hiragi tdk pnya keahlian??? Bela diri, berpedang ato senjata lainnya???ato kekuatan yg lainnya??? Apa tdk pnya???
Kan bahaya klo gtu..... Nnti di tindas Hiragi
2021-04-07
1
Hanna Devi
aku mampir thor 😊
2021-02-24
1
Ftl03
Bom Like dari LITTLE RAINBOW 😆😆 semangat Thor.. jangan lupa mampir...
2020-12-17
1