Ucapan Mami

Gadis itu tengah sibuk mempacking beberapa paket yang berjejer rapi dihadapannya. Barang-barang yang berupa kosmetik itu akan segera diantarnya ke kantor jasa pengiriman ekpres. Yah,, selama lulus kuliah Tia membuka bisnis onlien yang ia tekuni untuk membiayai hidupnya selama dikota. Tia yang awalnya hanya sebagai reseller dan niatnya hanya sebagai sampingan sebelum mendapat pekerjaan yang tetap, namun siapa sangka bisnis online yang ia jalani justru berkembang, justru Tia sudah memiliki pelanggan tetap disetiap kota, dan sekarang Tia malah menjadi seorang distributir kosmetik dan memliki anak reseller disetiap kota.

Paket yang ia susun rapi diatas motor kini siap untuk ia antarkan. Tia memakai helm dikepalanya sebelum melajukan motornya. Namun saat ingin menancap pedal gasnya, Ponselnya tiba-tiba berdering. Tia memilih untuk menjawab dahulu telfonnya.

" Siapa tau ini dari reseller " gumamnya. saat melihat nomor baru tertera dilayar ponselnya.

" Halo "

" Tia ini aku Andri " Ternyata nomor baru itu tak lain adalah sahabatnya Andri.

" Oh,, aku kira siapa, ada apa?" tanya Tia

" kamu sibuk hari ini?"

" tidak begitu sibuk sih, memangnya kenapa?"

" kita ke pusat perbelanjaan yuk " ajak Andri dari balik telfon

" Hah? kamu mau belanjain aku Ndri "

" Heleh,, bukan kamu... aku mau beli sesuatu buat ponakan baru aku " ucap Andri

"ponakan?"

" kamu lupa,, besok Raja dan Hani akan mengadakan syukuran kelahiran anak pertama mereka, maka dari itu aku mau beli sesuatu " jelas Andri

" oh astaga,,, kok aku bisa lupa yah... aku benar-benar tante yang buruk " ucap Tia yang menepuk jidatnya. ia mengutuki dirinya sebab lupa akan hari penting bagi sahabatnya.

" cih,, kamu baru sadar kalau kamu tante yang buruk?" ejek Andri

" Hem,, iya maaf,, kapan kita pergi,, ?"

" Sore, sepulang kantor nanti,, aku jemput "

" okeee,, aku antar paket dulu yah "

Setelah saling berpamitan satu sama lain, dan saling menutup panggilan, akhirnya Tia melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda tadi.

Ditempat lain, pria tampan itu sedang meletakkan ponselnya setelah selesai menghubungi seseorang.

Andri memijit keningnya yang terasa sedikit pening, yah meski hari ini kerjaannya menumpuk, namun dengan tepat waktu ia bisa menyelesaikannya.

tok..tok..tok...

" Masuk" perintahnya, saat suara ketukan pintu terdengar diluar sana.

Dan dari balik pintu terlihat wanita cantik berpenampilan lumayan seksi muncul dengan senyum ramahnya.

" Maaf pak,, ada tamu yang ingin bertemu dengan bapak " ucap sekertaris itu

" Siapa? bukannya hari ini aku tidak ada pertemuan?" tanya Andri

" sepertinya ini tamu pribadi bapak,, apa saya izinkan masuk " jawabnya

"Baiklah suruh dia masuk " perintah Andri

Sekertaris itu mengangguk, dan tak lama dari balik pintu muncul seorang gadis cantik dengan senyum begitu ramah.

" Lita "kata Andri, yah Lita adalah dosen Andri saat kuliah, gadis yang telah lama menjadi incaran Andri, namun sampai saat ini status Andri dan Lita masih sekedar teman, dan meski kedekatan mereka sudah melebihi dari teman, namun Lita selalu menggantungkan perasaaannya, sebab Lita memiliki alasan untuk tetap mendasari hubungan mereka hanya sebatas teman.

Dan meski begitu, Andri tetap bisa menerimanya, ia benar-benar menghargai keputusan Lita yang masih belum yakin kepadanya. Tapi dengan semua perhatian Lita ,Andri bisa menebak bahwa perasaannya terbalaskan.

" Hai Andri " ucap Lita

" Kenapa tidak memberi kabar jika ingin kesini, kan aku bisa jemput " ucap Andri

" Kebetulan aku lewat kantormu, jadi kupikir akan mampir menyapamu dulu " ucap Lita

" Oh,, kamu sudah makan siang?" tanya Andri

"kebetulan juga belum, mau makan siang bersama?"

" baiklah,, aku juga belum makan,, ayo kita ke resto depan " ajak Andri.

Setelah makan siang, dan banyak berbincang bersama Lita, gadis yang disukai oleh Andri itu memilih untuk pulang, meski tadi Andri sudah menawarkan diri untuk mengantarnya pulang, namun Lita kekeh menolak dan memilih pulang dengan menggunakan taksi.

Andri memilih untuk segerah pulang, tanpa harus kembali kekantor, setelah mengabari sekertarisnya, sebab kerjaannya hari ini sudah selesai.

-

Sore hari, Andri sudah duduk manis diteras, ia sudah terlihat rapi, sebab sudah berjanji akan pergi bersama Tia kepusat perbelanjaan.

Wanita paruh baya yang sibuk menyiram kembang-kemabang kesayangannya menatap putra semata wayangnya.

" Anak Mami sudah ganteng, mau kencan yah? " goda Maya, ibu Andri memang suka menggoda putranya.

" Kencan apa sih Mi,, aku ada janji sama Tia, mau ke suatu tempat " jawab Andri

" Hem,,, Mami sudah duga, kalau kamu ganteng begini, pasti mau ketemu Tia,, " ucap Maya

" apa sih Mi, nggak jelas "

"Mami heran sama kalian berdua,, dari dulu hanya sahabatan, nggak ada kemajuannya.. apa kalian tidak bosan hubungan kalian hanya berjalan ditempat." ucap Maya, wanita paruh baya itu merasa heran sebab putra semata wayangnya hanya memiliki dua orang teman wanita yaitu Hani dan Tia yang sering ia ajak berkunjung kerumahnya. Namun tidak ada salah satu dari mereka yang menjadi pacar putranya, bahkan Hani sekarang sudah menikah dengan keponakan dari suaminya dan sekarang sudah memiliki anak.

Maya menjadi resah, sebab Andri tak pernah sekalipun mengajak wanita kerumahnya untuk dia perkenalkan sebagai pacar, kecuali Tia yang di anggapnya sebagai sahabat tidak lebih. Namun Maya selalu berharap agar putranya bisa memiliki pacar, entah itu Tia atau yang lain.

" Ah Mami ngomong apa sih,, memang aku ini cuma sahabat kok sama Tia,, mana bisa kami berhubungan lebih, ada ada saja Mami ini " ucap Andri

" Lalu, dimana pacar kamu? sekalipun kamu tidak pernah membawa wanita kesini untuk diperkenalkan ke Mami, kecuali Tia, dan itu bukan pacar kamu.. Mami sampai bosan liat kamu begini terus, liat Raja sekarang sudah punya anak " jelas Maya. dan itu membuat Andri mengendus kesal. Jika seperti ini Maminya akan terus berbicara tentang gadis, pacar, dan menikah. Dan hal itu akan membuat kepala Andri mendadak pusing.

" Udah lah Mi, Andri pergi dulu, Tia sudah menungguku, bye Mi " ucap Andri, yang beranjak dan tak lupa memberi kecupa dipipi Maya sebelum pergi.

Maya menatap punggung putra semata wayangnya yang kian menjauh bersama mobil yang ia kendarai. Wanita tua yang masih terlihat cantik itu menarik nafasnya dalam-dalam. Ada rasa kesal dihatinya sebab pernyataan seriusnya tidak pernah ditanggapi oleh putranya.

" hemmm,, entah sampai kapan kamu akan seperti itu nak,, Mami juga ingin menimang cucu seperti Elsa, tapi sayang kamu sepertinya belum tertarik untuk menikah,, apa aku paksa saja kamu menikah?" ucap Maya, sekelebat ide konyol bermunculan dikepalanya. Rasanya tidak akan ada habisnya jika menunggu putranya untuk membawa calon menantu.

Sementara Andri yang kini sedang melajukan mobilnya menuju ke kost Tia, ia selalu memikirkan perkataan Maya, yang mengatakan bahwa hubungannya dan Tia hanya sebatas itu saja. Andri tersenyum simpul, ia merasa begitu lucu jika membayangkan harus menjalin hubungan lebih dengan Tia.

" Bosan? memangnya sahabatan ada kata bosan? lagi pula bagaimana bisa sahabat sendiri dijadikan keksaih,, Mami ada ada saja heh " gumam Andri.

-

Bersambungggg....

Maaf,, slow update, sebab aku harus kejar up novel yang satunya... yg ini aku kesampingkan dulu....

Maaf beribu kali maaf, sebab di sebelah readersku lebih antusias memberi komentar tentang kelanjutan kisah sebelah, jadi othor harus mengutamakan yang suaranya paling banyak yah... dan jika kalian penggemar Andri dan Tia ingin up tiap hari, tolong tinggalkan jejak setelah baca....

terimakasih...

Terpopuler

Comments

Yuli Purwa

Yuli Purwa

setuju Tan,, paksa aja Andri buat nikahin Tia 😂😂😂

2023-12-19

0

Dinda Natalisa

Dinda Natalisa

Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.

2021-03-12

0

Dewi Suherman

Dewi Suherman

suka cerita ma yg berawal Dari teman

2021-03-03

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!