Princess And Her 7 Guards
PEMAKAMAN
mayat thia sudah dibukus oleh kain kafan dan siap dikebumikan
agni hadir didampingi oleh diana
hari ini hujan turun dengan deras
seakan ikut menangis oleh suasana hati agni
agni menaruh sekuntum bunga
Diana
ayok ni, gue anterin lo pulang
diana membawa agni masuk ke mobilnya lalu mengantar agni pulang
agni
makasih ya, lo udh nemenin gue hari ini
Diana
jangan bersedih terlalu lama ni
Diana
pasti nyokap lo juga nggak seneng kalok lo sedih lama-lama
agni
nggak akan mungkin bisa
ia begitu kasihan melihat agni
baru saja agni turun dari mobil
ia sudah disuguhi pemandangan yang sangat indah
jerry membawa koper yang begitu besar
jerry
nggak sanggup kayaknya papi, harus tinggal seatap sama pembunuh istri papi
nallen
nallen tahu papi masih berkabung dan sedih dan juga marah
nallen
tapi setidaknya jangan jadiin agni pelampiasan pi
jerry
terserah apa yang kalian ucapkan
jerry
bela aja trs ank pembawa sial itu
kiell
papi nggak akan pulang lagi??
jerry lalu mendorong kopernya melewati agni yang masih berdiri mematung
jerry
nyesel saya besarin kamu
bisik jerry sebelum benar-benar meninggalkan rumah itu
agni hanya diam dengan pandangan kosongnya
semua pun turun menghampiri agni kecuali viar
carkha
nggak boleh egois viar
viar
gue juga nggak mau car. tapi, gue nggak sanggup
javiar meninggalkan tempat itu
agni
*bukan cuman papi yang ngagep gue pembunuh buna kayaknya
faka membelai punggung agni
kiell
makasih ya udh nganterin adek saya
Diana
saya pamit dulu ya kakak-kakak sekalian
diana pun pulang kerumahnya
agni berjalan digandeng oleh faka dengan tatapan kosong nya
jareza
kita harus balikin senyumnya bang
carkha
dia masuk ke kamarnya duluan tadi
kiell
javiar juga pemikirannya sama kayak papi
carkha
mereka berdua terlalu egois
faka
berhenti nyalahin diri kamu dek
faka membelai lembut pundak adik kesayangannya
Comments