Princess And Her 7 Guards
MIMPI
Setelah beberapa menit dokter memeriksa keadaan agni
nallen
Bagaimana keadaan adik saya
dokter
Adik anda mungkin hanya bermimpi yang aneh ketika ia masih dalam obat bius
dokter
Soalnya keadaannya baik-baik saja
nallen
Jadi,apakah kita boleh masuk untuk membesuk??
dokter
Pasien juga sudah sadar
Nallen dan Viar pun masuk untuk melihat kondisi agni
Terlihat Agni sudah duduk dengan ekspresi yang cukup memikat perhatian nallen dan viar
viar
Eh, kok Agni mukanya kayak gitu sih bang??
Mereka pun mendekati Agni
Agni lalu menoleh dengan tatapan yang masih kosong
Ia lalu merentangkan tangannya
dengan ekspresi bingung nallen dan Viar menatap Agni intens
viar
Kamu mau peluk Abang nallen??
nallen yang masih bingung masuk kedalam pelukan agni
Agni memeluk erat nallen, seakan ia hampir kehilangan sosok abangnya ini
Setelah memeluk nallen Agni menunjuk viar
Viar yang kebingungan mendekat kearah agni
Menyuruh Viar untuk menunduk
nallen
Kayaknya kamu disuruh nunduk sama agni
Viar lalu menunduk dan menyejajarkan kepalanya dengan perut agni
agni
/mengelus kepala Viar lembut, lalu menciumnya sekilas
nallen
Agni udh maafin Viar??
agni
Abang Viar nggak salah
Nallen dan Viar hanya bungkam karena terkejut dengan sifat Agni yang tiba-tiba seperti ini
Agni lalu melepas pelukannya dan ia lalu berbaring kembali dan menutup matanya
nallen
Hehe, tapi tumben dia ngomong dengan nada kayak gitu
nallen
Setidaknya dia ada kemajuan viar
viar
sekarang mendingan Abang telfon bang kiell
sementara Agni sedang mengutuk dirinya sendiri
agni
*bang- ngapain gue kayak gitu tadi
agni
*emng sih gue lega soalnya bang nallen sama bang Viar GPP
agni
*tapi, haih! Udhlah. Lagian mereka pasti nggak bakal mikir gue aneh
agni
*kan gue juga penderita penyakit mental
Kiell dan semuanya pun telah sampai didepan ruang inap agni
kiell
Kok bisa jadi kayak gini Len??
Nallen lalu menceritakan kronologi
Terlihat raut wajah dari semua sodara-sodara Agni amat prihatin melihat kondisi adik mereka
Faka dan ziell mengelus kepala agni
Sementara jareza dan carkha memijat kaki Agni dengan pelan
Sementara nallen, kiell dan javiar duduk tak jauh dari mereka melihat Agni prihatin
agni
*Maaf Buna, agni nggak nepatin janji agni
Agni sudah dibawa pulang dan ia sedang berbaring dikamar carkha
Fyi kamar Agni sedang dibereskan oleh nallen dan ziell
faka
Jadi gimana sekarang bang??
kiell
Jalanin aja dulu sesuai jadwal kita
kiell
Dan pelan-pelan kita lihat lagi perkembangan kondisi agni
Semua lalu mengangguk tanpa bantahan
Agni membuka matanya pelan
Agni lalu melihat foto carkha disamping ranjang itu
Setelah memeluk javiar Agni berniat untuk pura-pura tidur, tapi akhirnya ia malah tidur beneran
agni
Untung aja, tadi cuman mimpi
agni
Kaget banget gue coook
agni
Sekarang gue harus gimana
agni
Gue selalu aja ngeliat Buna yang nyalahin gue dengan kematiannya
agni
Apa itu cuman halusinasi gue??
agni
Atau itu semua nyata?!!
agni
Entah, intinya gue nggak mau Nerima semua kenyataan ini
agni
tapi, kalok gue kayak gini terus
agni
Abang-abang gue bakal kerepotan sama gue
agni
akh!, paling cuman bentar mereka peduli
agni
Besok-besok juga berenti
Itulah opini Agni terhadap Abang-abangnya
Ia pun lalu berbaring kembali
Kiell sudah berada dikamar carkha
Duduk tenang sambil membelai lembut kepala adiknya yang tertidur lelap
kiell
Dek, abng minta maaf
kiell
If you could prevent the events that made you like this
kiell
Maaf dek /mencium kening agni
antensi kiell tak teralihkan
nallen
Mending Abang istirahat
nallen
Besok kan abng juga mau kerja
kiell
Len, izinin abng buat ngeliat adik abng
kiell
Abng bakal tidur disini
Nallen lalu keluar dari kamar agni
sementara kiell menggenggam tangan Agni erat
faka
Bang kiell nggak keluar Len?
nallen
Dia bilang dia mau tidur disana
Mereka pun kembali ke kamar mereka masing-masing
rencana awal carkha akan tidur di replacement mattress dikamarnya
Tapi, karena kiell memutuskan untuk tidur disana
Akhirnya carkha menggunakan kamar kiell
Comments