Princess And Her 7 Guards
PEMBIASAAN
Sudah beberapa Minggu setelah kepergian thia untuk selamanya
Dan Jerry yang sudah menetap di Singapore
semua sudah rapi dan akan melakukan kegiatan mereka masing-masing
Dan semua sekarang sedang menyantap sarapan dengan tenang
kiell
Kok bisa nggak ada yang tahu??
faka
Setelah kepergian papi
faka
Sepertinya agni nggak pernah keluar kamar deh bang
kiell
Jadi,dia nggak makan??
nallen
Dia nggak mau makan bang
nallen
Apalagi ketemu sama seseorang
carkha
Bahkan dia ajak nggak mau ngomong sama sekali
Sibuk dengan pikiran masing-masing
kiell
terus sekarang gimana??
kiell
Masak mau dibiarin agni terus-terusan kayak gini!!
faka
Kita juga nggak tahu bang
carkha
Haris ada orang yang bujuk dia sih menurut gue
kiell
Nanti,setelah kita pulang dan selesai sama kegiatan masing-masing,kita cobak bujuk agni
Semuanya mengangguk setuju
Setelah mereka selesai sarapan, mereka pun segera bergegas berangkat untuk melakukan kegiatan masing-masing
javiar adalah orang pertama yang selesai kegiatan dan langsung pulang
Ia menengok kiri-kanan ternyata masih sepi
viar
ternyata gue yang duluan selesai nih?!
Javiar lalu melempar tasnya sembarangan lalu duduk disofa
viar
Apa mereka benar-benar mau ngebujuk si beban ya??
viar
Hah...,lagian tuh anak
viar
Udh bikin Buna mati,malah ngerepotin lagi
Jujur saja, pemikiran Jerry dan javiar sama
Bahwa agnilah yang membunuh thia
Maka dari itu javiar sangat membenci agni
Ia terus mengomel sembari duduk disofa
Agni yang baru selesai mengambil minum didapur tertegun mendengar celotehan javiar di ruang tamu
agni
*ternyata bang javiar nggak suka sama gue
agni
*berhak dia benci gue,karna emng gue yang salah
Agni lalu berjalan ketangga yang ada didepan javiar untuk bisa pergi kekamarnya diatas
Javiar tertegun melihat agni yang lewat tanpa ada reaksi sama sekali dengan keberadaannya
Agni menunjukkan gelas yang penuh dengan air
viar
kalok udh jam makan,turun makan
viar
Jangan buat orang lain khawatir Sama lo
Memang agni mengira wajar javiar membencinya
Tapi,didalam lubuk hati agni. Ia kecewa terhadap javiar
Karna pemikiran javiar sama dengan papinya
agni
*seharusnya gue nggak ngomong gini
agni
*tapi,kalok gue tahen, dada gue sesek
agni
Lo juga benci kan sama gue??
Agni mengepalkan tangannya menahan air mata
Ia tak sanggup mengatakan apa yang akan ia katakan sambil menatap javiar
agni
Kalok gue mati kelaperan, bukannya Lo yang beruntung
agni
Soalnya impaskan, orang yang ngebunuh orang yang Lo sayangi mati
viar
Syukur deh kalok Lo denger semua
viar
Gue nggak perlu pura-pura lagi didepan lo
viar
Muak gue liat muka Lo!!
agni
Apa alasan Lo bisa ngangep gue yang bunuh Buna??
viar
Kalok Lo nggak maksa Buna jemput Lo,mungkin hari kematiannya nggak bakal secepet ini!?
viar
Apa alasan Lo ngangep duri Lo bukan pembunuh Buna??
agni
wajar sih Lo benci gue
agni
Gue juga benci diri gue sendiri kok
Belum sempat javiar menjawab agni sudah menaiki tangga untuk menuju kekamarnya
Agni melempar gelas itu kecermin didepannya
bukannya hanya sekali agni seperti ini
selama dia berdiam diri dikamarnya
Ia hanya menangis sambil menghancurkan barang-barang yang berada didalam kamrnya itu
Sekarang kondisi kamar agni sudah sangat berantakan
Darah yang penuh dilantai
Seprai yang dilumuri darah
Agni kembali meringkuk menangisi dan mengasihani dirinya sendiri
Faka lalu sampai dirumah diikuti oleh ziell dan carkha
faka
Yang lain belom pulang??
viar
*gue sebaiknya nggak usah ngomong tentang tadi
viar
*males banget berdebat sama mereka
viar
*Ujung-ujungnya yang dibela pasti agni
nallen
Tadi,bang kiell nelfon
faka
Apa yang dia bilang??
nallen
Dia bilang, dia sama jarez bakal pulang terlambat
nallen
Jadi,buat rencana bujuk agni ditunda
carkha
Gpp masih ada hari esok
Mereka terus menunda,sampai pada akhirnya
Comments