Princess And Her 7 Guards
WANITA ANEH
Agni lalu dibawa kerumah sakit
nallen
Bagaimana kondisi adek saya dok??
dokter
Ini,pasien yang kemarin??
nallen
Dokter, dokter yang menangani agni kemarin??
nallen
Kalok begitu benar dok,dia pasien yang kemarin
dokter
Maaf karna kedatangan dokter pribadi adek anda terlambat,karna Bagas yang saya tugaskan malah pergi keluar kota
nallen
jadi bagaimana keadaan adik saya dok??
dokter
Hanya mengalami kecapean
Javiar menghela nafas lega mendengar kondisi agni,begitupun nallen
dokter
Mungkin,besok Bagas akan datang lalu mengecek kondisi adek anda
dokter
Jadi,dia sudah bisa dibesuk
dokter
Dia bisa dibawa pulang setelah infusnya habis
nallen
Baik, terimakasih dok
Dokter itu lalu meninggalkan nallen dan javiar
javiar dan nallen lalu memasuki UGD
Javiar dan nallen lalu menghampiri ranjang agni
Dengan lembut nallen mengusap kepala agni
Javiar pun ikut membelai pipi adeknya lembut
viar
Javiar jadi ngerasa bersalah bang
nallen
Kenapa Lo ngerasa bersalah??
viar
Gue ngerasa bersalah karna udh ikut ngebenci agni
viar
Abang,dengerkan apa yang agni bilang tadi?!
nallen
Iya,dia bilang Lo ajak benci gue,kenapa gue harus sayang diri gue sendiri
viar
Hah...,kenapa semuanya jadi kayak gini si bang
nallen
Semua akan baik-baik aja
Nallen memeluk javiar dan mengusap lembut kepala javiar
Sementara javiar mengutuk dirinya sambil terisak didalam pelukan nallen
viar
Abang, udh telfon bang kiell belom??
nallen
Nanti Abang telfon,pas agni udh sadar
Pagi menjelang siang itupun javiar dan nallen menghabiskan waktu mereka dengan duduk menemani agni yang belom juga sadar
Sudah menjelang sore,javiar dan nallen ternyata ketiduran saat menunggu agni sadar
Agni yang memang sudah sadar sejak dokter itu keluar dari UGD membuka matanya perlahan
Ia mengintip,apakah nallen dan javiar sudah pergi atau malah tertidur
agni
*huh...,ternyata mereka ketiduran
agni
Kenapa gue jadi berakhir kayak gini sih
agni
Padahal gue udh janji sama buna,buat nggak ngerepotin abang-abang gue
agni
Kenapa malah jadi kayak gini?!
Disaat agni sedang berbicara lirih ia dikagetkan oleh suara pintu UGD terbuka
Agni buru-buru pura-pura tertidur
Agni perlahan mendengar suara perawat yang masuk keruangannya
???
Ternyata ini pasien yang dimaksud dokter
???
Kayaknya dia disayang sama keluarganya
???
Kok bisa menderita penyakit mental sih??
agni
*tanya sendiri sama mental gue Cok?!!
???
Kayaknya belom sadar deh??!
agni
*udh,tapi males lihat muka burik Lo?!!
agni sebenarnya tidak mengalami penyakit mental yang membuat dia depresi. Ia hanya sering bersugesti bahwa bunanya datang dan menyalahkannya akan kematian bunanya
Maka dari itu agni sering melukai dirinya sendiri
Ia sebenarnya lelah dengan perubahan hati dan perasannya
kadang ia merasa bahagia,dan juga kecewa secara bersamaan
Dan ada kalanya ia menganggap dirinya tak salah, melainkan takdir yang salah karna menyalahkannya
Ia bingung dengan perasaannya sendiri
Balik lagi sama agni dan perawat
Agni merasakan tangannya dipegang dengan sangat hati-hati oleh seseorang
???
Untung nggak Sampek potong nadi nih pasien
agni
*Oh ya jugak,kenapa nggak kepikiran buat gue potong urat nadi!
agni terus merasakan bahwa ia memang sedang dicek kondisinya oleh seseorang yang ia anggap perawat itu
???
Nallen ternyata ketiduran nemenin adeknya?!
???
adeknya apa pacarnya ya??
agni
*hah??,kok dia bisa kenal bang nallen
agni
*ini orang perawat apa siapa sih?!
Agni mendengar derap langkah yang menjauh dari ranjangnya
Karna ia merasa yakin bahwa orang yang dia anggap perawat ini bukan perawat ia pun membuka matanya
Ia melihat seorang wanita yang duduk dihadapan nallen yang sedang tertidur disofa itu
Wanita yang sama sekali agni tidak kenal
Wanita itu hendak membelai wajah nallen dengan tangannya
Wanita itu segera menoleh melihat kearah agni
Ia lalu berdiri dan berjalan perlahan menuju ranjang agni
???
Kamu tidak mengenal saya??
???
Saya jadi merasa sedih
agni
dan mau ngapain kesini sama mau apain Lo bang nallen??
???
Gue nggak ada niat buruk sama nallen
???
Gue cuman mau ketemu Lo doang
agni
Mau ngapain Lo ketemu gue??
???
Mau balesin dendam sodara Lo sama papi lo
Wanita itu dengan cepat mengeluarkan sebuah pisau dari belakang
agni lalu menutup matanya takut
???
Gue cuman menjalani tugas gue ajak
???
iya,gue ditugasin buat bunuh Lo. Supaya jadi impas-kan
???
Orang yang mereka sayang kan udh mati
???
Jadi Lo juga harus mati dong,supaya impas
agni
Emng siapa yang nyuruh Lo??
Wanita itu pun mengayunkan pisau yang ia pegang dan agni lalu berteriak sangat keras
Nallen dan javiar yang mendengar suara teriakkan agni pun terbangun dari tidur mereka
Mereka melihat agni yang berteriak sambil seakan memberontak diatas ranjangnya
viar
Abang panggil dokter bang
Nallen lalu memencet tombol untuk memanggil dokter yang bertugas
Javiar mencoba membangunkan agni yang masih tertidur
Nallen juga ikut mencoba membangunkan agni
selang beberapa menit agni masih saja belom bangun dan tubuhnya yang bergetar seakan ketakutan
Dan dokterpun sudah ada didalam
dokter
Kalian,tolong keluar dulu
Nallen dan javiar lalu keluar dari UGD
Comments