Princess And Her 7 Guards
RODA KEMBALI BERPUTAR
pelajaran pertama yang didapatkan agni di sekolah barunya pun selesai
dan sekarng agni sedang menunggu jemputan nya didepan gerbang sekolah
agni melihat ke sekeliling jalan raya tersebut
selang beberapa menit lewat lah bu kiana
buk Kania
agni pulang sama siapa nak??
buk Kania
owh, ibuk duluan ya nak
agni menoleh dan sudah menebak bahwa yang memanggilnya adalah diana
Diana
lo pulang sama siapa??
agni
dijemput sama nyokap gue
Diana
tadi mau nawarin pulang bareng
Diana
tapi lo ada penjemput
agni
kalok lo nawarin gue juga nggak bakal mau
setelah cukup lama agni menunggu akhirnya ia melihat thia yang berada di sebrang jalan itu
terlihat wajah girang agni melihat thia turun dari mobil
agni tersenyum sambil loncat kecil melihat thia
karna kegirangan agni lalu menghampiri thia yang ada di sebrang tanpa melihat kiri kanan jalan
dengan sigap thia berlari lalu mendorong tubuh agni
thia terlempar cukup jauh dari tempat kejadian
agni berlari menghampiri tubuh thia yang terkulai lemas
diana dan murid-murid SMP XX terbelalak melihat kejadian yang bisa dibilang sangat cepat itu
supir truk yang menabrak thia langsung kabur tanpa mempertanggung jawabkan perbuatannya
thia yang sudah dibaringkan berbantalkan paha agni
thia
jangan menyalahkan diri kamu nak
agni
jangan ninggalin agni buna
thia
buna tahu kamu kuat nak,
thia
maafin buna karna buna nggak bisa hadir di moment proses dewasa kamu nanti
thia
buna bahagia bisa ngeliat proses tumbuhnya kamu
thia
jangan ngerepotin abang-abang kamu ya sayang
thia
buna tahu kamu wanita kuat
perlahan mata thia mulai sayu
dan akhirnya terpejam untuk selamanya
teriakan agni seakan tak rela melepas kepergian thia untuk selamanya dari hidup agni
agni
KENAPA TUHAN, HARUSNYA AKU YANG MATI BUNA
lalu tubuh thia diangkat kedalam agni juga berada didalam ditemani oleh diana
ada yang aneh di kejadian itu
agni yang tak sengaja bertatapan dengan seorang murid yang terlihat panik, berdiri bercucuran keringat menyaksikan kejadian tadi
di RS tempat thia dibawa agni sudah duduk ditemani diana disana
air matanya masih bercucuran
agni
ini semua salah gue
salah gue
gue yang salah
kalimat yang menyalahkan dirinya sendiri terus berdengung dikepalanya
jerry dan semua anggota keluarga arlingga sudah ada disana
nallen dan faka langsung menghampiri agni
jerry
jerry terlihat sangat panik berjalan mondar mandir
nallen mengelus punggung agni yang daritadi bergetar
faka memandang penuh kasihan pada adiknya itu
dengan perlahan faka memeluk agni
agni
semua salah agni bang
nallen
nggak sayang, jangan nyalahin diri kamu
dokter pun keluar dari UGD
jerry segera menghampiri dokter
jerry
bagaimana keadaan istri saya dok??
dokter
istri anda meninggal tepat dipangkuan putri anda
dokter
saya turut berdukacita
jerry terlihat sangat syok mendengar itu
dengan amarah dan rasa berkabung yang membuat suasana hati jerry kacau ia menghampiri agni yang duduk lemas
jerry menampar agni sekuat tenaganya
nallen dan faka sigap melihat kondisi agni
jerry
ini semua salah kamu
jerry
kalok aja kamu tidak memaksa istri saya untuk menjemput kamu dia pasti masih hidup sampai sekarang
jerry
dasar anak pembawa sial
jerry
kamu tidak akan pernah saya anggap menjadi putri bungsu saya
jerry masuk kedalam UGD meninggalkan mereka
agni
bener semua salah agni
agni
bahkan papi pun setuju
agni menampar dirinya bolak balik sambil mengutuk dirinya
nallen
jangan sakitin diri kamu sendiri
faka menahan tangan agni lalu memeluknya
viar menangis didalam pelukan kiell
diana hanya menunduk menyaksikan itu semua
sekarang semesta tidak berpihak pada agni
semesta menginginkan air mata agni turun dengan deras
Comments